Setelah sampai dikelas dia segera memakan sarapannya,karena ketika nanti bertemu para medusa and the genk butuh tenaga extra untuk menghadapi mereka.
Sedangkan dirumah keluarga Alexander para penghuninya baru saja berkumpul dimeja makan untuk sarapan,tetapi ada yang kurang karena Calista tidak ada diruang makan.
"Calista kenapa belum turun,ini sudah siang" papi Felipe mengira Calista belum bangun,"Vin panggil adek kamu suruh cepat turun nanti dia kesiangan kesekolah" perintah papi Felipe kepada Calvin.
"Nyusahin banget sih tu anak,kenapa gak bisa tepat waktu,dia kan udah gede harusnya bisa atur waktu biar gak kesiangan" gerutu Calvin hendak beranjak naik kelantai 2.
Tetapi belum juga Calvin berdiri Bella sudah lebih dulu berdiri dan meminta izin sang papi.
"Biar aku aja pi yang memanggil kakak,padahal semalam sudah bilang ke kakak untuk cepat tidur,tetapi kakak tidak mau dengar,malah bergadang chattingan sampai larut" Bella yang selalu bisa mengarang cerita untuk menghasut keluarga Alexander agar semakin membenci Calista pun melancarkan serangannya.
Tetapi baru saja ingin melangkah,bibi yun datang dengan membawa sarapan yang akan disiapkan dimeja makan dengan pelayan yang lain yang ikut membantu menyiapkan.
"Selamat pagi tuan,nyonya,tuan muda,dan nona muda,maaf sebelumnya tuan nyonya,nona Calista sudah berangkat sekolah sejak tadi,nona berpesan agar disampaikan ke tuan dan nyonya kalau mencari nona," ucap bibi yun,bibi yun tadi sebelum keluar dapur mendengar percakapan majikannya,dia sangat geram dengan sikap Bella kenapa selalu mencari kesalahan nona mudanya
"Kenapa Calista berangkat pagi sekali dan tidak ikut sarapan,?" tanya tuan Felipe ke bibi yun
"Nona Calista bilang ada jadwal piket makanya harus berangkat pagi karena harus mengejar waktu bus agar tidak ketinggalan tuan" jawab bibi yun,
Padahal Calista hanya bilang kalau jadwal piket tetapi tidak bilang kalau kejar waktu naik bus,itu ide dari bibi yun sendiri bilang ke majikannya agar mereka tau bahwa anak kandungnya mau bersusah payah naik bus,sedangkan anak pungutnya minta antar jemput sopir pribadi.
"oh begitu,,ya sudah bi terima kasih sudah memberitahu,bibi boleh kembali kebelakang"papi Felipe menyuruh bibi Yun pergi,lalu dia berbicara kepada istrinya.
"Hari ini sarapannya terasa enak banget ya mi,bumbunya pas banget" papi Felipe memuji menu sarapan hari ini tanpa dia tau itu adalah hasil masakan putrinya yang selalu dimarahi dan dihukum.Papi Felipe tidak mengetahui bahwa putrinya selalu pulang terlambat karena menjadi korban bullying disekolah.
"Mi besok minta bibi yun masak menu ini lagi mi,aku suka enak banget soalnya," Calvin mengoceh sambil nambah ambil nasi lagi.
" Iya mi,enak banget padahal aku niat ingin diet karbo tapi gara-gara masakan bibi yun enak banget jadi pengen nambah lagi"Bella berkata sambil tersenyum ceria,
"Sayang buat apa kamu diet,badan kamu itu udah proporsional kalau terlalu kurus nanti dikira orang papi sama mami gak pernah kasih kamu makan," ucap papi Felipe kepada Bella.
"Dek,kamu denger tuh kata papi,gak usah lah diet-diet segala,nanti malah kurus kering kayak tengkorak berjalan,,hiii serem" Calvin ikut menimpali.
Tak terasa sarapan dimeja habis tanpa sisa,tuan Felipe yang ingin nambah tapi ternyata sudah kehabisan,lalu dia meminta istrinya untuk memanggil bibi Yun,
"Mi bilang ke bibi yun masih ada gak nasi gorengnya dibelakang,suruh siapin bekal buat papi,nanti papi makan kalau sudah sampai kantor,sekarang nggak keburu,takut kena macet,"papi Felipe sambil melihat jam tangannya
"iya pi bentar mami bilang ke bibi yun dulu didapur" jawab mami casandra sambil berlalu ke dapur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments