Di sebuah rumah yang sederhana, floryn sedang merayakan ulang tahun bersama orang-orang yang paling ia sayang. Yaitu ibunya dan sahabat baiknya beserta kakak perempuannya.
Helen
Selamat ulang tahun floryn sayang. (Memeluknya dengan hangat)
Floryn
Terima kasih ibu
Cherry
Selamat ulang tahun adik ku tercinta floryn. (Mengusap kepalanya)
Floryn
Makasih kak (Tersenyum)
Lista
Happy birthday floryn (Langsung memeluknya)
Lista
Kira-kira apa ini permintaan mu di tahun ini?
Floryn
Aku harap orang-orang sekitarku selalu bahagia dan sehat selalu untuk menemani proses perjalanan ku. Amin
Helen
Floryn jangan mendoakan untuk orang lain saja. Karena kamu juga harus mendoakan untuk dirimu sendiri karena ini hari ulang tahun mu
Floryn
Selama orang sekitar ku bahagia. Maka aku juga akan bahagia bu
Lista
Floryn (Tersentuh)
Cherry
Sudah-sudah jangan sedih-sedih. Btw ini untuk mu adikku tercinta
Floryn
Makasih yah kak
Lista
Aku juga ada
Beberapa menit kemudian acara pun selesai, lista sahabatnya pun kembali ke rumahnya sedangkan ibu dan kakaknya masuk ke dalam kamar masing-masing.
Floryn
Aku sudah 24 tahun
Floryn saat itu berdiri di balkon kamarnya
Floryn
Dulu, aku berharap menikah di usia ini. Tapi kenyataannya, aku belum menemukan orang yang tepat. Aku akui, aku terlalu ambisius dengan rencana hidupku sendiri sampai akhirnya rencana itu belum terjadi juga (Langsung tersenyum)
Matanya menangkap sebuah bintang yang berkelap-kelip di langit malam. Ia memejamkan mata lalu menarik napas dalam-dalam.
Floryn
Jika aku tidak ditakdirkan untuk menikah, maka aku akan fokus untuk menjadi versi terbaik dari diriku sendiri. Aku akan mengejar impianku, dan menemukan kebahagiaan dalam diriku sendiri. (Dalam hati)
Floryn langsung pun meminum-minuman bersoda tersebut
Tiba-tiba terdengar panggilan masuk dari ponsel miliknya
Floryn
Hallo?
Owen
Selamat ulang tahun floryn
Floryn
Terima kasih. (Tersenyum)
Owen
Pasti kamu belum tidur kan?
Floryn
Bagaimana kamu bisa tahu? Apakah kamu seorang peramal? (Tertawa kecil)
Owen
Saya bukan seorang peramal tapi kamu dan saya memiliki ikatan batin yang begitu dekat
Floryn
Astaga..... Bicara apa kamu malam-malam begini! (Tertawa)
Owen
Apa kamu ada keinginan untuk di hari ulang tahun mu? Karena Minggu depan saya akan mengambil cuti
Floryn
Apakah ada sesuatu yang membuatmu harus mengambil cuti? Apa ada sebuah masalah? (Dengan penasaran)
Owen
Tidak-tidak. Saya hanya ingin bertemu dengan kamu saja
Floryn
Astaga kamu ini! Tidak perlu repot-repot seperti itu. Kamu bisa mengambil cuti ketika perusahaan yang memberikannya agar gajimu juga tidak terpotong kan
Owen
Tidak masalah. Lagi pula, Saya tidak memikirkan gaji dan waktu begitu cukup singkat
Owen
Jadi saya sudah putuskan untuk bertemu denganmu Minggu depan
Floryn
Baiklah terserah kamu saja
Owen
Lalu keinginan apa? Yang kamu inginkan di hari ulang tahun ini?
Floryn
Tidak ada
Owen
Bukankah kamu menginginkan pacar? Tidak ada keinginan lagi sekarang?
Floryn
Yah itu dulu dan sekarang umurku sudah 24 tahun, sepertinya aku tidak begitu handal dalam percintaan
Owen
Heii jangan berkata menyedihkan seperti itu. Apakah kamu tahu aku sekarang sudah tidak sendiri lagi. Aku sudah memiliki kekasih
Floryn
Benarkah? Apakah dia teman kuliah mu?
Floryn
Wahhh..... Selamat yah!!!! Kamu ini mengapa tidak cerita padaku!
Owen
Iya-ya. Terima kasih. Bukan tapi kekasih saya adalah teman kerja part time saya
Owen menceritakan tentang kisah pertemuannya dengan kekasihnya dan membuat obrolan mereka tampak begitu seru, Di beberapa jam kemudian owen dan floryn mengakhiri percakapan tersebut karena waktu juga sudah malam, mereka berdua pun saling menutup panggilannya masing-masing.
Comments