PULANG YANG TAK LAGI SAMA

Suasana kantor mulai lengang. Jam dinding tepat menunjuk angka lima sore, tanda waktu kerja usai. Beberapa karyawan sudah sibuk membereskan meja, sebagian lagi bergegas menuju pintu keluar.

Aroma kopi sisa siang masih tercium samar, bercampur dengan bunyi langkah sepatu yang beradu di lantai marmer.

Aluna menutup laptopnya dengan hati lega.

"Akhirnya selesai juga…" gumamnya, sembari merapikan map berisi laporan yang tadi ia kerjakan.

Hatinya sedikit berdebar, seperti biasa. Pulang bareng Reza sudah jadi rutinitas yang paling ia nantikan. Baginya, perjalanan pulang dengan obrolan kecil dan canda ringan mereka lebih berharga dari apa pun.

Namun, momen itu mendadak terusik oleh suara riang dari dekat meja Reza.

Aluna spontan menoleh. Suara itu jelas milik Kezia. Gadis baru itu berdiri dengan tas kecil tersampir di bahunya, wajahnya tampak sumringah seolah tak lelah meski seharian bekerja. Ia tersenyum manis ke arah Reza, matanya berbinar penuh antusias.

"Kebetulan rumah Cia searah ke arah barat, Kak. Kalau Kakak nggak keberatan, boleh nggak Cia ikut pulang bareng? Soalnya Cia masih agak bingung naik transport di sini."

Aluna terdiam. Senyumnya yang tadi ada, langsung memudar. Jarak antara mejanya dan Reza membuat ia bisa mendengar jelas setiap kata Kezia.

Reza, yang sedang merapikan dokumen, menoleh sebentar. Ekspresinya sempat kaget, lalu berubah menjadi ramah.

"Oh, rumahmu searah? Ya udah, nggak apa-apa. Ayo bareng aja."

Jawaban itu menghantam dada Aluna.

Tangan Aluna refleks menggenggam erat resleting tasnya. Tenggorokannya terasa kering, seolah ada gumpalan yang menyumbat.

"Jadi… Reza bakal pulang bareng Kezia? Bukannya biasanya dia selalu nunggu aku?" batinnya.

Tak lama, Reza bangkit dari kursinya. Ia melangkah mendekat ke meja Aluna, wajahnya tetap hangat seperti biasa.

"Na, kamu pulang duluan ya. Aku bareng Kezia. Hati-hati di jalan, jangan lupa kabarin kalau udah sampai rumah."

Suara lembut itu dulu selalu membuat Aluna tenang. Tapi kali ini, justru seperti pisau kecil yang menusuk perlahan.

Aluna memaksakan senyum. "Iya, Za. Kamu juga hati-hati."

Reza sempat menepuk pundaknya sebentar, lalu kembali ke sisi Kezia. Dari sudut mata, Aluna melihat mereka berjalan berdampingan menuju pintu keluar.

Suara tawa kecil Kezia terdengar nyaring, memenuhi telinganya hingga menusuk ke dalam hati.

Aluna menunduk. Ia berjalan ke arah lift sendirian, tas di pundak terasa lebih berat dari biasanya. Begitu pintu lift menutup, senyum yang tadi ia paksakan akhirnya runtuh.

"Mungkin cuma sekali ini. Mungkin besok dia bakal pulang bareng aku lagi… mungkin." Aluna mencoba menenangkan dirinya, meski hatinya tahu, ada sesuatu yang mulai bergeser.

Di luar gedung, hujan turun deras. Aluna melangkah menuju halte bus sendirian, sementara di kejauhan, mobil Reza sudah lebih dulu melaju, dengan Kezia duduk nyaman di kursi penumpang.

Tanpa mereka sadari, ada satu hati yang diam-diam retak di belakang mereka.

Aluna duduk di halte bus, dengan kedua earphone di telinganya. Sesuai dengan perasaannya sekarang, ia mulai mencari satu lagu yang bisa mewakili perasaannya saat itu.

🎶****Heize - Can You See My Heart dari drama Hotel del Luna. Mengalun lirih, mengisi ruang kosong di telinganya.

Liriknya seakan berbicara langsung padanya tentang hati yang berusaha terlihat, namun tak pernah benar-benar dipahami. Tentang cinta yang diam-diam tumbuh, hanya untuk dibiarkan layu tanpa pernah dipetik.

Aluna menarik napas panjang. Setiap bait lagu menambah sesak di dadanya, seolah menegaskan perasaan yang sudah lama ia simpan untuk Reza. Rasa itu nyata, begitu kuat, namun sayangnya hanya berbalas perhatian tanpa cinta.

...----------------...

Yang kepo dengan visual mereka, bisa langsung cek di ig yah... ⬇️⬇️⬇️

Terpopuler

Comments

Lonafx

Lonafx

haduhh, gini nih ya kalau tipe cowok baik ke semua orang.. gak bisa nolak urusan kebaikan hahaa😂 gak tau apaa ada yg baperr.. pengen ku cubit deh perutmu Reza🤏

2025-10-06

1

☠🦋⃟‌⃟𝔸𝕥𝕙𝕖𝕟𝕒 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ

☠🦋⃟‌⃟𝔸𝕥𝕙𝕖𝕟𝕒 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ

knp nggk naik taxi aj neng klo msh bingung, km kira reza sopir pribadi😑

2025-08-19

0

Asya

Asya

prnah di posisi ini,, nggk kebayang gimana sakitnya aluna😭

2025-09-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!