Tak Mau Kehilangan Aisyah

Aisyah sudah tidak tahan dengan rumah tangganya. Lebih baik ia menyerah dan pulang bersama Abangnya disana. Namun, jarak lokasi Abangnya membutuhkan waktu lama. Hidup seorang diri di perkotaan tetapi sebagai istri, Aisyah tak menerima kebahagiaan apapun. Beginilah hidup yang penuh teka-teki kadang bersifat informal maupun Formal.

Hanya fasilitas umum yang Aisyah gunakan, Seorang Gadis miskin yang tak memiliki apa-apa. Hanya seorang Gadis yang memiliki keahlian di bidang memasak.

Sudah lama Aisyah mengurung di kamarnya, karena tidak ada panggilan dari keluarga suami. Tak lama, suara ketukan pintu yang tak lain adalah suaminya. Naufal langsung lembut menangkap tubuh mungil istrinya.

"Kenapa sedih! Kamu kenapa sedih, sayang! Maafkan mas sudah lama tak pulang karena banyak proyek yang harus di kerjakan. Sekarang hapus air matamu karena kita akan makan bareng".

"Tapi mas, Apakah Aisyah pantas bergabung dengan mereka. Adikmu juga Mama tidak pernah menghargai kehadiran ku disini. Bahkan mereka memperbudak diriku seorang pembantu, mas," keluh kesah Aisyah keluar dengan mengatakan jika dirinya tak bahagia sebagai istri.

"Sayang! Dengarkan mas, istri mas pantas dihargai. Mas sendiri saja menghargai kehadiran mu disini. Jadi buang jauh-jauh pikiran negatif," ucap suaminya mencium kening istrinya sambil memeluk erat tubuh istrinya.

Lagi-lagi ada yang mengintip, siapa lagi kalau bukan Sekar yang akan menjadi istri kedua untuk Naufal. Tidak hanya itu, Sekar harus bisa berbagi cinta dengan istri pertamanya. Tidak mungkin, Sekar yang sudah tidak tenang malah menjadi tidak mood untuk makan bareng dengan keluarga Naufal.

Hal nyaris di kejutkan oleh Sella, ia tak sengaja melihat wajah Sekar yang pasif. Pasti ada alasan membuat Kaka iparnya seperti ini. Sekar yang tahu, tidak ingin membuat Sella semakin bertanya-tanya. Tetapi Sella tidak tinggal diam, Sella akan mencari cara lain agar Aisyah bisa diusir dari rumah ini.

Secepatnya meninggalkan rumah tersebut, tetapi bagi Aisyah ia bersyukur mendapat kasih sayang seorang suami seperti, Naufal. Lelaki yang masih memiliki tanggung jawab dan pengertian. Jika dulunya bayangan tentang suaminya selama ini salah, Naufal tidak seperti Aisyah pikirkan. Bukan lelaki yang main judi, atau lelaki yang suka mainkan perasaan perempuan.

Setelah Naufal mengajak istrinya keluar, ada perkataan yang di dengar langsung dari telinga Naufal. Sella, adik kandungnya itu sedang berbicara dengan Sekar di ujung teras sana. Tetapi, apa yang mereka lakukan disana? Tiba-tiba saja Mama Veni merangkul pundak Aisyah dengan lembut.

Aisyah bingung sebenarnya apa yang terjadi? Bukankah Mertuanya ikut jahat bahkan menyakiti perasaan Aisyah, tetapi kini justru terbalik malah merasa perduli dengan kehadiran Aisyah di sampingnya .

Tak beberapa lama, Mama Veni memiliki perangai lembut seperti Aisyah pikirkan. Namun, sebenarnya Mama Veni sedang sinis terhadap Aisyah yang sekarang di istimewakan oleh Suaminya.

"Silahkan duduk sayang! Ini Mama ambilkan makanan kesukaan kamu, Aisyah".

"Makasih Ma, Ma ku harap Mama akan seperti ini selamanya," ucap Aisyah bangkit dan memeluk Mertuanya di hadapan suaminya.

"Iya sayang! Terimakasih Mama akan seperti ini selamanya, ayo dong dimakan sarapannya. Ini itu masakan terenak yang Mama makan, kamu pandai sekali cari istri Naufal, udah cantik, Soleha. Mama jadi pengen banget berubah kayak Aisyah, sekali lagi banyak Aisyah".

Dalam hati Veni ia hanya sekedar saja memuji karena Naufal melekat di samping Aisyah. Jika bukan karena Aisyah, Veni tidak segan-segan untuk bersandiwara seperti ini terhadap Menantunya. Lagian, kemunculan Sella tiba-tiba mengacaukan segalanya.

Sella yang tidak tinggal diam, malah menarik hijab panjang Aisyah hingga Aisyah seperti di cekik. Naufal yang tidak tinggal diam langsung memungut hijab panjang milik istrinya. Ada apa dengan istrinya, lagi-lagi mood Naufal berkurang karena Sella tidak senang dengan kehadiran Istri Abangnya.

"Sella, hentikan. Kamu bisa ga hargain kak Aisyah disini. Kak Aisyah itu Kaka ipar kamu, bukan seperti ini. Pokoknya kamu sekarang minta maaf denganya. Abang tidak akan sudi mentransfer lagi biayai kuliahan kamu, kamu cari saja sendiri," Jawab Naufal marah langsung membawa istrinya di kamarnya.

"Gue harus minta maaf. Abang ga tau karena Mbak Sekar udah sakit hati. Ma, kenapa Mama daritadi harus diam saja, lagian Aisyah yang pembawa sial dirumah ini. Aisyah sebaiknya kita usir saja dari sini, bikin malu ga, keluarga kita".

Sangking jengkelnya, Naufal tak perduli tanggapan dari mulut Sella. Lebih mementingkan nasib Istrinya yang sudah banyak beban. Apapun itu, Naufal sudah bertanggung jawab atas pernikahan ini. Tak boleh mengkhianati bahkan berlaku kasar pada istrinya.

"Ada yang terluka? Mas minta maaf udah ga nyaman dengan semua ini. Mas, sekarang ingin mengajak istri mas paling cantik ini keluar".

"Aisyah tidak ingin keluar, Mas. Aisyah ingin berada disini saja, Mas tidak bekerja".

"Sayang, cintanya Mas. Mas disini rindu dengan sosok dirimu. Mas pulang karena kangen dengan wajah Soleha Istri mas. Emang ga boleh, Mas kangen," ujarnya ingin perduli dengan istrinya.

"Boleh mas. Aisyah juga rindu dengan kehadiran Mas".

Diantara kedua pasangan ini Sekar lebih mengintai lagi dengan hal yang sama. Sekar juga muak dengan hal ini, kenapa perhatian Naufal mengarah kepada Aisyah bukan Sekar. Kenapa harus Sekar yang mengalami hal ini, karena Sekar sudah merebut Naufal dari istrinya.

Pernikahan dengan Sekar dilakukan diam-diam oleh Mama Veni, Mama Veni lah yang sudah merencanakan untuk menikahi Wanita kelulusan seleksi terbaik yang memiliki kecerdasan intelektual bukan seperti Aisyah yang hanya mahir dalam memasak. Berdandan saja Aisyah tidak bisa, apalagi menyenangkan hati suami.

Naufal keluar dengan mengunci pintu kamar milik istrinya, entah tujuannya apa. Tapi yang pasti Naufal ingin Aisyah tenang tanpa di ganggu oleh oranglain. Apapun itu, Naufal akan memberikan hal terbaik untuk istri tercinta nya.

Sekar dengan nada tinggi ingin melabrak dan mencari tahu alasan kenapa Naufal bisa kembali mencintai Aisyah. Sementara dirinya sudah menjadi istrinya saja di acuhkan, Nasib ingin melabrak malah Naufal dengan entengnya mengapit tangan Sekar hingga mereka duduk di teras dengan wajah Sekar yang masih cemburu buta.

"Apa yang kau lakukan di depan pintu Aisyah! Kamu tahu, Aisyah itu masih sah jadi istri ku. Kamu ga ada larang aku. Apakah kamu mengerti, Sekar Rahayu," ceplos Naufal dengan nada tinggi diruangan teras.

"Tapi kamu itu suamiku. Sekar juga berhak dong atas ini semua. Siapa juga yang ga cemburu dengan semua ini, Mas teganya menduakan cinta Sekar. Mas tahu, udah lama Sekar menaruh perhatian besar terhadap Mas. Tapi apa, Mas malah beraninya datang untuk menemui cinta istri mas yang pertama," cerocos mulut Sekar hingga kini mereka berciuman mesra, dengan entengnya ada yang sengaja buat video syur disana.

Naufal tidak bisa melupakan kata-kata manis oleh rayuan wanita. Ia yang tak ingin Aisyah tahu lebih baik mendamaikan suasana ini di kamar sebelah milik Sekar. Karena Aisyah yang sudah tahu tidak akan bertahan hidup didalam rumah penuh kebohongan.

Naufal hanya bermesraan dengan istri kedua tanpa melakukan hubungan intim, karena sepenuhnya Naufal tak bisa melanjutkan perjalanan itu semua. Dipikiran Naufal yang masih teriang-iang dipikirannya saat Sella dengan sengaja menarik hijab panjang Aisyah hampir terbuka memperlihatkan betapa cantiknya penampilan istrinya saat rambut panjang terurai dengan sempurna, dengan alis yang rapih dan leher yang putih membuat empunya ingin selalu dekat dengan Aisyah.

Naufal akhirnya keluar dengan menyatakan dirinya bahwa Naufal tidak bisa melakukan bersama dengan Sekar. Namun Sekar yang paham, jika Naufal masih mengingat Aisyah . Sekar yang tidak ambil pusing rasanya ingin mengeluarkan Aisyah dari rumah tersebut serta mengajak Sella, Mama Veni ikut mengusirnya.

Strategi yang bagus, tetapi tidak mudah untuk Naufal. Bagaimana Naufal ingin selalu bersama dengan Aisyah. Naufal sedih sudah mengkhianati pernikahan Aisyah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!