NovelToon NovelToon
Sang Pewaris

Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Novi Zoviza

Aurora Vannesya wanita cantik dan polos ditinggal oleh sang suami karena tak kunjung hamil.Tapi akibat keputusan asaannya karena ditinggal sang suami membuat Aurora yang biasa dipanggil Ara terlibat skandal satu malam dengan pria yang tak dikenalnya yang mengakibatkan ia harus mengandung benih pria itu.

Bagaimana hidup Ara kedepannya ayo simak novelnya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi

Aurora Vannesya hidupnya tak seindah namannya.Wanita itu tergugu saat sang suami beserta mertuanya menghakiminya karena tak kunjung hamil.Pria yang 3 tahun lalu mengkabulnya dan selalu bersikap manis dan begitu mencintainya kini tak lagi sama.Tiga bulan belakangan ini pria itu mulai mengungkit ia tak kunjung hamil ditambah lagi sang mertua yang mengompori sang anak membuat pria bernama Harun itu semakin menekan sang istri.Puncaknya adalah hari ini pria itu tega menamparnya karena Aurora tak sengaja menemukan pesan dari wanita lain di ponsel sang suami.

"Lancang sekali kamu memeriksa isi ponselku Ara",murka Harun yang tak terima sang istri tau jika dirinya telah menduakannya.

"Apa salahnya Mas,bukankah selama ini biasa saja kan?",isak Ara yang menahan sakit dihatinya begitu tau sang suami tak lagi setia padanya.

Plak

"Mulai hari ini jangan pernah menyentuh ponselku",geram Harun menampar pipi sang istri.Hal yang pertama kali ia lakukan selama berumah tangga dengan Ara.

Ara memejamkan matanya menahan hawa panas diarea pipi kirinya bersamaan dengan jatuhnya air mata dipipinya.Wanita itu menatap tajam sang suami yang juga menatapnya tak kalah nyalang.Tak ada penyesalan yang Ada lihat dari mata pria yang tiga tahun lalu memujanya itu.

"Beraninya kamu menamparku Mas",gumam Ara.

"Itu akibat lancang telah mencampuri privasiku",desis Harun.

"Apa apa ini ribut ribut?",Laras ibu Harun datang memasuki rumah.

Harun hanya diam seperti biasa tak menanggapi pertanyaan sang ibu malah mengerlingkan mata menunjuk Ara yang tampak kuyu karena tak pernah berdandan.Entah kapan teakhir wanita itu membeli skincare untuk merawat wajahnya.Jangankan skincare baju pun Ara jarang membelinya.

"Harusnya dari dulu kamu ceraikan wanita ma***l ini Harun,hanya membuat malu saja", sindir Bu Laras.

Ara menekan dada sebelah kirinya yang berdenyut akibat perkataan sang mertua yang terus saja mengatakannya ma***l.

"Maunya juga gitu Bu",dengus Harun.

"Baiklah ceraikan saja aku Mas jika itu bisa membuatmu senang",teriak Ara lantang.Ia sudah lelah bersikap baik selama ini namun kebaikannya tak pernah dihargai.

"Sudah berani kamu sekarang menentangku Ara.Benar kata ibuku harusnya dari dulu aku menceraikanmu",balas Harus menatap nyalang.

"Aku capek Mas terus terusan dihina sama ibu kamu",ucap Ara.

"Oh capek ya.Baiklah aku kabulkan permintaanmu.Aurora Vannesya aku ceraikan kamu dengan talak tiga dan mulai hari ini kamu bukan lagi istriku",ucap Harun lantang dan iringi senyuman merekah dari Bu Laras.Akhirnya menantu yang ia benci selama ini diceraikan juga oleh anaknya.

"Terima kasih Mas",jawab Ara mengusap sudut matanya yang berair.Bukan menangisi kata talak yang baru saja suaminya ucapkan namun air mata bahagia akhirnya lepas dari bayang-bayang rumah tangga yang begitu membuatnya tersiksa selama ini.

"Mulai hari ini angkat kaki dari rumah anakku",ucap Bu Laras.

"Baiklah...",jawab Ara masuk ke kamarnya dan memasukan satu persatu pakaian kedalam koper.Tidak banyak hanya pakaian lamanya dan beberapa helai baju baru yang dulu pernah ia beli dengan tabungannya sendiri.

Ara menatap seluruh isi kamar begitu banyak kenangan manis yang terjadi dikarenakan itu dengan sang suami.Setelah tak ada yang lagi tertinggal wanita itu melangkah keluar dari kamarnya.Berjalan menyeret koper dengan gontai.

"Aku pamit Mas,Buk",ucap Ara dan melangkah keluar dari rumah yang dulunya di beli sang suami sebagai hadiah pernikahan mereka.Namun diam diam belakangan ini suaminya menukar nama kepemilikan atas nama ibunya.

Wanita itu memesan taksi online tak jauh dari gang rumahnya.Tampak para tetangga saling berbisik dan menatapnya sinis.Ara memang tak begitu akrab dengan para tetangga.Dia tak suka dengan sifat tetangganya yang suka bergosip yang unfaedah.

Setelah taksi yang dipesannya sampai wanita itu langsung memasukan koper miliknya dibantu dan sopir dan duduk di bangku penumpang.

"Sesuai alamat ya Pak",ucap Ara.

" Iya Neng...",jawab sang sopir.

Tak lama mobil yang ditumpangi Ara sampai di rumah kediaman orangtuanya.Rumah peninggalan kedua orangtuanya dulu.Ara memasuki rumah itu terlihat bersih karena ada sang Bibi yang tinggal disini sendirian.

"Assalamualaikum..."

" Waalaikum salam...",seru wanita paruh baya dari arah dalam.

"Bibi...",teriak Ara.

Wanita paruh baya itu menghampiri sang keponakan yang begitu ia sayangi."Ya ampun Ara...",ucap Bibi langsung memeluk keponakan yang begitu ia rindukan.

"Apa yang terjadi Nak?", tanya Bibi saat melihat koper Ara diambang pintu.

"Ara sudah ditalak Mas Harun Bi",jawab Ara terisak.

"Astaghfirullah Ara...Bibi ikut prihatin Nak.Tapi percayalah Allah tengah mempersiapkan hal indah untukmu saat ini",ucap Bibi mengurai pelukannya dan menangkup muka sang keponakan dengan kedua tangannya lalu mencium lembut kening ponakan yang sudah ia anggap putrinya sendiri.

" Iya Bi.Oh ya Bi apakah Areta masih sering kesini?",tanya Ara menanyakan sahabat masa kecilnya itu.

"Dua hari yang lalu dia kesini menjenguk Bibi.Mungkin nanti siang dia akan kesini lagi",jawab Bibi.

"Aku sangat merindukannya Bi",ujar Ara mendudukkan bokongnya di sofa ruang tamu.Wajahnya masih terlihat sendu karena kata talak dari sang suami.Tak pernah terbayangkan olehnya pernikahannya akan berakhir seperti ini..

"Dia sering menanyakan kabarmu pada Bibi.Katanya ponselmu tak bisa dihubungi",ucap Bibi ikut duduk dihadapan sang ponakan.

"Masa sih Bi.Gak ada tuh Areta menghubungiku",jawab Ara mengernyitkan pelan.

"Bibi juga gak tau coba aja kamu hubungi dia",ucap Bibi.

"Baiklah Bi",jawab Ara mengeluarkan ponsel dari tasnya lalu menghubungi sahabatnya itu.

Ara membola saat nomor sahabatnya itu diblokir olehnya.Seingatnya ia tak pernah memblokir nomor sahabatnya itu.Wanita itu menghela nafas panjang,ia tau pelaku yang memblokir nomor sahabatnya itu yang tak lain mantan suaminya sendiri.

"Kenapa?",tanya Bibi yang melihat raut wajah sang ponakan yang tampak kesal.

"Kayaknya Mas Harun blokir nomornya Areta Bi",jawab Ara berdecak kesal.

Ia masih sakit hati dengan sang suami tapi air matanya begitu berharga untuk menangisi sang mantan suami yang telah mencampakkannya.

"Kok Bisa?",tanya Bibi.

"Dia gak mau aku berhubungan dengan orang luar Bi, termasuk sahabatku sendiri",jawab Ara.

Bibi menggeleng pelan melihat anak mendiang Kakaknya itu yang terlihat kesal.Ia tau masalah rumah tangga keponakannya itu.Tak mudah menjadi Ara tapi wanita paruh baya itu bersyukur akhirnya Ara bebas juga dari penikahan yang tak sehat itu.

"Bi...Ara minta maaf buat Bibi malu",lirih Ara menatap sang Bibi yang sudah ia anggap layaknya ibu sendiri.

"Malu kanapa sayang?",jawab Bibi mengelus lembut rambut Ara.

"Ara jadi jand-

"Bibi tidak merasa malu Ara.Justru Bibi bersyukur kamu bebas dari pernikahan yang tak sehat itu.Kamu sudah berkorban cukup banyak untuk keluarga itu Nak.Kamu berhak bahagia mungkin dengan bercerai dengan Harun kamu bisa melihat luasnya dunia.Dan masih banyak pria yang akan mau dengan keponakan cantik Bibi ini",ujar Bibi penuh kelembutan.

"Bibi...aku sayang Bibi", jawab Ara memeluk sang Bibi dengan hati yang lebih bahagia.

"Bibi juga menyayangimu Ara",jawab Bibi membalas pelukan sang ponakan.

"Aurora..."

...****************...

Mohon like dan dukungannya ya Reader.

1
Ayu
,Aku setuju thor.. di tunggu kelanjutan crita nya. mksh crita nya bagus. oh ya thor gimana kbr si Harun ya mantan Ara. smgt dan sukses trs thor
Ayu
Nenek kandung Ara knp jg bs begitu. se enak jidat nya mau suruh Ara meninggalkan anak dan suami nya. pdhl kan suami nya jg kaya. sdh gk butuh harta warisan nya
Ayu
Kevin.. jgn lah kejam bgt. pria itu kan sdh minta maaf. apa slh nya di lepaskan. kshn anak nya psti menunggu nya
Ayu
Mm Jevin knp memaafkan mantan suami nya. ksh modal lg. biarkan pp Andika menderita se dlm2 nya baru ksh maaf
Ayu
Ara terntata cucu dr kluaga kaya jg. smg Ara bertemu nenek nya
Ayu
Thor.. aku kok jdi ingt si Denis kemana. tk kirain waktu itu. Areta jodoh nya Denis
Ayu
Kira in si Areta jodoh nya si Jo tor
Ayu
Kbr Harun gimana thor.. sdh di pecat blm dr tmpt kerja nya
Ayu
Wah.. author mmg pinter buat seorang suami tersiksa. Ara yg hamil. si Kwvin yg ngidam ya seperti dulu waktu hamil si kembar
Ayu
Kenzo.. Kanza.. jgn keras2 ngomong nya ya klau kue buatan oma keg enak nanti oma dgr jdi kecewa. kahn oma sdh ssh2 buat kue nya.. ksh smgt aja ya
Ayu
Karma buat Harun.. dulu mwnghina Ara mandul dan menceraikan nya. skrg baru menyesal kan setelah tau diri nya yg gk subur
Ayu
Thor.. si Denis jodohkan sm Areta ya. smg kluarga kevin sm Ara bhgia sl
Ayu
Kabar si Harun mantan suami Ara gimana ya thor. kok gk prnh muncul lg
Ayu
Kejadian 1 mlm menyebabkan Ara hamil. teentata yg mandul si Harun. smg si Kevin mau bertanggung jwb
awesome moment
blepotan pasti n
awesome moment
oon teriak2
awesome moment
sma.kn?
awesome moment
koq g je mommy nya?
awesome moment
makmaj norak
Anita Juwita
ceritanya bagus tidak berbelat Belit padat singkat dan jelas komplinya juga ringan saya suka
Novi Zoviza: terimakasih kk sudah mampir 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!