Saat itu mobil leo berhenti di dekat kawasan tempat tinggal floryn.
Floryn
Terima kasih untuk hari ini dan tumpangannya (Tersenyum)
Leo
Terima kasih juga sudah menemani saya 1 hari ini
Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu mobil Leo. Saat dibuka ternyata Helen ibu Floryn, Ia menyapa mereka dan menyuruh Leo masuk lebih dulu.
Floryn
Sebenarnya aku tidak ingin mengajaknya masuk takutnya Ibu salah paham (Berkata dalam hati)
Leo
Eh... Terima kasih atas hidangannya tante (Tersenyum)
Helen
Hei, tidak perlu sungkan. Anggap saja rumah sendiri
Helen
Pemuda ini luar biasa! Penampilannya keren sekali. Dia pasti menyukai Floryn. Tidak mungkin seseorang mengantar pulang dengan alasan yang sia-sia (Berkata dalam hati)
Floryn pun langsung memperkenalkan satu sama lain.
Helen
Jadi mereka hanya teman? Saya pikir mereka sudah berpacaran! Atau… Teman memang bisa jadi masa pendekatan juga (Berkata dalam hati)
Sebuah panggilan telepon dari Bu Cassie wakil Bu Olive, membuat Floryn harus meninggalkan Leo bersama ibunya.
Floryn
Sebentar yah
Helen
Anak itu bekerja tanpa henti sejak dulu hingga kini, sampai-sampai ia melupakan kebahagiaannya sendiri. Sudah lama pula ia tak mencari kekasih
Helen
Oh ya silahkan di minum leo
Leo
Terima kasih tante (meminumnya)
Helen
Ngomong-ngomong kamu sudah punya pacar belum nih?
Leo tiba-tiba tersedak minumnya, hingga batuk-batuk kecil.
Helen
Aduh, maaf ya, pertanyaannya bikin tersedak (Merasa bersalah)
Leo
Tidak masalah Tante. Saya masih belum memiliki pasangan (Tersenyum)
Helen
Wah.... Kebetulan sekali ya, Floryn juga lajang. Bisa jadi kalian berjodoh loh! Tenang saja, Tante akan mendukung hubungan kalian
Leo
Wah, makasih, Tante! Semoga aja jodoh (Tersenyum lebar)
Cassie pun menutup panggilannya
Floryn
Besok selasa aku harus mempersiapkan sebaik mungkin. Aku tidak mau membiarkan kesempatan ini lewat begitu saja (berkata dalam hati)
Saat hendak kembali floryn mendapat notifikasi dari owen sahabat kecilnya.
Owen
Aku sudah kembali ke kota. Besok jangan lupa datang ke Gramedia, ya! Ku tunggu pukul 10.00 WIB (Tulis pesannya)
Floryn
Oh ya, benar. Baiklah besok saya akan menemui Owen terlebih dahulu. Sudah lama sekali saya tidak bertemu dengannya sehingga saya ingin mengetahui perkembangannya. Selain itu dia juga berjanji akan memperkenalkan kekasihnya kepada saya (Berkata dalam hati)
Floryn kembali ke ruang tamu, karena sudah malam leo pamit pulang kepada Ibu floryn, Tiba-tiba cherry dan pacarnya zion datang.
Zion
Malam tante
Helen
Wahh kebetulan sekali. Leo ini cherry kakak kandung floryn dan zion ini adalah pacar cherry
Leo
Oh salam kenal kak. Saya leo
Cherry
Kamu..... (Dengan bertanya-tanya)
Floryn
Eh dia teman ku kak
Zion
Ohh begitu
Leo
Ehh.... Karena ini sudah malam jadi saya mau pamit untuk pulang Tante, kak & Floryn
Floryn
Oh oke hati-hati ya
Helen
Kalau ada waktu jangan lupa mampir disini
Leo
Baik Tante. Terima kasih tante
Leo pamit pulang dari rumah keluarga floryn, bersamaan dengan itu zion juga pamit kepada keluarga cherry, floryn masuk rumah lebih dulu dan cherry menyusulnya.
Cherry
Tunggu floryn!
Floryn
Ada apa kak?
Cherry
Kamu lagi pendekatan sama dia ya?
Floryn
Tidak, dia hanya teman biasa. Dan tidak semua orang yang dekat itu lagi masa PDKT
Cherry
Kakak rasa dia orang yang kamu cari. Dia cukup mapan dan berwibawa
Floryn
Kak sekarang aku tidak mau bahas percintaan
Cherry
Kenapa? Sudah seharusnya kamu memiliki pendamping dalam hidupmu
Helen pun mendatangi mereka berdua
Helen
Benar floryn. Tidak ada salahnya kalau kalian mencoba siapa tahu kalau kalian memang berjodoh
Floryn berbalik melihat Ibu dan kakaknya.
Floryn
Kak... Bu... Aku tidak bisa dengannya
Cherry
Kenapa? Karena dia nggak memenuhi standar kamu? Dan gimana bisa kamu tahu kalau dia nggak memenuhi standar kamu kalau kamu nggak coba dulu?
Helen
Benar floryn. Kamu harus coba dulu
Floryn
Aku nggak bisa terus menerus mencoba hal yang nggak pasti Ini soal perasaan bukan percobaan, Waktu nggak bisa diulang dan aku nggak mau buang-buang waktu untuk hal yang nggak jelas arahnya, Lebih baik aku fokus ke hobi dan peluang lain yang lebih pasti
Comments