Setelah Calista naik keatas baru beberapa langkah ditangga,dia berpapasan dengan kakak keduanya
Calvin,
"kamu makin hari makin liar,menjijikan" sarkasnya
Calista yang sudah lelah dan merasa sakit sekujur tubuh tidak ingin memperpanjang masalah dia hanya menatap kakaknya lalu melewatinya begitu saja.
"Dasar adek gak ada sopan santun,ketemu kakaknya diem aja"gerutunya.
Calista yang sudah sampai kamar segera kekamar mandi guna berendam dan menyusun rencana pembalasan buat si medusa.
Ketika berendam dia lagi-lagi teringat dengan sang suami Niel kira-kira bagaimana keadaannya sekarang.
Setelah lama berendam,Calista segera membilas badannya,dan segera istirahat karena besok ada misi pertama merebut kembali kepercayaan keluarga.
Keesokan pagi Calista sudah bangun pukul 05.00 dia bersiap-siap untuk joging.Calista harus meningkatkan kekuatan fisiknya terlebih dahulu agar bisa melawan para medusa and the genk.
Setelah joging dihalaman.Calista langsung menuju kamar untuk ganti baju rumahan,karena dia ingin memasak sarapan untuk keluarganya.
Calista dulu dikehidupan pertama pernah ikut les memasak guna untuk meraih hati tunangannya,teapi pada akhirnya sang tunangan meninggalkannya lebih memilih menikahi medusa dari pada dirinya.Tetapi sekarang dia bersyukur karena pengalaman memasak dari kehidupan pertamanya bisa dia pakai sekarang.
Ketika Calista masuk dapur para pelayan saling melirik mereka semua heran untuk apa nona mudanya masuk dapur pagi-pagi sekali,begitulah pemikiran mereka semua.
"Selamat pagi semua,har ini biar aku yang membuat sarapan,silahkan kalian lanjutkan pekerjaan kalian,tidak perlu menghiraukan aku,cukup aku minta 1 pelayan untuk membantuku" Calista menyapa mereka semua dengan ramah dan ceria,berbeda dengan kebiasaannya yang selalu menunduk takut dan pendiam.
"Selamat pagi nona muda,"jawab mereka serempak.
Bibi koki melangkah maju guna untuk menanyakan kepada nonanya akan memasak apa agar bisa menyiapkan bahan-bahannya.
"Nona akan memasak apa biar bibi siapkan bahannya terlebih dahulu,"ucap sang bibi koki.
"Yang lain bubar lah,biar aku dan bibi yang didapur" ucap Calista kepada pelayan yang lain yang masih bengong didapur.
"Bi aku ingin masak nasi goreng seafood,tumis sayur dan grill salmon dan roti bakar,bibi tolong siapkan bahan-bahannya setelah itu kita cuci brrsama supaya cepat selesai" perintahnya kepada bibi koki
"Baik nona,"bibi yun segera mengeluarkan bahan-bahan dari kulkas dengan cepat.
Setelah beberapa saat memasak akhirnya semua masakan jadi tinggal menghidangkan ke meja makan,
"Bi tolong hidangkan separuh yang kita masak tadi,nanti yang lain buat bibi dan pekerja lain,
oh iya bi tolong siapkan juga bekal roti bakar yang sudah ku buat tadi 2lembar dan potongkan buah apel,karena aku akan segera berangkat pagi karena ada piket"ucap Calista dan dia segera berlari ke kamar guna bersiap ke sekolah.
"Baik nona,terima kasih banyak" Bibi yun tersenyum bahagia melihat sikap nona mudanya yang ceria tidak seperti biasanya yang selalu murung
"Semoga nona selalu sehat dan ceria seperti sekarang," Doa bibi yun tulus,karena dari sekian pekerja dirumah itu,bibi yun yang paling lama bekerja dirumah keluarga Alexander.
Setelah selesai bersiap Calista segera turun karena dia harus berjalan kaki 15menit dari rumah menuju halte,dan 15menit perjalanan naik bus,karena dia masih dihukum tidak diberi uang jajan jadi harus berhemat,untung dia masih ada uang didompetnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
sheina
semangat kakak/Kiss/
2025-06-23
1