zoya Anastasia, seorang gadis bar-bar, absurd, pintar, dan tidak bisa diam alias nakal. memiliki wajah cantik dan imut. tiba-tiba bertransmigrasi ke dunia novel. novel berjudul." Posesif Raja Kembar Dingin. zoya menggantikan jiwa figuran tidak terlihat, Bernama zoya quinlan. yang memiliki sifat pendiam dan suka berdandan cupu. zoya adik angkat pemeran utama wanita, bernama caroline quinlan. Caroline quinlan yang cantik dan baik hati. di cintai raja kembar dingin bernama langit dan angkasa adiyaksa.
"Zoya, mulai sekarang kamu kekasihku, kamu tidak akan pernah lepas dari ku, dan kamu tidak pernah akan aku lepaskan." ucap langit dengan tatapan dinginnya.
"Zoya, kamu milikku. jangan pernah berdekatan dengan pria lain. atau aku hukum kamu." ucap angkasa dengan aura dinginnya.
"Aduh, kenapa si kembar raja dingin, jadi mencintai aku, seharusnya dia mencintai caroline." gumam zoya frustasi
Bagaimanakah kisah tentang zoya, yang merubah alur cerita novel tersebut..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon namice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal mula transmigrasi
Zoya anastasia. Seorang gadis bar-bar, absurd dan tidak bisa diam. Memiliki wajah cantik dan imut.
Zoya bekerja di sebuah perusahaan. Zoya baru dua bulan masuk kerja, dia baru lulus sekolah. Zoya tidak memiliki orang tua. Dia di masukan kerja oleh ayah temannya, bernama alika. Zoya gadis yang rajin dan energik. Memiliki dua sahabat bernama alika romney dan angelina sander.
kedua orang tua zoya meninggal, akibat kecelakaan tiga tahun lalu, kecelakaan yang merenggut nyawa ke dua orang tua zoya, membuat zoya trauma. Tetapi zoya berusaha bangkit, dengan dibantu sahabatnya, alika dan keluarganya. Hingga zoya menjadi wanita kuat, kesedihannya ditutupi oleh sikap absurd dan bar-bar dirinya.
Zoya dan alika akan berangkat, ke pesta ulang tahun temannya. Zoya sudah berdandan sangat cantik.
"Oke, sudah perfect." Ucap zoya muter-muter di depan cermin, memperhatikan apa ada yang kurang, dari riasannya dan gaunnya.
Setelah siap zoya, mengambil tas tenteng sedang, berwarna hitam senada dengan gaunnya.
"Oh iya, ini novel si alika, aku balikin dah, sekalian." Zoya memasukan novel milik alika, handphone dan dompet berisikan uang kedalam tasnya. Lalu zoya keluar dari kamarnya.
Ting.. Pesan handphone zoya berbunyi, tanda pesan masuk.
"Zoya, aku sudah menunggumu di luar." Pesan dari Alika.
"oke, aku keluar." Pesan balasan zola.
Zoya keluar dari rumahnya. Zoya berjalan menuju mobil alika.
"Wah! zoya kamu cantik sekali." Puji alika tersenyum.
"Kamu juga cantik sekali Lika." Jawab zoya memuji balik.
Zoya naik ke mobil alika. Alika mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Sepertinya mendung ya?" Tanya zoya, merasakaan hembusan angin yang dingin, menerpa tubuhnya. Karena jendela kaca mobil dibuka olehnya.
"Iya, perasaanku juga tidak enak zoya, tetapi kita harus datang, kan angelina sahabat kita." Jawab alika dengan nada lembutnya.
"Iya, ini momen paling bahagia, ini kan acara ulang tahun yang ditunggunya." Jawab zoya dengan nada santainya.
"Oh iya lika, ini aku kembalikan novel ini kepadamu." Zoya memberikan novel alika.
"Buat kamu saja, zoya." Ucap alika dengan nada lembut.
"Benar buat ku, ini novel kamu beli lumayan mahal loh." Jawab zoya memicingkan matanya.
"Iya zoya cantik, Zoya kamu suka ceritanya?" Tanya alika dengan nada penasarannya.
"Suka, sukanya enak sekali kehidupan si caroline quinlan. Di sayang keluarga dan dicintai raja dingin yang kaya raya, tampan dan berkuasa. bukan cuma satu raja, tetapi dua raja posesif. Tidak sukanya sama kehidupan si zoya. Pemeran figuran yang namanya sama seperti aku. Zoya memang anak angkat. Tetapi kasihan, dia juga ingin disayangi. Orang tua zoya tewas karena menolong orag tua caroline. Lalu zoya juga tewas menyelamatkan caroline, hingga terjatuh ke jurang dan tewas. Hidupnya sangat menyedihkan." Ujar zoya berpikir.
"Iya ya, kehidupan zoya figuran, dibuat menyedihkan. Mana tidak terlihat." Jawab alika.
Sekitar lima belas menit, mobil alika tiba di sebuah mansion besar. Mobilnya masuk kedalam halaman mansion. Acara ulang tahun yang terlihat megah dan mewah.
Zola dan alika turun dari mobil. Mereka berjalan mendekati angelina, yang cantik dan terlihat sangat bahagia. Karena di moment ulang tahunnya ini, ayah dan bundanya kumpul. Kedua orang tua angelina sangat sibuk, hingga jarang bertemu dengan angelina.
"Angelina." Panggil zoya dan alika.
"Ishhh, kok kalian baru datang sih?" Tanya angelina dengan wajah yang cemberut.
"Sorry, kita juga kan harus siap-siap, oh iya ini hadiah dariku." Zola memberikan hadiahnya kepada angelina.
"Terimakasih sahabatku." Angelina memeluk zoya.
"Ini dariku." Sambung alika memberikan angelina kadonya.
"Thanks juga ya sahabatku." Angelina memeluk alika.
Tiba-tiba, ketika alika, zoya dan angelina sedang berbincang. Terdengar suara tembakan. Musuh ayah angelina menyerang mansion mereka.
Dor.. Dor.. Dor..
"Sialan, disaat sahabat kita ulang tahun. Mereka menyerang." Ucap zoya dengan kilatan mata marah.
"Bagaimana ini, bagaimana keadaan kedua orang tua ku." Panik angelina.
"Alika, bawa angelina dari sini, aku yakin mereka mengincar angelina. Biar disini aku yang urus." Ucap zoya.
"Baik." Jawab alika ingin pergi. Ketika alika ingin mengajak pergi, mereka dihadang lima orang penyerang.
"Mau kemana kalian? itu angelina, bawa dia." Ucap salah satu boss penyerang..
Bugh.. Bugh.. Bugh..Bruk.. Zoya menyerang mereka.
"Bawa angelina alika." Pekik zoya.
Alika membawa angelina pergi secepatnya.
Sedangkan zoya, melawan para penyerang dengan lihainya.
Bugh.. Bugh.. Bugh.. Bruk.. Bruk..
Semua penyerangan terkapar. Zoya melihat ayah angelina akan ditembak, zoya berlari untuk menyelamatkan ayah angelina.
Dor,,, dor,,, dor..
Zoyaaa... " Teriak alika dan angelina.
Zoya tertembak tiga peluru di dadanya.
"Nak, kenapa kamu menolong om?" Tanya ayah angelina panik.
"Om, ini pistolku. Tembak mereka. Aku bahagia angelina bisa berkumpul dengan keluarganya. Karena itu keinginannya. Aku mohon luangkan waktu buat angelina." Ucap zola dan tidak sadarkan diri.
Zoyaaa..." Teriak angelina dan alika
.
.
.
Di sebuah Padang rumput yang luas, zoya sedang duduk termenung. Menikmati indahnya taman bunga yang sangat luas. Pemandangannya penuh penuh bunga-bunga indah.
"Hmm, ternyata aku sudah mati, tetapi aku ikhlas. Untuk angelina bahagia, bersama keluarganya. Aku doakan kamu selalu bahagia angelina." Ucap zoya tersenyum.
"Kak," Panggil seorang wanita cantik, mirip zoya. Benar-benar seperti kembar.
"Kamu siapa? kok kita bisa mirip? seperti kembar?? Tanya zoya bingung.
"*Kak, namaku zoya quinlan. Kak, aku kesini ingin bilang kepada kakak zoya. Tolong gantikan jiwaku, aku lelah kak, dan juga takdi**rku sudah sampai disini." Ucap zoya* quinlan dengan mata berharap.
"Zoya quinlan, kamu figuran yang tidak terlihat itu?" Tanya zoya anastasia dengan nada penasarannya.
"Iya kak, kakak akan hidup di dunia novel, menjadi diriku, jadilah diri kakak sendiri. Waktuku sudah tidak banyak. Aku akan berikan ingatanku kepada kakak." Ucap zoya quinlan.
"Oke, boleh. Tetapi kamu tidak akan balik ke tubuhmu lagi kan?? Tanya zoya anastasia memicingkan matanya.
"Tidak kak, aku janji. Kak, aku akan berikan ingatanku kepada kakak sekarang, hingga tidak merasakan sakit." Jawab zoya quinlan
"Oke," Sambung zoya anastasia. Ingatan zoya quinlan pun tiba-tiba terlihat, seperti sebuah rekaman film, sangat menyedihkan. Zoya anastasia merasakaan sakit dan sesak, melihat semua ingatan zoya quinlan
"Kak, aku pergi dulu. Terimakasih banyak ya sudah mau mengganti aku." Ucap zoya quinlan dengan nada tulus.
"Iya zoya, aku juga ingin ngucapin terimakasih banyak ya, aku sudah diberikan kesempatan untuk menggantikan jiwamu." Sambung zoya anastasia memeluk zoya quinlan.
"Iya kak, kakak harus bahagia ya? jadilah diri kakak sendiri. Karena aku tidak sekuat kakak." Ucap zoya quinlan memeluk balik zoya anastasia.
"Kak, kakak pejamkan lah mata kakak, dan kakak akan terbangun di kamarku. Semoga kakak bahagia, aku akan selalu berdoa agar kakak bahagia." Ucap zoya quinlan.
Zoya anastasia memejamkan matanya.
.
.
.
.
Enggghhh,, zoya terbangung dari tidurnya.
"Ini kamarnya zoya quinlan, kalau tidak salah zoya berdandan cupu. Aku harus merubahnya, aku tidak mau menutupi kecantikan ku, hanya karena takut oleh si caroline." Gumam zoya bangkit dari kasurnya.
Di ingatan zoya quinlan, zoya berdandan cupu, karena paksaan caroline. Karena zoya lebih cantik daripada dirinya. Karena itu caroline memaksa zoya berpakaian dan berdandan cupu.
...----------------...