BERAWAL DARI SALAH KIRIM NOMOR, BERAKHIR DI PELAMINAN?!
Demi tes kesetiaan pacar sahabatnya, Dara (22) nekat kirim foto seksi sambil ngajak "kawin". Sayangnya, nomor yang dia goda itu BUKAN nomor pacar sahabatnya, tapi Antonio (32), Oom-nya Acha yang dingin, mapan, tapi... diam-diam sudah lama suka sama Dara!
Dara kabur ke pelosok desa, tapi Nio justru mengejar. Dara mencoba membatalkan, tapi Nio justru malah semakin serius.
Mampukah Dara menolak Om-om yang terlalu tampan, terlalu dewasa, dan terlalu bucin karena salah chat darinya ini?
Novel komedi tentang cinta yang beda usia 10 tahun. Yuk, gas dibaca. Biar tahu keseruan hidup Dara-Nio yang serba gedabak-gedebuk ini 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ame_Rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1. Teman Lucknut
[Dar! Woi! Urgent, urgent!]
Entah sudah berapa lama ponsel gadis itu berdering sebelum akhirnya diangkat oleh si empunya. Gadis itu menggeram pelan, nyawanya belum sepenuhnya terkumpul setelah tidur siangnya hari ini.
"Ada apa sih, Cha? Ganggu orang tidur aja." katanya dengan suara yang serak.
Orang di seberang telepon pun langsung mengumpat pelan mendengar suaranya. Dia enak-enakan menjadi putri tidur disana, padahal Acha sudah panik setengah mati daritadi.
[Lu yang apaan, bego! Ada urusan urgent, nih!]
Dara, gadis yang masih setengah tidur itu hanya bergumam pelan dengan malas-malasan.
"Yaudah, apa? Tinggal ngomong aja, ribet banget." katanya.
Acha kembali dibuat mengelus dada oleh temannya itu.
[Dengerin ini baik-baik, ya. Oom gue mau ke rumah lo buat ngelamar!]
Satu detik.
Dua detik.
Tiga detik.
Mata Dara melebar syok seketika. Dia pun terduduk, ponsel masih berada di telinganya.
"Buset dah, Cha. Emak bapak gue emang sering banget ribut, tapi mereka enggak pernah bener-bener pingin cerai. Mereka cuma terlalu berlebihan aja kalau menyampaikan rasa cinta satu sama lain!" katanya.
Dara memang sering bercerita pada sahabatnya mengenai betapa kesalnya dia pada orang tuanya. Tiba-tiba ribut seperti kucing dan anjing di pagi hari, lalu tiba-tiba malamnya saling haha-hihi lagi di kamar sebelah. Membuatnya jengkel saja. Mengapa mereka tidak bisa lebih kalem kalau bertengkar, jika pada akhirnya akan 'uh-ah-eh-oh' lagi pada malamnya?
Tapi, masa cuma gara-gara itu paman sahabatnya langsung gas ngeenggg buat melamar ibunya? Setidaknya tunggu Mamanya janda dulu, dong.
Eh, tapi, Dara tidak ingin punya ayah baru!
"Bilang ke Paman lo, Papa gue masih sehat walafiat, masih paten buat di gas siang malam. Enggak perlu ban serep buat saat ini. Oke?" katanya lagi.
Acha di seberang sana semakin frustrasi. Dia mengacak rambutnya yang panjang dengan kasar seperti orang gila.
[Oh, Tuhan. Tolol nya sahabatku ini...]
Dara mendengarkan ratapan sahabatnya, lalu menjauhkan ponsel itu dari telinganya saat tiba-tiba sahabatnya itu berteriak.
[Dengar ini baik-baik ya, Adara Putri Sasmiko. Paman gue mau ke rumah lo buat ngelamar lo. LO. BUKAN NYOKAP LO!]
Teriakan Acha tersebut akhirnya berhasil membuat mata Dara melotot seketika.
"NANIIII?!?!" teriaknya.
Kini, Acha yang harus menjauhkan telinganya dari ponselnya.
"Loh, kok bisa?! Gue bahkan enggak kenal Oom lo siapa, tahu nama dan mukanya aja kagak. Kok bisa tiba-tiba mau ngelamar! Kebelet kawin ya oom lo itu?!" ujarnya cepat, hampir sama seperti seorang rapper.
[Gue juga kagak tahu, coy! Tiba-tiba Oom minta alamat lo ke gue, katanya mau lamaran ke rumah lo. Lo ngelakuin apa, sih? Dia selama ini susah banget disuruh nikah, enggak mungkin tiba-tiba lamar anak orang tanpa alasan. Coba lo pikir-pikir lagi apa yang lo lakuin baru-baru ini.]
Dara berpikir sejenak, mengingat apa yang dia lakukan akhir-akhir ini. Rasanya dia hanya pergi ke kampus untuk bimbingan skripsi, lalu pulang ke rumah untuk tidur siang dan bermalas-malasan. Tidak ada hal aneh lainnya yang dia lakukan.
Tapi, hari ini Acha mengganggunya sambil mewek-mewek sebelum Dara tidur siang. Temannya yang sudah janji akan sehidup sejomblo dengannya ini tiba-tiba bilang bahwa dia dicuekin pacarnya, yang artinya--- ACHA PUNYA PACAR! SAHABATNYA YANG SELAMA INI NGAKUNYA JOMBLO INI PUNYA PACAR!
Sangat tidak bisa dipercaya sekali sahabatnya ini, huh.
Tapi, bukan itu masalahnya sekarang.
"Kayaknya gue enggak ngelakuin hal-hal yang aneh akhir-akhir ini, deh. Cuma chat pacar lo doang sesuai permintaan lo. Kan lo yang nyuruh gue buat tes kesetiaan pacar lo. Dan bener, anjim banget tu orang! Digodain dikit langsung kegoda beneran. Bentar, biar gue SS."
Dara kembali membuka room chat miliknya dengan kekasih sahabatnya itu, Antony. Diambilnya satu SS, lalu dia kirimkan pada Acha.
"Noh, liat. Gue kirim satu foto seksi sambil ngajak kawin, malah langsung diiyain. Katanya, 'Saya siap kalau besok kita langsung ke KUA, Sayang'. Najis. Emang kagak bener tu laki. Tinggalin aja tu orang, Cha! Lo pantes dapat yang lebih baik." katanya.
Acha tiba-tiba diam, membuat Dara kebingungan.
"Cha? Halo? Sinyalnya jelek, ya?" dia mengangkat ponselnya lebih tinggi.
Saat Dara menggoyang-goyangkan ponselnya setinggi satu lengan, suara Acha kembali terdengar.
[Dar,]
Dara berhenti menggoyangkan ponselnya, kembali menempelkan layar ponsel itu ke telinganya.
[DAR, SORRY! GUE TERNYATA SALAH KASIH NOMOR. INI NOMOR OOM GUE! YANG LO AJAK KAWIN INI OOM GUE, BUKAN PACAR GUE!]
Bola mata Dara rasanya hampir keluar karena syok.
"WHAT THE FUCK?!?!?!"
***
Halo-halo, author bawa novel baru genre romcom ini 🤭
Maafkan kebarbaran omongan Dara dan Acha, ya. Mereka emang gitu, xixixi.
Oh, ya. Jangan lupa dukung Author dengan like, komen, dan subscribe!
See you ~
- Ame_Rain
Acha bakal punya adekkk🤣
ayook, antonio gpl kejar target, biar cpt dapet dollar..