Langit mendung berubah jadi hujan deras. Siswa berlarian mencari tempat berteduh.
Luna berdiri di bawah atap gerbang, menatap jalan yang tergenang. lebih parahnya Ia tidak membawa payung.
Merasa di payungi, luna menoleh ke belakang
kenzo
"Sepertinya ada seseorang yang tidak membawa payungya padahal sudah ku peringatkan kemarin supaya bawa payung"
luna
"Nyindir nih cerita?"
kenzo
(tersenyum kecil) "Mau nebeng atau mau basah kuyup?"
luna
...
Sesaat luna terdiam kerana pilihannya amat sulit di sisi lain dia tidak mempunyai pilihan
Mau tidak mau, ia berdiri di samping Kenzo, berbagi payung. Hujan turun deras, membuat jarak mereka otomatis lebih dekat.
Bahu mereka sesekali saling bersentuhan
Di dalam perjalanan mereka, disitu lah luna mengeluarkan suaranya
luna
"Jangan deket-deket"
kenzo
"Kalau aku jauh, kamu yang basah"
luna
(mendesis)
kenzo
"Jangan menjauh, nantinya sakit, jadi susah nantinya kerjain proyek"
luna
(agak kaget dengan perkataannya, tapi kesal ketika kenzo menyebut tentang proyek)
Hatinya berdebar tanpa alasan jelas.
Mungkin hujan memang punya cara sendiri untuk mempertemukan dua orang yang bahkan ketika satunya selalu menyangkal perasaannya.
Comments