NovelToon NovelToon
Antara Bahagia Dan Sengsara

Antara Bahagia Dan Sengsara

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Cinta Murni
Popularitas:674
Nilai: 5
Nama Author: Kaka Tatok's

Hidupku bergantung pada diriku sendiri bukan orang lain. orang lain hanya mendengarkan mu sesaat tapi dirimu mendengarkan mu setiap saat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Tatok's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Mereka adalah Riana,Refa dan Anwa.  mereka adalah sahabat. Kami Anak SMA TUNAS BANGSA.

****

" Gue yakin hari ini,gue bisa ngalahin lo. apa lagi semalam gue mimpi bisa ngalahin lo semalam." ucap Refa pada anwa.

"Hallo,Refa . lo tahu lo ngak bisa menang dari gue. asal lo tahu itu hanya mimpi lo." ujar Anwa.

" Tapi,Nwa. mimpi gue semalam itu nyata banget tahu ngak,. Yaudah deh daripada kita banyak omong,mending kita taruhan aja.lo Na,jadi wasit aja." ucap Refa pada Riana.

" Taruhannya apa?" tanya Anwa.

" gue traktir lo pada ,makan semua apa lo pada mau makan,gratis. gue yang bayar. " ujar Refa.

" Benaran,serius lo? " ucap Riana & Anwa bareng.

" Udah,Ambil aja tantangannya Wa,lumayan makann gratis kita." seloroh Riana.

" Yaudah deh,Deal?" ujar Anwa.

" Deal,." ucap Refa.

****

Kami bertigapun menuju kolam renang untuk lomba. aku dan Anwa bersiap-siap untuk Renang. menggunakan pakaian lengkap renang. Riana menjadi wasit kami.

Riana memberi kami aba-aba untuk bersiap.

" 1.......2........3....." teriak Riana sambil meniup peluit.

Dan pada akhirnya Anwalah yang menang. dengan skor anwa 56 detik.,aku 1menit.

"gue bilang juga apa! ? gue tetap menang,itu hanya di mimpi lo,lo bisa menang lawan gue." ledek Anwa.

" Ahhh...cuma beda 2detik doang,lebay banget sih lo.," ujar Refa kesal.

" Walau beda 2 detik. tapi itu sangat berarti buat gue. " ledek Anwa.

" Makan gratis kita" seloroh Riana.

" Makan......makan....makan....makan kita"  ujar Anwa sambil bertos ria dengan Riana.

pada saat kami bertiga mau menuju kantin, ada seorang siswa yang minta untuk gue ajarin. tapi gue ngak mau..

" kalo lo bisa renang dalam waktu setengah menit,gue akan ajarin lo renang dalam waktu 8 detik. " ujar Anwa cuek .

" Sombong sekali kamu jadi orang." Ujar Ibu Ana tiba-tiba muncul dihadapan kami.

" Emang kenapa Bu,? saya ngak buka pelajaran renang disini,kalo mau latihan renang,yah harus cari guru pelatih renang dong,Bu?kalau mau belajar dengan saya memang harus standarnya begitu, dan karna setiap tahunnya saya yang mewakili renang disekolah ini dan selalu menjuarainya. Dan belum ada yang bisa ngalahin saya dalam setiap pertandingan renang. " ucap Anwa sombong .

" Oh,Jadi kamu berpikir didunia ini tidak ada yang bisa ngalahin kamu?,atau yang lebih cepat dari kamu? " ujar ibu Ana.

" Mungkin ada,tapi ...untuk sekarang ini belum ada yang bisa ngalahin saya." ucap Anwa.

" bagaimana kalo orang yang bisa ngalahin kamu itu saya.!" ujar Bu Ana.

pada akhirnya kami hanya mengangguk. dan Bu Ana mengajak Anwa taruhan Renang,untuk membuktikan ucapan masing-masing.

Aku dan Ibu Ana pun pergi bersiap siap untuk melakukan perlombaan renang yang sudah kami sepakati. kami saling berpandangan dan memberi senyum manis.

Riana memberi aba-aba.

" 1......2........3 "  teriak Riana..

anak-anak yang menonton pun bertepuk tangan memeriahkan perlombaan itu.

Aku dan Bu Ana langsung lompat berenang.

bbbbyyuuurrrrr.........

Pada akhirnya Bu Ana guru kami memenangkan perlombaan renang itu.. Akupun merasa kecewa.

" Jadi orang itu jangan sombong,dan yang kamu lakukan tadi itu salah." ujar Bu Ana.

Aku hanya diam.

" Dan ini berlaku untukmu ". ujar Bu Ana berlalu.

" Siapa sih Dia,kok dia bisa ada d sini? " tanya Refa.

" Jadi lo pada ngak tahu dia siapa,Beliau Guru baru kita .!" ucap salah satu siswa .

kami bertiga terkejut dan melongoh.

" Itu guru sejarah disekolah kita, Namanya Bu Ana.''. ujarnya lagi

Kami bertiga sangat terkejut mendengar hal itu.

" Oh my god," ujar Anwa pemijit kepalanya.

" pasti sikap gue tadi ngeselin banget buat dia,

gimana nih,! tanya Anwa.

" gue suka gaya lo Wa, meskipun sikap lo blak-blakan tapi feerr, gue tahu lo harus gimana,?! " ujar Riana.

kamipun saling tersenyum dan pergi.

Aku datang menemui Bu Ana.

" Kamu lagi,! ada perlu apa,? tanya Bu Ana.

" saya mau minta maaf,Bu! ujar Anwa

" saya sebenarnya mau minta maaf atas sikap saya ke Ibu tadi, Ibu benar ngak seharusnya Saya bersikap sombong seperti itu."ujar anawa lagi.

" Dimaafkan. saya juga minta maaf atas  perkataan saya mungkin sedikit kasar tadi." ucap Bu Ana.  Bu Ana pun pergi dan berlalu meninggalkanku sambil membelai kepalaku.

**"""****

Sore hari kami janjian mau ketemu di tempat biasa kami nongkrong... pemandangan bagus, hamparan laut yang luas ,.Refa dan Anwa sudah di kafe itu.

Aku mencari keberadaan mereka, . Refa dan Riana melihatku dari kejauhan..mereka teriak memanggilku.

" Haiii.....Riana.! " teriak Refa,Anwa.

" Haiii....! pekikKu sambil melambaikan tangan..Akupun berjalan mendekati mereka.

tapi tiba-tiba seseorang datang  menghalangi jalanku. Aku mengernyit heran...

" Na, kamu kenapa menghindar dari aku? " Tanyanya.

" Aku kan udah bilang sama kamu,aku gak dibolehin pacaran sama orang tua aku. kamu kenapa sih ngak ngerti ! ujarku kesal.

aku melengos pergi,tapi tiba-tiba ditahan olehnya.

" Na,! " tahannya.

Tapi tangannya dilepaskan oleh Anwa sambil tersenyum dan berkata.

" Lo tau gue, siapakan? gue Anwa sahabatnya.!" ujar Anwa.

Dan..

" lo tahu kan gue siapa? gue Refa sahabatnya.! ujar Refa.

" Jadi, jangan mentang-mentang Riana itu gadis yang lugu dan polos,lo mau seenaknya gangguin" ujar Anwa .

" Dia itu alergi cowok kek lo. pasti sekarang dia mau ke toilet,saking enegnya liat muka lo itu." Timpal Refa .

" sebentar yah,Aku mau ke toilet dulu," Ujar Riana berlalu..

" Naaa....." tegurnya.

Aku dan Anwa tersenyum puas melihat reaksi mukanya.

" lo berdua itu ngapain sih ikut campur urusan gue,. jangan suka ikut campur.!" ujarnya kesal

" Kayanya lo kurang paham deh, Riana itu sahabat kami,jadi urusan Riana urusan kami juga . karna kami adalah sahabat" . ujar Anwa memberi pemahaman. ...

***

Riana berjalan mendekati sebuah perahu,.

" Maaf , Mbak," teriak seorang pemuda. Rianapun mendekat  .

" Mbak,Bisa minta tolong ngak, tolong ambilin tas aku didalam perahu soalnya ketinggalan disana." ujarnya menunjuk kearah perahu.

" Oh iya,Tunggu yah,aku ambilin,.! ucap Riana.

" Makasih, Mbak" ucapnya menyeringai jahat .

Rianapun naik ke kapal itu dan masuk.

lelaki itu mulai melepaskan tali perahu itu dan mendorong perahu itu menjauh dari tepian.

" Kok dilepas,? " teriak Riana panik.

" tolonggggggggg........" teriaknya lagi.

" selamat berlayar Cantik, Hahahaha,! teriak pemuda itu sambil tertawa puas.

Tidak lama kemudian datang pemuda yang ketemu di cafe tadi.

mereka tertawa puas melihat kepanikan Riana.

" good job brother.,hahaha" ucapnya tertawa sambil  bersalaman.

" gimana gue mau pulang sebentar " teriak Riana sambil menangis panik.

" sebenarnya gue juga gak mau begini,tapi berhubung kamu menolak cinta ku,yah jadinya begini deh. ujarnya tertawa puas.

Riana semakin panik dibuat mereka..

" by.....by ... Riana.! " teriak mereka bersamaan.

" Andree .. tolongin gue, please! " teriak Riana.

Tidak lama kemudian datanglah Refa dan anwa.

" Refa,Nwa, please tolongin gue" teriak Riana Panik dan ketakutan.

" ini pasti ulah lo kan,! lo itu udah kurang ajar tau,ngak.? ujar Anwa emosi.

" Daripada lo marah ngak jelas,mending Lo selamatin teman lo sana." ujarnya songong.

" Tolongin Riana Wa,Dia semakin jauh perahunya." ujar Refa.

" Kalo terjadi apa-apa dengan Riana,awas lo,. hati-hati aja lo. " ancam Anwa.

segera Anwa,Refa berlari ke perahu spakboat  untuk mengejar perahu Riana. untuk menyelamatkan Riana.

" Hati-hati guys" . teriak Riana.

" Ayo,Refa . Naik " ujar Anwa.  Refapun lompat ke perahu motor itu.

" Buruan dikejar,nanti perahunya kejauhan lagi" ledek mereka sambil tertawa.

Aku dan Refapun meluncur ke perahunya Riana.

" Ayo, Na. turun sini.," ujar Refa,Anwa bersama.

kami bertiga pun meluncur menuju meninggal perahu itu setelah Riana naik perahu motor kami.

kami sengaja mendekat dan membuat air laut menyiram muka mereka.

itu membuat kami puas setelah mengerjai mereka kembali. kami tertawa puas .

kami akhirnya berkeliling menikmati indahnya berkeliling laut,. dan tidak sengaja mata kami melihat pulau tersendiri diseberang. kami nekat pergi kesana.

****

setelah kami tiba,kami terpesona akan keindahan didalam hutan itu. kami pun berniat untuk menjelajahinya .

kamu masuk kedalam, kami melihat ada air yang sangat indah. kamipun penasaran,kami masuk lebih dalam lagi. kami lompat satu persatu ke sebelah. Anwa melompat duluan,di susul oleh Refa. kami menyuruh Riana lompat,tapi Riana takut. kami memaksanya untuk lompat. pada saat suda sampai bersama kami,posisi Riana tidak seimbang sehabis melompat, akhirnya dia jatuh kebawah sumur kering. Refa dan anwa panik.

" Rianaaaa....Riaanaaa. lo ngak apa-apa disitu." teriak Refa, Anwa terus.

" Iyaa,Gue ngak apa-apa " balas Rima.

" Oke,gue susul lo kebawah" ujar Anwa.

" Refaaa, lo cari bantuan,." teriak Anwa.

Bukan cari bantuan, Refa pun nekat lompat kebawah.

" Kenapa lo turun juga sih? bukannya cari bantuan,? tanya Anwa.

" Kita itu datang bertiga,dan keluar dari sini juga harus bertiga," ujar Refa sewot.

SAHABAT....."kompak mereka berTos Ria. ..

Kami bertiga pun masuk kedalam mencari jalan keluar. kami menemukan goa yang banyak kelelawar. kelelawar itu mulai beterbangan membuat kami takut.

kami masuk lebih dalam lagi  ..

kami menemukan Kolam yang sangat Indah. Riana melihat ke atas ada Bulan purnama.

" Bulan purnama nampak sempurna,lo pada pernah dengar ngak,kalau Bulan purnama tampak sempurna terus cahayanya jatuh tepat dibawah kolam ini,maka mereka jadi Duyung."

ujar Riana.

" Riana, Masa lo mikir tentang legenda itu sih,seharuanya lo mikir gimana cara nya kita keluar dari sini. " kesal Anwa.

" Iyah Riana. lo ada-ada aja . percaya mitos segala. " timpal refa.

" Nah, itu ada air. ini pasti jalan keluar buat kita,Na,Wa. ini pasti langsung terhubung kelaut. ayo kita nyebur, supaya kita keluar dari sini" ujar Anwa.

" ma...maksud lo?" tanya Riana.

" Yah,kita harus nyebur,Na. lo mau keluar kan.? tanya anwa lagi.

" Lo gak dengar tadi tentang legenda itu". tanya Riana.

" Na,. gak ada waktu buat itu Na, lo mau keluarkan ,lo mau pulang ngak,? tanya Anwa lagi.

" Yaudah, lo berdua aja yang nyebur. gue cari jalan lain saja" ujar Riana melengos.

" Ayolah,Na. ini zaman modern,masa lo masi percaya hal-hal legenda begituan.,ini adalah satu-satunya jalan keluar buat kita,Na,. ucap Anwa.

" Tapi gue takut,Wa. " ucap Riana Takut.

" Yaudah, Lo percaya ngak sama gue,? kita bertiga bepergangan tangan,kita nyebur bertiga ." ujar Anwa .

" Berpegangan Tangan,dan Kita melompat,Oke.!" ucap Anwa meraih tangan Riana,Refa.

Kami bertiga pun memutuskan untuk menyebur,dan.....

Byyyyurrrrr....

Akhirnya kami keluar ketengah laut.

Kamipun pulang kerumah masing-masing.

****

Aku telepon Raya bercanda ria dengannya.

tapi tiba-tiba aku merasa ada yang aneh dari diriku.

" Ref, Aku kepengen mandi ini,." ujar Anwa.

" Sama,Wa. aku juga ini,. " ucap Refa.

setelah itu kamipun pergi mandi.

setelah kami mandi memuaskan diri, tiba-tiba kami berubah jadi Duyung.

itu membuat kami bingung.

akhirnya kami bertiga saling menelpon menanyakan diri apakah sudah berubah jadi Duyung apa ngak?

ternyata kami semua menjadi Manusia Duyung. itu membuat kami takut dan panik setengah mati.

" Gimana dong ni," kami bingung.

Akhirnya kami mencoba untuk mengeringkan sirip kami,dan akhirnya kami berubah jadi manusia normal lagi.

Kami pun berniat untuk ketemuan.

" Aku gak mau kek gini, aku mau jadi manusia normal,." ucap Riana.

" Lo gak mau sih,! ini seru tau." ucap Anwa.

" bisa-bisanya lo senang kita kek gini, ini itu gak normal Wa,Apa'an sih lo! ." ujar Riana Kesal  .

" Yah,gue nikmati aja. yah, sekarang gue mau berenang." ucap Anwa.

" Aaa ...apa ? lo mau berenang?  lo jang gila dhe,mendingan lo mikirin bagaimana caranya supaya kita normal lagi." ucap Riana makin kesal.

" Ayo,Na. kita berenang ,Asik tau, yuk,Na." Ajak anwa.

" Ngak,gue ngak mau,gue mau pulang " ucap Riana melengos pergi.

"ehhh...Riana.." kejar Anwa

" Lo mau berenang atau gue siram" ancam Anwa.

" Apa'an sih lo,Wa.? ujar Riana kesal.

Refa,Anwapun tersenyum licik. Anwa menyiram air botol itu kearah Riana. Riana mengangkat tangan supaya jangan terkena air itu. tapi ada yang aneh,Riana mengeluarkan kekuatan yang membuat air itu melayang diudara. itu membuat mereka bertiga terkejut bukan main.

" Riana...lo punya kekuatan" tanya Anwa bingung.

Riana hanya menggeleng kepala bingung dengan apa yang terjadi.

" Berati Kita punya kekuatan juga dong,Coba Na kamu siram air itu ke gue,." ucap Anwa bersemangat.

Rianapun menyiram Anwa,. bukannya keluar kekuatan. malah berubah jadi Duyung.

" Loh,Wa. gimana nih? panik Refa,Riana.

" Kok,! gue ngak punya kekuatan sih? " beo Anwa.

" Gimana caranya gue ngeluarin kekuatan " tanyanya lagi.

" Mungkin lo salah gunakan kekuatan mungkin,. " ledek Refa.

" Coba lo siram gue,Na,. " ujar Refa .

" Yaudah,." ucap Riana takut-takut sambil menyiram Refa  .

" Lah! ,Yah,! kok gue juga berubah sih? kesal Refa.

" Cuma lo aja dong yang punya kekuatan?" tunjuk Anwa.

" gue juga gak tau" ucap Riana hampir menangis.

" gue harus tanya ke seseorang " ujar Riana lagi.

********

Esok harinya Riana  bertemu seseorang teman cowoknya,Dion.

" Dion,lo kan cowo yang jenius di sekolah ,!

lo tau ngak sejarahnya putri duyung?" tanyaku.

" pertanyaannya kamu kok aneh sih,? hmmm,keknya aku gak tahu,gak bisa jawab, tapi kamu bisa tanya tentang Duyung." tanya Dion penasaran.

" Yah, Aku pengen tau aja,! ujarku deg -degan.

" Kenapa kamu gak tanya Bu Ana aja,kan dia guru sejarah Kita.! " ucap Dion

" Ap..apaaa? Bu Ana ?  ucapku kaget

" Iya, Bu Ana! dia guru sejarah yang paling pintar sedunia tau. " ujar dion menceritakan tentang Bu Ana.

" Ngak dhe Dion,makasih yah untuk infonya". ujar Riana berlalu.

"Aneh !.....pikir Dion

Tiba-tiba Andre datang menemui Riana lagi.

" Riana,..kalo kamu gak mau jadi pacar aku,teman kamu yang culun itu aku ceburin kelaut." Ancam Andre sambil tersenyum jahat.

" Maksud kamu? " tanya Riana.

" Coba lu lihat deh,itu sana" ujar Andre  .

Riana membalikkan badan dan melihat temannya Dion sedang disandera.

" Dionnn..." teriak Riana.

Riana berlari mau menghampiri Dion,tapi Andre menahannya.

" Ehh,Tunggu dulu, Na , ini padahal hal yang kecil , kamu pilih teman kamu atau jadi pacR aku." ujar Andre bertanya.

Riana hanya diam dan bingung,Refa dan Anwa pun muncul kesana. Andre langsung pergi menyandera Dion. menakut-nakuti dia untuk diceburkan.

tiba-tiba Riana berteriak sambil mengangkat tangan kanannya mengeluarkan kekuatan membuat Andre dan temannya tercebur kelautan. itu membuat Refa, Anwa ,Riana dan Dion tertawa puas melihat mereka tercebur ke laut.

" Basah yah? " ejek Refa meledek mereka  .

***

Mereka bertiga akhirnya memutuskan mencari tahu lewat Bu Ana. Bu Ana akhirnya menceritakan sejarahnya putri duyung.

Dan Bu Ana pun penasaran akhirnya mereka pergi untuk melihat kolam legenda itu.

Dan terjadilah hal yang tak terduga itu..

1
minato
Terlalu emosional, sampai menangis.
Kaka Tatok's: terimakasih kaka sudah mau mendukung karya saya ☺
total 1 replies
Jen Nina
Kepincut sama tokohnya. 😉
Kaka Tatok's: maksih kaka.. sudah mau mendukung saya ☺
total 1 replies
Đông đã về
Menggetarkan
Kaka Tatok's: Terima kasih kkaa 🙏sudah mau mendukung dan membaca karya sya🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!