NovelToon NovelToon

SANG PEWARIS RAJA IBLIS

Chapter 1 - Kondisi Dunia

Note : Sedikit pesan dari author, Sang Pewaris Raja Iblis adalah Spin Off dari Pedang Jiwa Naga dan Penerus Dewi Kematian, jadi jangan heran jika ada beberapa kesamaan seperti tingkatan kultivasi dan masa lalu peperangan. Terima kasih atas dukungan kalian semua ~

...----------------...

Sepuluh ribu tahun lalu, terjadi sebuah peperangan yang sangat dahsyat antara Klan Dewa dan Klan Iblis. Dimana Klan Iblis sangat terkenal akan kekejamannya dan kesukaan mereka untuk membunuh sebagai sebuah kebiasaan mereka.

Lima Dimensi lainnya terutama Dimensi Siluman tidak lebih dari budak Klan Dewa, kekuatan yang tak seimbang ini menyebabkan kekacauan yang tak terhindarkan.

Hal ini semula dari adanya empat orang terpilih yang dipilih langit untuk memerangi Iblis yang semena mena, yaitu Zhang Wei, Wang Xirong , Xue Fenghuang dan Feng Taoran.

Mereka berempat sangat bijaksana sehingga sesaat setelah peperangan, dunia berubah menjadi Damai dan sangat seimbang. Namun seiring berjalannya waktu setelah mereka tidak ikut campur lagi dalam urusan dunia, Klan Dewa perlahan lahan menganggap diri mereka sebagai klan superior dan menindas banyak mahkluk hidup lainnya.

Sehingga Klan Dewa menciptakan sebuah batasan kultivasi yang menyebabkan mahkluk dari enam dimensi kecuali Klan Dewa, tidak akan bisa memiliki kultivasi yang tinggi. Semua mahkluk hidup menderita terutama Dimensi Siluman yang sebelumnya berkolusi dengan Klan Iblis.

Di dalam Dimensi Siluman yang kacau balau, terdapat sebuah Klan Xiao yang megah dan dihiasi oleh puluhan tengkorak, ada yang berbentuk manusia dan juga ada yang berbentuk hewan.

Setiap anggota Klan mengenakan pakaian yang megah dan mempesona untuk menunjukkan posisi mereka di dunia kultivasi. Namun tidak banyak yang tahu bahwa di dalam Klan ini ada dua orang yang menyedihkan.

Seorang pemuda dengan pakaian compang camping duduk bersimpuh di tepi ranjang melihat seorang gadis muda yang terbaring pucat dengan lemah. Walaupun pucat , kecantikan gadis muda itu sama sekali tidak hilang bahkan menjadi semakin memikat.

Pemuda itu adalah Xiao Yang, Tuan Muda Kelima dari Klan Xiao. Sementara yang berada di ranjang itu adalah Xiao Yue, Nona Muda Ketujuh dari Klan Xiao. Kedua orang tua mereka telah lama meninggal karena alasan yang tidak diketahui, bahkan dimana jasad mereka dan kapan mereka meninggalpun tidak ada yang tahu dengan jelas.

Kedua orang tua mereka hanya pergi dan tidak kembali lagi, tanpa kabar sedikitpun maka diasumsikan sudah meninggal di luar sana. Kedua orang tua Xiao Yang dan Xiao Yue awalnya adalah salah satu anggota Klan yang terpandang namun, setelah mereka meninggal tidak ada lagi yang mempedulikan sepasang anak ini.

Di antara Xiao Yang dan Xiao Yue juga tidak ada seorangpun yang memiliki bakat dalam kultivasi sehingga keluarga mereka dengan mudah membuang mereka berdua ke sudut seperti sampah yang tak berguna.

Xiao Yang dan Xiao Yue tinggal di sudut yang paling gelap dari Klan Xiao, tempat yang paling dihindari dan karena itu perlahan lahan keberadaan mereka terlupakan.

Xiao Yue memiliki tubuh yang lemah sejak lahir, tapi belakangan ini menjadi jauh lebih buruk sampai sampai hanya bisa berbaring di ranjang tanpa bisa bergerak kemanapun.

Xiao Yue terbatuk batuk di atas ranjang sebelum akhirnya memuntahkan seteguk darah berwarna merah kehitaman, orang orang mengatakan bahwa Xiao Yue lahir di saat bintang kesialan sedang bersinar dengan terang.

Sehingga energi Yin dalam dirinya terlalu kuat yang menyebabkan tubuhnya menjadi lemah dan mudah menarik hawa jahat karena itu Klan Xiao mengasingkan kakak beradik itu di wilayah Klan yang paling terpencil karena takut kesialan mereka berdua akan menodai seluruh Klan Xiao.

Karena itulah juga dia dinamai sebagai Xiao Yue (月), yang berarti bulan. Di mana pada saat bulan muncul maka pada saat itulah energi Yin mencapai titik paling kuat.

Xiao Yang dengan hati hati menyeka wajah dan pakaian Xiao Yue yang ternodai oleh darah itu lalu memberi adiknya sebuah mangkuk berisi cairan berwarna hitam.

"Kakak, apakah boleh jika aku tidak meminum obat hari ini? "Tanya Xiao Yue dengan lemah.

"Yue'er, jadilah anak yang baik ya. Kamu minum obat ini dan kakak akan mencarikan sebuah permen manis untukmu, bagaimana? " Bujuk Xiao Yang.

(Penggunaan kata kata 'er di belakang nama diperuntukkan untuk panggilan bagi keluarga atau teman dekat karena menunjukkan kedekatan antara orang yang dipanggil dengan yang memanggil.)

Usia mereka tidak terpaut jauh, hanya selisih tiga tahun. Xiao Yang berusia 15 tahun dan Xiao Yue berusia 12 tahun, walaupun begitu sekarang Xiao Yang adalah tulang punggung bagi adiknya maka dia harus tumbuh lebih cepat untuk menjadi dewasa dibandingkan dengan anak seumuran lainnya.

"Jangan mencari permen lagi! Terakhir kali Kakak terluka parah karena mencari permen untukku. Aku akan segera meminumnya, jangan mencari permen lagi. "Mohon Xiao Yue dengan cemas.

"Tenang saja, kali ini tidak akan terluka lagi. Kamu cukup jalani hidup dengan tenang di sini maka semuanya akan baik baik saja. " Ucap Xiao Yang menggenggam tangan adiknya dan meyakinkan adiknya.

Xiao Yang dan Xiao Yue tidak tahu bahwa di luar sedang ada sebuah perubahan peraturan besar besaran dari Klan Dewa. Setiap Klan di Dimensi Siluman, baik Klan kelas rendah maupun Klan tingkat tinggi seperti Klan Xiao didatangi oleh seorang utusan dari Klan Dewa.

Patriark Klan Xiao, Xiao Wei berjalan maju dan menyambut tamu dari Klan Dewa itu dengan penuh perhatian dan sopan. Lalu mengajaknya untuk masuk ke dalam Klan Xiao, utusan itu melirik Klan Xiao dengan tatapan jijik sebelum akhirnya mendengus.

"Maafkan kami membuat Dewa Xian merasa jijik dengan tempat kami yang sederhana, kami akan mempersembahkan sebuah hadiah kecil untuk Dewa Xian. " Ucap Xiao Wei dengan nada menjilat.

Xiao Wei memberi sebuah isyarat kepada para pelayan untuk membawa banyak harta benda untuk memuaskan Utusan Klan Dewa ini. Sebuah mutiara berwarna merah darah dengan kilauan yang mempesona dipersembahkan sebagai hadiah utama.

"Ini adalah Mutiara Pemurnian Darah, memiliki kualitas Qi yang baik untuk membantu kultivasi. " Ucap Xiao Wei berlutut dan memberikan Mutiara itu.

Walaupun Xiao Wei mengatakan bahwa itu adalah hadiah kecil tetapi sebenarnya adalah harta paling berharga di seluruh Klan Xiao, melihat ini membuat hati Xiao Wei seolah olah berdarah karena ditusuk pedang namun dia tetap harus tersenyum dan mempertahankan wajah penjilatnya agar Utusan Dewa ini tidak marah.

Setelah mengambil Mutiara Pemurnian Darah itu, baru Dewa Xian merasa senang dan puas jadi wajahnya berubah menjadi jauh lebih bersahabat dibandingkan dengan sebelumnya, bahkan sesekali tersenyum lebar kepada Xiao Wei.

Chapter 2 - Kolam Reinkarnasi

"Tuan telah terlalu sungkan, silakan duduk. Hadiah ini akan aku terima. Aku datang kemari untuk menjalankan perintah dari atasan, Penyihir Agung dari Klan Dewa baru saja meramalkan bahwa ada seorang gadis siluman yang terlahir dengan kekuatan Raja Iblis dan bisa mengancam kedamaian dunia sehingga semua gadis di Dimensi Siluman akan dibawa untuk menjalani beberapa tes. " Ucap Dewa Xian sembari memainkan Mutiara Pemurnian Darah di tangannya.

"Seharusnya para gadis dari Klan Dewa akan menjalani Tes Persembahan Darah dan Tes Penyucian di Kolam Reinkarnasi, namun melihat niat baik dari Patriark Xiao membuat aku merasa sedikit sungkan. Kalian hanya perlu menjalani tes terakhir saja. " Lanjut Dewa Xian.

"Terima kasih, Dewa Xian! Xiao Wei memberi hormat kepada Dewa Xian mewakili seluruh Klan Xiao! " Seru Xiao Wei dengan bahagia lalu bersujud.

Apa yang dimaksud dengan Tes Persembahan Darah itu? Itu adalah sebuah tes dimana para gadis akan dibiarkan terluka dan darah mereka akan ditampung setetes demi setetes di sebuah ember lalu setelah diberikan ramuan khusus, maka darah para gadis itu akan menunjukkan identitas mereka yang sesungguhnya apakah mereka siluman atau Iblis.

Berapa banyak siluman yang menjadi gila atau mati selama Tes Persembahan Darah ini? Sekarang Klan Xiao telah berhasil menghindari bencana berdarah ini sehingga membuat hati Xiao Wei menjadi lebih ikhlas karena kehilangan Mutiara Pemurnian Darah itu.

Dewa Xian itu tersenyum puas melihat reaksi menjilat dari Xiao Wei sehingga pada akhirnya bangkit berdiri dan memberi isyarat pada murid murid Dewa lainnya untuk memanggil para Nona dari Klan Xiao.

Setiap Nona dari Klan Xiao dipanggil, sampai akhirnya setelah mereka berjejer, mereka baru menyadari bahwa ada seseorang yang kurang. Dewa Xian memeriksa daftar yang diberikan oleh Patriark Xiao, lalu mengerutkan dahi dengan tidak senang.

"Cepat panggil Xiao Yue! " Perintah Xiao Wei dengan cemas karena takut Dewa Xian marah.

"Dewa Xian jangan marah, anak ini liar dan tidak ada orang tua, juga sakit sakitan dan pembawa sial bagi Klan sehingga aku menempatkannya di sebuah isolasi agar tidak mempengaruhi kemajuan Klan. " Ucap Xiao Wei dengan buru buru menjelaskan.

Dewa Xian berdeham tetapi ekspresinya sudah tidak seburuk sebelumnya lagi. Sementara di sisi lain, Xiao Yang yang sedang merawat adiknya tiba tiba dikejutkan dengan kedatangan empat orang pelayan pria dari Klan Xiao.

Firasat nya mengatakan bahwa pasti akan ada hal buruk yang terjadi sehingga dia segera berdiri di depan Xiao Yue lalu menatap lurus ke arah para pelayan ini.

"Patriark memerintahkan untuk membawa Nona Ketujuh ke halaman untuk mengikuti perintah dari Utusan Dewa. " Ucap salah satu pelayan.

"Adikku bertubuh lemah, bagaimana dia bisa dibawa ke sana? Tolong sampaikan pesanku kepada Patriark bahwa aku memohon untuk melepaskan Yue'er kali ini." Ucap Xiao Yang merentangkan tangannya untuk menghalangi para pelayan itu.

"Perintah dari Patriark tidak bia dibantah, jangan halangi kami bertugas!" Seru pelayan itu.

Xiao Yang tiba tiba diseret dan dipukuli oleh dua orang pelayan sementara dua orang lagi mengangkat Xiao Yue, Xiao Yang meronta ronta tetapi pukulan dari kedua orang pelayan ini sama sekali tidak menahan kekuatan seolah olah ingin membunuhnya.

"Yue'er! Yue'er! Lepaskan Yue'er! " Teriak Xiao Yang dengan babak belur.

"Tolong lepaskan kakakku, aku akan dengan patuh mengikuti kalian. Tapi mungkin akan membuat kalian sedikit kesulitan dengan kondisi tubuhku. " Ucap Xiao Yue dengan tenang.

"Yue'er, jangan! " Teriak Xiao Yang berusaha menggapai Xiao Yue yang diangkat oleh kedua orang itu.

Xiao Yang meronta ronta kala kedua tangannya ditahan dengan kuat oleh kedua pelayan itu. Setelah itu, karena para pelayan itu merasa bahwa Xiao Yang terlalu berisik sehingga mereka memukul tengkuk Xiao Yang yang membuat pemuda itu pingsan.

Xiao Yue melihat kakaknya dari kejauhan dan hanya sedikit tersenyum sedih, tapi pada akhirnya dibawa keluar. Dewa Xian menatap Xiao Yue yang bahkan tidak bisa berjalan dengan tatapan jijik.

"Bawa semuanya! " Perintah Dewa Xian.

Dewa Xian memerintahkan agar mereka semua dibawa ke Kolam Reinkarnasi, Kolam Reinkarnasi adalah salah satu artefak berharga milik Klan Dewa. Orang orang yang di dalamnya akan bisa melihat bayangan reinkarnasi mereka di kehidupan sebelumnya. Kolam Reinkarnasi memiliki wujud asli sebagai sebuah cermin yang bisa dibawa kemana saja sehingga bisa digunakan kapan saja.

Xiao Yue digendong oleh salah satu murid dari Klan Dewa dan akhirnya sampai ke Kolam Reinkarnasi, Nona dari Klan Xiao yang datang bersamaan dengannya saling berpegangan sementara mereka mengasingkan Xiao Yue.

Padahal jika melihat kekerabatan maka mereka semua adalah sepupu, tapi tindakan mereka bahkan lebih kejam dari orang asing. Gadis gadis itu harus berendam di dalam Kolam Reinkarnasi selama tiga jam dan Para gadis itu berkumpul satu sama lain lalu saling mengalirkan Qi untuk menghangatkan tubuh.

Sementara Xiao Yue duduk di tepi kolam dan merasakan kedinginan yang menusuk tulang, dia tidak berbeda dari manusia biasa yang menderita oleh kedinginan ini. Perlahan lahan Xiao Yue kehilangan kesadarannya dan mulai berhalusinasi.

Sementara di Klan Xiao, Xiao Yang yang dipukul sampai babak belur terbaring di tanah dalam kondisi tidak sadar. Xiao Yang tenggelam ke dalam sebuah mimpi yang sangat memabukkan ,dimana dia seolah kembali ke masa lalu ketika Ayah dan Ibunya masih ada. Ketika dia baru saja akan menggapai tangan kedua orang tuanya, tiba tiba dia merasakan ada sebuah kejutan yang memukul dadanya.

Akhirnya dia tersadar dari pingsannya , dia langsung melihat ke ranjang dan menyadari bahwa kejadian Xiao Yue dibawa pergi bukan hanya sebuah mimpi.

Xiao Yang langsung berlari ke Kediaman Patriark untuk mencari penjelasan terkait dengan situasi Xiao Yue, tetapi dirinya ditahan oleh beberapa pengawal yang melindungi Patriark.

"Kakek, aku mohon padamu! Xiao Yue tidak akan bisa bertahan ! Aku mohon padamu! " Teriak Xiao Yang dengan suara putus asa.

"Biarkan dia masuk. " Ucap Xiao Wei dari dalam.

Xiao Yang langsung berlari menerobos masuk dan melihat Kakeknya, Xiao Wei. Dia sudah sangat lama sekali tidak bertemu pria tua ini, mungkin sejak tiga tahun terakhir mereka sudah tidak saling menyapa lagi. Selain hubungan mereka yang merenggang, Xiao Yang juga merasakan keengganan untuk berhubungan dengan pria tua ini lagi.

Xiao Yang pernah bersumpah bahwa dia tidak akan menyapa apalagi memohon kepada Xiao Wei lagi sejak Xiao Wei memutuskan untuk mengasingkan dirinya dan adiknya serta membuang semua kenangan yang tersisa serta semua kontribusi yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka untuk Klan Xiao mereka.

...----------------...

Chapter 3 - Kekuatan Raja Iblis

Tetapi hari ini adalah sebuah pengecualian, persetan dengan sebuah sumpah! Xiao Yue berada dalam kondisi kritis dan tidak akan bertahan. Xiao Yang membuang semua harga dirinya dan memohon sekali lagi pada Xiao Wei.

"Kakek, aku mohon tolong bawa kembali Yue'er. " Mohon Xiao Yang bersujud di depan Xiao Wei.

"Aku tidak bisa berbuat apa apa, itu adalah perintah dari Klan Dewa. Jika dia bisa bertahan maka itu baik jika tidak maka kamu tidak perlu terlalu berlebihan, sejak awal dia sudah akan mati. " Balas Xiao Wei dengan acuh tak acuh.

Tak lama kemudian, sekelompok Klan Dewa kembali dan membawa Nona dari Klan Xiao yang menggigil kedinginan. Xiao Yang langsung berlari ke arah Xiao Yue yang terbaring di tanah dengan tubuh bergetar, mata terpejam dan bibir yang membiru.

"Yue'er! Yue'er! Apakah kamu bisa mendengarku? Yue'er! " Teriak Xiao Yang mengguncang guncang tubuh mungil Xiao Yue.

Xiao Yang langsung berlari ke hadapan Xiao Wei lalu meletakkan Xiao Yue di tanah dan bersujud dengan keras berulang kali sampai kepalanya berdarah.

"Kakek, tolong selamatkan Xiao Yue! Aku mohon padamu, tolong selamatkan dia! Aku tahu kamu pasti memiliki cara untuk menyelamatkan nyawanya! " Seru Xiao Yang bersujud berulang kali tanpa henti.

Xiao Wei berdiri dan memeriksa denyut nadi Xiao Yue sebelum akhirnya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.

"Walaupun dia bisa selamat tetapi sumber daya yang dibutuhkan akan sangat banyak, sangat sia sia menghabiskan sumber daya Klan untuk orang seperti ini. Pelayan, bawa mereka berdua ke tempat tinggal mereka! " Perintah Xiao Wei.

Xiao Yang memberontak dan meronta ronta ketika diseret oleh para pelayan dengan kepalanya yang berdarah lalu menatap Xiao Wei dengan tatapan penuh kebencian.

"Xiao Wei, suatu hari nanti kamu pasti akan menerima balasannya! Kedua orang tuaku benar benar buta karena bekerja sekuat tenaga untuk Klan hina ini! " Umpat Xiao Yang dengan marah.

Xiao Yang dan Xiao Yue dilempar kembali ke pondok mereka yang sederhana, Xiao Yang langsung merangkak ke arah Xiao Yue lalu mengangkat gadis kecil itu dengan hati hati ke atas ranjang.

"Yue'er, kakak akan memberimu obat. Kamu harus bertahan setidaknya demi aku. " Ucap Xiao Yang.

Xiao Yang menyeduh obat dengan tangan yang gemetar lalu menyuapi Xiao Yue dengan tangannya sendiri tetapi alih alih memakan obat itu, Xiao Yue justru memuntahkannya bersama dengan darah yang sangat banyak.

Tiba tiba Xiao Yue membuka matanya sedikit lalu tersenyum menatap Xiao Yang, Xiao Yue mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Xiao Yang dengan lembut.

"Kakak, aku sangat menyayangimu. Sangat sangat menyayangimu, aku tidak rela meninggalkanmu tetapi ini sudah waktunya. " Bisik Xiao Yue dan akhirnya memejamkan matanya sembari tersenyum sedih.

"Yue'er? Yue'er! Tidak, jangan seperti ini! " Teriak Xiao Yang.

Xiao Yang memeluk adiknya dengan air mata yang berlinang, tubuh Xiao Yue telah berubah menjadi dingin dan sepenuhnya tidak memiliki kehidupan. Xiao Yang meratap di samping tubuh adiknya yang menjadi kaku selama dua hari dua malam.

Dia menangis sampai air matanya menjadi kering dan digantikan dengan air mata darah , penampilannya sangat mengerikan. Kepala yang berdarah, tubuh yang penuh dengan memar dan kotor serta mata yang dipenuhi darah.

Setelah dua hari, alih alih merasa sedih lagi, kemarahan dan kebencian justru mengendalikan tubuhnya. Kematian adiknya adalah karena Klan Xiao dan Klan Dewa yang memaksanya untuk mati!

Xiao Yang mengepalkan tangannya dan bersumpah bahwa dia pasti akan membalas dendam cepat atau lambat. Tiba tiba tubuh Xiao Yue diliputi oleh cahaya merah dan perlahan lahan cahaya merah menjadi lebih terang.

Xiao Yang membelalakkan matanya dan menyentuh cahaya merah itu dengan hati hati tetapi cahaya merah itu justru berpindah ke arah dirinya dan masuk ke dalam dirinya. Pada saat itulah Xiao Yang merasakan sakit yang tak tertahankan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, seluruh kulitnya seolah olah terkoyak dan seluruh tendonnya seolah olah diputus dengan paksa.

Xiao Yang jatuh ke tanah dan berteriak dengan nyaring lalu meronta ronta, tetapi rasa sakit ini tidak berkurang justru semakin bertambah. Sampai akhirnya dia kehilangan kesadarannya dan tenggelam ke dalam sebuah dunia yang sangat gelap.

Di dalam dunia yang gelap ini, Xiao Yang hanya bisa melihat sesosok pria misterius yang sangat tampan tetapi aura di sekitarnya sangat menakutkan dan dingin, membuat orang secara tanpa sadar ingin mundur. Tetapi Xiao Yang merasa bahwa kakinya berjalan mendekat ke arah pria itu.

"Tuan, kamu tampaknya begitu hebat. Apakah bisa menyelamatkan adikku? " Tanya Xiao Yang dengan ragu.

"Baik Dewa maupun Iblis tidak bisa menentang kehendak langit, orang yang sudah mati tidak akan bisa dibangkitkan kembali tetapi pembalasan dendam bisa mengurangi rasa sakit hatimu dan memberi ketenangan bagi orang yang telah disiksa hingga mati. " Ucap pria misterius itu.

"Jadi........ Yue'er tidak akan kembali? " Tanya Xiao Yang.

Pria misterius itu menganggukkan kepalanya sedikit dan Xiao Yang merasa bahwa kepalanya seperti dihantam oleh besi besar dan dia merasa sangat pusing.

"Jadi, apakah Tuan memiliki cara untuk membantuku balas dendam? " Tanya Xiao Yang setelah terdiam begitu lama.

"Ya, selama kamu bersedia mengikuti jalan Iblis maka aku akan membantumu membalaskan dendam. " Jawab pria misterius itu.

"Jalan Iblis? Aku bersedia asalkan bisa membalaskan dendam! Tolong ajari aku, Tuan! " Seru Xiao Yang berlutut.

Pria misterius itu segera menarik Xiao Yang untuk berdiri lalu pada saat itulah Xiao Yang bisa melihat mata pria misterius itu dengan sangat jelas, tatapan begitu dingin dan menusuk membuat Xiao Yang merasa seluruh bulu kuduk nya menegang.

"Mulai sekarang, kamu adalah aku dan aku adalah kamu. Kamu adalah penerus ku, Lu Xiang dan di masa depan kamu tidak boleh berlutut ataupun merendahkan diri kepada siapapun! Apakah kamu mengerti? "Tanya Pria misterius itu dengan penuh penekanan.

" Ya, Tuan! " Jawab Xiao Yang tanpa keraguan.

Pria misterius itu menempelkan jari telunjuk dan jari tengahnya ke tubuh Xiao Yang dan Xiao Yang merasa bahwa di seluruh tubuhnya ada sebuah energi panas yang mengalir dengan begitu deras di dalam darahnya.

Tiba tiba ingatan yang asing telah dia dapatkan, pria misterius itu adalah Lu Xiang yang merupakan Raja Iblis dari sepuluh ribu tahun lalu yang dikalahkan oleh empat orang terpilih, Zhang Wei, Wang Xirong , Xue Fenghuang dan Feng Taoran.

Lu Xiang yang saat ini hanya merupakan seutas jiwanya dari yang jiwanya yang utuh. Sisa jiwanya yang lain telah musnah dalam peperangan sepuluh ribu tahun lalu dan sekarang seutas jiwa ini masih berkelana untuk menempati sebuah tubuh yang potensial agar bisa menjadi pewarisnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!