

Under Pressure [BL]

 

UP • 4

Delapan mata itu hanya diam menatapnya. Menunggu jawaban

Thorne

Bagaimana, Rayan?

Itu terdengar tenang dan lembut. Tapi mengandung tuntutan mutlak yang tak bisa ditolak

Rayan menggigit bibirnya

Jantungnya berdetak cepat

Rayan

(Tak ada jawaban benar atau salah...)

Rayan

(Tapi hanya ada satu jawaban...)

Suara itu akhirnya keluar

Rayan

Aku... Aku akan hidup untuk kalian...

Rayan

Jadi tolong... beri aku kesempatan...

Dan benar saja. Itulah jawaban yang mereka inginkan

Mereka semua terlihat puas bahkan nyaris menjijikkan

Lux

Tentu saja Rayan. Kau selalu memiliki kesempatan itu

Zeph

Pfft.. begitu lamanya kau diam hanya untuk mengatakan itu

Kael

Setidaknya meski kau tak punya elemen, kau masih punya kepala

Volt

Benar-benar buang waktu, hanya untuk kalimat pendek itu

Aqueel

Jangan terlalu kasar padanya

Sylvo

Tapi yah karena Rayan sudah mengerti posisinya, berilah sedikit pujian

Thorne

Yah benar

Thorne

Kerja bagus karena kau sudah menggunakan kepalamu dengan baik

Sylvo

Wah, benar-benar pujian yang tulus dari kak Thorne

Lux

Rayan dibesarkan dengan baik di keluarga Elvaire

Lux

Itu sudah hal seharusnya

Zeph

Ya, benar dia benar-benar dibesarkan dengan 'baik'

Nox

Ini sudah terlalu lama

Nox

Karena sudah selesai kami pergi sekarang

Nox

Kami harus melanjutkan yang tadi, benar kan Rayan?

Rayan

... I-iya...

Thorne

Hm, pergilah

Nox melangkah mendekat

Tanpa ragu, ia menarik lengan Rayan yang masih berlutut

Cengkeramannya keras, dingin, nyaris menyakitkan

Rayan

Ah… a-akh…!

Tubuhnya ditarik berdiri dari lantai

Nox menunduk, tatapannya penuh kepemilikan yang gelap

Tak ada belas kasihan di sana

Nox berjalan dengan langkah panjang dan cepat

Tangannya masih mencengkeram lengan Rayan dengan kuat

Dia menyeret Rayan keluar, seperti hewan peliharaan yang ditarik paksa dengan rantai

Rayan

Akh... tuan... tuan Nox t-tunggu!

Langkah Rayan goyah

Tubuhnya terus terhuyung, Beberapa kali nyaris jatuh

Tapi dia tak bisa menolak

Cengkeraman Nox terlalu keras untuk membiarkannya terlepas

Di belakang mereka, tujuh pasang mata hanya menatap mereka menjauh

Tak ada satu pun tangan yang terulur untuk menghentikan

Tak ada satu pun suara yang keluar untuk menahan

Mereka hanya diam dan tenang

Seolah ini hanya satu bagian wajar dari sebuah pertunjukan yang sudah mereka hafal di luar kepala

Dunia di dalam rumah Elvaire memang tidak mengenal kasih sayang

Yang ada hanyalah kuasa, kendali, dan kepemilikan

Dan Rayan tahu...

Dia bukan tamu...

Bukan keluarga...

Apalagi kekasih.

Dia hanyalah milik mereka

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

UP • 3

Episode berikutnya

UP • 5 (!)



   

Episodes



Updated 22 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil

