Sasmita Arian Wijaya mengira anak gadis satu-satunya di keluarga Wijaya. Tetapi ternyata semuanya salah. Sasmita hanya anak adopsi yang kebetulan di tinggal oleh ibunya di rumah sakit saat lahir. Dan keluarga pak Wijaya yang baru saja kehilangan anaknya karena di culik oleh lawan bisnis nya.
Tapi ada rahasia besar yang terjadi setelah ini.
Mau tahu ceritanya .... langsung cuZzz kepoin aja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gilang Prambudi William
Gilang sebenarnya enggan dulunya . Tapi lama-lama dia merasa juga jika Sasmita gadis yang baik . Hanya saja pergaulan Gilang dan Sasmita berbeda sangat jauh.
Jika Gilang ingin mengajak Sasmita keluar ,dia juga harus meminta izin pada orang tua Mitha.
" Mitha , kamu dua hari lagi kelulusan . Rencana nya mau kuliah dimana setelah lulus Nanti .
" Mita pengen kuliah kak" jawab Mita singkat. Inilah yang paling tidak gilang sukai . Karena Mita selalu irit bicara padanya.
Mita juga tidak pernah mau diajak nongkrong dengan teman-temannya. Dunia Mita dan dunia Gilang berbeda jauh.
Karena sudah merasa kikuk sendiri . Sedari tadi Gilang hanya bermain gadget nya saja. Padahal Mita ada di depan nya. Mungkin karena komunikasi yang kurang dan Mita yang dianggap Gilang pendiam.
Padahal waktu kecil Mita sangat bawel pada dirinya. Kemanapun Gilang pergi, Mita selalu ngintil bagaikan kapala dan ekor.
Tapi sejak Mita masuk SMA , dia berubah. Lebih pendiam dan menjaga jarak dengan lawan jenis.
"Mit , kamu mau nggak nanti setelah kelulusan kita tunangan dulu, seperti apa yang keluarga kita rencanakan?" tanya Gilang untuk mengubah suasana.
" Apa nggak terlalu cepat kak? Mita kan masih mau kuliah . Lagi pula Mita baru mau tujuh belas tahun. Apa kak Gilang tidak malu ,bertunangan dengan bocah?" tanya balik Mita.Gilang langsung menyipitkan matanya dan dahinya sedikit ada kerutan.
" Mita, kita kan cuma tunangan . Bukan nikah manis" jelas Gilang.
" Maaf kak , gimana kalau tunangan nya kita tunggu sampai Mita masuk kuliah setahun dulu?" usul Mita lagi.
" Baiklah tidak terlalu buruk , nanti kak Gilang sampaikan pada keluarga kak Gilang ya!" kata Gilang.
Setelah Gilang berbasa-basi hampir dua jam disana , tetapi hanya beberapa percakapan saja yang mereka lakukan.
*silent treatment deh atau bicara dari hati ke hati gitu*
Gilang pun akhirnya pamit pulang karena mulai bosan . Sesampainya dia di rumah sudah di sambut oleh papa nya yaitu pak Prambudi dengan pertanyaan.
"Gilang,bagaimana kamu berhasil mengajak Mita untuk bertunangan secepatnya?"tanya pak Prambudi .Selina istrinya juga disana . Lain dengan pak Prambudi yang selalu memaksakan kehendak kepada anak-anaknya .Bu Selina adalah ibu yang sabar menghadapi anak-anaknya.
Ya, Gilang mempunyai kakak perempuan yang saat ini sudah berkeluarga dan tinggal tak jauh dari kota K. Tetapi karena keegoisan papanya yaitu pak Prambudi kakak perempuan Gilang harus terusir dari sana.
****Sepenggal kisah kakak Galang ( Andini Prambudi william)
Andini adalah anak sulung dari pasangan bapak Prambudi dan bu Selina.Dia punya seorang adik lelaki yang tampan bernama Gilang . Pak Prambudi sedari dulu selalu membedakan antara Andini dan Gilang. Baik dari segi kasih sayang atau apapun itu. Menurut pandangan papanya ,anak laki-laki derajatnya lebih tinggi di banding perempuan .Karena Gilang lah yang akan menggantikan papa nya. Tetapi bu Selina sangat menyayangi kedua anaknya.
Sampai Andini dewasa dan mulai menjalin kasih dengan seorang lelaki dari keluarga biasa dan membuat pak Prambudi marah dan mengusirnya.
Padahal pak Prambudi sudah ingin menjodohkan Andini dengan salah satu anak dari rekan bisnisnya. Karena yang ada di otak pak prambudi hanya kekayaan dan derajat serta martabat.
Andini yang saat itu masih labil memilih pergi dari rumah bersama lelaki pilihan nya. Dia memberontak dan tak ingin di kekang .
Yang membuat pak Prambudi bertambah marah adalah pernikahan diam-diam antara Andini dan kekasihnya Danu.
Pak Prambudi sebenarnya sudah menyuruh anak buahnya untuk mencari putrinya dan membawa nya pulang . Tapi mereka hanya mencari di sekitar kota K. Padahal Andini dan Danu sudah pergi ke kota J.
Disana mereka menikah diam-diam dengan wali hakim . Mereka juga merintis usaha kecil-kecilan untuk bertahan hidup . Sampai saat ini mereka benar-benar berhasil mengubah keadaan mereka.
Tapi itu belum cukup untuk pak Prambudi. Baginya Danu tetap anak orang miskin dan tidak pantas menjadi menantunya. Walaupun kini Danu dan Andini sudah mempunyai dua anak yang lucu-lucu . Tetap tidak bisa meluluhkan hati pak Prambudi.
*********** off******
"Mita belum mau pah,dia masih ingin kuliah dulu. Setidaknya beri dia waktu sampai setahun di dunia perkuliahan nya" jawab Gilang.
"Itu terlalu lama Gilang, papa ingin kamu secepatnya bertunangan dengan atau menikah lebih baik!" ujar pak Prambudi.
"Kalau papa ingin aku menikah secepatnya ,kenapa tak mencarikan wanita lain atau membiarkan aku mencari sendiri wanita mana yang ingin ku nikahi " kata Gilang . Gilang mulai jengah menghadapi sikap pemaksa papanya itu.
Semua yang ada di rumah ini harus mengikuti kemauannya. Apalagi kalau sudah ada acara kumpul keluarga besar William , papa nya pasti heboh sendiri dan ingin terlihat yang paling hebat.Padahal keluarga besar William terkenal tidak sombong.
"Pa, kenapa papa ingin sekali aku menikahi Mita. Padahal papa tahu kan Mita itu sangat sulit untuk di dekati " kata Gilang.
"Karena papa tahu bibit,bebet dan bobot keluarga Mita.Kalian juga sudah kenal sejak kecil. Lagi pula Mita dari dulu juga tidak bisa jauh dari kamu kan?" tanya pak Prambudi.
" Itu dulu pah, dulu tapi sekarang semuanya sudah berubah " kata Gilang .
"Sudah-sudah ! kenapa jadi berdebat seperti ini . Gilang lebih baik kamu istirahat dulu nak,kamu pasti capek!" suruh bu Selina pada anak lelakinya itu .
Bu Selina sengaja memisahkan perdebatan keduanya karena telah merasa pusing. Sebenarnya dia ingin sekali menegur suami nya ,tetapi itu tidak akan membuat suami nya itu berubah. Beruntung bu Selina juga berasal dari keluarga kaya kalau tidak pasti sudah di injak-injak pula oleh pak Prambudi.
Seandainya saja mereka belum punya anak pasti bu Selina sudah meminta berpisah sejak dulu. Padahal sebelum menikah pak Prambudi sangat perhatian bahkan dia yang terlihat lebih bucin pada bu Selina. Semua berubah, berawal dari ayah mertuanya yang membawa seorang remaja berusia sekitar tujuh belas tahun saat itu.
Yang baru di ketahui oleh keluarga besar William jika dia adalah anak dari istri kedua Ibrahim William yaitu ayah pak Prambudi.
Tidak semua keluarga pak Ibrahim William menyambut baik kedatangan Anak dari istri kedua pak Ibrahim William itu. Salah satu nya adalah Prambudi .Karena dia khawatir jika suatu saat Kedatangan nya anak itu akan mengancam posisinya di keluarga William sebagai pewaris laki-laki pertama.
Remaja itu bernama Abraham William. Sebenarnya sebagian besar keluarga William sudah banyak yang tahu . Tetapi mereka seolah tidak peduli. Istri pertama pak Ibrahim juga tahu tentang itu. Bahkan dia juga sangat menyayangi Abraham.
Hanya saja sejak kecil keberadaan Abraham sengaja di sembunyikan . Tapi Abraham di bekali ilmu dan juga di latih sedemikian mungkin untuk menjadi pemimpin di perusahaan William corp company nantinya.
****†************* TERIMA KASIH BUAT YANG SUDAH MAMPIR . JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA YA!!!!!!!!!
