engga jeblayy , dan mulai skrg lebih baik berhenti jgn terlalu menekan Nadia dgn batasan yg kamu mau, biarkan dia dgn urusannya stelah kamu adem ayem Nadia pun tidak mungkin kn bersitegang dgn dirimu . tenangkan lah diri kalian masing2 jgn sama2 egois . sudah cukup masalalu biarkan terkenang jgn dibikin runyamm. skrg lihat anak kalian sajaaa perhatian mreka .
2025-08-11
8
LB
biarkan dia memberikan asi untuk Rivan, itu hak Rivan yg tertunda. paling tidak ingat, Nadia pernah mempertaruhkan nyawanya untuk nyawa putramu (Rivan). pisahkan masalah pribadi dan pekerjaan, biarkan Nadia bekerja dengan tenang mengasuh kedua anakmu. kalau masalah pribadi , jika kamu benci dia, cukup nggak usah kamu pandang² dia, nggak usah kamu sapa2 dia.ini enggak 😒, kamu yg hebohan tentang apapun berkaitan dengan Nadia, terlihat jelas bahwa kamu sampai detik ini belum rela, belum ikhlas tentang kejadian antara kamu dan Nadia berakhir begitu saja, makanya kamu suka nge-reog,mencak2 kalau melihat nadia.
2025-08-11
22
Marta Meilinda
nadia memang salah sudah meninggalkan ezra dan rivan. tp dibalik itu ada perjuangan seorang ibu dari hamil hinggal melahirkan. dan semua itu tdk lah mudah. sukur2 msh mempertahankan kehamilanny dan gk gila. krn mental setiap orang berbeda2, nadia yg masih muda, labil, anak orang kaya dan manja. tiba2 kehilangan kesucianny dan hamil. itu pun msh dibuang oleh keluarganya. yg biasanya hidup mewah harus berubah sederhana. berat... sungguh berat. seandainya nadia ad dukungan dr keluarga ny aq kira dia gk akan meninggalkan anaknya.karna punya anak bukanlah kendala untuk mencapai cita-cita. tp harus mendapat dukungan penuh dr suami dan keluarga.
Comments
Srie Handayantie
engga jeblayy , dan mulai skrg lebih baik berhenti jgn terlalu menekan Nadia dgn batasan yg kamu mau, biarkan dia dgn urusannya stelah kamu adem ayem Nadia pun tidak mungkin kn bersitegang dgn dirimu . tenangkan lah diri kalian masing2 jgn sama2 egois . sudah cukup masalalu biarkan terkenang jgn dibikin runyamm. skrg lihat anak kalian sajaaa perhatian mreka .
2025-08-11
8
LB
biarkan dia memberikan asi untuk Rivan, itu hak Rivan yg tertunda. paling tidak ingat, Nadia pernah mempertaruhkan nyawanya untuk nyawa putramu (Rivan). pisahkan masalah pribadi dan pekerjaan, biarkan Nadia bekerja dengan tenang mengasuh kedua anakmu.
kalau masalah pribadi , jika kamu benci dia, cukup nggak usah kamu pandang² dia, nggak usah kamu sapa2 dia.ini enggak 😒, kamu yg hebohan tentang apapun berkaitan dengan Nadia, terlihat jelas bahwa kamu sampai detik ini belum rela, belum ikhlas tentang kejadian antara kamu dan Nadia berakhir begitu saja, makanya kamu suka nge-reog,mencak2 kalau melihat nadia.
2025-08-11
22
Marta Meilinda
nadia memang salah sudah meninggalkan ezra dan rivan. tp dibalik itu ada perjuangan seorang ibu dari hamil hinggal melahirkan. dan semua itu tdk lah mudah. sukur2 msh mempertahankan kehamilanny dan gk gila. krn mental setiap orang berbeda2, nadia yg masih muda, labil, anak orang kaya dan manja. tiba2 kehilangan kesucianny dan hamil. itu pun msh dibuang oleh keluarganya. yg biasanya hidup mewah harus berubah sederhana. berat... sungguh berat.
seandainya nadia ad dukungan dr keluarga ny aq kira dia gk akan meninggalkan anaknya.karna punya anak bukanlah kendala untuk mencapai cita-cita. tp harus mendapat dukungan penuh dr suami dan keluarga.
2025-08-11
3