keira dan angga menikah selama dua tahun. Angga memboyohg seluruh keiiarganya untuk tinggal di rumah keira yang besar. karena keira adalah anak pengusaha.
Awalnya keluarga Angga sangat baik, tapi seiring berjalannya waktu mereka semua berubah kasih yang dulu keira rasakan seolah hilang begitu saja. Apalagi saat mengetahui Anggal sekingkuh.
Apakah yang akan keira lakukan kepada suami yang berselingkuh dan di dukung oleh keluarganya? Apakah karena cinta dia akan terima begitu saja? Ataukah dia akan membalas semua dengan elegan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xaviera Valcon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1
"Mbk Keira mana baju aku yang ini kok belum di setrika padahal aku mau pakek lo mbk?" Rengek Ita kepada keira yang sedang sibuk memasak di dapur. Dia menunjukan baju yang ada di tangannya kepada Keira.
"Kamu setrika dlu bisakan ta? Kamu gak liat aku lagi masak buat sarapan? Kalau tidak, pakek baju yang lain saja kan baju kamu banyak. kenapa harus baju itu yang mau kamu pakek
. " Jawab keira tanpa melihat ke arah ita karena dia sedang sibuk memotong sayuran.
"Aku mau couple-an sama temen aku mbk, setrika in dulu kenapa mbk." jawab Ita.
"Oke mbk akan setrika in baju kamu tapi kamu gantiin mbk yang masak buat sarapan gimana?" Jawab Keira.
"Idih ogah banget aku gantiin mbk yang ada nanti kuku aku rusak, mbk itu emang gak becus kerja. Aku bakal bilangin mama ya" Ancam Ita lalu pergi meninggalkan Keira yang ada di dapur dan berteriak memanggil mamanya.
"Alamat mama bakalan tantrum pagi pagi gara gara si Ita Hufffft..." Ucap Keira sambil kembali memotong sayuran.
Dan ya bener saja sang singa betina mulai menunjukkan taringnya dan datang ke dapur sambil marah marah.
"Keira apa kamu menyuruh Ita buat menyetrika baju hah? Kenapa kamu berani menyuruh anakku?" kesel ibu Linda yang tak lain adalah mertua Keira.
"Ma aku sedang kerepotan masak sarapan untuk kita semua. Ita kan sudah besar bisa setrika baju sendiri. Lagian juga itu baju sendiri bukan punya aku. Belajarlah untuk setrika sendiri." Jawab Keira sambil memotong sayuran.
"Kamu emang menantu tak tau di untung Keira... Disini kau hanya menyusahkan dan merepotkan saja. Kerjamu gak becus sama sekali. Gak ada yang bener. Cepet setrika kan dulu baju Ita." Jawab bu Linda sedikit memaksa kepada Keira.
Karena menurut bu Linda, Keira adalah menantu yang tak becus dan selalu menyusahkan. Apa yang di lakukan Keira tidak pernah bener di mata bu Linda dan selalu salah. Mendengar itu Keira meletakkan pisau yang di pegang dengan keras dan beradu dengan talenan kayu. Menimbulkan suara yang membuat kedua wanita di depannya kaget bukan main.
"Ya sudah kalau gitu mama tolong lanjutkan masak dan aku setrika kan baju Ita dulu, mama mau? Jawab Keira setengah emosi
"Kamu berani menyuruhku Keira?" Teriak bu Linda menaikkan satu oktaf suaranya sehingga membuat semua orang terbangun oleh suara keras yang berasal dari suara bu Linda.
"Ada apa ini bu masih pagi kok sudah teriak... Kenapa tak pernah tenang setiap hari selalu saja ada keributan." Jawan Angga suami Keira dengan rambut berantakan keluar dari kamar.
"Ini istrimu ga, gak becus ngurus rumah. Masak ayu di suruh setrika bajunya sendiri." Jawab bu Linda kepada Angga anaknya. Mendengar aduan sang mama Angga melotot ke arah Keira.
"Keira..." Panggil suaminya dengan nada keras.
"Iya mas Angga...... Keira selalu salah di mata bumi ini tak ada yang bener yang Keira lakukan di mata kalian. Kalau begitu silahkan kalian kerjakan semuanya sendiri. Baju kerjamu sudah aku siapkan mas." Jawab Keira pergi dati dapur dan masuk ke kamar nya, tak lama Keira keluar dengan membawa tas selempang serta kunci motornya.
"Keira pergi dulu." Pamit Keira mencium tangan suaminya sebelum pergi.
Angga yang belum sepenuhnya sadar di buat melongo oleh tindakan Keira. Begitupun dengan yang lainnya. Apa yang di lakukan Keira membuat penghuni rumah heran.
"Ada apa dengan istrimu ga?" Tanya Budi ayah
dari Angga.
"Entahlah, aku juga hak tau mungkin dia lagi PMS....... Aku masuk dulu mau kerja nanti kesiangan." Jawab Angga sambil masuk ke kamarnya dan bersiap untuk berangkat kerja.
"Ma ini gimana baju aku..... Aku bakal kesiangan berangkat ke kampus." Rengek Ita kepada mamanya.
"Kamu ini...... mana sini mam setrika kan." Ucap bu Linda.
Pada akhirnya karena Keira lagi ngambek. Hari ini mereka tak sarapan. Karena bu Linda yang melanjutkan memasak masakan yang setengah jadi oleh Keira, rasanya aneh dan bikin mual.
"Makanan apa ini ma....... uueeeekkk." Angga memuntahkan makanan yang di masak oleh mamanya, begitupun dengan Budi dan Ita bahkan Linda sendiri juga memuntahkan hasil masakannya sendiri.
"Udah ah aku mau berangkat kerja dulu dan makan di kantin saja." Ucap Angga setalah minum air satu gelas sampai habis.
"Mas Ita ikut sampai depan sekalian minta uang jajan." Ucap Ita sambil mengarahkan tangan kepada Angga.
"Nih..." Angga memberikan uang lima puluh ribu kepada adiknya.
"Buat mama mana ga.* Ucap bu Linda yang tak mau kalah.
Angga memberikan uang berwarna merah sebanyak dua lembar kepada mamanya. Membuat senyum bu Linda semakin merekah.
"Angga berangkat dulu ma." Pamit Angga mencium tangan Linda dan Budi.
"Hati-hati di jalan ya nak." Jawab bu Linda dengan perasaan bahagia setelah mendapat uang dua ratus ribu dari Angga.
Keira Prameswari perempuan cantik dan juga cerdas. Ayahnya bernama Aditya dan ibunya bernama Mawar ia merupakan seorang pengusaha, Keira sengaja menyembunyikan identitasnya agar suami dan mertuanya tidak memanfaatkannya. Angga adalah salah satu pegawai Aditya di cabang perusahaannya. Dan dari sanalah awal pertemuan Keira dan Angga. sekarang pernikahan mereka menginjak dua tahun, tapi belum di karuniai anak.
Selain tampan, Angga di kenal jujur dan rajin dalam bekerja. awal pendekatan Keira dan Angga di mulai semenjak Keira bekerja di perusahaan ayahnya dan tidak ada yang mengetahui kalau Keira adalah anak pemilik dari perusahaan. Keira memiliki kakak perempuan yang bernama sintia dan kakak laki-laki bernama chandra.