SLOC-02

"Aku mengulang waktu ke masa SMA ku?"Calista masih menatap pantulan dirinya dicermin toilet."Kalau aku masih SMA berarti aku belum bertemu dengan Niel,aku harus memastikan sekarang aku berada ditahun berapa?"Calista berbicara didepan cermin.

Calista bergegas keluar dari toilet guna mencari ponselnya,untuk memastikan dia mengulang waktu berapa tahun.

Setelah beberapa lama mencari ruang kelasnya yang ternyata sudah sepi tidak ada satupun siswa disana,dia segera menuju bangkunya,guna mengambil ponsel dan tasnya.

"Aku mengulang waktu 10tahun,berarti sekarang aku baru naik kelas 12" Calista bertekad untuk mengubah masa depan agar tidak terulang kejadian naas yang menimpanya.

Calista segera berlari keluar karena waktu sudah malam,dia harus segera pulang,dia ingin segera bertemu dengan orang tua dan kakak-kakaknya.

Dia mengingat kalau dia masih di SMA berarti keluarganya masih utuh,kakak-kakaknya masih hidup dan orang tuanya masih sehat.

Dikehidupan sebelumnya saat Calista umur 22tahun kakak pertamanya Christian Alexander mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan kakaknya meninggal ditempat.

Ketika Calista 25tahun kakak keduanya Calvin Alexander masuk rehabilitasi karena kecanduan narkoba dan setelah beberapa bulan masuk kerehabilitasi kakaknya kedua ditemukan meninggal ditoilet karena overdosis.

Karena terlalu memikirkan nasib kakak-kakaknya mengakibatkan kesehatan kedua orang tuanya menurun lambat laun.

Calista yang awalnya tidak ingin terjun ke perusahaan keluarga karena dia merasa kurang mampu untuk mengelola perusahaan,tetapi melihat keadaan papinya Felipe Alexander yang semakin terpuruk maka mau tidak mau harus siap menggantikan papinya.

Tetapi Calista tidak menyadari akan badai yang akan memporak porandakan keluarganya,yang diakibatkan saudara angkatnya Bella alexander yang tidak terima dengan keputusan sang papi,

Bella yang selalu iri dan ingin merebut semua yang dimiliki Calista termasuk tunangannya,Bella sangat marah kala mengetahui bahwa Calista yang akan menjadi penerus perusahaan.

Bella yang selama ini suah menyingkirkan satu persatu pewaris alexander,tidak ingin usaha nya berakhir sia-sia.

Bella ingin semua harta warisan jatuh ketangannya,dan setelah semua jatuh ketangannya maka dia akan membunuh semua orang anggota keluarga Alexander.

Tetapi Bella tidak bisa terburu-buru untuk membunuh keluarga Alexander karena dia tidak ingin ada orang mencurigainya,maka dari itu Bella bertindak pelan-pelan.

Namun dikehidupan ini Calista yang mengetahui rencana Bella dari kejadian tang terjadi dikehidupan pertamanya,Bella yang ingin membunuh keluarganya dan mewarisi seluruh kekayaan keluarganya menjadi semakin dendam dan ingin rasanya mencabik-cabik tubuh Bella dan orang-orang yang terlibat dengan konspirasi tersebut.

Akan tetapi Calista tidak bisa langsung menghabisi Bella,Calista harus menyusun rencana dan memperkuat diri dan kekuasaannya bila ingin menghancurkan Bella dan antek-anteknya.

Calista mengingat dulu semasa sekolah SMA dia selalu dibully oleh Bella and the genk yang diketuai Sella anak kepala sekolah.

Akan tetapi Calista tidak bisa mengadu kekeluarganya.Karena,semenjak Bella masuk kerumah keluarga Alexander posisi Calista seakan menjadi anak pungut.

Keluarga Calista termakan kebohongan yang diciptakan Bella kecuali kakak pertamanya,sehingga orang tua dan kakak kedua Calista sangat percaya apapun yang diceritakan Bella tentang keburukan Calista,

Calista bertekad untuk langkah pertamanya dia harus merebut kembali kepercayaan keluarganya.

Setelah 30 menit perjalanan pulang kerumah,saat sampai rumah bukannya disambut hangat atau kekhawatiran dari orang tuanya tetapi malah kemarahan sang papi yang meledak-ledak tanpa mau mendengar penjelasan Calista terlebih dahulu,

Sedangkan Bella yang duduk disamping maminya diam-diam tersenyum karena hasutannya berhasil membuat Calista dimarahi orang tua.

Sang mami hanya bisa diam tidak memarahi tetapi juga tidak membela,

"kakak aku sangat khawatir karena kakak sampai malam belum pulang makanya aku menceritakan kemana kakak pergi,maaf sudah mengingkari janjiku kepada kakak tadi sore,tolong maafkan aku kak jangan marah padaku aku hanya khawatir kepada kakak hiks hiks"Bella yang pura-pura peduli mengluarkan air mata kadalnya,,eh buaya maksudnya

"Calista kamu makin hari tidak bisa makin baik kelakuanmu,malah makin menjadi,mau jadi apa kamu nanti"bentak sang papi

Mami hanya memandang sendu putrinya,

"Mulai besok kamu papi hukum uang jajan papi stop selama seminggu,sekarang kamu pergi kekamar bersihkan diri lalu tidur" begitulah sang papi selalu menghukum Calista tanpa mau mendengar penjelasan dulu dari putrinya,

Terpopuler

Comments

sheina

sheina

ku tunggu kelanjutannya

2025-06-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!