NovelToon NovelToon
Di Khianati Tunangan, Di Nikahi CEO

Di Khianati Tunangan, Di Nikahi CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Lari Saat Hamil / Single Mom / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cintapertama
Popularitas:55.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ainie1012

Vania Arnelita Adriansyah (Vania) dan Rizky Nugroho sudah menjalani hubungan selama dua tahun kurang lebih.

Rizky selalu menjanjikan pernikahan mewah kepada Vania selama satu tahun ke belakang, akan tetapi selama hampir dua tahun ini janji Rizky seperti menghilang di bawa angin.

"Rizky, ada apa denganmu dan apakah aku punya salah?“ tanya Vania.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainie1012, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Pengkhianatan Cinta

Mentari pagi telah memasuki kamar melewati celah-celah tirai kamar seorang perempuan muda yang masih berusia 23 tahun.

Dari selesai sholat subuh perempuan itu kembali merebahkan dirinya di atas kasur, di karena kan hari ini adalah weekend jadi dia libur dari pekerjaannya di cafe.

Alarm dari ponsel yang berada di atas meja yang tidak jauh dari kasur, berbunyi keras dan membangunkan perempuan itu dari tidurnya.

Perempuan itu meraba meja yang berada di samping tempat tidurnya, untuk mengambil ponsel miliknya dan mematikan alarm.

"Ternyata sudah jam 09:15 pagi, pantas saja perutku sangat lapar...." kata perempuan itu sambil bangkit dari kasurnya dan segera keluar dari dalam kamarnya.

Dan sebelumnya ia telah mengikat semua rambut panjangnya menjadi satu bagian.

"Baru saja, tuan putri mau abang bangunin...." ucap seorang laki-laki dengan suara baritonnya yang menyapa perempuan itu yang baru saja keluar dari dalam kamar.

"Gendong...." ujar perempuan itu yang sudah mengambil ancang-ancang akan menaiki punggung laki-laki itu.

"Naiklah...." balas laki-laki tersebut dan singkat cerita perempuan itu sudah berada di punggung laki-laki itu.

Dan mereka pun akan menuruni anak tangga, untuk menuju lantai bawah.

"Pagi mama, pagi papa...." sahut perempuan yang ada di gendongan laki-laki itu dengan senyuman khasnya.

"Pagi juga sayang...." sambung mereka bersamaan.

"Mama, apakah di dapur masih ada makanan?" tanya perempuan itu kepada seorang wanita paruh baya.

"Masih ada sayang, tadi pagi mama masak nasi goreng spesial buat sarapan dan kebetulan masih tersisa banyak...." jawab seorang wanita paruh baya tersebut.

"kalau begitu, nasi gorengnya buat Vania makan semuanya ya...." pinta Vania lebih tepatnya Vania Aurelia Putri Adriansyah.

"Silahkan sayang, habiskan saja...." balas seorang laki-laki paru baya kepada Vania.

"Kalau makan itu jangan banyak-banyak nanti kamu bisa tambah gembul...." kata laki-laki yang telah menggendongnya dari lantai atas.

"Ih....abang, Vania itu tidak akan gembul tahu tapi gemoy...." balas Vania kemudian.

Ya, mereka adalah kedua orang tuanya Vania dan kakak laki-lakinya Vania.

Arjuna Kiandra Adriansyah yang biasa di panggil Juna adalah kakaknya Vania, Juna belum menikah alias masih jomblo.

Papa Seno Adriansyah dan mama Selvia putri Mahendra adalah kedua orang tua dari Juna dan Vania, mereka berdua tidak pernah membeda-bedakan kedua anaknya.

Setelah di beri izin oleh mama Selvi, Vania pun langsung pergi ke dapur untuk mengambil nasi gorengnya.

"Nasi goreng buatan mama Selvi memang ter the best...." ucap Vania yang sedang mengambil nasi goreng dan menempatkannya ke dalam piring.

Mama Selvi juga tidak lupa menggoreng sosis, nugget dan telur mata sapi untuk pendamping nasi gorengnya tersebut.

Setelah memindahkan sebagian nasi goreng ke dalam piringnya, Vania pun membuat teh manis hangat untuk dirinya sendiri.

"makan di taman belakang ah, untung tadi aku bawa Ipad buat persiapan nonton drama...." ujar Vania kemudian, setelahnya Vania pun membawa makanannya beserta minumannya ke taman belakang rumah.

Di taman belakang rumah keluarga Adriansyah memang ada sebuah gazebo berbentuk rumah panggung, dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Setelah meletakan makanannya dan minumannya di lantai gazebo, Vania pun menghidupkan tab-nya dan mulai mencari film yang akan ia saksikan.

ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ

Di sebuah unit apartemen ada sepasang kekasih sedang memadu kasih di sebuah kamar.

"Sayang, aku takut kalau tunanganmu marah kalau kamu melakukan ini bersamaku...." kata seorang perempuan yang sudah berada di dalam pelukan seorang laki-laki.

"Dia tidak mungkin tahu hubungan kita sayang, buktinya saja hubungan kita sudah berjalan satu tahun dan dia tidak tahu sayang...." balas laki-laki tersebut.

Laki-laki tersebut pun langsung mencium juga menggendong perempuan itu untuk masuk ke dalam kamar dan mereka pun melakukan kegiatan panas di dalam kamar tersebut.

ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ

Setelah menghabiskan makanannya, entah mengapa ingin sekali Vania mengunjungi pacarnya di apartemennya.

Sebelum berangkat menuju ke apartemen milik pacarnya tersebut, Vania pun bersiap terlebih dahulu.

Selesai membersihkan dirinya Vania pun mencari pakaian yang cocok untuk ia gunakan.

Vania pun memutuskan memakai pakaian t-shirt berlengan pendek berwarna hitam dengan bawahan celana jeans biru, Vania juga tidak lupa membawa hoodie untuk ia pakai nanti.

Setelahnya Vania pun memoles wajahnya dengan makeup tipis dan menyemprotkan parfum favoritnya.

"Sudah terlihat cantik, saatnya berangkat...." kata Vania kepada dirinya sendiri, setelah melihat pantulan dirinya di depan cermin.

Vania pun telah memesan taksi online lewat sebuah aplikasi yang ada di ponselnya dan taksi tersebut sudah akan sampai di depan rumahnya.

Vania pun menuruni anak tangga dengan menenteng sendal wedges di tangan kanannya.

"Mama....papa....abang, Vania izin ke rumah temen dulu ya...." pamit Vania kepada kedua orang tuanya dan kepada kakak laki-lakinya.

"Ke rumah temen, apa temen...." ucap Juna dengan nada yang menggoda Vania.

"Temen abang...." balas Vania kemudian.

"Kalau cuma sekedar teman, abang anterin yuk sampai rumahnya dan abang juga mau kenalan dengannya...." ujar Juna kemudian.

"Tidak perlu bang, lagi pula aku juga sudah memesan taksi online buat mengantarku ke rumah temanku tersebut...." lanjut kata Vania menjelaskan.

"Ya sudah, kalau begitu hati-hati di jalan...." sahut mama Selvi kepada Vania, sekaligus menengahi perdebatan antara kedua anaknya.

Setelah di berikan izin oleh kedua orang tuanya, Vania pun langsung keluar rumah dan menanti taksi online yang telah ia pesan.

Tidak beberapa lama ada sebuah mobil yang menghampirinya dan Vania pun masuk ke dalam mobil tersebut.

Singkat cerita Vania telah sampai di gedung apartemen pacarnya dan Vania pun menaiki lift, untuk menuju unit apartemen pacarnya tersebut.

Vania juga memiliki akses untuk keluar-masuk ke unit apartemen pacarnya tersebut, jadi Vania bebas masuk ke dalam apartemen tersebut sesuka hatinya.

Tidak beberapa lama Vania pun tiba di depan unit apartemen pacarnya tersebut, Vania langsung memasukan kode yang ia hapal.

Setelah pintu terbuka dan tanpa basa-basi Vania pun langsung memasuki unit apartemen tersebut.

Akan tetapi sebelum Vania memanggil nama pacarnya, Vania seperti mendengar sebuah suara yang sangat ia kenali.

"Ahh....Rizki....lebih cepat, aku mohon...." kata suara itu yang terdengar dari dalam kamar pacarnya Vania.

'Itukan suaranya Shella, tidak mungkin dia dan Rizki memiliki hubungan di belakangku kan....' ucap Vania di dalam hati.

Tanpa terasa air mata telah meleleh di pipinya dan Vania pun menutup mulutnya, untuk menahan isaknya.

'kamu tidak boleh menangis Vania, kamu harus kuat dan mungkin pendengaranmu itu salah....' ujar Vania kembali yang mencoba menguatkan dirinya sendiri.

Tanpa menunggu lama dan tanpa meminta izin, Vania pun membuka kamar tersebut dan terlihatlah.

Rizki pacarnya dengan Shella sahabatnya sendiri sedang memadu kasih di atas ranjang tersebut.

Brak.....

"Kamu tega Rizki, sebenarnya apa kekuranganku?" tanya Vania kepada Rizki pacarnya tersebut dan akan menjadi mantan.

"Dan kamu Shella, kamu merusak persahabatan kita dan kamu beraninya mengambil pacarku...." lanjut kata Vania kepada Shella yang terlihat santai.

"Ternyata benar apa kata Lisa dan Gisel dan mulai hari ini aku tidak memiliki hubungan dengan kalian berdua, terimakasih selama dua tahun kurang telah memilihku menjadi pacarmu...." gunakan Vania sambil terisak.

Dan Vania pun melemparkan kartu akses kamar Rizki, kepada Rizki dan Shella.

Kemudian Vania pun pergi meninggalkan dua sejoli tersebut dan tanpa merasa bersalah Rizky dan Shella pun melanjutkan aktifitasnya yang tadi terhenti.

TBC.

1
Asyatun 1
lanjut
𝐇⃟⃝ᵧꕥ☕︎⃝❥𝓓𝓮 𝓡𝔂𝓾 🍓🏫⃟Sᵐᵖ
hooo mau menghilangkan jejak yaa 🙄
𝐇⃟⃝ᵧꕥ☕︎⃝❥𝓓𝓮 𝓡𝔂𝓾 🍓🏫⃟Sᵐᵖ
erwin luu ngapain /Gosh/
𝐇⃟⃝ᵧꕥ☕︎⃝❥𝓓𝓮 𝓡𝔂𝓾 🍓🏫⃟Sᵐᵖ
"tanya Erwin yang tidak suka berbasa-basi"
𝐇⃟⃝ᵧꕥ☕︎⃝❥𝓓𝓮 𝓡𝔂𝓾 🍓🏫⃟Sᵐᵖ
kata disini bisa diganti menjadi ucap

hehehe 😁 semoga ka author ngga marah aku spam coment yaa 🙏🏻✌️
𝐇⃟⃝ᵧꕥ☕︎⃝❥𝓓𝓮 𝓡𝔂𝓾 🍓🏫⃟Sᵐᵖ: siapppp 😁
total 4 replies
𝐇⃟⃝ᵧꕥ☕︎⃝❥𝓓𝓮 𝓡𝔂𝓾 🍓🏫⃟Sᵐᵖ
from "lanjut kata Vania"
to "kata Vania", jika keduanya dipakai terlihat seperti pemborosan kata
𝐇⃟⃝ᵧꕥ☕︎⃝❥𝓓𝓮 𝓡𝔂𝓾 🍓🏫⃟Sᵐᵖ
"Mungkin itu bunda yang nganterin minuman dan camilan untukku"
𝐇⃟⃝ᵧꕥ☕︎⃝❥𝓓𝓮 𝓡𝔂𝓾 🍓🏫⃟Sᵐᵖ
"diketuk"
𝐇⃟⃝ᵧꕥ☕︎⃝❥𝓓𝓮 𝓡𝔂𝓾 🍓🏫⃟Sᵐᵖ
dihhh ngga malu yaa kalian berdua 😠 bisa-bisanya masih kepikiran buat ngelanjutin begituan
Asyatun 1
lanjut
Memyr 67
𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝗋𝖺𝗇𝖽𝗈𝗆. 𝗌𝖺𝗄𝗂𝗇𝗀 𝗋𝖺𝗇𝖽𝗈𝗆𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗄𝗎 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗇𝖾𝖻𝖺𝗄 𝗇𝖾𝖻𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂
Asyatun 1
lanjut
Memyr 67
𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗎𝗉 𝗃𝗎𝗀𝖺. 𝗌𝖾𝗁𝖺𝗍 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝗍𝗁𝗈𝗋, 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝗎𝗉
Idapriati Matiro
lanjut Thor
Asyatun 1
lanjut
ꋬ꒐ꋊ꒐ꏂ1012: ashiaaaap akak
total 1 replies
Memyr 67
𝗃𝗋𝖾𝗇𝗀 𝗃𝗋𝖾𝗇𝗀 𝗃𝗋𝖾𝗇𝗀 ...
Memyr 67
𝗍𝗎 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝖺𝗋𝖺𝗉𝗄𝖺𝗇 𝖺𝖽𝖾𝗅, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝖽𝖾𝗅 𝗆𝖺𝗍𝗋𝖾, 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗆𝖾𝗆𝗂𝗅𝗂𝗁 𝗈𝗆 𝗈𝗆 𝗀𝖾𝗇𝖽𝗎𝗍 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗋𝖾𝗄𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀 𝗀𝖾𝗇𝖽𝗎𝗍, 𝖽𝗂𝖻𝖺𝗇𝖽𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗅𝗂𝗆𝖺 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇, 𝗋𝗂𝗓𝖺𝗅 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗏𝖺𝗇𝗂𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗄𝖾𝗍𝖾𝗆𝗎. 𝖼𝖺𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖽𝗂 𝗃𝖺𝗅𝖺𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗋𝗎𝗌 𝗌𝗂𝗁.
Memyr 67
𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗎𝗅𝖾𝗍 𝗄𝖾𝗄𝖾𝗍 𝗒𝗀 𝗇𝗀𝖾𝗃𝖺𝗋 𝗇𝗀𝖾𝗃𝖺𝗋 𝖾𝗋𝗐𝗂𝗇 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀, 𝖺𝖽𝖾𝗅𝗅𝖺 𝗒𝖺?
Akh'Ria
aku sangat suka, lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!