NovelToon NovelToon
Annoying Wife

Annoying Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Enemy to Lovers
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Nayanika memang tidak pandai mencari kekasih, tapi bukan berarti dia ingin dijodohkan.

Sialnya, kedua orangtuanya sudah merancang perjodohan untuk dirinya. Terpaksa Naya menikah dengan teman masa kecilnya itu, teman yang paling dia benci.

Setiap hari, ada saja perdebatan diantara mereka. Naya si pencari masalah dan Sagara si yang paling sabar.

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

"Wow, gosong..."

Naya tersenyum lebar menatap hasil karyanya. Meskipun gosong, dia merasa bangga karena kue itu bisa mengembang alias tidak bantat.

Gadis itu segera memindahkannya ke piring dengan hati-hati.

Sagara yang sedang sibuk pun lantas mengerutkan keningnya saat mencium aroma tak sedap. Sedetik kemudian dia terbelalak menyadari sudah ada Naya di rumahnya.

"Ngapain dia?" gumamnya segera berlari ke luar untuk melihat apa yang dilakukan Nayanika.

"Naya!" seru Sagara membuat Naya terlonjak kaget.

Sagara berjalan cepat ke arah Naya. Belum ada seminggu di sini, gadis itu sudah membuat ulah.

Sagara mendorong Naya agar menjauh, dia melihat apa yang telah Naya lakukan. Ah, ternyata kue buatan Naya gosong. Untung saja oven nya tidak apa-apa.

"Kenapa sih?" kesal Naya. "Minggir-minggir!" usirnya pula.

"Mau apa lagi? Ini udah gosong, Naya. Mau kamu makan?" tanya Sagara sembari menunjuk-nunjuk kue buatan Naya tadi.

"Bukan aku yang makan, tapi kamu," balas Naya, dia segera memindahkan kue itu ke atas piring, lalu ia potong-potong dengan asal.

Sagara mengerut tak suka. Jadi dia dijadikan kelinci percobaan gitu?

"Aaaa." Naya menyuruh Sagara membuka mulutnya.

Sagara menatap kue gosong itu dengan pandangan aneh. Apakah ini aman?

"Ayo cepat," desak Naya.

"Naya —"

"Aku gak terima protesan, ayo cepat buka mulut," sela Naya memaksa.

Dengan terpaksa Sagara membuka mulutnya menerima suapan besar dari Naya. Pria itu mengunyah sambil mengerutkan keningnya ketika merasakan tekstur kue tersebut.

"Enak gak?"

Pertanyaan konyol macam apa itu.

"Not bad," ujar Sagara membuat Naya terbelalak.

"Serius?" tanya Naya.

"But, not good," kata Sagara lagi.

"Tapi enak kan?"

Sagara mengangguk, sedetik kemudian dia menggeleng. Naya bingung dengan reaksi itu.

"Apa sih? Jawab yang bener coba," kesal Naya.

Sagara menelan kuenya sebelum menjawab. "Enak, tapi gak enak kalau dimakan berlebihan," jelasnya.

Naya mengangguk paham. "Terus ini gimana? Buang?"

"Coba kamu makan." Kini Sagara yang menyuapi Naya.

"Gak mau!" Naya menutup mulutnya dengan tangan.

"Sedikit aja, biar kamu tau rasanya," ujar Sagara. Ia menahan tengkuk Naya.

"Gak! Ini namanya pemaksaan!" Naya menjauhkan wajahnya dan tangannya menahan tangan Sagara yang memegang kue gosong itu.

"Tadi kamu maksa saya juga, kan?"

"Y-ya, tapi kan—"

"Nggak ada tapi-tapi. Kamu harus nyicipi ini juga."

Naya menatap tajam Sagara, sedangkan pria itu malah terlihat santai menunggu Naya membuka mulut.

Saat Naya membuka mulutnya, Sagara langsung memasukkan potongan kue yang cukup besar itu. Dan ketika Naya hendak memuntahkan, Sagara langsung menutup mulutnya.

"Telan, Naya. Gak boleh buang-buang makanan, mubazir," tekan Sagara. Sebelah tangannya menahan tengkuk Naya, sedangkan satunya lagi menutup mulut Naya.

Inilah yang membuat Naya tidak mau menikah dengan Sagara.

Mata Naya berkaca-kaca karena merasakan rasa kue buatannya sendiri. Enak darimana coba? Rasanya sangat aneh, ditambah lagi dengan teksturnya yang gosong.

Setelah menelan semuanya, Naya langsung meminum susu yang ada di kulkas dengan buru-buru.

Sagara tersenyum puas. Mereka impas sekarang.

"INI NAMANYA KDRT!" pekik Naya. Matanya menatap tajam ke arah Sagara yang sibuk membersihkan kekacauan yang ia buat tadi.

"Kamu duluan."

"JAHAT! AKU ADUIN MAMA!" Naya menghentakkan kakinya. Dia hendak beranjak dari sana tapi Sagara lebih dulu menarik tangannya.

"APA?!"

"Bantuin. Kamu yang bikin dapur kacau gini. Jadi, harus tanggungjawab," ucap Sagara.

"OGAH!"

"Nayanika..."

Urat-urat yang tadinya mengencang mulai lemas ketika Sagara memanggil nama panjangnya. Naya berdecak kecil, ia pun terpaksa menuruti perintah suaminya.

Sagara memang menyebalkan, tapi kalau sampai membuat pria itu marah, Naya tidak akan berani. Cara Sagara memanggilnya membuat bulu kuduk Naya berdiri semua.

Diam-diam Sagara tersenyum puas. Ini yang dia mau, Naya tunduk padanya. Meskipun hanya beberapa detik.

Naya membereskan semuanya sambil menggerutu. Sagara bodo amat, dia memilih memperhatikan Naya sambil minum jus wortel miliknya. Karena kekacauan ini adalah ulah Naya, jadi Sagara hanya membantu sedikit saja.

"Kalau beres-beres gak boleh cemberut," tegur Sagara.

Naya langsung berbalik menghadap pria itu. Bibirnya tersenyum lebar yang dipaksakan.

"Aku gak cemberut," ucapnya sambil tersenyum paksa.

Sagara mengerut geli melihat senyuman itu, aneh sekaligus menyeramkan.

15 menit Naya habiskan untuk membereskan semuanya. Keringat mulai membanjiri pelipisnya. Ia membuka kulkas lalu mengambil sebotol air dingin dan meneguknya hingga setengah.

"Saya mau ke supermarket, ikut?" tawar Sagara.

"Mau beli apa? Kan bahan makanan masih banyak tuh," ujar Naya.

"Snack," jawab Sagara. Dia memang suka ngemil. Snack sudah menjadi teman Sagara, kalau lembur, dia pasti ditemani snack favoritnya.

"Ikut!"

"Sana mandi, kamu bau."

Naya melotot. Tentu saja dia tidak terima dengan ucapan Sagara. Ia segera berlari mengejar Sagara yang menaiki tangga.

"Makan nih bau nya. Makan, makan!" Naya mengangkat tangannya dan mengarahkan ketiaknya pada Sagara. Ia sampai berjinjit.

"Bau, Naya. Kamu gak malu?" Sagara mendengus, dia menggeser tubuh Naya yang menghalangi jalannya, lalu ia kembali berjalan dengan santai.

"Kurang ajar! Mau aku kutuk jadi semut, hah?! Biar bisa aku injak-injak sampai hancur!"

Sagara sama sekali tidak menghiraukan Naya. Hal itu membuat Naya kesal setengah mati. Dia seperti orang gila yang koar-koar.

"Awas aja! Aku bakal bikin kamu bertekuk lutut!" gumam Naya sembari menatap punggung Sagara.

****

"Ambil apapun yang kamu mau."

Seorang Nayanika disuruh begitu? Hah, Naya memang jagonya menguras uang orang. Karena Sagara sudah memberi perintah seperti itu, maka Naya tak segan mengambil snack sebanyak apapun. Terutama roti dan biskuit, Naya sangat menyukai makanan sejenis itu dibandingkan snack asin atau pedas.

Mereka berpencar dan memilih untuk diri sendiri. Selama ini Arunika melarangnya membeli banyak makanan, katanya itu pemborosan dan juga tidak sehat. Jadi ketika Sagara menyuruhnya untuk mengambil apapun, Naya tidak menyia-nyiakan kesempatan.

"Sudah?" tanya Sagara ketika Naya menghampirinya dengan membawa satu keranjang penuh.

Naya mengangguk. "Kamu beli apa?" Ia mengerut melihat isi keranjang Sagara. Benar, pria itu memang membeli snack, tapi ada wortel, brokoli, tomat, apel, serta beberapa buah lainnya di keranjang Sagara.

"Saya rasa kamu bisa lihat," balas Sagara lalu kembali memilih buah naga yang terlihat segar.

"Itu buat apa? Gak mungkin kamu makan buah sebanyak itu, kan?" tanya Naya.

"Saya suka buat jus, untuk kesehatan," jawab Sagara apa adanya.

Naya berdecih. "Percuma minum jus kalau masih minum kopi tiap hari," cibirnya.

"Gak ada yang percuma selagi itu adalah hal baik." Sagara mengambil alih keranjang Naya. "Setidaknya saya masih menjaga kesehatan tubuh, gak kaya kamu." Setelah itu ia pergi ke kasir, meninggalkan Naya yang menggeram kesal. Sagara selalu memiliki cara agar membuatnya kesal.

bersambung...

1
vj'z tri
🐰 putih sedang menyerahkan diri 🤣🤣🤣🤣🤣
Iren Nursathi
lanjuuuuut thor semangaaaaaaat
Iren Nursathi
lanjut thor kurang nih he he
vj'z tri
ega jadi tumbal 🤭🤭🤭 siap siap di labrak nanay 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
😱😱😱😱 malah ketemu juga dah di jaga ketat.... semoga gak DA niat buruk ke nanay
erma irsyad
aq nggk bisa koment2 cuma bs ksih kopi😉
Iren Nursathi
makasih thor aku cukup cukupin deh ya
dyarryy
jangan lupa tinggalkan jejak 😗
Iren Nursathi
lanjut thor aku penasaran nih ceritanya bagus bikin senyum² terus ngakak dej
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
dyarryy
yuk kasih bintang dan ulasannya
yourheart
Luar biasa
erma irsyad
mksih thor Upnya
vj'z tri
di tunggu loh beneran ini 🥰🥰🥰🤩
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣 sama aja itu nama nya Gerry salut 🤣🤣🤣🤣ngeledek gara 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
aduhhhhh meleleh hati adek mas gara 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
vj'z tri
sorry ya nay gak bakal cemburu ,cuman kesel ajj ya nay liat gara sama sapii ngobrol 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
erma irsyad
part nya kurang panjang😁,tambahin lgi ya thor,nggk berasa bacanya udh hbis🤭
dyarryy: iya nanti ditambahin, agak siangan yaaa
total 1 replies
awesome moment
bisa klepek2 tu mas bojo. nay3x kmu hobby bgts bikin saga klenger
vj'z tri
kalau gara liat nay pake ni baju di pastikan langsung hilang konsentrasi nya 🤣 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!