21th+ bijaklah memilih bacaan
Selama dua tahun pernikahan, Rose hanya dijadikan sebagai bank darah untuk Mia Winters oleh suaminya sendiri, Alexander Preston. Selama itu juga bisa dihitung berapa kali Alex tinggal di rumah mereka. Alex hanya mendatangi atau menghubungi Rose jika Mia membutuhkan donor darah.
Rose tidak pernah dianggap sebagai istri, ipar, ataupun menantu oleh Alex dan keluarganya. Bahkan teman-temannya hanya tahu bahwa Alex sudah menikah tapi tidak ada yang pernah melihat istri Alex. Semua orang tahu bahwa satu-satunya wanita yang dekat dengan Alex hanya Mia.
Sudah tidak tahan lagi, Rose meminta cerai, Alex menyetujuinya dengan syarat, setelahnya Rose menghilang tanpa jejak.
Tiga bulan berlalu, Alex dan Rose dipertemukan lagi dalam suatu acara, Alex terkejut karena mantan istrinya itu bergandengan mesra dengan laki-laki lain. Orang itu adalah pewaris Hawkins Group, Sky Hawkins. Semudah itukah Rose berpaling dari Alex?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 Serangan Balik
Rose sangat kecewa dengan Alex yang tidak bisa mengontrol ketikan Sarah untuk memfitnahnya.
Sarah bahkan berani menggunakan akun Preston Group.
Rose segera menelpon seseorang untuk mencari tahu keberadaan perhiasan yang dimaksud Sarah.
Perhiasan itu rupanya telah dijual oleh Valencia secara diam-diam.
Valencia sengaja mengambil satu set perhiasan yang harganya paling murah dan sudah tidak pernah dipakai oleh Sarah berharap tidak ada yang mencarinya tapi kalaupun ada yang mencarinya, dia memang sudah menyiapkan kambing hitam untuk dituduh sebagai pencuri yaitu Rose.
Alasan Valencia mencurinya sederhana saja, dia menggunakannya untuk menutupi kekalahan judi.
Valencia ikut-ikutan temannya untuk main judi di Casino dan rugi kurang lebih 10 M.
Rupanya benar saja, Sarah tiba-tiba sadar ada satu set perhiasan miliknya hilang dari brankas, walaupun perhiasan itu tidak terlalu mahal tapi Sarah hafal betul semua perhiasannya.
Valencia yang ditanya oleh Sarah, langsung dengan cepat menggiring opini bahwa Rose pelakunya.
Namun dari banyaknya orang di sana, sejujurnya hanya Sarah yang percaya kebohongan Valencia.
Para pelayan dan security sangat dekat dengan Rose, mereka yakin Rose tidak melakukannya, Rose tidak pernah masuk ke kamar Sarah setiap kali datang ke mansion. Rose hanya berkutat di lantai 1 mansion utama Preston.
Sarah akan selalu mengerjai Rose dengan setumpuk pekerjaan rumah dan tidak mengizinkan siapapun untuk membantu Rose. Tapi secara diam-diam, sebenarnya para pelayan sering membantu Rose.
Beberapa pelayan saling bekerja sama untuk mengawasi keberadaan Sarah dan Valencia, sedangkan pelayan lainnya membantu Rose menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan Sarah.
Di tempat lain, Alex tengah memarahi depertemen yang bertanggung jawab atas media sosial perusahaan atas kejadian ini.
Penanggung jawab departemen itu pun memohon agar tidak dipecat.
"Maaf Mr Preston. Saya tidak tahu kalau Mrs Preston belum meminta izin Anda soal postingan ini. Saya sudah mengingatkan beliau agar membawanya ke jalur hukum saja jika memang sudah yakin Ms Hazel pelakunya dan ada bukti-buktinya, tapi beliau menolak"
Alex terus menatap tajam pada kepala departemen itu.
Alex: "Sejak kapan ibuku berhak ikut campur urusan perusahaan? Selain saham 5%, dia tidak punya apa-apa lagi. Dia bahkan tidak termasuk direktur di Preston Group. Ronald, turunkan jabatannya, suruh saja dia kerja di gudang"
Ronald pun menyuruh para bodyguard membawa keluar mantan kepala departemen itu.
Alex:" Ronald, take down berita itu bagaimana pun caranya!"
Ronald:"Uhm... Mr.... Soal berita itu, baru saja ada balasan dari Ms Hazel. Dia sudah membersihkan namanya"
Alex langsung merebut ipad di tangan Ronald dan mencari berita terbaru tentang itu.
Rose membuat status yang mengejek Mr Preston tidak memeriksa kebenarannya dulu sebelum menuliskan fitnah padanya. Rose menyertakan bukti-bukti bahwa Valencia pelaku pencurian perhiasan itu termasuk surat gadai yang ditandatangani langsung Valencia.
[My dear ex-husband, Mr Preston,
Aku benar-benar tidak tahu apapun tentang hilangnya perhiasan Mrs Preston, karena itu aku menyewa detektif swasta untuk membantumu mencarinya.
Aku lampirkan bukti penyelidikannya di sini.
Lain kali, tolong cari tahu dulu sebelum menyebarkan berita hoax.
Salam,
Your ex-wife, Rose]
Lalu Rose membuat satu status lagi isinya menegaskan bahwa penyebab perceraian Rose dan Alex bukan karena Rose adalah gold digger, Rose bahkan pergi hanya dengan membawa pakaian yang menempel di badannya dan sebuah surat cerai. Rose juga menyertakan foto Alex dan Mia yang paling intim menurutnya.
Terlepas dari foto itu benar atau tidak atau hanya karena masalah angle pengambilan gambar, Rose tidak peduli. Dia hanya membalas keluarga Preston sebagaimana mereka menyerangnya.
Di mansion utama keluarga Preston, Valencia pun di sidang tapi dengan tidak tahu dirinya, Valencia masih tetap menyalahkan Rose yang mengumbar masalah keluarga ke publik.
Alex pun segera membela Rose karena jelas-jelas Sarah duluan yang mulai semuanya, Rose hanya membela diri.
Sarah malah tidak terima dan menganggap Rose kurang ajar karena membalasnya.
Bahkan Thomas Preston, kakek Alex juga menganggap Rose yang kurang ajar, karena perbuatannya membuat citra keluarga Preston menjadi buruk. Harga saham Preston Group pun menukik turun tajam.
Thomas menyuruh Alex untuk memaksa Rose menghapus postingannya. Tapi Alex menolak dengan alasan Rose sudah memblokir nomornya.
Alex justru menyuruh Sarah segera minta maaf pada Rose atas postingannya untuk meminimalkan dampak pada perusahaan.
Sarah merasa tidak terima tapi melihat tatapan tajam Alex, Sarah tidak berani berkomentar lebih lanjut dan hanya bisa mengiyakan sambil menggerakkan giginya.
Sarah segera memposting permintaan maaf untuk Rose karena asal tuduh dan menyebut Rose sebagai Gold digger.
Setelah Alex puas membaca isi postingan Sarah, Alex pun langsung pergi dari sana.
Tentu saja tidak ada yang bisa menghentikan Alex bahkan kakeknya sekalipun karena Preston Group sekarang sangat bergantung pada Alex.
Meskipun Thomas masih menjabat sebagai Presiden Direktur di Preston Group.
Thomas ingin tetap punya kuasa di dalam perusahaan karena itu dia tidak mau melepaskan jabatannya pada Alex. Padahal orang yang benar-benar punya kuasa di perusahaan adalah Alex.
Karena memang Alex lah yang sudah mengangkat derajat keluarga Preston sampai menjadi keluarga terkaya di kota Metrolyn.
Selepas kepergian Alex, Thomas, Sarah, dan Valencia kembali menjelek-jelekkan Rose.
Sarah bahkan tidak memarahi Valencia yang sudah menjual perhiasannya untuk judi, seolah-olah sudah melupakan penyebab awal kejadian ini.