NovelToon NovelToon
Derita Pengantin Penganti

Derita Pengantin Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Gund

" Jika aku bisa memilih maka aku lebih memilih tidak terlahir dari keluarga ini" ucap Klara Amelia




" Cih aku tau ini hanyalah akting mu agar aku bisa menerima mu menjadi istri ku " Ucap Devano Joon





" Aku terpaksa menjadi pengantin penganti kakak ku Mauren " Ucap Klara di depan wajah Devano





" Katakan apa alasan mu mau menjadi pengantin penganti!!" Ujar Devano mencengkram dagu Klara




Klara meneteskan air mata mendapatkan perlakuan kasar Devano




Selamat membaca ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 2 . Indonesia

Klara dan Vivi mengendarai sepeda motor di tengah kota Inggris sambil menikmati suasana kota Inggris...

" Aku berharap bisa memiliki pekerjaan di sini" Ujar Vivi

" Artinya kamu tidak akan kembali ke Indonesia?" Tanya Klara

"Itu hanya keinginan Ra, aku pasti kembali ke Indonesia lagipula aku tidak memiliki keluarga disini " Vivi tersenyum menikmati pemandangan

" Bagaimana jika kamu bertemu jodohmu di sini Vi?" Tanya Klara

" Ah itu hanyalah bunga tidur Ra, mana mungkin ada yang menyukai gadis miskin seperti ku " Vivi terkekeh mendengar perkataan sahabat nya

" Kamu salah Vi justru orang LN itu lebih suka gadis sederhana seperti kita" ujar Klara

" Hahaha sudahlah mengapa kita membahas jodoh sih ra, tujuan kita ke toko untuk membeli oleh' nantinya " Ujar Vivi

Mereka pun tiba di satu toko aksesoris di inggris

" Aku bingung harus membeli apa vi" Klara menatap seluruh aksesoris di toko itu

" Ijinkan aku yang memilih nya Ra jika kamu bingung" ucap Vivi semangat

" Ya aku serahkan semuanya Vi " ujar Klara

Vivi memilih yang sekiranya bagus untuk di jadikan oleh' walaupun sebenarnya klara sangat malas membawa barang, Setelah memilih mereka pun pulang ke apartemen yang di tempati berdua

" Kamu mandi gih ra, biarkan aku yang menyiapkan makan malam kita" Vivi bergegas ke dapur dan hanya dalam waktu singkat makanan sudah tersaji di meja makan

" Wah kamu yang terbaik" puji Klara

" Aku mandi dulu ya Ra, kamu tidak apa menunggu ku? tapi jika kamu lapar kamu boleh makan duluan ra" ujar Vivi

" Tidak vi aku tetap menunggu kamu santai saja okey " Ujar Klara tersenyum

Vivi pun menganggukan kepalanya dan menuju kamar untuk mandi setelah mandi vivi pun menemui klara

" Ayo kita makan" ujar Vivi

" Masakan enak vi, level memasak kamu semakin meningkat hehe" puji Klara

"Aku belajar dari kamu Ra, dan perlu di garis bawahi kemampuan memasak ku masih di bawah kamu " Vivi meningkatkan klara yang hanya tersenyum

Setelah makan dan membereskan meja serta mencuci piring mereka pun ke kamar dan berbaring sambil bercerita

" What?? ra kamu harus lihat berita terbaru tentang si arogan itu " Pekik Vivi

Alexander matt kembali membuat patah hati seluruh penggemarnya di kampus Oxford karena berhasil mendapatkan cinta Jenifer Keilo sang queen Oxford

" Dia memang seperti itu Vi jadi jangan kaget dengan kelakuan nya" ujar Klara

" Ra aku tidak mengerti mengapa banyak yang mengidolakan nya,jelas' sikapnya arogan dan playboy " Vivi menatap tak percaya berita itu

" Dia memiliki segala nya vi, lagi pula dia itu susah di tebak dan ya kamu benar dia seorang playboy, aku ingin tau gadis seperti apa yang bisa membuat nya tobat hehehe " Klara terkekeh lalu menatap Vivi

" Bagaimana jika dia jodoh mu Vi?" tanya Klara

Vivi membulatkan matanya lalu dengan cepat menggelengkan kepalanya

" Amit' ra jika aku harus memiliki kekasih playboy seperti nya, yang ada bukannya bahagia tapi tersiksa Batin ra " ujar Vivi membayangkan jadi kekasih Alexander saja tidak pernah melintas di otaknya

" Hahahaha benar juga vi" ucap Klara

" Sudah jangan kita bahas dia lagi, ayo tidur agar kita tidak terlambat" ujar Vivi

Indonesia,

Tak

Tak

Tak

Suara high heels mengema di rumah itu, munculah seorang gadis cantik dengan pakaian seksi nya dan menatap kedua orangtuanya lalu mendudukkan dirinya yang berhadapan dengan kedua orangtuanya

" Mauren Berhenti lah keluyuran tidak jelas, sebentar lagi kamu akan menikah jadi jangan mempermalukan keluarga kita" ucap Erlando menatap tajam Putri sulung nya

" Pah sampai kapan aku katakan jika aku sudah tidak mencintai Devano lagi, aku sudah memiliki Justin kekasihku" ujar Mauren

"Mauren dia itu bukan pria baik' sudah berapa kali papa katakan tinggal kan dia!!" Erlando menentang keras hubungan Mauren dan Justin

" Pah sudahlah aku bukan anak kecil lagi, aku berhak memilih kebahagiaan ku sendiri, mengapa tidak Klara saja yang menikah dengan Devano" Ujar Mauren

" Devano maunya kamu Mauren bukan klara lagi pula klara masih kuliah " Ujar Erlando

" Aku sedang menikmati hasil usaha ku pah,aku tidak ingin apa yang ku usahakan selama ini menjadi sia' karena harus menikah dan mengurus rumah tangga aku belum siap " Pekik Mauren

" Hidup kamu akan terjamin jika menikah dengan Devano lagi pula mengapa kamu harus memilih pria yang tidak jelas asal usulnya itu " ujar Erlando

" Aku tidak akan menikah dengan Devano pah " Ucap Mauren lantang

Plak

Akibat tamparan itu Sudut bibir Mauren mengeluarkan darah

" Sayang kamu tidak apa'?" tanya Ketlin khawatir dan menghampiri putri nya

" Mauren bibir kamu terluka nak, biar mama obati ya" ujar Ketlin

Mauren menepis tangan Ketlin melihat itu Erlando Semakin marah

" Kamu semakin kurang ajar Mauren, ini semua karena kamu bergaul dengan pemuda pembuat masalah itu, tinggalkan dia atau papa tidak akan segan mengeluarkan kamu dari ahli waris" Ancam Erlando

" Pah sudah biarkan Mauren tenang dulu setelah itu baru membahas masalah ini lagi " bujuk Ketlin

" Jadi papa mengancam aku? Lakukan apapun keinginan papa karena papa memang egois tidak pernah memikirkan perasaan aku " ucap Mauren lalu berjalan ke arah kamarnya

" Mauren Berhenti papa belum selesai bicara" ujar Erlando

" Akh " pekik Erlando memegang dadanya

" Pah tenang dulu jangan marah' ingat kondisi kesehatan papa " ujar Ketlin

" Entah bagaimana caranya membuat Mauren menerima perjodohan ini mah ,aku tidak mungkin membiarkan utang budi kita terabaikan " ujar Erlando

" Besok kita bicarakan lagi dengan Mauren pah , mungkin saat ini suasana hatinya sedang buruk, sudah larut sebaiknya kita tidur pah " Ajak Ketlin

Brak

Mauren menghempaskan seluruh barang di atas meja riasnya

"mengapa papa selalu mengatur ku, aku tidak ingin menikah dengan Devano, apa mereka tidak mengetahui penyakit yang di derita Devan" ujar Mauren mengepalkan tangannya

Mauren terduduk dan mengingatkan satu kejadian yang membuat nya tidak ingin menikah dengan Devano...

Flashback

Cis

beberapa anak mudah sedang menikmati pesta di sebuah bar untuk merayakan kelulusan mereka

" Sayang minum nya jangan banyak ya,aku tidak ingin kamu di marahi papa mu jika sampai mabuk" Ujar Seorang pemuda menatap penuh cinta gadis di depannya

" Aku tidak akan mabuk devan percayalah ini hanya sedikit" ujar Mauren kembali menuangkan wine ke gelas nya

" No baby, kamu sudah minum terlalu banyak " cegah Devano

Karena marah di cegah oleh Devan membuat Mauren marah lalu hendak mencium bibir Devan tapi devan menolak nya

" Kamu kenapa sih sayang jika aku ingin mencium mu kamu selalu menolak" Mauren menatap kesal Devano

" Hey aku tidak ingin merusak mu sayang, aku akan menjaga mu sampai kita telah Sah dan aku bisa menyentuh mu " Ujar Devan jujur

" Kamu kuno tau Van, sekarang jamannya bukan seperti dulu lagi pula kita akan menikah nantinya jadi tidak ada salahnya kita melakukan nya " ujar Mauren

" Aku tidak ingin merusak mu ren, kamu bersabar ya " ucap Devano

karena kesal mauren bangun

" Kamu mau kemana sayang?" tanya Devano

" Aku ingin ke toilet " sahut Mauren kesal

" Mau aku antar?" tanya Devano

" Tidak aku bisa sendiri kamu tunggu saja di sini" ucap Mauren lalu pergi

Sepanjang perjalanan Mauren melihat banyak sekali pasangan yang saling bermesraan bahkan berciuman di tempat umum

" Dasar Devan kuno masih saja berpendapat kuno seperti itu" ujar Mauren kesal lalu memasuki toilet di sana ada tiga wanita berpakaian seksi mereka adalah wanita malam di bar itu

Saat membersihkan wajah nya Mauren terhenti saat mendengar percakapan mereka

" Kamu tau ternyata rumor yang beredar jika tuan Devano Cairo itu impoten ternyata benar" ujar gadis bergaun merah

" Hah? apa kamu yakin Sisi?" tanya gadis satu nya

" Aku yakin Sifa 3 hari lalu aku mendapatkan tugas untuk ke ruangan VIP dan di sana pemilik acara itu sedang merayakan ulang tahun nya dan di sana ada tuan Devano dia rekan bisnis dari pemilik acara itu dan kamu tau?" ucap Sisi menjeda ucapan membuat mereka penasaran

" lalu apa yang terjadi? " tanya Dinda

" Aku mencoba mengoda nya dan yang kudapatkan dia tidak tergoda langsung mendorong tubuh ku, kamu tau sendiri aku tidak pernah gagal membuat pelanggan ku puas dan tergoda dengan rayuan ku " ujar Sisi

" ih percuma dong ganteng dan kaya tapi itu nya tidak berfungsi memalukan " ujar Sifa

Deg

Jantung Mauren seperti berhenti berdetak

" Apa ini alasannya Devan tidak perna tergoda dan selalu Menolak keinginan ku, bangsat dia sudah menipu ku" batin Mauren kesal lalu bergegas keluar

Bruk

Karena sangat kesal Mauren tidak sengaja menabrak seseorang pria yang sedang berjalan di lorong itu

" sorry girls " ucap Pemuda itu

Mauren terdiam menatap wajah tampan Pemuda d depannya apalagi tubuh nya yang sempurna membuat Mauren Semakin terpesona..

" Hey" ujar Justin melambaikan tangan nya di depan wajah Mauren

" Ah maaf" ucap Mauren tersadar

" Apa kamu baik' saja,aku minta maaf karena sudah menabrak mu " Ujar Justin

" Em tidak apa' aku juga salah karena tidak memperhatikan jalan " ujar Mauren

" Justin " ucap Justin tersenyum mengulurkan tangannya

"Mauren" ucap Mauren menjabat tangan Justin

" Beautiful name " ujar Justin tersenyum

Mauren hanya tersenyum

" Boleh aku meminta nomor telfon mu?" tanya Justin

" Em boleh kok " Ucap Mauren lalu mereka pun bertukar nomor setelah itu Mauren pun pamit karena harus menemui Devano

" Kamu kenapa lama sekali sayang, apa terjadi sesuatu?" tanya Devano khawatir

" Aku tidak apa' tapi aku ingin pulang sekarang " ujar Mauren

" Baiklah kita pulang " ucap Devano

1
Agunk Setyawan
devan nanti bakal nyesel
Agunk Setyawan
aku suka ceritanya semangat thor
Mar lina
2 kali aja
Devan menjadi pria bodoh...
kalau sampai 3 kali
bisa dapat piring nich...
gimana kabar Klara, thor?
di tunggu up nya
untuk membaca kelanjutan ceritanya...
Mar lina
Devan
benar" bodoh
hatinya bimbang...
semoga Klear
hidup bahagia di kota itu
...
Mar lina
Rasakan Devan...
mungkin kamu menyesal...
ujung " nya pasti nyari Dia ...
pas bangun tidur...
akan kah Dia hamil...
hanya author yg tau...
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
Mar lina
kesalahan fahaman terjadi...
egois dia" nya...
lanjut thor ceritanya
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!