Nick terlihat mulai meladeni Yui Long dan Yui Jing. Kedua murid dari Bai Jing Xia itu mengeluarkan kemampuan masing-masing. Mereka terlihat cukup serius ketika harus berhadapan dengan Nick yang memiliki Hydra di sisinya.
“Apa aku harus menghentikan manusia-manusia ini, Partner?” tanya Hydra yang sudah bersiap untuk bertarung.
“Simpan saja tenagamu, Partner. Aku bisa menghadapi mereka sendiri.” Jawab Nick dengan raut muka serius.
“Asal jangan memaksakan dirimu. Kita masih harus menyelamatkan Ancchi.” Pesan Hydra.
“Aku tau ... Aku tidak akan kalah!” ucap Nick yang segera menyerbu maju. Ia menyerang dengan cepat dan sebuah tinju berkecepatan tinggi langsung bersarang di wajah dari Yui Jing, hingga menyebabkan pria itu terpental cukup jauh dari tempatnya saat ini.
“Adik!! Sial#n kau!” ucap Yui Long yang mengeluarkan serangan tinju api ke arah Nick.
“Hmm ... salah satu pengguna elemen ternyata.” Ejek Nick yang langsung menyilangkan tangannya bersiap menahan serangan tersebut.
“Cih ... Dia hebat juga.” Ucap Yui Jing menyeka darah segar yang keluar dari mulutnya.
Yui Jing juga bersiap masuk ke dalam pertempuran, namun tiba-tiba saja Yui Jing ditendang oleh seseorang yang tiba-tiba ikut campur dalam pertarungan tersebut.
‘Brak ...,’ terdengar suara batang pohon yang patah akibat berbenturan dengan tubuh Yui Jing.
“Kau ...,” ucap Nick tampak terkejut dengan kedatangan pria berambut Bob dengan kacamata berwarna hitam dengan setelan jas berwarna merah tersebut.
“Maafkan saya terlambat, Tuan. Kami sudah datang membawa bala bantuan.” Ucap Pria itu sopan. Dia adalah Hasegawa yang merupakan salah satu tangan kanan dari Ayah Ancchi.
“Para pasukan pengawal ternyata sudah datang.” Ucap Nick yang terlihat semakin marah, karena dia sudah pernah berjanji dengan Ancchi agar tidak merepotkan Pasukan Keamanan yang dipercayakan oleh Ayahnya Ancchi dan hal ini membuat Nick merasa tidak berdaya.
“Biar kami yang ambil alih dari sini, Tuan. Ketua juga sudah ada disini.” Ucap Hasegawa.
Yui Long yang tampaknya mengenali kedatangan Hasegawa terlihat sinis dan kesal, “Apa urusan kalian datang ke tempat ini, bangs#t!”
“Hmm ... aku tidak menyangka orang-orang dari Pagoda Emas begitu lancang menculik Tuan Putri kami. Apa kalian tidak tau, dia anak siapa?” ungkap Hasegawa yang terlihat melepas Jas dan juga kancing lengan bajunya, tidak lupa ia juga melepaskan 2 (dua) kancing atas baju atasnya dan terlihatlah tubuh kekarnya yang memiliki banyak luka.
“Guru tidak pernah takut dengan siapapun! Kalian harus dihabisi!” ucap Yui Long yang mulai serius dan pertarungan sengit pun terjadi antara Yui Long dan Hasegawa.
“Kita harus mencari keberadaan Hanes. Dia tampaknya mulai mendekat ke arah para pimpinan musuh.” Ucap Hydra.
“Iya ... kita harus segera menyelamatkan, Anchi. Aku tidak ingin orang itu kembali mengurung Ancchi di dalam sangkar emas.” Ungkap Nick yang terlihat cemas dengan keberadaan Ancchi.
***
Sementara itu di tempat lain, Hanes terlihat sudah mengalahkan musuh-musuhnya. Mereka semua terkapar di anak tangga dengan tubuh penuh luka, sedangkan Hanes telah melepas bajunya dan terlihat beberapa luka robek di tangan, pipi dan juga lehernya. Hal ini terjadi akibat pertarungannya barusan dengan Xia Chia dan juga Liu Feng.
Hanes perlahan melangkahkan kakinya ke arah atas. Dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Bai Jing Xia pemilik Pagoda Emas ini. Namun tiba-tiba kakinya dihentikan oleh Liu Feng yang kini memegangi kaki dari Hanes, “Kau tidak boleh pergi dari sini! Aku belum kalah!” ucap Liu Feng yang bersimbah darah setelah dikalahkan oleh Hanes barusan.
“Berhentilah ... kau bisa mati. Aku tidak ingin mengotori tanganku untuk membunuh sesama Pemburu Iblis.” Ucap Hanes yang kemudian menendang wajah dari Liu Feng, hal ini menyebabkan Liu Feng terhempas dan jatuh menggelundung menuruni beberapa anak tangga.
“Hentikan itu!” teriak Xia Chia yang mencoba berdiri walau terasa sangat sulit.
Lysa dengan cepat mendekat dan kemudian membisikkan sesuatu, tubuh dari Xia Chia lemas dan kemudian pingsan, “Aku sudah mengurusnya.” Ucap Lysa sembari mengedipkan matanya ke arah Hanes.
“Kau tambah genit saja. Belajar darimana coba hal-hal seperti itu.” Ejek Hanes yang menapaki anak tangga ke arah atas.
Liu Feng menoleh ke arah Xia Chia yang pingsan, sedangkan dia sendiri sudah tidak bisa mengerakkan tubuhnya sama sekali. Dia merasa sangat mengantuk dan mulai terkenang pertarungannya dengan Hanes barusan.
“Pria itu sangat kuat. Dia pria yang bernama Hanes ya? Aku ingin melawannya lagi suatu saat nanti.” Ucap Liu Feng yang kemudian terkapar dan jatuh pingsan.
Liu Feng kalah dengan beberapa luka yang bersarang di tubuhnya. Hanes menggunakan kekuatan dari The Third Eye dan juga tenaga dalam yang ia kuasai. Hanes menghancurkan beberapa titik sendi yang membuat tubuh dari Liu Feng melemah. Dia juga berhasil mendaratkan beberapa pukulan telak yang membuat beberapa tulang rusuk dari Liu Feng patah. Hanes benar-benar sudah tidak perduli dengan sekitarnya. Dia hanya ingin menyelamatkan Ancchi untuk saat ini.
Hanes memasuki pintu terakhir yang mana itu adalah puncak tertinggi dari Pagoda Emas. Dia membuka pintu itu dan kemudian terlihat Guru Bai Jing Xia yang sedang menikmati arak dengan sebuah tirai dari kain sutra berwarna kuning terang yang ada di belakangnya, tempat itu dimana adanya Ancchi yang masih dalam pengaruh kekuatan gelap yang dimiliki Bai Jing Xia.
“Kau sangat hebat anak muda. Aku terkesan dengan pencapaian yang kau lakukan. Wajar saja para makhluk gelap itu rela melakukan apa saja untuk mencabut kepalamu dari tempatnya.” Puji Bai Jing Xia kepada Hanes dengan tatapan yang tajam.
“Aku tidak sehebat itu. Aku ingin bicara baik-baik denganmu.” Ungkap Hanes.
“Bicara baik-baik? Lalu apa kabar dengan anak-anak muridku yang kini jatuh bersimbah darah di bawah sana? Kau sudah bersikap lancang anak muda. Sayang sekali orang tua ini akan mencabut nyawamu kali ini.” Ujar Bai Jing Xia yang terlihat marah.
“Aku hanya ingin kau melepaskan temanku dan aku akan menganggap semua ini tidak pernah terjadi. Aku rasa akan terjadi ketimpangan skala Nasional, apabila salah seorang Pimpinan Pemburu Iblis di China harus tumbang dan tentunya tindakan kalian menculik seorang Wanita adalah perbuatan yang bisa mencoreng kredibilitas serta nama baik dari Organisasi Pemburu Iblis China.” Ucap Hanes mencoba bernegosiasi, hal ini dikarenakan pesan dari Nona Mina agar untuk tidak berbuat terlalu jauh dengan Pemburu Iblis di China.
“Keluarlah Dewa Perusak! Tunjukkan kepada anak manusia ini kekuatan dari para Dewa!” ucap Bai Jing Xia yang kemudian terlihat muncul air dari bawah lantai yang kemudian membentuk sosok manusia tinggi besar setinggi hampir 5 (meter) dengan ekor layaknya ular sepanjang 1 (satu) meter lebih. Wujud ini adalah Dewa Perusak Gong Gong atau Kahui yang menjalin kontrak hidup dan mati dengan Bai Jing Xia.
“Kau kembali membawa masalah.” Ucap Gong Gong yang menatap sinis ke arah Hanes dan juga Lysa.
“Hmm ... memiliki makhluk panggilan juga rupanya. Menarik-menarik.” Balas Hanes sembari tersenyum.
“Makhluk itu Dewa Perusak Gong Gong. Dia adalah penyebab banjir bandang selama beberapa era di daratan China. Dia cukup terkenal.” Ucap Lysa.
“Terima kasih atas perhatiannya. Aku tidak menyangka makhluk spiritual sepertimu akan mengenali aku.” Jawab Gong Gong sopan.
Bai Jing Xia terlihat marah dan kemudian berkata, “Sudahi obrolannya! Kau habisi mereka, Gong Gong!” teriak pria tua itu.
“Maafkan aku. Aku harus mencabut nyawamu anak muda.” Ucap Gong Gong.
Seketika itu juga luapan air yang sangat banyak membelenggu Hanes dan Lysa layaknya gumpalan bola air besar yang membelenggu tubuh masing-masing. Hanes tidak terkejut dengan serangan itu, sedangkan Lysa dengan cepat memasang pelindung di tubuh mereka berdua sesaat sebelum gelembung air itu menangkap mereka. Lysa melihat ke arah belakang Bai Jing Xia, terlihat cahaya berwarna merah bercampur kekuningan yang berpendar dengan cukup terang.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 16 Episodes
Comments
Elviani Hafiez
lanjuuutt....
2021-06-16
3
Muhamad Yusup Sugiarto
mantaaap
2021-06-13
1
Zhu Ronk
mana uodate nya thor, jangan lama2 atuh
2021-05-28
1