NovelToon NovelToon
SEMALAM DENGAN TEMAN KAKAKKU

SEMALAM DENGAN TEMAN KAKAKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / CEO / One Night Stand
Popularitas:247.3k
Nilai: 5
Nama Author: HANA ADACHI

"Hai ganteng, malam ini, mau bermalam bersamaku?"
~ Keira ~

"Kau tidak akan menyesalinya kan, little girl?"
~ Reynald ~

**********

Demi bisa menghadiri pesta ulang tahun pacarnya di sebuah klub malam, Keira nekat mencari cara untuk kabur dari pengawasan Raka, sang kakak yang overprotektif, dengan bantuan sahabatnya, Selina. Namun, sesampainya di sana, betapa terkejutnya ia saat mendengar bahwa Dion, kekasih yang selama ini ia sembunyikan dari sang kakak, justru malah menghina Keira di depan teman-temannya.

Hatinya hancur. Di tengah rasa sakit dan kekecewaan, Keira bersumpah akan mencari laki-laki lain yang jauh lebih tampan dan mempesona dari Dion. Saat itulah ia bertemu dengan sosok pria asing yang sangat tampan di klub. Mengira pria itu seorang host club, Keira tanpa ragu mengajaknya berciuman dan menghabiskan malam bersama.

Namun, keesokan harinya, Keira baru menyadari kalau pria yang bersamanya semalam ternyata adalah Reynald, teman dekat kakaknya sendiri!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HANA ADACHI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Pergi diam-diam

"Plisss lah Sel, Lo bantuin Gue sekali ini ngapa?" ucap Keira dengan suara memohon.

"Nggak," Selina menggeleng tegas. "Gue nggak mau ya ikut-ikutan bohongin kakak Lo. Lo kan tau sendiri sifat dia gimana kalau menyangkut Lo. Bisa-bisa Gue ikutan kena semprot nanti,"

"Justru itu," Keira memegang erat kedua tangan sahabatnya dengan tatapan memelas. "Alasan Gue mau jadiin Lo tameng, ya karena kakak gue nggak mungkin marahin Lo,"

"Hei, kepercayaan dari mana itu?" Alis Selina terangkat. "Jelas-jelas selama ini gue lihat sendiri gimana galaknya kakak Lo ke temen-temen kita, udah pasti lah Gue bakalan jadi salah satu yang bakalan kena marah juga,"

"Nggak mungkin," Keira menggeleng yakin. "Soalnya kakak gue kan, agak canggung sama Lo,"

Selina mengerutkan dahi. "Canggung kenapa?"

Keira menggigit bibir bawahnya sambil menatap Selina lama. "Ya karena waktu itu... dia kan pernah nolak Lo,"

Mata Selina sontak terbelalak dan wajahnya memerah. Ia reflek menghempaskan tangan sahabatnya itu. "A.. apa-apaan sih Lo? kenapa bahas hal itu lagi? lagian itu kan udah lewat beberapa tahun yang lalu!"

"Ya... gue cuma memperhatikan aja sih gerak-gerik kakak gue.. Soalnya tiap kali Gue bahas tentang Lo, dia kaya salah tingkah gitu,"

"Nggak usah ngaco, deh! Yang ada Gue yang salting karena malu ketemu dia,"

"Ya habisnya Lo juga sih," Keira sedikit menahan tawa saat mengingat kembali momen-momen itu. "Masih SMP nekat banget nembak anak kuliahan, mana waktu itu kakak gue ambil jurusan hukum. Dia juga takut kali ditangkap polisi karena pacaran sama anak di bawah umur!"

"Namanya juga ABG..." Selina mengipas-ngipasi wajahnya yang mulai terasa panas karena malu. "Masih cinta monyet,"

"Emangnya sekarang Lo udah nggak suka lagi sama kakak Gue?" tanya Keira penuh selidik.

Selina serta merta langsung menoyor kepala sahabatnya itu. "Udah ah! kenapa Lo malah interogasi Gue! sekarang, rencana Lo apa?!" katanya mengalihkan pembicaraan.

Keira tertawa terbahak-bahak karena menyadari sahabatnya itu mulai salah tingkah, tapi kemudian ia menjelaskan dengan suara serius. "Ya seperti yang udah gue bilang tadi Sel. Pokoknya malam ini gue harus hadir di pesta ulang tahunnya Dion, tanpa sepengetahuan kakak Gue."

"Tapi gue nggak mau ambil resiko buat bohongin Kakak Lo Kei.. Lo lupa apa kalau dia pengacara? Bisa-bisa gue diinterogasi dan nggak bisa bohong!"

"Ya Lo nggak usah bohong! Kan bener Gue emang main ke tempat Lo dan nanti juga bakalan nginep di sini! Cuma emang gue pergi aja bentar, gitu doang!"

"Tapi..."

"Plisss..." Keira mengatupkan kedua telapak tangannya sembari memberikan gerakan memohon. "Cuma Lo satu-satunya yang bisa bantuin Gue Sel.. Lo tau kan, betapa overprotective nya Kakak Gue. Gue pacaran sama Dion aja harus diem-diem. Dion itu pacar pertama Gue loh, ya masa gue nggak effort buat hadir di pesta ulang tahunnya sih? pacar macam apa gue, coba?!"

Selina terdiam. Jujur saat ini dia merasa bimbang. Selina juga sebenarnya kasihan melihat Keira, tapi menghadapi seorang Raka benar-benar tidak mudah untuknya.

"Sel..."

Selina menatap sahabatnya dari semasa kecil itu sambil menghela napas panjang. Kalau Keira sudah merengek seperti itu, sulit bagi Selina untuk menolak.

"Ya udah, gue mau bantuin Lo. Tapi, Lo harus janji sama gue buat pulang sebelum jam sepuluh malem. Deal?"

"Deal!" Keira langsung memeluk Selina dengan mata berbinar. "Lo emang sahabat gue yang paling baik, Sel!"

"Nggak usah berterima kasih dulu sama Gue," Selina melepaskan pelukan mereka. "Soalnya Gue harus cari cara dulu biar bisa berhasil menipu kakak Lo,"

"Kok bahasa Lo menipu banget sih, seolah-olah gue kaya bikin sebuah kejahatan besar aja,"

"Ya emang, Lo sudah berbuat kejahatan karena menipu Kakak Lo sendiri!"

"Nggak menipu Sel, cuma kabur bentar," Keira mengoreksi.

"Halah, akal-akalan Lo aja itu," Selina berdecak. "Ya udah, jadi sekarang Gue anterin Lo nih?"

Keira mengangguk cepat. "Yuk!"

Selina menghela napas panjang. Menatap Keira ragu. "Beneran nih? nggak mau Lo pertimbangin dulu? Kakak Lo kalau marah serem loh,"

"Iya, udah yakin gue, yuk ah!" Keira mulai tidak sabar dan menarik tangan Selina keluar kamar. Membawanya ke halaman depan tempat mobil Selina terparkir.

Terpaksa, akhirnya Selina pun mengantarkan Keira sesuai keinginannya. Sepanjang perjalanan, tampak gadis itu sangat antusias. Di pangkuannya, ada sebuah kado yang sudah terbungkus rapi yang akan ia berikan kepada Dio nanti.

Setelah beberapa lama, mobil Selina berhenti di depan gedung tempat hiburan malam. Memang, ulang tahun Dion diadakan di sebuah klub malam yang terkenal di kalangan anak-anak muda. Meskipun sebenarnya, kedua gadis yang ada di mobil ini sama-sama belum pernah masuk ke sana sama sekali. Karena jangankan masuk klub, sebagai anak yang dibesarkan oleh strict parent, terkhusus Keira ditambah kakak yang overprotective, jam malam mereka masih dibatasi. Padahal saat ini mereka berdua sudah menjalani perkuliahan sampai semester empat.

"Lo yakin, Kei?" Selina bertanya untuk yang kesekian kalinya. "Lo belum pernah masuk ke sini loh, Lo yakin bisa sendiri?"

"Iya, yakin, udah tenang aja, ntar Gue telepon kalau udah selesai, oke?" Keira tampak sangat yakin dengan keputusannya, dan bersiap keluar dari mobil.

"Kei," Selina menahan tangan Keira. "Apa gue temenin aja Lo ke dalem?"

"Eh, jangan..." Keira menggeleng cepat. "Ntar kalau Kakak gue nelepon Lo gimana? Ntar kalau nyokap bokap Lo tiba-tiba video call gimana? bisa berabe urusan,"

"Tapi..."

"Udah, mendingan Lo pulang aja dulu. Jalankan rencana yang udah kita buat. Ntar kalau udah selesai, gue telepon Lo lagi buat jemput gue. Oke? Paham?"

Selina sebenarnya masih ragu dengan rencana ini, tapi melihat sahabatnya itu begitu yakin, ia tak bisa bilang apa-apa. "Oke, gue paham. Tapi Lo janji ya, jangan lama-lama. Pokoknya jam sepuluh kurang lima belas menit, gue udah sampe di sini,"

"Oke, beb," Keira tersenyum sambil mengacungkan jempol.

Selina akhirnya melepaskan Keira dan gadis itu pun keluar dari mobil. Ia melambaikan tangan lebih dulu kepada Selina sebelum berlari untuk masuk ke klub.

Selina memandangi sahabatnya itu dengan sedikit keraguan. Beberapa kali ia menimbang-nimbang, haruskah ia menyusul Keira atau tidak. Tapi, tiba-tiba beberapa pesan baru masuk ke ponselnya.

Mama: Dek, kamu udah tidur? Jangan lupa matikan lampu sama kunci pintu ya. Besok siang Mama sama Papa pulang.

Papa: Dek, besok mau dibawakan oleh-oleh apa? Kamu udah tidur?

Kak Raka: Sel, Keira udah tidur?

Selina menelan ludah. Aduh, orang-orang overprotective ini... ia mengeluh dalam hati. Saat ini Mama Papanya Selina memang sedang dinas keluar kota, dan ia ditinggalkan sendirian di rumah. Makanya Keira memanfaatkan kesempatan ini untuk berpura-pura menemani Selina, padahal sebenarnya dia pergi ke ulang tahun pacarnya. Karena kalau tidak begitu, entah kapan ia bisa lepas dari pengawasan sang kakak.

Akhirnya, Selina menyerah untuk menyusul Keira dan memilih kembali ke rumah. Meninggalkan Keira yang sudah masuk ke dalam klub.

...----------------...

...Halo guys, selamat datang di novel terbaru Author....

...Semoga kalian suka ya🥰...

1
Vina Tamaela
Ku Kira keira hamil soalx waktu itu dia berhubungan badan sama reynald 🤣 mana lanjutannya gak asik ahhh🤣
vj'z tri
semoga kali ini paralel ceroboh ninggalin jejak 😤😤😤
Supryatin 123
semoga Keira segera d temukan oleh Rey dan Raka lnjut thor 💪💪
Supryatin 123
semoga Keira segera d temukan oleh Rey dan Raka lnjut thor 💪💪
Nil el kariem
baper banget sama cara raka deketin Selina huhu😍
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
Thor dari mana aja
sehat selalu ya thor
Supryatin 123
dasar orang gila😠😠. Alhamdulillah sekian lama g up akhirnya.lnjut Thor 💪💪
HANA
Terimakasih semuanya masih mau menunggu Author yang pemalas ini😭🙏🙏
Rohmi Yatun: lama banget baru nongol thor..
total 2 replies
vj'z tri
terimakasih author sudah hadir kembali🎉🎉🎉
vj'z tri
oh my God...jebakan 😭😭😭😭
Ayudya
varrel ni cocok di buat cacat biar ga melakukan kejahatan lagi.semoga Keira selamat dan Rey cepat selamatkan keyra
RaveENa
varrel cowok saiko
Pratiwi Selma Juna Pratama
gw cuma baca tp jantung gw deg deg'an🤣
Vanni Sr
udh 10hr g up thor
Ddek Aish
apa Verrel saudara tiri Rey
Supryatin 123
pagi juga ganteng.❤️❤️❤️tu kan Mak lampir mw kabur awas bang reyyy tu orang kabur cepet d cegat 🤣🤣 lnjut thor 💪💪
vj'z tri
cie cie babang Rey mengeluarkan rayuan gombal,🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
morning too prince 🤭🤭🤭🤭
Umu Istinaroh
anak ma emak emang sama-sama gila obseesinya gede bgt ga da rasa syukur sama sekali. seolah hidup tu selamanya,padahal cuma mampir bentar d bumi.
Rohmi Yatun
cerita yang menarik 🌹🌹🌹👍
HANA: terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!