Alea Bos Mafia Vs Gadis Cupu
Saat menggantikan ayahnya di Dragon Alea menjadi bos mafia yang paling di takuti, bahkan siapa pun yang mendengar namanya akan bergetar ketakutan, kini Alea telah berusia 25 tahun dan kini Alea sedang pada puncak karir nya, karena selain menjadi orang no satu di Dragon ia juga seorang CEO di perusahaan kelas kakap Miracle, karier Alea melesat dengan cepat, semua karena kegigihan nya saat masa pelatihan dulu, kini semua telah di serahkan pada Alea.
Saat ini Alea akan melakukan pertemuan penting dengan rekan bisnis nya yang juga sesama mafia, namun kelompok ini adalah rival dari Dragon dan sudah berkali-kali ingin menghancurkan Dragon, tapi karena kepemimpinan Alea yang cerdas juga kejam membuat kelompok itu selalu saja kalah jika menghadapi Dragon, Alea sudah bersiap untuk berangkat menuju lokasi pertemuan.
"Cecilia apa semua sudah beres" Tanya Alea.
"Beres Lady, tinggal berangkat, anak anak juga udah ada di posisi masing-masing" Jawab Cecilia. Dalam kelompok Dragon ada petinggi yang selalu mendampingi bos besar, jika pendahulunya memiliki 4 petinggi dalam Dragon, sekarang Alea memiliki 3 orang petinggi di Dragon, mereka para wanita tamgguh dan juga menakutkan, tak kalah menyeramkan dari bos besarnya. Dan salah satu petinggi Dragon adalah Cecilia. Mereka pun berangkat dengan beriringan, mobil Alea berjalan paling depan yang di kendarai oleh Tasya, sedangkan Cecilia tepat berada di belakang mobil Alea.
Pertemuan itu berlangsung tak begitu lama, setelah kedua pihak sepakat pertemuan pun berakhir. Alea bergegas meninggalkan tempat itu bersama seluruh anggota nya. Tatapan sinis rival Alea membuat gadis itu tersenyum miring.
"Cih kau pikir dengan kesepakatan ini kau akan berhasil, tentu tidak karena aku sudah tau akal busukmu" Gumam Alea. Dan ia pun meminta Tasya untuk segera meninggalkan tempat itu.
Sepanjang perjalanan Alea tak berkata apapun ia hanya menatap keluar memandangi langit malam yang di penuhi bintang, Alea menghela napas panjang, ia memejamkan matanya, lalu teringat masa masa kecilnya yang di penuhi oleh cinta dan kasih sayang. Alea terkadang berpikir bagaimana bisa ia menjadi seperti sekarang ini, seorang wanita yang amat di takuti oleh semua orang, wanita yang kejam dan juga tangguh. Alea berpikir apa dya bisa hidup normal seperti wanita konvensional pada umumnya. Saat ia sedang melamun tiba-tiba ada sebuah t3mb4kan dari yang di arahkan ke mobilnya.
"Tasya hati hati" Teriak Alea. Tasya dengan kecerdasan nya mengemudi dengan sangat mudah menghindari t3mb4kan tadi, mobil Cecilia yang berada di belakang langsung berbalik arah men3mb4ki mobil van berwarna hitam tadi. Mobil itu dapat menghindari t3mb4kan Cecilia.
"Tasya ambil jalan memutar bawa Lady ke tempat paling aman, aku yang akan menghadapi mereka" Cecilia menghubungi Tasya agar ia membawa Alea pergi. Alea nampak biasa saja tak ada raut kekhawatiran ataupun ketakutan pada wajahnya. Ia terlihat santai bahkan sesekali bersiul.
Ya ampun lagi di serang sempat sempat nya bersiul segala, bos aneh" Batin Tasya.
Is membanting setir berbelok tajam lalu tancap gas untuk menghindari para p3n3mbak yang semakin gencar menyerang mobil Alea. Tasya mengemudi kan mobilnya sangat kencang melalui jalan sepi dan lengang.
Namun tiba-tiba mobil nya kehilangan kendali dan...
BOOM
____&&&_____
Di jalan sepi seorang gadis belasan sedang berjalan dengan raut wajah sedih, ia nampak tak bersemangat untuk melanjutkan hidup. Langkahnya terasa berat untuk berjalan, butiran air mata mengalir deras di pipinya, sesekali ia menghapus air mata itu dengan lengannya, pandangan gadis itu kabur karena air mata nya. Gadis berkacamata tebal dengan rambut panjang yang di kuncir dua melangkah perlahan di tepi jalan sepi seorang diri, baju seragam nya nampak kotor dan lusuh bahkan rambutnya pun terlihat acak acakan.
"Mengapa hidupku seperti ini Tuhan, setiap hati mereka selalu saja menghina dan menyakiti ku, apa aku tak pantas memiliki teman, seburuk itukah aku" Teriak gadis itu, ia menatap langit malam dengan air mata yang membasahi wajahnya.
"Aku ingin seperti mereka, bahagia di cintai dan memiliki banyak teman, aku ingin mereka tau bahwa aku lebih baik daripada mereka semua, tolong aku Tuhan, aku akan memberikan jiwa ku jika itu yang Kau inginkan" Gadis itu menunjuk ke atas langit kelam. Lalu ia berjalan untuk menyebrang, namun baru saja beberapa langkah ada sebuah mobil sedan mewah yang lepas kendali, gadis itu menoleh ke arah mobil tersebut, matanya terbelalak ia menjerit dengan kedua tangannya menutupi wajah karena silau oleh cahaya lampu mobil itu, lalu
BOOM
Tubuh gadis itu terpental bersamaan dengan mobil yang terbalik, di dalam mobil terdapat dua orang wanita, Tasya tak sadarkan di karena terjepit setir mobil.
"Ta-Tasya ba-ba-bangun Tasya" Dengan bersusah patah Alea mencoba membuka sabuk pengaman nya, lalu terdemgar langkah kaki yang mendekat, orang itu menghampiri Alea dan Tasya.
"Selamat jalan Lady, sampai bertemu di Neraka" Orang itu men3mb4kan peluru tepat di dada Alea.
___&&&___
Perlahan mata Alea terbuka, ia melihat ada selang infus pada lengannya, Alea mencoba bangun namun ia terjatuh ke lantai. Seorang suster dan wanita paruh baya masuk ke dalam ruangan itu.
" Jasmine kau baik baik saja nak" Teriak wanita itu. Alea terkejut ia tak mengenali wanita paruh baya di hadapan nya.
"Minggir siapa kau dan siapa itu Jasmine" Alea mendorong wanita itu untuk menjauh darinya.
"Jasmine ini mah nak, Sus apa yang terjadi dengan putri ku" perawat itu bergegas keluar untuk memanggil dokter. Alea berusaha kabur dari ruangan itu dan berlari keluar, namun ia terkejut saat melihat wajahnya pada cermin, Alea menatap dirinya yang berbeda pada pantulan di dalam cermin itu.
"Siapa gadis ini, bagaimana aku bisa berada di tubuh ini" teriak Alea. Ia memukul tembok dengan tinjunya, ia sangat marah saat melihat itu bukan dirinya. Alea berjalan untuk mencari keberadaan dirinya yang asli, namun saat ia melewati ruangan tadi, Alea mendengar dokter sedang berbicara dengan wanita yang memanggilnya Jasmine.
"Putri mu mendapat keajaiban Nyonya White, baru kali ini aku menangani kasus kecelakaan dengan luka yang sangat parah namun berhasil selamat dan langsung sadar" ucap dokter. Alea tak percaya mendengar hal itu, ia kembali ke cermin dan memandang wajah itu sekali lagi.
"ini tak mungkin terjadi padaku, aku tak bisa menerima ini semua, kau siapa pun kau gadis kecil aku tak akan membiarkan kau mengambil hidupku" Gumam Alea,
Ia merasa semua ini bukan suatu kebetulan belaka, Alea yakin bahwa ada seseorang si balik kecelakaan yang menimpa dirinya.
"Siapapun yang sudah melakukan ini padaku... akan aku hancurkan satu per satu." Alea tersenyum miring di depan cermin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments