NovelToon NovelToon
Alea Bos Mafia Vs Gadis Cupu

Alea Bos Mafia Vs Gadis Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas dendam pengganti
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hinata Ochie

Alea, wanita tangguh berusia 25 tahun, dikenal sebagai bos mafia paling ditakuti di Itali. Dingin, kejam, dan cerdas—tak ada yang bisa menyentuhnya. Namun, sebuah kecelakaan tragis mengubah segalanya. Saat terbangun, Alea menemukan dirinya terjebak dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 16 tahun bernama Jasmine—gadis cupu, pendiam, dan selalu menjadi korban perundungan di sekolah.

Jasmine sendiri mengalami kecelakaan yang sama... namun jiwanya menghilang entah ke mana. Kini, tubuh rapuh Jasmine dihuni oleh jiwa Alea sang bos mafia.

Dihadapkan pada dunia remaja yang asing dan penuh drama sekolah, Alea harus belajar menjadi "lemah"—sementara sisi kelam dan insting mematikan dalam dirinya tak bisa begitu saja dikubur. Satu per satu rahasia kelam tentang kehidupan Jasmine mulai terkuak—dan sepertinya, kecelakaan mereka bukanlah sebuah kebetulan.

Apakah Alea bisa bertahan di tubuh yang tak lagi kuat seperti dulu? Atau justru Jasmine akan mendapatkan kekuatan kedua untuk membalas semua lu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hinata Ochie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2: Tubuh Lemah, Jiwa Kuat

Akhirnya dengan sangat terpaksa Alea harus menjalani kehidupan baru sebagai Jasmine, kini ia sampai di rumah sederhana yang sangat jauh dari kesan mewah, ruang tamu yang bersatu dengan ruang makan juga dapur, dan terdapat dua kamar tidur di sana yang salah satunya adalah kamar miliknya. Ibu Jasmine mengajak Alea masuk kedalam kamar.

"Masuklah nak, ini kamar mu mungkin masih nampak asing bagi mu namun lama kelamaan kau pasti akan mengingat nya" Ibu Jasmine mengajak Alea untuk duduk di ranjang, wanita itu membelai rambut panjang Alea sambil tersenyum.

"Maafkan mamah nak selama ini mamah belum bisa memberikan kebahagiaan padamu, mamah tau betapa berat kehidupan yang kau jalani saat ini, tapi mamah berharap Jasmine mau bertahan sebentar saja, kita pasti akan keluar dari masa sulit ini nak" ucap wanita itu. Lalu ia mengecup kening Alea.

"istirahat lah nak mamah akan buatkan makanan kesukaan mu, setelah itu kita akan makan malam bersama ok" wanita itu meninggalkan Alea di kamarnya. Setelah wanita itu keluar Alea melihat ke sekeliling kamar. Tak ada yang menarik di kamar itu, cat dinding yang polos dan sedikit mengelupas, juga beberapa deretan buku pelajaran, pandangan Alea tertuju pada sebuah buku harian berwarna tosca, pada sampul buku bertuliskan My Diary, Alea mengambil buku itu lalu mulai melihat lembar demi lembar.

Dalam buku itu tertulis semua curahan hati Jasmine selama ini, mulai dari perundungan di sekolah, tak ada seorang pun yang mau berteman dengannya sampai permasalahan dengan ibunya, semua tercurahkan di buku tersebut. Alea membaca kalimat demi kalimat dalam buku itu, ia tersenyum miring.

"Dasar gadis bodoh yang lemah" Gumamnya. Namun walaupun demikan jauh dalam lubuk hati Alea ia merasa iba dengan kehidupan Jasmine. Setelah selesai membaca seluruh isi buku harian itu Alea berdiri di depan cermin.

"Kita akan lihat nanti bagaimana reaksi para pembully mu saat bertemu dengan ku" Alea tersenyum penuh arti.

...****************...

Ini adalah hari pertama Alea menjadi Jasmine seorang murid SMA yang sederhana, namun sebenarnya Jasmine adalah gadis yang sangat cantik, Alea mencoba berpakaian seperti Jasmine, dengan seragam yang agak lusuh dan rambut panjang di kuncir dua. Tak lupa ia memakai kacamata milik Jasmine.

"Ya ampun kok culun banget ya, apa aku rubah aja menampilan nya biar lebih keren dikit" Gumam Alea.

"Akh gak deh nanti mereka curiga lagi kalo si Jasmine tiba-tiba berubah penampilan nya, udah lah kaya gini juga udah cakep kok" Alea mengambil tas sekolahnya lalu keluar dari kamar. Ibunya sedang menyiapkan sarapan untuk Jasmine.

"Pagi sayang, apa kau akan berangkat ke sekolah nak, kenapa tidak lain hari saja nak kau masih belum sembuh benar" Ibu Jasmine menghampiri putrinya lalu mengajaknya untuk sarapan.

"Jasmine udah gak apa apa kok mah, liat Jasmine udah sehat kan" ucap Alea.

"Ya sudah kalo begitu ayo makan sarapan mu nanti mamah akan mengantarkan mu ke sekolah" Alea memakan sarapan nya dengan lahap, ini kali pertama ia memakan masakan seorang ibu. Ada rasa rindu dalam hatinya pada seseorang yang selalu membuatkan sarapan untuknya setiap hari.

"Lea kangen papah" batinnya.

Selesai sarapan Alea di antar ibunya ke sekolah, biasanya ia selalu naik mobil mewah namun kali ini Alea harus pasrah di antar dengan mobil tua yang sangat usang.

"Welcome to hell" Gumam Alea. Ia melangkah dengan penuh percaya diri melewati lorong sekolah, namun entah mengapa sepertinya Alea tak terlihat oleh semua siswa di sekolah itu. Bukan hanya para siswa namun ada beberapa guru yang seakan tak memperdulikan keberadaannya.

"Wah apa aku transparan sampai tak ada satupun yang melihat ku" batin Alea.

"Cih semua yang ada disini memiliki dua wajah, dasar para munafik" Alea memasuki kelasnya, ia sudah tau dimana kelas Jasmine saat membaca buku harian gadis itu.

Di dalam kelas Jasmine di sambut dengan tertawaan sekelompok gadis berseragam rapih dengan riasan yang sangat tebal.

"Hay hay hay lihat tuh siapa yang baru masuk, masih hidup ternyata, kenapa gak mati aja kau Jasmine" ucap salah seorang gadis.

"kalau aku mati apa kau akan datang ke pemakaman ku" Alea memandang sinis pada gadis tadi, dengan senyum dingin dan penuh misterius Alea duduk di bangkunya.

"Brenda itu si Jasmine kan, kok berani banget dya sama kamu" sahut salah seorang gadis yang lain. Brenda tak terima ia menghampiri Alea lalu menggebrak meja Alea.

"Heh udah berani kamu ya, mau aku hajar kau" Brenda menarik kerah baju Alea, dengan tatapan yang sinis Alea menyingkirkan tangan Brenda lalu memutar lengan gadis itu sampai ia meringis kesakitan.

"Lepasin, sakit tau" jerit Brenda.

"Jangan pernah sekali pun kau menyentuh ku atau akan ku patahkan tangan cantik mu ini" Alea mendorong Brenda sampai ia tersungkur. Alea pergi keluar kelas untuk mencuci tangannya di toilet.

"Gila tadi itu si Jasmine kan kok dya beda banget, apa gara gara kecelakaan dya kena amnesia" sahut salah seorang siswa di kelas itu.

...----------------...

Pada jam istirahat Alea ke kantin sekolah seorang diri, semua siswa berbisik-bisik di belakang Alea tentang kejadian pagi tadi di kelas, namun Alea tak memperdulikan semua ocehan mereka. Alea duduk di barisan pojok pada kantin, hal itu agar ia bisa melihat semua gerak gerik para siswa juga guru di sekolah itu. Saat sedang memantau situasi Alea mendengarkan beberapa orang guru yang jaraknya tak kau dari Alea, mereka membicarakan tentang kecelakaan yang di alami Jasmine juga dirinya.

"Aku dengar kecelakaan itu sangat aneh" ucap salah seorang guru.

"Aneh bagaimana" sahut yang lainnya.

"Jasmine tertabrak mobil sedan mewah berwarna hitam namun tak lama ada mobil lain di tempat kejadian" ucap guru tadi.

"Mobil lain maksud mu ada dua mobil yang mengalami kecelakaan" tanya rekan guru tadi. Alea menyimak semua perkataan para guru itu, ia menyimpulkan bahwa ada mobil lain di tempat kejadian.

"Berarti kecelakaan ini bukan kecelakaan biasa, apa yang terjadi pada ku dan gadis ini seperti sudah terencana" Gumam Alea. Ia menyelesaikan makan siangnya lalu bergegas pergi dari sana.

...****************...

Kini Alea berada di sebuah lorong gelap dan sepi, ia melihat ada seseorang terbaring tak berdaya di atas ranjang rumah sakit, Alea menghampiri sosok itu, saat kian dekat ia merasa terkejut, orang yang terbaring itu adalah dirinya sendiri, Alea mencoba untuk mendekatinya namun ia tak sanggup untuk menggapainya. Alea berlari untuk mendekati tubuhnya namun ia terjatuh dan ia mendapati dirinya ada di kamar sederhana yang sesak.

"Ternyata mimpi, tapi sangat nyata" Gumamnya.

"Kalau aku berada di tubuh ini , lalu di mana jasad asliku? Dan... di mana jiwa Jasmine?" Pertanyaan itu bergelantungan dalam benak Alea. Ia pun bangkit dan menatap dirinya di depan cermin, kali ini ia memandang tubuh Jasmine dengan ribuan pertanyaan, namun satu hal yang ia yakini bahwa ia harus menjadi Jasmine untuk sekarang ini.

“Kalau aku harus hidup di tubuh ini sementara waktu, aku akan menguasai dunia ini juga. Tapi yang pertama… aku harus tahu siapa yang mencoba membunuhku." Alea tersenyum miring penuh percaya diri.

1
Gió mùa hạ
Gila seru abis!
farmy 7
Karakternya juara banget. 🏆
Brock
Wah, keren betul!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!