"Ish..kenapa Kakak ngatain aku lemot sih",ucap Aina dengan bibir yang sedikit mengerucut.
"Udah jangan manyun kaya gitu jelek tau,kata nya lapar ayo kita ke kantin sekarang".
"Ayo!! tapi Kakak yang teraktir ya".
Baiklah Kakak akan teraktir ,apa sih yang enggak buat Adik ku ini,ucap Rayyan menarik tangan Adira.
Kedua nya berjalan secara beriringan ,banyak sekali para karyawan disana menatap iri kepada pasangan Adik Kakak tersebut.
"Eh lihat Pak Rayyan sebegitu perhatian nya ya sama Adik nya,aku pengen deh di posisi kaya Adik nya bisa di manja-manjain aaaah...pokok nya iri lihat mereka berdua",ucap salah satu karyawan tersebut.
"Iya kita juga sama pada iri apalagi Adik nya beuh cantik bener kaya boneka hidup,sedangkan Kakak nya cakep banget kaya pemain drakor di tv-tv gitu,pokok nya the best lah buat mereka berdua",timpal karyawan yang lain nya.
Rayyan yang mendengar para karyawan nya sedang bergosip,lekas menghampiri mereka dan menegur nya.
"Kalian sedang apa?bukan nya bekerja malah bergosip,ayo kembali bekerja".
"Maafkan kami Pak ,kami janji tidak akan mengulangi nya lagi",sahut mereka secara bersamaan.
"Oke hari ini kalian saya maafkan,tapi lain kali jika saya mendengar kalian seperti tadi saya tidak akan menggantikan posisi kalian mengerti!! ".
"Kami mengerti Pak".
"Kalian lanjutkan lagi pekerjaan nya".
"Baik Pak,sahut mereka bersamaan".
Setelah menegur karyawan nya,Rayyan kembali melanjutkan langkah nya.
"Ka kenapa Kakak menegur para karyawan tadi?,tanya Adira penasaran".
"Pas kita lewat tadi ,mereka sedang bergosip jadi Kakak tegur mereka,jelas Rayyan".
"Mmm..begitu,tadi juga pas aku lewat bersama Ka Zayn mereka pada ngegosipin aku dan Ka Zayn tapi aku gak tanggapin mereka,hampir semua mulut perempuan kaya begitu apalagi kalau udah lihat yang bening-bening dikit mereka pada heboh semua".
"Iya sih Kakak tau,tapi kalau lagi di jam kerja,gak boleh lah kaya begitu bikin malu-maluin aja,kalau mereka di biarkan gak disiplin seperti itu, jadi nanti jatuh nya mereka gak profesional dong dalam bekerja".
"Aku setuju sama tindakan Kakak",ucap Adira sambil mengacungkan jempol nya.
Setelah berbincang kesana kemari Adira dan Rayyan telah sampai di kantin, yang biasa di kunjungi para karyawan untuk makan siang di sana.
Kedua nya duduk berhadapan,Rayyan terlebih dahulu memesan makanan untuk diri nya dan sang Adik.
Di Tempat lain ...
Saat ini Zayn tengah mengecek seluruh berkas-berkas yang menumpuk di atas meja kerja nya ,namun saat ini pikiran nya malah tidak fokus karena bayang-bayang wajah Adira yang selalu saja hinggap di pikiran nya.
Sial!! kenapa aku jadi tidak fokus begini dan kenapa juga bayang-bayang wajah gadis jelek itu selalu saja mengganggu pikiran ku akkkh....gumam Zayn sambil mengacak rambut nya sendiri.
Zayn langsung menghubungi Asisten Ferdi untuk segera datang keruangan nya.
(Hallo Fer datang lah ke ruangan ku sekarang)
(Baik Tuan,saya akan segera ke ruangan Anda)
Telepon pun terputus ,Zayn mengambil air kemasan botol dan lekas meneguk air tersebut hingga menyisakan setengah nya saja.
Tak lama pintu di ketuk,oleh Asisten nya dari luar.
Tok...
Tok...
Tok...
"Masuk!! ".
"Ada yang bisa saya bantu Tuan?".
"Iya,tolong antarkan saya pulang saya gak bisa fokus saat ini,dan sekalian bawa berkas-berkas yang ada di atas meja saya ,saya akan mengecek nya di rumah".
"Baik Tuan,apa ada lagi?".
"Itu aja Fer".
"Saya duluan ,kamu nanti nyusul ya,saya mau membeli minuman dulu di kantin".
"Baik Tuan".
Zayn lekas meninggalkan ruangan nya,sedangkan Ferdi mulai merapihkan berkas-berkas nya yang di minta oleh Zayn untuk di bawa ke rumah nya nanti.
"Tumben sekali Tuan Zayn tidak fokus dalam bekerja,tidak seperti biasa nya",gumam Ferdi merasa heran dengan Tuan nya.
Zayn yang sudah berada di bawah saat ini tengah berjalan ke arah kantin untuk membeli minuman nya karena tenggorokan nya mulai kembali kering.
Saat berada di kantin banyak para karyawan menyapa nya apalagi kebanyakan nya karyawan Wanita ,namun respon Zayn hanya mengangguk dengan ekspresi wajah datar nya.
Setelah membeli minuman nya Zayn lekas ke area parkiran, ternyata Ferdi sudah menunggu nya di sana.
Sesampai nya di area parkiran,Ferdi dengan sigap membuka kan pintu mobil untuk Tuan nya.
"Silahkan masuk Tuan?".
"Terimakasih Fer,ucap Zayn".
Zayn lekas masuk ke dalam mobil dan duduk di samping kemudi.
Ferdi menghidupkan mesin mobil nya dengan perlahan mobil yang di tumpangi kedua nya meninggalkan area parkiran perusahaan nya.
Dalam hati nya Zayn ingin mencurahkan isi hati nya kepada Sang Asisten mengenai seseorang yang telah lama mencuri hati nya.
Fer apa kamu pernah menyukai seseorang?,tanya Zayn tiba-tiba membuat Ferdi tersedak.
Uhuk..
Uhuk..
"Kamu kenapa sih Fer ,aku kan cuman tanya bukan ngagetin kamu",ucap Zayn sedikit kesal dengan Asisten nya tersebut.
"Ma-af Tuan,saya hanya terkejut saja,Tuan menanyakan hal seperti itu".
"Jawab pertanyaan saya yang tadi?".
"Pernah Tuan,dulu saya pernah mempunyai seseorang yang saya sukai sejak dulu,tapi waktu itu saya tidak berani mengutarakan perasaan saya kepada nya hingga pada akhir nya saya terlambat karena perempuan yang saya sukai sudah memilih orang lain yang menjadi pasangan nya semenjak kejadian itu saya tidak berani lagi mempunyai perasaan suka terhadap perempuan",sahut Ferdi mengingat pengalaman kisah percintaan nya dulu.
"Saya juga mempunyai seseorang yang udah lama saya sukai,tapi saya takut karena saya mempunyai masa-masa kelam yang sampai saat ini saya tekuni,saya tidak ingin nanti nya dia ikut terseret dalam dunia ku apalagi di luaran sana banyak musuh ku,apa yang harus saya lakukan Fer saya juga tidak ingin kehilangan dia".
"Apa yang seseorang Tuan maksud Nona Adira?".
"Ke-kenapa kamu bisa tau kalau seseorang saya sukai adalah Adira".
"Tuan saya sudah lama bekerja dengan anda ,jadi saya tau apalagi Nona Adira juga menyukai anda saya bisa lihat dari sorot mata nya ada ketulusan yang terpancar dalam mata nya bagaimana cara dia menatap anda,saran saya anda harus jujur Tuan kepada nya apalagi Nona Adira mempunyai kecantikan yang hampir mendekati sempurna yang pasti nya banyak laki-laki di luaran sana menginginkan nya".
"Ya Fer kamu benar,Adira memang beda dari yang lain nya selain cantik dia juga anak yang baik tulus dan sangat pintar,ungkap Zayn".
"Tunggu apa lagi Tuan,saya akan mendukung anda, apapun masalah anda yang akan anda hadapi kedepan nya, tapi demi seseorang yang anda sukai anda harus benar-benar memperjuangkan nya,apalagi kalian mempunyai perasaan yang sama jangan sampai anda menyesal di kemudian hari nanti nya,pesan Ferdi kepada sang atasan".
"Sebelum nya saya minta maaf Fer,saya sudah curhat panjang lebar sama kamu",ucap Zayn sambil menggaruk tengkuk leher nya yang tidak gatal.
"Tidak papa Tuan,justru saya senang mendengar curhatan anda".
"Selama ini saya selalu bersikap dingin dan ketus kepada nya,saya juga pernah menjelek-jelekkan nya bahkan merendah kan ,itu semua karena saya lakukan supaya Adira berhenti menyukai saya dan berharap kepada saya,tapi saya terpaksa melakukan nya dan ini juga demi keselamatan nya".
"Saya memahami nya Tuan,tapi kalau sudah menyangkut perasaan,kita harus memperjuangkan nya juga kan?".
"Menurut mu apa aku harus jujur tentang perasaan ku kepada nya?".
"Ya itu lebih baik Tuan,sebelum terlambat".
"Sekali lagi terimakasih atas saran nya Fer,saya akan menaikan gaji mu".
"Sama-sama Tuan,tidak usah berlebihan seperti itu saya tidak mengharapkan imbalan yang lebih dari anda".
"Tidak papa Fer terima saja,karena kamu juga sudah menyadarkan saya".
"Kalau begitu Terimakasih banyak Tuan anda dari dulu selalu baik kepada saya".
"Karena saya sudah menganggap kamu sebagai saudara saya sendiri".
Tak terasa mobil yang mereka tumpangi sudah memasuki halaman rumah nya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments