Bos And Me

Setelah sarapan devan dan juga kevin balik lagi ke ruangan nya, sedangkan Bintang ia sedang bersiap untuk pulang karena hari ini ia libur " Dah Sus, aku pulang dulu ya " pamit bintang kepada suster

"Hati_hati dok" jawab suster itu

Bintang pun berjalan ke halte bus, ia menaiki bus untuk pulang tak lupa bintang juga mampir di sebuah mini market untuk membeli beberapa cemilan dan kebutuhan untuk di kosan, ketika sampai depan kosan bintang melihat ada sosok laki-laki yang merasa ia kenal " ngapain orang itu datang kesini " gumam bintang

"Ngapain kamu kesini.? " tanya ketus bintang

"Sayang aku mau jelasin sama kamu " jawab hadi yang mencoba meraih tangan bintang

"Jangan sentuh saya" kata tegas bintang " Sudah tidak ada yang perlu kamu jelaskan semua nya sudah terbukti, lagian saya tidak tertarik dengan penjelasan mu " ucap bintang ketus lalu ia masuk kedalam kosan nya

Buk..

Suara pintu tertutup dengan keras " Aku mohon dengarkan aku dulu " kata hadi sambil mengetuk_ketuk pintu kamar kos bintang

Bintang langsung memutarkan musik dengan volume kencang karena malas untuk mendengar ocehan hadi di balik pintu " Ngomong saja tuh sama pintu " gumam bintang, kosan bintang bisa di bilang di kawasan elit jadi ia bebas mau melakukan apa saja di sana, dan di dalam kosan bintang juga tersedia kamar, ruang tamu yang sudah terhubung dengan dapur satu kamar mandi dan halaman belakang untuk menjemur pakaian , sebenar nya bintang juga mempunyai mobil tapi ia lebih suka memakai kendaraan umum

Bintang tidak menghiraukan hadi yang masih berada di depan pintu, ia mengumpulkan pakaian kotor nya dan memasukan nya kedalam mesin cuci, lalu bintang beres_beres karena hari ini hari libur jadi ia gunakan untuk membersihkan kamar kosan nya, tidak lupa bintang juga memasak untuk makan siang nya, sambil menunggu nasi mateng bintang membersihkan tubuhnya karena dari kemarin tidak mandi lalu ia menjemur pakaian nya di halaman belakang

"Huh lelah nya " ucap bintang sendri

Sedangkan di rumah sakit, ada seorang anak laki-laki yang merengek ingin ketemu sama bintang " Tante bintang nya sudah pulang, jadi kita tidak bisa menemui nya " ucap devan kepada anak nya

"Huaaa...... pokonya kevin pengen ketemu sama tante huuuaaaaa " Tangis kevin sangat menggema di ruangan itu, Kalo sudah gitu Jiwa mapia devan tidak berlaku di hadapan anaknya

"Ternyata bos bisa lembut juga " bisik pengawal kepada temannya

"Iyah, bos cemen jika di hadapan den kevin " walupun berbisik tetap saja terdengar oleh devan

"Diam kalian " Bentak Devan kepada kedua pengawal nya

"Kevin, kevin tau kan kalo ayah ini sedang sakit " tanya devan lembut

Kevin pun menganggukkan kepala nya " Jadi biar Ayah tidak tambah sakit, kevin nya jangan rewel ya, nanti ayah akan tambah lama di rawat di rumah sakit nya " ucap Devan sambil mengelus kepala anaknya

"Maafin kevin Ayah, tapi jika Ayah lama di rumah sakit Aku akan sering bertemu dengan tante cantik " ucap polos kevin, yang balas dengan helaian napas devan, anak nya seperti tidak secara langsung mendoakan dirinya agar tetap sakit

Kedua pengawal itu mengulum senyum, mendengar jawaban anak dari bos nya itu, Devan langsung menatap tajam kepada kedua pengawal itu