(Malam Pesta Dansa Bunga Mawar. Seluruh bangsawan dari penjuru kerajaan berkumpul di aula istana yang megah. Seraphina, dalam gaun merah muda pucat yang membuatnya tampak seperti bidadari, sedang berbincang dengan Putra Mahkota Kael.)
Seraphina
Yang Mulia, apakah Anda sudah melihat Aurelia? Sejak tadi aku tidak menemukannya.
Kael (Putra mahkota)
(Menatap kerumunan dengan ekspresi dingin yang biasa.) Dia akan datang.
Seraphina
(Menyembunyikan senyum liciknya.)
Aku hanya khawatir. Gaun yang ia pilih... sedikit terlalu sederhana. Aku takut ia akan kalah bersinar malam ini
(Tiba-tiba, semua bisikan di aula berhenti. Pintu utama terbuka, dan semua mata tertuju pada sosok yang baru saja masuk.)
(Aurelia. Ia mengenakan gaun sutra berwarna biru malam yang gelap, tanpa hiasan berlebihan selain bordiran perak tipis di bagian pinggang yang berkilauan seperti bintang. Rambutnya yang biasa digerai, kini disanggul elegan, memperlihatkan leher jenjangnya. Wajahnya dirias tipis, namun matanya memancarkan aura dingin yang membuat semua orang terpana.)
Bangsawan 1
(Berbisik) Itu... Nona Aurelia?
Bangsawan 2
(Berbisik)
Dia... berbeda. Sangat memukau, tapi juga... mengintimidasi.
Kael (Putra mahkota)
(Untuk pertama kalinya malam itu, ekspresi dingin di wajah Kael sedikit retak. Matanya terpaku pada Aurelia, tidak berkedip.)
AURELIA (Tokoh utama)
(Mengabaikan semua tatapan, ia berjalan lurus ke arah Kael dan Seraphina. Ia melewati Seraphina seolah gadis itu tidak ada di sana.)
AURELIA (Tokoh utama)
(Sedikit menundukkan kepala di depan Kael.)
Yang Mulia Putra Mahkota. Maaf membuat Anda menunggu.
(Aurelia sengaja berdiri di antara Kael dan Seraphina, secara efektif memisahkan mereka berdua. Senyum manis di wajah Seraphina langsung membeku.)
[Catatan Author]
SLAYYY! 💅 Aurelia datang bukan untuk bermain! Lihat dong ekspresi kaget Kael dan Seraphina! 😂 Ini baru permulaan dari pesta yang akan penuh drama. Apa langkah Aurelia selanjutnya? Siap-siap dibuat penasaran! Jangan lupa vote dan komen ya! 👇
Comments