chapter 2

keesokan harinya
Pagi itu, Reina terbangun karena sinar matahari yang masuk lewat tirai. Dia baru saja bangun dari tempat tidur ketika pintu kamar terbuka. Leon berdiri di ambang pintu, mengenakan kemeja putih yang lengannya digulung.
Leonard
Leonard
Kenapa bangun telat?
Reina
Reina
Karena aku nggak punya janji pagi ini.
Leonard
Leonard
Sekarang punya. Sarapan bareng gue.
Reina
Reina
Leon, aku mau mandi dulu—
Leonard
Leonard
Boleh. Tapi pake gaun yang udah gue taruh di lemari.
Reina
Reina
(terkejut) Kenapa harus—
Leonard
Leonard
Karena gue mau liat lo pake itu. Nggak ada alasan lain.
Reina mendesah, membuka lemari dan menemukan gaun sederhana tapi elegan. Ia memandang Leon, masih ragu.
Leonard
Leonard
Cepat ganti, Reina. Gue nggak suka nunggu.
Beberapa menit kemudian, Reina sudah duduk di meja makan. Leon menuangkan teh ke cangkirnya.
Leonard
Leonard
Setelah ini, lo ikut gue ke kantor.
Reina
Reina
Aku nggak mau duduk diam di ruang kerjamu berjam-jam.
Leonard
Leonard
Gue nggak peduli mau atau nggak. Lo ikut.
Reina
Reina
(berusaha ngelawan) Kenapa sih?
Leonard
Leonard
Karena kalau lo di rumah sendirian, gue nggak bisa ngawasin.
Reina menatapnya kesal, tapi Leon hanya menyuapkan roti ke piringnya lalu memotongkannya kecil-kecil.
Leonard
Leonard
Makan. Gue nggak mau istri gue kelaparan.
Reina akhirnya mengambil garpu, mulai makan dengan tatapan masih menantang. Leon hanya tersenyum tipis.
Leonard
Leonard
Bagus. Pelan-pelan lo ngerti cara hidup sama gue.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!