SANG PEWARIS RAJA IBLIS

SANG PEWARIS RAJA IBLIS

Chapter 1 - Kondisi Dunia

Note : Sedikit pesan dari author, Sang Pewaris Raja Iblis adalah Spin Off dari Pedang Jiwa Naga dan Penerus Dewi Kematian, jadi jangan heran jika ada beberapa kesamaan seperti tingkatan kultivasi dan masa lalu peperangan. Terima kasih atas dukungan kalian semua ~

...----------------...

Orang-orang berbisik satu sama lain dengan ekspresi yang beragam kala mengelilingi seorang pria tua dengan boneka kayu tuanya. Pria tua itu memainkan boneka kayunya di balik tirai sembari berbicara dengan suara serak.

“Sepuluh ribu tahun telah berlalu tetapi kengerian akan perang antara Dewa dan Iblis masih terekam jelas di dalam benak. Kala itu, Raja Dewa Zhang Wei memimpin seratus ribu Pasukan Dewa pergi berperang dengan puluhan ribu Iblis yang merangkak keluar dari neraka. “ Cerita pria tua itu dengan suara yang agak gemetar.

Seolah ingin menambah ketegangan, pria tua itu berhenti sejenak dan memainkan boneka kayunya sebelum akhirnya Kembali melanjutkan, “Raja Dewa Zhang Wei tidak sendirian melainkan ditemani oleh ketiga orang terpilih lainnya dan mereka masing masing mewakili setiap arah mata angin, kekuatan mereka semua sangat luar biasa sampai sampai bisa mengguncang langit dan bumi. Namun Raja Iblis tidak kalah luar biasa, dia merangkak naik dari neraka terdalam dan mengendalikan jutaan hantu dan puluhan ribu Pasukan Iblis.”

Adegan boneka kayu itu berubah menampakkan sebuah topeng monster yang menyeramkan yang dikatakan bahwa Raja Iblis Adalah sosok yang buruk rupa dan menyeramkan sehingga suara tangisan anak anak mulai terdengar nyaring.

“Tidak sampai di sana , peperangan berlangsung dengan sengit selama tujuh hari tujuh malam di Alam Dewa. Karena peperangan itu sungai darah mengalir di sepanjang Alam Dewa dan Gunung Mayat menghiasi Istana Dewa. Akhirnya peperangan itu dimenangkan oleh Klan Dewa dan jiwa Raja Iblis disegel dengan teknik khusus.” Cerita pria tua itu dengan sedikit senyum di wajahnya. Lalu mengeluarkan sebuah mangkuk kayu yang sudah usang, orang orang melemparkan koin tembaga ke dalam mangkuk itu dan ada beberapa yang murah hati memberikan perak.

“Cerita apa ini ?! Benar benar seorang pembual ! Jika Raja Iblis memang sekuat yang kamu katakan, bagaimana dia bisa dikalahkan ?” Tanya seorang pria dengan tidak puas.

“Tuan, berdasarkan legenda maka ada yang mengatakan bahwa Raja Iblis tidak benar benar mati melainkan hanya tertidur lelap. Sekarang ramalan bencana setiap sepuluh ribu tahun sudah akan tiba, siapa tahu dia mungkin akan benar benar Kembali ?” Tanya pria tua itu sambil terbatuk batuk.

Mendengar ini membuat orang orang mulai berdiskusi dengan lebih panas , ada yang mendukung kembalinya Raja Iblis dan ada yang menentangnya. Semua orang terlalu sibuk dengan argument mereka masing masing sampai sampai tidak menydari bahwa di sekitar mereka ada setitik cahaya merah kecil yang sangat tidak mencolok.

Cahaya merah itu terbang tanpa arah seolah olah tidak memiliki daya untuk melawan kembusan angin, sampai akhirnya tiba di sebuah kediaman yang megah dan ramai. Cahaya merah itu dengan lincah beterbangan melewati orang orang yang ada di dalam kediaman megah itu sampai menemui seorang gadis dengan wajah pucat dan pakaian sederhana sedang tertidur di halaman.

Cahaya merah itu berkedip sejenak sebelum akhirnya masuk ke dalam tubuh gadis lemah yang sedang tertidur itu. Tanpa disadari oleh gadis itu, sebuah tanda baru terbentuk di tubuhnya, yaitu tahi lalat merah di belakang telinganya.

Tampak sangat pucat, hampir menyatu dengan warna kulit gadis itu. Jika tidak menaruh perhatian khusus maka akan sulit dikatakan apakah orang orang atau bahkan gadis ini sendiri akan menemukan perbedaan ini.

Gadis ini Adalah Nona Ketujuh dari Klan Xiao, Xiao Yue dan dia tinggal dengan kakaknya, Xiao Yang. Mereka Adalah anak yatim piatu dan hidup saling mengandalkan satu sama lain.

Klan Xiao memang Adalah salah satu dari Klan berpengaruh di Dimensi Siluman namun kedua anak menyedihkan ini kurang disukai di dalam Klan Xiao mereka karena dikatakan bahwa kedua orang tua mereka meninggal karena menentang Utusan Dewa.

Sementara Utusan Dewa sesuai dengan namanya, mereka adalah Dewa yang diutus untuk mengambil upeti dari lima dimensi lainnya dan mereka bersifat memaksa sehingga seringkali jatuh korban jiwa bagi orang yang menolak dan salah satunya adalah orang tua Xiao Yang dan Xiao Yue.

Di sisi lain , seorang pemuda terlihat sedang berlutut di hadapan beberapa pemuda lainnya. Pemuda yang berlutut itu tampak mengenakan pakaian yang compang camping dan kepalanya tertunduk lesu.

“Katakan apa maumu kali ini, sampah ? Jika kamu bertingkah baik maka Tuan Muda ini akan mempertimbangkan untuk mengabulkan permintaanmu.” Ucap pemuda yang berdiri paling depan dengan jubah emas yang mencolok. Pemuda ini adalah Tuan Muda Kedua dari Klan Xiao, Xiao Lang.

Sementara pemuda lusuh yang dipanggil “sampah” itu adalah sepupunya, Tuan Muda Kelima , Xiao Yang. Ya, walaupun secara status mereka adalah sepupu namun hubungan mereka sangat buruk. Ini bukan pertama kalinya Xiao Yang dihina secara terang terangan seperti ini, sejak kematian kedua orang tua mereka 3 tahun lalu, semuanya sudah berubah menjadi seperti ini.

“Kakak sepupu, aku ingin meminta satu permen………untuk Yue’er.” Gumam Xiao Yang dengan gemetar entah karena marah dan malu.

(Penggunaan kata ‘er di sini untuk menunjukkan kedekatan antara yang memangil dengan yang dipanggil)

“Katakan lebih keras ! Apakah kamu terbuat dari tahu atau air ?! Lalu, ingat kata kataku, panggil aku Tuan Muda dan bersujudlah tiga kali padauk maka aku akan memberikan permen untuk adikmu yang pembawa sial itu.” Seru Xiao Lang dengan lantang.

Xiao Yang mengepalkan tangannya erat erat dan menggertakkan giginya dengan keras, berusaha untuk menahan amarah dalam hatinya. Jika dia marah maka Xiao Lang akan memukulnya sampai babak belur dan dia jga tidak akan bisa membawa permen untuk Yue’er.

Yue’er paling takut dengan pahit sementara obat yang harus diminum oleh Yue’er adalah obat yang sangat pahit sehingga harus menggunakan permen untuk menutupi kepahitan dari obat tersebut.

Xiao Yang menundukkan kepalanya dan dengan nada agak gemetar, dia berkata “Tolong Tuan Muda berbaik hati untuk memberikan sedikit permen untukku.”

Lalu, tanpa keraguan Xiao Yang langsung bersujud dengan keras sampai terdengar suara saat kepalanya membentur tanah. Setelah tiga kali sujud selesai dilakukan, terlihat jelas bahwa dahi Xiao Yang dipenuhi tanah.

Terdengar tawa terbahak bahak dari rombongan Xiao Lang, bahkan Xiao Lang sampai bertepuk tangan dengan sangat gembira. Xiao Yang tetap mempertahankan kepalanya tertunduk ke bawah agar tidak menunjukkan kemarahan yang terpancar jelas di matanya.

“Xiao Yang….oh, Xiao Yang ! Kamu benar benar sampah sekali ! Bahkan lebih rendah daripada anjing peliharaanku. Karena kamu sudah memohon dengan begitu rendah hati maka Tuan Muda ini akan sedikit berbaik hati padamu.” Ejek Xiao Lang lalu mengeluarkan beberapa permen.

Tetapi tidak sampai di sana saja karena Xiao Lang sengaja mengeluarkan permen itu lalu menuangnya di tanah. Xiao Yang segera menangkapnya dan menyimpannya di dalam lengan pakaiannya sembari membersihkan tanah yang menempel di permen itu.

“Ayo kita pergi, melihat sampah ini benar benar membawa kesialan !” Seru Xiao Lang lalu meninggalkan Xiao Yang sendirian.

Xiao Yang segera kembali ke gubuk tempat tinggalnya bersama adiknya dengan langkah tertatih tatih. Xiao Yang melihat bahwa adiknya masih tertidur , jadi dia segera menyeduh obat untuk adiknya dengan hati hati.

Lalu menuang obat itu ke dalam mangkuk dan membawanya ke samping Xiao Yue. Xiao Yang dengan lembut menepuk tangan Xiao Yue, sehingga perlahan lahan Xiao Yue membuka sepasang matanya yang indah layaknya bunga persik di musim semi.

“Yue’er, waktunya minum obat. Kakak akan menyuapimu.” Ucap Xiao Yang dengan lembut.

“Kakak, ada apa dengan wajahmu ? Kenapa ada banyak luka di tubuhmu ?”Tanya Xiao Yue dengan cemas dan melihat tangan Xiao Yang yang ada bekas luka.

Xiao Yang dengan buru buru menyimpan tangannya di balik lengan pakaiannya sehingga menutupi luka luka tersebut, lalu tersenyum dan berkata “Kakak tidak apa apa, cepat minum obatmu ! Kakak menyiapkan permen untukmu.” Ucap Xiao Yang berusaha meyakinkan Xiao Yue.

“Yue’er anak baik, menurutlah pada kakak…. Kakak benar benar baik baik saja, jika obat ini menjadi dingin maka obat ini akan menjadi sia sia.”Bujuk Xiao Yang lagi.

Xiao Yue menatap Xiao Yang dengan tatapan menyelidik sebelum akhirnya menghela nafas. Lalu meminum semua obat yang sangat pahit itu dalam sekali teguk. Xiao Yang memujinya dan memberikan permen yang sudah dibersihkannya kepada adiknya. Xiao Yue menatap permen itu sejenak sebelum akhirnya menelannya.

“Kakak, aku tidak menginginkan permen ini lagi di masa depan. Aku sudah tidak takut pahit lagi sekarang. Siapa yang peduli dengan permen busuk milik Xiao Lang ini ? Kakak jangan merendahkan diri lagi di hadapannya jika tidak maka Yue’er akan bena benar sedih.” Ucap Xiao Yue menatap kakaknya dengan mata berkaca kaca.

“Di dunia ini, hanya tersisa kakak yang Yue’er miliki. Yue’er tidak akan sanggup jika harus kehilangan kakak.” Bisik Xiao Yue dengan setetes demi setetes air mata yang mengalir tak terkendali.

“Anak baik, di masa depan setelah kakak menjadi kultivator maka kehidupan kita akan segera membaik, bertahanlah sedikit lagi ya ?” Tanya Xiao Yang dengan penuh kelembutan lalu menyeka air mata Xiao Yue dengan hati hati.

Sementara di sisi lain, Patriark Klan Xiao, Xiao Wei menyambut seorang tamu terhormat dengan ekspresi yang begitu sopan seolah olah yang datang adalah leluhurnya. Xiao Wei yang biasanya selalu sombong dan dominan sekalipun tetap menundukkan kepalanya dengan rendah hati.

Karena yang datang ke Klan mereka hari ini adalah tamu terhormat yang tidak bisa disinggung sedikitpun. Itu adalah Utusan Klan Dewa untuk mengurus Dimensi Siluman, Dewa Xian.

...----------------...

Hai semuanya, author mau menginfokan bahwa per tanggal 8 September 2025 ini chapter 1 - 20 mengalami revisi yang menyebabkan sedikit perubahan alur ya atas rekomendasi dari editor author, terimakasih!!!!

Terpopuler

Comments

Dirman Ha

Dirman Ha

food

2025-10-17

0

Dirman Ha

Dirman Ha

d gb no

2025-10-17

0

Dirman Ha

Dirman Ha

ydh joon

2025-10-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Kondisi Dunia
2 Chapter 2 - Kekuatan Misterius
3 Chapter 3 - Kematian Xiao Yue
4 Chapter 4 - Kebangkitan Kultivasi
5 Chapter 5 - Langkah Setapak Awan
6 Chapter 6 - Tebasan Pedang Kegelapan
7 Chapter 7 - Pertarungan Pertama
8 Chapter 8 - Hadiah Mengejutkan
9 Chapter 9 - Pembantaian
10 Chapter 10 - Xiao Qing
11 Chapter 11 - Xiao Qing II
12 Chapter 12 - Rencana Perundingan Damai
13 Chapter 13 - Xiao Liang & Xiao Weixuan
14 Chapter 14 - Xiao Liang & Xiao Weixuan II
15 Chapter 15 - Xiao Liang & Xiao Weixuan III
16 Chapter 16 - Kehancuran Klan Xiao
17 Chapter 17 - Kehancuran Klan Xiao II
18 Chapter 18 - Akhir Dari Klan Xiao
19 Chapter 19 - Akhir Dari Klan Xiao II
20 Chapter 20 - Budak Kultivasi
21 Chapter 21 - Budak Kultivasi II
22 Chapter 22 - Su Yushu
23 Chapter 23 - Murid
24 Chapter 24 - Rombongan Baru
25 Chapter 25 - Fang Luo
26 Chapter 26 - Kekacauan Klan Fang
27 Chapter 27 - Kekacauan Klan Fang II
28 Chapter 28 - Awal Baru
29 Chapter 29 - Iblis Hati
30 Chapter 30 - Kehancuran Klan Fang
31 Chapter 31 - Anggota Klan Iblis Pertama
32 Chapter 32 - Langkah Selanjutnya
33 Chapter 33 - Pertandingan Tiga Phoenix
34 Chapter 34 - Paviliun Sembilan Mutiara
35 Chapter 35 - Tamu Terhormat
36 Chapter 36 - Tamu Terhormat II
37 Chapter 37 - Informasi Gratis
38 Chapter 38 - Latihan Tertutup
39 Chapter 39 - Latihan Tertutup II
40 Chapter 40 - Perjalanan Menuju Kota Jiu
41 Chapter 41 - Nyonya Muda Klan Cheng
42 Chapter 42 - Xiao Qing
43 Chapter 43 - Mempermalukan Cheng Li
44 Chapter 44 - Cheng Lian
45 Chapter 45 - Rencana Selanjutnya
46 Chapter 46 - Rencana Selanjutnya II
47 Chapter 47 - Kisah Sebenarnya
48 Chapter 48 - Drama
49 Chapter 49 - Peringatan Kecil
50 Chapter 50 - Perbekalan
51 Chapter 51 - Chong Wuyi
52 Chapter 52 - Persembunyian
53 Chapter 53 - Perjalanan Menuju Kota Ling
54 Chapter 54 - Ling Jiu
55 Chapter 55 - Bantuan
56 Chapter 56 - Kota Ling
57 Chapter 57 - Surat
58 Chapter 58 - Kekaisaran Siluman
59 Chapter 59 - Hotpot Misterius
60 Chapter 60 - Mei Hua
61 Chapter 61 - Tempat Tinggal
62 Chapter 62 - Kediaman Mei Hua
63 Chapter 63 - Menolong Gadis Kecil
64 Chapter 64 - Ying Tao
65 Chapter 65 - Pencapaian Baru
66 Chapter 66 - Gelombang Angin Bayangan
67 Chapter 67 - Bayangan Matahari
68 Chapter 68 - Menyelamatkan Yushu
69 Chapter 69 - Ikatan Guru - Murid
70 Chapter 70 - Karena Kamu
71 Chapter 71 - Takdir Pertemuan
72 Chapter 72 - Buku Astronomi
73 Chapter 73 - Hasil Kultivasi
74 Chapter 74 - Membuktikan Diri
75 Chapter 75 - Gema Seribu Mil
76 Chapter 76 - Pembagian Token
77 Chapter 77 - Latih Tanding
78 Chapter 78 - Pertandingan Tiga Phoenix
79 Chapter 79 - Peraturan Pertandingan
80 Chapter 80 - Dimensi Tulang Hitam
81 Chapter 81 - Serigala Bermata Tiga
82 Chapter 82 - Inti Monster
83 Chapter 83 - Ular Ruas Perak
84 Chapter 84 - Cinta Terlarang
85 Chapter 85 - Peringkat
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Chapter 1 - Kondisi Dunia
2
Chapter 2 - Kekuatan Misterius
3
Chapter 3 - Kematian Xiao Yue
4
Chapter 4 - Kebangkitan Kultivasi
5
Chapter 5 - Langkah Setapak Awan
6
Chapter 6 - Tebasan Pedang Kegelapan
7
Chapter 7 - Pertarungan Pertama
8
Chapter 8 - Hadiah Mengejutkan
9
Chapter 9 - Pembantaian
10
Chapter 10 - Xiao Qing
11
Chapter 11 - Xiao Qing II
12
Chapter 12 - Rencana Perundingan Damai
13
Chapter 13 - Xiao Liang & Xiao Weixuan
14
Chapter 14 - Xiao Liang & Xiao Weixuan II
15
Chapter 15 - Xiao Liang & Xiao Weixuan III
16
Chapter 16 - Kehancuran Klan Xiao
17
Chapter 17 - Kehancuran Klan Xiao II
18
Chapter 18 - Akhir Dari Klan Xiao
19
Chapter 19 - Akhir Dari Klan Xiao II
20
Chapter 20 - Budak Kultivasi
21
Chapter 21 - Budak Kultivasi II
22
Chapter 22 - Su Yushu
23
Chapter 23 - Murid
24
Chapter 24 - Rombongan Baru
25
Chapter 25 - Fang Luo
26
Chapter 26 - Kekacauan Klan Fang
27
Chapter 27 - Kekacauan Klan Fang II
28
Chapter 28 - Awal Baru
29
Chapter 29 - Iblis Hati
30
Chapter 30 - Kehancuran Klan Fang
31
Chapter 31 - Anggota Klan Iblis Pertama
32
Chapter 32 - Langkah Selanjutnya
33
Chapter 33 - Pertandingan Tiga Phoenix
34
Chapter 34 - Paviliun Sembilan Mutiara
35
Chapter 35 - Tamu Terhormat
36
Chapter 36 - Tamu Terhormat II
37
Chapter 37 - Informasi Gratis
38
Chapter 38 - Latihan Tertutup
39
Chapter 39 - Latihan Tertutup II
40
Chapter 40 - Perjalanan Menuju Kota Jiu
41
Chapter 41 - Nyonya Muda Klan Cheng
42
Chapter 42 - Xiao Qing
43
Chapter 43 - Mempermalukan Cheng Li
44
Chapter 44 - Cheng Lian
45
Chapter 45 - Rencana Selanjutnya
46
Chapter 46 - Rencana Selanjutnya II
47
Chapter 47 - Kisah Sebenarnya
48
Chapter 48 - Drama
49
Chapter 49 - Peringatan Kecil
50
Chapter 50 - Perbekalan
51
Chapter 51 - Chong Wuyi
52
Chapter 52 - Persembunyian
53
Chapter 53 - Perjalanan Menuju Kota Ling
54
Chapter 54 - Ling Jiu
55
Chapter 55 - Bantuan
56
Chapter 56 - Kota Ling
57
Chapter 57 - Surat
58
Chapter 58 - Kekaisaran Siluman
59
Chapter 59 - Hotpot Misterius
60
Chapter 60 - Mei Hua
61
Chapter 61 - Tempat Tinggal
62
Chapter 62 - Kediaman Mei Hua
63
Chapter 63 - Menolong Gadis Kecil
64
Chapter 64 - Ying Tao
65
Chapter 65 - Pencapaian Baru
66
Chapter 66 - Gelombang Angin Bayangan
67
Chapter 67 - Bayangan Matahari
68
Chapter 68 - Menyelamatkan Yushu
69
Chapter 69 - Ikatan Guru - Murid
70
Chapter 70 - Karena Kamu
71
Chapter 71 - Takdir Pertemuan
72
Chapter 72 - Buku Astronomi
73
Chapter 73 - Hasil Kultivasi
74
Chapter 74 - Membuktikan Diri
75
Chapter 75 - Gema Seribu Mil
76
Chapter 76 - Pembagian Token
77
Chapter 77 - Latih Tanding
78
Chapter 78 - Pertandingan Tiga Phoenix
79
Chapter 79 - Peraturan Pertandingan
80
Chapter 80 - Dimensi Tulang Hitam
81
Chapter 81 - Serigala Bermata Tiga
82
Chapter 82 - Inti Monster
83
Chapter 83 - Ular Ruas Perak
84
Chapter 84 - Cinta Terlarang
85
Chapter 85 - Peringkat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!