[Perhatian, Narasi Beralih Ke POV 3]
Garasena adalah seorang reinkarnasi yang dibangkitkan oleh seorang dewi, dia bertemu dengan dewi itu di alam penyimpanannya.
Dewi itu bernama Asana, "aku telah membangkitkan kamu di dunia ini, dan aku akan membasmi para pengguna Qi yang menyalahgunakan kekuatannya... Kau adalah bonekaku di dunia ini."
Sena menunduk di depan dewi itu, "terima kasih untuk anda yang telah membangkitkan saya di dunia ini... saya bersedia untuk menjadi boneka anda."
Sepanjang perjalanan hidupnya hingga menjadi remaja, dia sudah mengalami banyak pertarungan... karena dunia ini penuh bahaya dan persaingan antara pengguna Qi.
....
Bab 1 – Siluman Naga Es
Dalam dunia ini, ada sebuah klan naga yang terdiri dari berbagai macam jenis Qi. Itu tergantung dari tempat mana yang akan mereka kuasai.
Semua siluman naga di kastil langit tingkat ke tujuh, memutuskan membagi daerah mereka untuk menjaga dunia ini agar tetap damai dan mereka memiliki banyak istana di langit yang terbagi-bagi dalam setiap benua. Namun para Kultivator menjadikan para siluman naga sebagai khodam mereka secara nampak atau tersembunyi, agar ketika pertarungan terjadi ada sebuah tambahan Qi yang bisa mereka gunakan ketika terdesak menghadapi lawan yang lebih kuat.
Pada akhirnya klan siluman naga mengalami kepunahan pada populasi mereka sendiri. Dan mereka bersembunyi dalam alam penyimpanan seorang kultivator yang memiliki sifat bijaksana. Mereka menjadikan kultivator itu sebagai tuan mereka sendiri, agar terjalin keakraban dan kerjasama dalam melewati berbagai rintangan menuju puncak benua Dou Qi.
Ketika seseorang berada di puncak itu, ada banyak hal yang bisa mereka kuasai, orang itu akan dianggap dewa nyata di dunia ini sebagai penguasa yang bisa diandalkan. Keamanan daerah mereka tergantung dari kebijaksanaan yang diwariskan oleh para leluhur mereka, yang mana kerjasama dan kedamaian antar klan sangatlah berpengaruh untuk kelangsungan hidup para orang-orang biasa yang tidak memiliki kekuatan apa pun di benua itu.
Pada suatu hari, seorang siluman naga es melewati langit penuh kegelapan. Dia terdeteksi oleh seorang pengguna Qi dengan sayap di punggungnya.
Siluman naga es itu bernama Valyshka. Saat ini dia mengelabui seseorang yang ingin menjadikannya sebagai khodam. 'Aku tidak ingin menjadi khodamnya. Aku yakin orang ini akan menggunakan kekuatanku untuk kepentingan pribadi. Atau bisa juga, aku hanya dijadikan sebagai pembangkit hewan gaib yang telah mengacaukan dunia ini.'
Garasena saat ini mengendarai kuda untuk berburu monster serigala yang menghasilkan kristal untuk dijual pada pengolahan senjata.
Dia melihat di atas langit ada kilat yang menyambar secara tiba-tiba, dan suhu meningkat drastis bersama dengan serpihan es yang jatuh melalui celah pepohonan.
"Ada apa ini?" Dia melihat sosok gadis dengan pakaian warna biru muda, yang juga memiliki lingkar mata agak sedikit sipit serta memiliki warna rambut yang agak sedikit putih, namun bukan uban yang dialami karena lanjut usia, itu berkilau bagai embun di pagi hari yang sangat indah.
Dia turun dari kuda namun juga merinding. 'Dia bukan sosok siluman yang menyeramkan, tetapi gadis belia yang sangat cantik.'
Gadis itu mendekat perlahan... "Wahai kakak, siapa pun namamu... mulai sekarang, jadikanlah aku khodammu."
Garasena tertegun ketika melihat gadis itu bersinar terang, menjadi sosok lunak yang memasuki tubuhnya. "Apa ini?"
"Kau tidak akan tersakiti... kau adalah orang yang terpilih menjadi tuanku."
Penyegelan dari siluman naga es pada Garasena membuat keadaan tubuhnya menjadi lemas.
Kemudian gadis itu berada di alam peyimpanannya. "Perkenalkan... namaku Valyshka... siluman naga es."
"Tolong jangan bunuh aku!"
"Aku tidak akan melakukan itu."
"Terus kenapa mau ada di alam penyimpananku?"
"Saya hanya ingin mendampingi anda ketika dalam bahaya... atau kapan saja anda memerlukan saya, maka saya siap untuk membantu anda."
"Jika maksudmu baik, aku akan menerimamu sebagai khodam."
"Perkenalkan nama anda."
"Namaku Garasena."
Garasena menyentuh tangan dari siluman naga es,
"Selamat, anda telah menjadi tuanku."
...
Xun Yanran mendengar ketukan pintu dari ibunya.
''Hari ini akan ada yang berkunjung ke tempat kita."
"Jika urusan ini tidak ada hubungannya diriku... untuk apa Bu?''
''Kamu cukup mengenal karakter lelaki yang ingin menikahi dirimu.''
''Meski ini memalukan... aku tidak ingin secepatnya Bu... Aku sudah memiliki hubungan dengan Xiao Chen."
"Kerajaan kita masih berbentuk desa... dan kita; hanya perlu bersatu dengan desa Pretty Tymber."
...
"Garasena terima kasih sudah lama menunggu... maaf jika aku terlalu lama berlatih tadi."
"Ya... Tidak apa, setidaknya itu jadi latihan kita untuk saling bersabar.''
"Terima kasih sudah mengerti... oh iya, bagaimana dengan pekerjaan barumu?''
Garasena tersenyum... "ada susah dan mudah... tapi itu sudah biasa bagiku.''
...
Seminggu kemudian ada undangan pernikahan dari putri Xun Yanran.
Xiao Chen merasa kesal dengan surat undangan itu.
"Tidak mungkin!"
Dia memiliki khodam naga hitam di dalam tubuhnya, dan naga hitam itu tertawa.
Xiao Chen bernafas dengan sangat cepat dari biasanya. "Aku tidak bisa menerima ini!"
"Kita masih bisa menggagalkannya."
...
Pada saat malam di desa Mount Angel sedang terjadi keributan.
Banyak dari orang-orang menyelamatkan diri dari riuhnya teriakan para monster serigala.
Xiao Chen dipandu oleh Servan-nya untuk membuat kekacauan itu.
Dia berdiri di atas menara dengan sebuah topeng, serta jubah hitam untuk tidak dikenali oleh siapa pun.
Naga hitam tertawa di dalam diri Xiao Chen. "Bagus, tetaplah bersembunyi di balik kekacauan ini. Aku yakin para tetua segera mengurus para binatang gaib yang telah kita lepaskan."
Xiao Chen merasa dendamnya sudah terbalaskan. "Mereka yang selama ini jurusnya karatan, pasti akan terasah kembali."
"Itu sungguh karya hebat tuanku, sebentar lagi pemuda yang kamu benci akan merasa malu."
Xiao Chen tertawa. "Ya, itu benar."
"Sekarang kamu harus pergi dari sini... karena mereka akan menyadari keberadaan kamu," saran dari naga hitam yang ada dalam jiwa Xiao Chen.
Xiao Chen menggunakan moment ledakan dari semburan naga untuk keluar dari desa Mount Angle.
Naga hitam itu telah melaju secepat kilat.
Meski naga hitam begitu cepat... tapi jejaknya terdeteksi oleh Garasena.
"Kekuatan abadi sama sepertiku," ucap Valyshka yang ada dalam segel dada milik pemburu itu.
Siluman naga es mulai keluar dari tubuh Garasena, "sekarang naiklah ke atas punggungku."
...
Dalam kekacauan tersebut, Xun Yanran mulai menyadari sesuatu. Menara tersebut terlihat jauh dari taman istana.
"Untuk kali ini saja ayah... bukalah segel yang menahan kekuatanku."
"Tidak... kau harus melindungi diri sekarang."
Xun Yanran menyadari bahwa jejak Qi yang ditinggalkan pemurnian pil, ''masalah ini mungkin ada hubungannya denganku."
"Baiklah... jika ini untuk kebaikan desa kita.
Sang ayah menggunakan jurus pembuka segel Qi, sehingga keluarlah sepasang sayap dari tubuh Xun Yanran.
...
"Kenapa kau tidak musnah saja!"
Seketika naga hitam berubah menjadi armor untuk tubuh Xio Chen.
Serangan naga hitam tidak berhasil membunuh Garasena.
Tetapi itu membuat serangan balik untuk Xiao Chen.
'Jika bukan karena armor naga hitam yang melindungi tubuhnya... Kemungkinan orang ini akan mati terkena pukulan dariku.'
Garasena telah mementalkan targetnya sampai ke pinggir gunung.
Valyshka yang kini juga menjadi armor untuk tuannya... Seketika memberi inisiatif, ''gunakan jurus yang diajarkan dewi Asana untukmu."
Jurus yang telah dipelajarinya selama belasan tahun, akan dikerahkan sekuat tenaga untuk melawan pengguna naga hitam.
Garasena menghilangkan pedangnya hingga berganti menjadi lingkaran es.
Semua jenis senjata perang siap mengarah ke Xiao Chen.
Serangan beruntun dari Garasena mengenai pengguna naga hitam itu.
Sehingga gunung tempat Xiao Chen jatuh telah hancur berkeping-keping.
Seketika itu juga Xiao Chen berteriak kesakitan.
Namun pada akhirnya naga hitam mulai mengambil tindakan, dia menggunakan sepenuhnya kekuatan untuk melindungi tuannya.
"19 Armor Dewa."
Sesuai dengan jumlah jurus dari naga hitam... Xiao Chen berhasil terlindungi dari ratusan senjata yang menghantamnya secara cepat.
Kemudian Xiao Chen menerjang ke arah pengguna kekuatan naga es.
Garasena terpental jauh lebih tinggi di atas awan.
Sehingga dia berkata, "Dewi Asana... pinjamkan senjatamu."
Senjata Two Hands Sword pembelah petir telah muncul, itu memiliki demage yang bisa mengurangi 80% Qi lawan.
Efek senjata itu diarahkan oleh Garasena ke pengguna naga hitam.
"Segera menghindar!" Teriak naga hitam dalam alam batin Xiao Chen.
Garasena kehilangan keseimbangan setelah menggunakan serangan itu.
Akhirnya naga es berhenti menjadi armor untuk Garasena.
Tetapi naga es menjadi wujud semula dan menjaga Garasena agar tetap terbang di udara.
Akhirnya armor naga hitam milik Xiao Chen telah hancur.
Valyshka memberi inisiatif saat melihat keadaan lawannya yang telah lemah.
"Gunakan sisa Qi mu untuk menyerang!"
Di balik asap yang menyebar, seketika Garasena melompat dan mengarahkan pukulannya ke wajah Xiao Chen.
Xiao Chen kesakitan karena pukulan dari pembela desa Mount Angel itu.
...
Sekitar satu bulan kejadian itu... Garasena menerima surat undangan pernikahan mantan tunangannya.
'Mereka mungkin sudah bahagia... tapi aku menghabiskan waktuku untuk orang yang mempermainkan perasaanku.'
'Saya mengerti itu menyakitkan tuan... Tapi anda harus menggunakan akal sehat,' ucap Valyshka untuk menghibur tuannya.
Angin bertiup ke dalam hutan yang sunyi, Garasena merasakan kehadiran Qi yang berbeda.
Xun Yanran menampakkan diri di depan mantannya.
Garasena tertegun melihat wajah wanita itu, "mengapa kau di sini?''
"Aku ingin menjelaskan semuanya... bahwa aku sudah lama menjalin hubungan dengan Xiao Chen."
"Tidak usah kau jelaskan... jadilah istri yang baik untuknya."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments