Raymond matheo...pemuda berdarah dingin bagaikan tak tersentuh, wajah tampannya seakan hanya menjadi pajangan bak lukisan di galeri,bisa di lihat namun tak bisa di sentuh.
Pemuda yang akrab di sapa Ray,atau tuan muda matheo itu menjalankan sebuah misi, mengakhiri petualangan seorang mafia,ia menyamar menjadi seorang bodyguard, namun apa jadinya jika ia justru harus terikat ikatan sakral dengan putri targetnya.
Aurora Zelena.. gadis cantik yang di jaga bak mutiara dalam cangkang nya,tak terlihat,tak tersentuh,hampir tak ada yang tau seperti apa rupa nya,selain orang terdekatnya..
" Ayah...Ele akan menikah..dengan dia... bodyguard ayah(Aurora Zelena).
" Kau yang memilihpermainan ini nona,maka mainkan hingga akhir( Raymond matheo)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
02
" Ray..."
" Ya tuan?"
" Atur penerbangan ke Dubai besok siang"
" Baik tuan "
***
📱" Ya.aku akan ke burz Khalifa sore ini,kamu sih tidak mau ikut bersama ku ke Dubai" Ele mengeluh karena Sara tak mau ikut dengan nya ke Dubai.
Sahabatnya itu merasa sangat sungkan untuk terus ikut bersama Ele,gadis berdarah arab itu merasa sungkan karena ia yang berasal dari keluarga sederhana tak mungkin memiliki uang lebih untuk berlibur, sehingga selalu Ele yang memberikan semuanya,dan itu atas inisiatif gadis itu sendiri, terkadang Sara berusaha menolak untuk ikut, seperti kemarin saat Ele mengajaknya ke Dubai,untung saja Sara akan mendapatkan kunjungan kedua orang tuanya.
📱" Hati-hati ya,kamu akan bertemu paman kan? " Sara sudah sangat tau siapa Ele,putri dari seorang pengusaha sukses di beberapa negara.
📱" Hem..ayah tidak mau ke rumah Oma,Babah disini selalu mengajak ayah berdebat" adu Ele pada Sara dengan wajah murung, pasalnya, ayahnya dengan pria yang ia panggil Baba,yaitu kakak laki-laki dari ibunya,selalu tak akur dengan ayahnya.
📱" Pergilah,ingat jangan ceroboh, tentang paman dan Babah,itu biar urusan mereka para orang tua,aku tutup ya,ummah dan Babah ku sudah sampai " Sara selalu bersikap sangat dewasa dan lemah lembut,tidak seperti Ele yang selalu bertingkah kenakan dan juga sangat manja, bahkan sesekali gadis itu berubah menjadi bar-bar jika ia merasa tertindas.
📱" Hem..salam buat bibi dan paman, tolong berikan hadiah ku untuk Ukais, ambilkan saja di dalam lemari makanan ku, terbungkus paperbag hijau,tolong berikan padanya " itu adalah kebiasaan Ele jika orang tua Sara berkunjung,ia akan menitipkan makanan untuk Ukais adik bungsu Sara.
📱" Kamu terlalu memanjakan nya" omel Sara.
📱" Hai ..dia adik ku kawan, sudahlah aku mau bersiap, assalamualaikum "
📱" Waalaikumsalam " pembicaraan keduanya berakhir,Ele segera bersiap untuk menuju burz Khalifa,ia bahkan sudah mengatur apa saja yang akan ia lakukan nanti di menara tertinggi di dunia itu,tak lupa ia menyiapkan camera lensa miliknya,ia sangat suka memotret lingkungan kemanapun ia pergi, mengabadikan dalam kamera digital miliknya.
Ele memeriksa hasil jepretannya seraya menunggu waktunya tiba ia memasuki area tempat ia berjanji temu dengan sang ayah.
Ele kembali melanjutkan tujuan nya,ia asyik dengan kamera nya, memotret setiap sudut kota Dubai dari puncak burz Khalifa, hingga tak ia sadari kecerobohan nya kembali datang.
Brug....
" Astaghfirullah...maaf tuan, maafkan saya ( sorry sir, forgive me) " Ele benar-benar meminta maaf sebelum akhirnya ia meninggalkan orang tersebut.
Deg..
' Dia..si mata biru, apakah mungkin?' batin Ray menatap punggung Ele yang semakin menjauh.
' Sudah satu tahun lalu,tidak mungkin dia ' Ray berperang dengan pertanyaan nya.
" Ray" panggil pria paruh baya.
" Ya tuan"
" Kamu bebas satu jam,saya akan menemui seseorang"
" Baik tuan"
Ray menatap punggung pria paruh baya yang menjadi bosnya selama satu tahun terakhir ini,ya sudah satu tahun Ray menjadi bodyguard sekaligus asisten pribadi tuan Nicolas cage,dan baru ia tau bahwa pria paruh baya itu seorang duda.
Ray menuju salah satu tempat menjual aneka menu makanan yang tersedia di menara itu, sesekali matanya menatap awas sekitarnya,mencari tau dengan siapa sang tuan bertemu,tapi sayang nya tuan nya itu menggunakan tempat yang sangat privat.
📱" Aku sedang berada di Dubai,menemani tuan Cage bertemu seseorang" Ray menjelaskan pada seseorang.
📱" ini lebih sulit dari perkiraan, bahkan sudah satu tahun aku berada di sisinya tapi belum banyak yang aku ketahui tentang pribadinya " ungkap Ray melalui telepon.
📱" Info yang aku dapatkan dia seorang duda,di kediaman nya bahkan tak terpajang foto keluarga, mungkin sekitar enam bulan lagi,misi ini akan selesai,aku ga bisa gegabah, pergerakan ku harus benar-benar halus tak berjejak,baru sekitar 50 persen aku tau tentang profil beliau" .Ray mengobrol panjang lebar dengan seseorang melalui telepon,tak lupa ia juga menghubungi kekasihnya Clarissa,wanita karir itu kebetulan juga sedang berada di Dubai, hingga mereka membuat janji temu.
****
" Kapan kamu mulai libur sayang?"
" Sekitar satu Minggu lagi, Ele bolehkan pulang ke indo?" Ele meminta izin kepada sang ayah untuk mengunjungi negara tempat ayahnya tinggal.
" Boleh sayang,tapi seperti biasa ya, langsung ke mansion" seperti biasa, itulah syarat mutlak dari sang ayah jika ia meminta untuk mengunjungi nya di Indonesia.
" Hem" patuh Ele.
Saat ini gadis cantik bermata biru itu tengah bermanja pada sang ayah,ia tengah bersandar di lengan ayahnya seraya memeluk posesif cinta pertama nya itu.
" Bagus,putri ayah harus patuh" ayah nya menarik gemas hidung mancung Ele,gadis itu membuka cadarnya saat bersama sang ayah,itu sebabnya sang ayah selalu memilih ruangan yang benar-benar tertutup.
Seperti itulah kira-kira wajahnya saat tak tertutup cadar.
" Ayah sedang ada pekerjaan di sini?"
" Tidak,ayah sedang merindukan putri ayah, setelah ini ayah akan ke Belanda,ada beberapa pekerjaan penting di sana"
" Berapa lama ayah di sana? Ele boleh ikut ke Belanda? Ele kangen Ibu" Ele berkata lirih.
" Jangan sekarang ya, pergilah setelah urusan sekolah kamu di Tarim selesai,sebelum ke indo maka jalan-jalan lah" itulah ayah nya yang selalu sibuk,beliau memberikan fasilitas berlimpah pada para anak nya.
" Baik lah" pasrah Ele.
Patuh. itulah sikap nya,Tak pernah sekalipun Ele membantah apa pun yang ayah nya atur untuk nya.
" Negara mana lagi yang ingin kamu kunjungi?" sang ayah yang tau tentang hoby putrinya yang suka traveling langsung bertanya.
Ele mengangkat wajahnya menatap wajah sang ayah yang juga tengah menatapnya,interaksi antara ayah dan anak itu selalu begitu,sangat romantis setiap kali mereka bertemu dan bersama,keduanya seakan memanfaatkan momen pertemuan mereka.
" Belanda,ayah juga akan ke negara itu kan?"
" Dari mana kamu tau?"
" Bulan lalu paman Robert mengatakan nya saat Ele menanyakan tentang jadwal ayah tahun ini" Ele menjawab jujur.
Ayah nya tertawa mendengar jawaban sang putri" kamu sudah seperti manager ayah saja,selalu menanyakan jadwal ayah setiap tahun" geram ayahnya.
Ele tersenyum lembut menanggapi ucapan sang ayah" kan Ele putri ayah"jawab nya manja.
Ele dan sang ayah berpisah tepat satu jam kemudian,sang ayah menghubungi asisten pribadi dan bodyguard kepercayaan nya, sedangkan Ele segera meninggalkan tempat itu sebelum orang-orang ayah nya datang,entah apa tujuan sang ayah yang tak pernah mengizinkan orang nya mengetahui tentang keberadaan nya,hanya beberapa art di mansion sang ayah yang mengetahui tentang keberadaan Ele, sungguh ia adalah putri yang benar-benar di sembunyikan oleh ayahnya.