Under Pressure [BL] UP • 5 (!)

Kamar Nox selalu gelap bahkan ketika semua lampu dinyalakan, kegelapan tetap terasa tebal dan seolah hidup di dalamnya

Ruangan itu seperti menolak keberadaan cahaya

Udaranya selalu dingin dan membuat merinding untuk alasan yang tak diketahui

Rayan didorong masuk ke dalam

Tubuhnya terhuyung, punggungnya menghantam dinding yang keras

Dan belum sempat ia menarik napas—

Rayan

M-mgh—!

Napasnya langsung direnggut

Bibir Nox menekannya tanpa aba-aba, kasar dan penuh paksa

Tak ada celah untuk melawan, tak ada waktu untuk menolak

Lidahnya mendesak masuk, menelusuri tiap sudut mulutnya

Liar, menuntut seperti hukuman

Rayan

Hhng...mmph—

Tangan Nox mencengkeram tengkuknya, jarinya menekan keras

Dia mendorong masuk, menyeret Rayan untuk bergerak

Tiap gerakannya mengoyak, menggigit, lalu mengisap kuat seolah tak rela melepas

Rayan menggeliat lemah, tangannya mencoba mendorong meski usahanya sia-sia

Rayan

Ngh… t-tolong… berhenti… tuan… mngh…

Tangannya di tengkuk Rayan menekan lebih kuat, memaksa kepala Rayan mendongak menatapnya

Nox

Berhenti?

Nox

Hukumanmu saja belum dimulai...

Rayan

K-kenapa....

Rayan

Aku... bukannya aku sudah di hukum

Nox

Hah

Nox

Hukuman itu sangat kurang untukmu

Nox

Tapi yah.. Ini hukuman untuk sesuatu yang lain

Rayan

...Sesuatu yang lain?

Nox

Kau penasaran?

Rayan

I-iya...tolong beri tahu aku... beri tahu apa kesalahanku...

Nox

Karena kau begitu penasaran akan kuberitahu

Telunjuk Nox menekan dahinya

Nox

Apa menurutmu… aku tak tahu apa yang otak kecilmu itu pikirkan?

Rayan

A-apa maksudnya...

Nox

Tadi… kau memohon pada dewa, bukan?

Rayan

A-apa... Bagaimana—

Nox

Aku tahu?

Nox

Rayan

Nox

Sepertinya kau lupa siapa aku

Rayan

T-tuan Nox....

Nox

Apa kekuatanku?

Rayan

Pengendali bayangan...

Nox

Salah satu keahlianku?

Rayan

O-observation, mengamati dari b-bayangan... manapun....

Nox

Itu kau tau...

Nox

Lalu kenapa kau melakukannya?

Rayan

a-Aku tidak...

Rayan

Aku b-bukannya...

Nox

Hei, Rayan.

Nox

Apa menurutmu ada sesuatu di luar sana yang bisa menolongmu?

Nox

Hanya karena kata-kata hidupmu akan berubah

Nox

Kau percaya itu?

Rayan

A-Aku...

Nox

Itu konyol kan

Nox

Lalu...

Nox

Bagaimana jika yang lain... tahu soal ini?

Nox

Menurutmu… apa yang akan mereka lakukan padamu?

Rayan

T-tidak… Aku… tidak…

Rayan

Aku... aku salah...

Rayan

M-maaf...tolong...

Rayan

Aku minta maaf... tolong... jangan beri tau mereka...

Rayan

...kumohon...

Nox

Heh

Nox

Baguslah

Nox

Karena itu diamlah

Nox

Terima hukumanmu, tanpa melawan

Rayan

Iya... aku tak akan melawan...

Rayan

Aku akan patuh

Nox

Hm, anak pintar

Ketika ciuman itu kembali datang, dia membalasnya

Meski gemetar tangannya tetap naik dan melingkar di leher Nox

Nox menggigit bibirnya sebentar sebelum lidahnya menyusup lagi

Menari liar, menjelajah, menghisap tiap sudutnya

Tubuh mereka semakin rapat

Nox mendorong hingga punggung Rayan makin menempel dengan dinding

Kaki Nox menekan ke depan

Menciptakan gesekan panas yang langsung membuat Rayan kehilangan kendali

Rayan

Ah… ng… nghh…

Nox

Panggil namaku

Rayan

Hngh... K-kak Nox...

Rayan

Kak Nox....