NovelToon NovelToon
Terjebak Penyamaran CEO

Terjebak Penyamaran CEO

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Ditinggalkan oleh Ayahnya sejak masih dalam kandungan membuat Kayna Givana hidup dengan mandiri. Ia dibesarkan oleh Ibunya seorang diri. Namun ada seseorang dalam keluarganya yang membuat Kayna harus terjebak dalam suatu pekerjaan.


Kejadian itu juga yang membuat Kayna akhirnya bertemu dengan Arnatta Delion, laki-laki yang ia temui dan kenali sebagai seorang pelayan di sebuah kafe tempatnya bekerja, namun dibalik kesederhanaan Arnatta ada rahasia besar di dalamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kayna VS Natta

Duduk bersebelahan dengan Natta membuat tumpukan kekesalan pada hati Kayna semakin menjadi. Rasanya sangat dongkol sampai ia tidak bisa kosentrasi lagi.

Melihat gadis di sebelahnya yang terus bergerak tidak beraturan membuat Natta menggeleng. Ia sendiri acuh meski Kayna terliha sangat tidak nyaman karena sebangku dengannya.

"Bu!" Kayna mengangkat tangannya ke atas.

"Iya, ada apa?" tanya guru yang sedang mengajar di depan.

"Ijin ke toilet," ujar Kayna diangguki oleh guru tersebut sebagai bentuk mempersilahkan.

"Nggak usah gugup sih satu bangku sama aku," desis Natta seketika membuat Kayna mendelik.

Ia semakin kesal mendengar kata-kata Natta barusan. "Ngaco," lirihnya segera bergegas keluar.

Bukannya merasa terkesima atau tertarik dengan kemunculan Natta seperti siswi di kelasnya. Kayna justru merasa mendapat kesialan berkali-kali lipat.

"Bisa ya muncul terus," komentarnya dengan gelengan di kepala.

Plak

Suara itu cukup membuat Kayna terkejut dan langsung melihat ke asal suara tadi. Mata Kayna membola melihat seorang gadis yang sedang bersimpuh dengan dua orang gadis berdiri di depannya.

"Kamu diam-diam menghanyutkan ya? aku udah sering bilang jangan deketin Arka. Kenapa susah banget sih dibilangin? mau aku bikin kamu lebih menderita?" salah satu dari gadis itu kini menjambak rambut gadis yang masih duduk dengan wajah pucat pasi.

"Ma-af Sasa," cicitnya nyengir sembari menahan rasa sakit.

Melihat itu semua membuat Kayna tidak tega rasanya. Dia sendiri paling tidak suka melihat seseorang yang ditindas, itu mengingatkannya ketika pamannya selalu menindas mama Mita meski tanpa kekerasan.

"Berhenti!" Kayna dengan keberaniannya muncul dan langsung menghampiri mereka.

Sasa sebagai pelaku penindasan pertama langsung melepaskan tarikan tangannya pada rambut gadis itu.

"Siapa kamu?" tanyanya melihat kedatangan Kayna. Gadis cantik yang masih asing wajahnya.

"Siapa aku itu tidak penting, aku cuma mau ingetin ini masih di sekolah nggak pantas kamu lakuin sesuatu seperti anak yang nggak berpendidikan," jelas Kayna membantu gadis itu untuk diberdiri.

Mendengar kata-kata Kayna barusan membuat Sasa menatapnya tajam. Ia tidak terima diceramahi oleh murid yang dia sendiri tidak kenal.

"Kalau masih mau sekolah di sini, nggak usah ikut campur urusan aku," ujarnya menatap Kayna tajam.

"Ayo cabut," ajak Sasa pada salah satu temannya yang ikut di sana.

Setelah kepergian Sasa dan temannya. Kayna menatap ke arah gadis yang kini sedang merapihkan kembali seragam sekolahnya.

"Kam-"

"Makasih ya?" ujarnya berlalu pergi.

Melihat kepergian gadis itu membuat kepala Kayna menggeleng. Padahal tadi ia ingin menanyakan keadaannya. Tapi gadis itu sepertinya terlihat tidak nyaman dan malah buru-buru pergi.

"Ada yang sembelit kayaknya," suara Natta seketika membuat langkah kaki Kayna terhenti.

Ia baru saja selesai dari kamar mandi dan baru saja keluar. Namun rupanya sudah ada Natta berdiri di ujung lorong kamar mandi dengan bersandar di dinding.

"Auw! sakit gil*!" umpat Natta kesakitan.

Kayna sengaja menginjak kaki Natta dengan kasar. Setelahnya ia segera bergegas untuk kembali ke kelas.

"Tunggu Kayna!" teriak Natta kembali membuat langkah kaki Kayna terhenti.

Gadis itu berbalik badan dan menghampiri Natta yang sedang berjalan pincang menghampirinya.

"Udah tahu nama aku?" sinis Kayna. "Nih aku tambahin!" dengan menambahkan tenaganya Kayna kembali menginjak kaki Natta sebelahnya.

"Biar adil Nat!" teriaknya lagi disertai kekehan.

"Akh... Kay! awas kamu!" Natta memegangi kakinya yang tadi diinjak oleh Kayna. Meski masih terbalut sepatu, nyatanya kekuatan gadis itu tidak main-main. Nyerinya sampai membuat ujung anunya ikut berdenyut. Hahahaha

1
Susanti Susanti
Luar biasa
Fina Fitriani
padahal bagus thor ceritanya tapi kenapa end nya cuma sampai malam pertama aja ya......lanjut atuh thor
Sastri Dalila
👍👍👍
Harita Ajun
Luar biasa
Wiyanti Yanti
kayanya bakal jd jodohnya nih
wahyuni
kayaknya natta udh tau kalo arka dijadikan pelampiasan sama airin
ros
Luar biasa
Haryani Yuliwulansih
ini cerita pertama yg aku baca dr karyamu, bagus, banyak bagian² yg hrs disatuin oleh pembaca, cm clue kdg ga bisa ditebak, jd krg nyambung, msh banyak typo, tp alurnya pas, semangaat terus ya thor nulisnya
Dee
Keren 👍🏻
Dhi_nar🌷
saya suka ceritany
jk_vn
thorr mampir lagi heee😁
Ing
Sasa dicariin Royco n Mamasako tuhh pulang gihh sana ga usah keganjenan deket2 Natta de coco lg
Euis Maryam
iya bner ngegantung bingit
fa_zhra
mgk natta dlu ga sekolah tk.ga diajarin lagu yg jdul nya becak😂😂
αуαηgηуαĝøjøκικøβმĝι2
eh ujung anu🤣🤣🤣
Arif aja
Luar biasa
Santi Rahma
sbnrnya aku udah baca.cmn pda k riset semua jdi trpksa k ulng lgi
semngaaaaaat
Pecinta Halu
seruuuuuuuuu..
terimakasih mbak Ri
Pecinta Halu
Natt\ mau saingan ama gerald nih hehehehe
atw belajar dr Mas Ray
Kᵝ⃟ᴸ 𝐃ewe_𝐙⃝🦜
ceritanya bikin candu kak Riri 😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!