NovelToon NovelToon
Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Rebirth For Love
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Setelah meminum racun dalam adegan syutingnya, Gu Zhi Yi tiba-tiba terlempar ke zaman kuno dan memasuki tubuh Putri Xu yang dipaksa mati demi mengikuti calon suaminya—Pangeran Xu.

Tidak ingin mengalami kematian tragis seperti yang ada di naskah, Zhi Yi pun berusaha keras mengubah nasibnya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memakai Cara Licik

Di Paviliun Xingfu, Pangeran Xu yang masih terlihat pucat sedang duduk bersandar di ranjang, tatapannya jatuh pada Xiao Hui yang berdiri di depannya.

"Yang Mulia, seperti yang Anda duga. Pangxie menolak mengakui bahwa ada orang lain yang memberinya perintah untuk meracuni Anda, dia bunuh diri dengan meminum Racun Tiga Nafas saat penjaga tidak ada." Xiao Hui melaporkan hasil penyelidikan yang dia lakukan sejak Pangxie diseret pergi oleh Kasim Wang dan orang-orang dari Mahkamah Agung

"Selir Liu telah melakukan pekerjaannya dengan baik kali ini." Pangeran Xu mendengus sinis. "Pertama, dia ingin membunuh dua burung dengan satu batu, lalu menyebarkan berita tentang rencana Zhi Yi yang ingin membunuhku. Kemudian, dia juga menyuap kasim istana untuk menyebarkan rumor ini sehingga Kasim Wang mendengarnya dan menyebutkannya di depan Kaisar. Dia ingin masalah ini tidak bisa diselesaikan secara pribadi."

Pangeran Xu menyipitkan matanya dan niat membunuh muncul di sana. "Jika aku tidak memainkan peranku, aku khawatir Zhi Yi yang akan ditangkap dan dikurung di penjara."

Begitu tahu di mana Pangxie membuang bukti kejahatannya, Pangeran Xu langsung memerintahkan Xiao Hui untuk membayar pelayan kecil menjadi saksi palsu, lalu mencari botol porselen serupa dengan botol yang dibuang ke Danau Teratai.

Bagaimanapun, tidak mungkin dia bisa mencari botol kecil di tengah danau dalam waktu singkat.

Jangan salahkan dia karena memakai cara licik, dia juga mempelajarinya dari Selir Liu.

Hanya saja, loyalitas Pangxie benar-benar tanpa batas. Dia sudah disiksa hampir mati di Kediaman Bangsawan, lalu penyiksaan dari Mahkamah Agung saat interogasi, juga tidak bisa membuatnya buka mulut.

Pangxie bisa melalui dan menahan semua siksaannya, dia benar-benar tidak ingin melibatkan Selir Liu.

Namun, rupanya Selir Liu yang tidak sabar dan ketakutan sehingga diam-diam mengirimkan Racun Tiga Nafas kepada Pangxie.

Karena tidak punya pilihan, Pangxie hanya bisa berkompromi dengan meminum racun.

"Yang Mulia, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"

"Xiao Hui, bagaimana kabar pangeranmu?"

Suara Zhi Yi yang datang dengan membawa nampan, menghentikan pembicara antara Xiao Hui dan Pangeran Xu.

"Pangeran, dia ...." Xiao Hui mengalihkan tatapannya dari Zhi Yi pada Pangeran Xu yang tiba-tiba memejamkan matanya.

Awalnya, Xiao Hui kebingungan, sebelum akhirnya dia tercerahkan saat melihat kedipan mata sang pangeran.

"Yang Mulia ...."

Zhi Yi mengerutkan keningnya, lalu berjalan cepat menghampiri ranjang dan melihat Pangeran Xu bersandar di ranjang. Wajah sang pangeran seputih kertas, matanya tertutup rapat dan kepalanya terkulai lemah ke arah kiri. "Apa yang terjadi padanya?"

Dia memang tidak melihat Pangeran Xu sejak sang pangeran dibawa kembali ke Paviliun Xingfu oleh Xiao Hui atas perintah Pangeran Xu Jun, tetapi itu hanya berlalu satu malam saja.

Kenapa sepertinya dia melihat Pangeran Xu semakin rapuh, seakan sang pangeran bisa hancur kapan saja hanya dengan satu sentuhan kecil.

"Tidak tahu, tiba-tiba saja Yang Mulia tidak sadarkan diri." Xiao Hui bukanlah pembohong yang baik sehingga dia menundukkan kepalanya karena takut kebohongannya akan segera terungkap.

Namun, sebenarnya Xiao Hui juga tidak sepenuhnya berbohong karena dia memang tidak tahu kenapa Pangeran Xu tiba-tiba menutup mata.

Untuk menghindari Zhi Yi, kah?

Tapi rasanya tidak mungkin!

Sejak kemarin, sang pangeran tidak berhenti menanyakan tentang Zhi Yi. Dia terus mendesak Xiao Hui untuk memastikan apakah Zhi Yi dipersulit selama di Paviliun Kebijaksanaan, sudahkah gadis itu makan malam atau apakah dia akan dijenguk begitu masalahnya teratasi?

Sayangnya, Zhi Yi tak kunjung menampakkan batang hidungnya hingga Pangeran Xu kelelahan dan tertidur.

Beruntung, pagi ini Zhi Yi datang. Jika tidak, mungkin Pangeran Xu akan membalikkan Kediaman Bangsawan demi menarik perhatian Zhi Yi agar gadis itu bersedia menemuinya.

"Apa yang salah? Kenapa dia tiba-tiba pingsan?" Zhi Yi segera memindahkan nampan di tangannya ke tangan Xiao Hui, lalu duduk di sisi ranjang dan memperhatikan Pangeran Xu dengan seksama.

Detik berikutnya, Zhi Yi mengangkat kepalanya untuk menatap Xiao Hui. "Apa kamu sudah memanggil tabib? Sudahkah tabib memeriksanya? Apa yang tabib katakan?"

Kekhawatiran Zhi Yi tidak dibuat-buat, semua orang bisa merasakannya.

Xiao Hui menundukkan kepalanya, dia merasa bersalah karena telah membohongi Zhi Yi.

"Aku baik-baik saja." Pangeran Xu membuka mata dan mengeluarkan suara seraknya.

Zhi Yi menoleh ke sumber suara, begitu pun dengan Xiao Hui yang langsung menghela nafas lega.

Akhirnya, Pangeran mengakhiri sandiwaranya.

"Untuk apa kamu mencariku?" Pangeran Xu menatap Zhi Yi dengan tak acuh, seolah-olah dia tidak pernah mengharapkan kedatangan gadis itu.

Zhi Yi berkedip, butuh waktu baginya untuk pulih.

"Yang Mulia." Sesuai aturan, Songshu segera memberi salam dengan hormat.

Setelah sadar dirinya dibohongi, Zhi Yi langsung berdiri dengan kedua tangan di pinggang dan menaikkan dagunya tinggi-tinggi. "Kalian berdua sedang mempermainkan aku, kan?"

Xiao Hui menunduk dan meminta maaf dengan tulus. "Maaf, Putri, Yang Mulia meminta saya untuk melakukannya."

Meski tidak tersirat, kedipan mata Pangeran Xu juga bisa dianggap sebagai titah.

Zhi Yi menatap galak pada Pangeran Xu. "Beraninya kamu?"

"Uhuk, uhuk, uhuk ...." Pangeran Xu terbatuk sambil memegang dadanya, membuat rasa bersalah langsung menyelimuti Zhi Yi.

Seandainya Pangeran Xu tidak meminum Pil Tipu Muslihat yang membuatnya mengalami kematian palsu, mungkin dia tidak akan selemah ini.

Zhi Yi berhenti marah dan segera mendekati sang pangeran. "Bagaimana perasaanmu? Di mana yang sakit?"

Pangeran Xu menggelengkan kepalanya dan berkata dengan lemah seolah-olah tidak ada tenaga yang tersisa di tubuhnya. "Aku baik-baik saja."

Saat ini, Xiao Hui tercengang melihat penampilan Pangeran Xu.

Sang pangeran memang lemah setelah bangun dari kematian palsu, tetapi rasanya dia tidak selemah ini sebelumnya.

Melihat penampilannya saat ini, Xiao Hui merasa Pangeran Xu bahkan bisa mati hanya karena mengucapkan satu patah kata.

Zhi Yi tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Xiao Hui, dia memutar tubuhnya sedikit untuk mengambil sup yang ada di nampan. "Aku membawakan tonik untukmu, ini bagus untuk memulihkan dirimu. Minumlah selagi hangat."

Pangeran Xu menatap Zhi Yi, lalu melirik sedikit pada sup itu, sebelum akhirnya meminumnya tanpa ragu.

Dalam sekejap, rasa hangat sup mengalir di tenggorokan yang membawa kehangatan ke seluruh tubuhnya pada detik selanjutnya.

Zhi Yi mengambil alih mangkuk sup dari tangan Pangeran Xu, lalu menyerahkannya kepada Xiao Hui yang akhirnya keluar dari ruangan bersama Songshu.

"Bagaimana? Apa kamu merasa lebih baik?" tanya Zhi Yi dengan sungguh-sungguh.

1
°RhaiKen™
horeee... triple up kga tuhh..mantapp author ku 👏👏👏😘😘😘
°RhaiKen™: owhhh...siapp...pastinya aku dukung trz dong.. apalagi ceritanya menarik bgt...🤗🤗
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: yg penting rajin like komen biar makin semangat hehe
total 2 replies
°RhaiKen™
parah emang..berani bgt racuni pangeran..
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: tau tuh kak...mungkin Kya kucing punya 9 nyawa...
total 3 replies
Arix Zhufa
Zhi yie benar² pintar
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: harus wkwk
total 1 replies
Viona Syafazea
lahhh kirain menang.. /Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: hahaha
total 1 replies
Arix Zhufa
seorang pelayan tidak mgkn berani bertindak sendiri tanpa ada perintah dari majikan, semoga pangeran paham hal itu
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: itu adalah aturan dasarnya, parah si kalau gak paham 😃
total 1 replies
°RhaiKen™
duhhh...bikin deg-degan ahhh.../Whimper//Whimper//Whimper/
°RhaiKen™: semangat 💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Iya, saya deg-dehan juga hehe
total 2 replies
°RhaiKen™
jiahh...kan kena hukuman 😆😆😆
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: siapa suruh jahat🤣🤣
°RhaiKen™: 😝😝😝 kasian kak..
total 3 replies
°RhaiKen™
karya yg sangat baguss..dukung trz gaisss...
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
°RhaiKen™
asikkkk... cerita baru...aku suka..aku suka..👏👏👏💃💃
semangat kak...🥰🥰🤗
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
°RhaiKen™: sama"🤗🤗 semangat 💪💪
total 3 replies
Abz
semangat ka 💪💪💪💪💪💪
Abz: iyaa kak 🤭🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: wihhh gercep yaaa😍😍
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!