Eps — 03 "Aku harus gimana?"

Senin di Minggu terakhir bulan November. Jeremiah tengah bekerja bersama dengan Helio untuk menjadi jadwal terakhir lelaki manis itu.
Selama musim dingin keduanya tak akan saling bertemu atas perintah Jeremiah sebelumnya jika Helio di liburkan selama musim dingin.
Sikap dirinya yang berubah menjadi pendiam jelas membuat Helio kesal.
Helio
Helio
Kamu kenapa Jere?
Jeremiah
Jeremiah
Aku? Aku gapapa?
Keduanya tengah melihat lihat hasil foto, tetapi pandangan tak fokus Jeremiah jelas mengundang tanya Helio.
Helio berusaha tak melanjutkan rasa penasarannya itu. Keduanya kembali melihat lihat hasil foto yang sudah Jeremiah jepret tadi.
Jeremiah
Jeremiah
Orion ga kesini?
Helio
Helio
Kayaknya dia lagi ga sehat.
Helio
Helio
tumben nanyain Orion?
Jeremiah
Jeremiah
Engga, penasaran aja habisnya udah beberapa hari ga kesini.
Jantungnya seakan akan berdetak kencang saat Helio memandangnya lama, Jeremiah semakin bingung apa ia masih menyukai Helio atau ini hanya rekasi dimana ia tengah berbohong kepada Helio?
Jeremiah
Jeremiah
Boleh aku minta alamat unit apartementnya?
tak banyak bicara lagi Helio langsung memberikan alamatnya kepada Jeremiah.
Hingga kini pekerjaan keduanya sudah selesai, bahkan Helio sudah pulang tadi sejak Jerome menjemputnya.
Jeremiah masih terdiam melihat secarik kertas alamat unit Orion, ia lumayan ragu untuk menghampirinya tetapi ia harus tanggung jawab.
Rasa bersalahnya terus mengelilingi hatinya, ia harus bertanggung jawab atas apa yang sudah ia lakukan.
Meskipun Orion tak meminta pertanggung jawabannya.
Kenapa rasanya sedih saat Orion menolaknya?
Padahal Jeremiah tak memiliki perasaan yang sama seperti ke Helio.
Jeremiah berdiri dari duduknya, ia langsung mengambil tasnya dan pergi dari studionya.
Bagaimanapun caranya ia harus membujuk Orion.
....
Pintu terbuka, Kedua orang yang saling kenal lama kini terlihat canggung saling menatap tanpa mengatakan kata apapun.
Jeremiah terdiam melihat wajah Orion yang semakin lelah, rasa bersalahnya semakin besar di hatinya yang membuatnya lupa jika hatinya sudah di penuhi oleh Helio.
Jeremiah
Jeremiah
Ak—
Orion
Orion
Aku udah bilang bukan sebelumnya?
Orion
Orion
Aku ga butuh maafmu, Jere.
Jeremiah
Jeremiah
Sebaiknya kita masuk dulu, Aku perlu bicara sama kamu.
Ucapan Jeremiah berhasil tak Orion potong, Jeremiah berjalan berlahan membuat Orion mundur.
Hingga akhirnya pintu tertutup, keduanya berdiri saling menghadap dengan Orion yang mendongak menatap wajah Jeremiah.
Orion
Orion
Apa lagi?
Jeremiah
Jeremiah
Aku mau tanggung jawab.
Orion
Orion
Ga usah!
Jeremiah
Jeremiah
Aku mau.
Orion
Orion
Tapi aku gamau.
Pandangan Jeremiah kini turun ke arah perut rata Orion, entah hanya perasaanya atau bagaimana ia malah berharap sesuatu hidup di dalam perut itu.
Ia ingat jika malam itu dirinya tak menggunakan pengaman apapun. Dan itu semua benar saat Jeremiah membereskan kamar.
Taada pengaman sama sekali yang berserakan.
Orion yang sadar dengan arah pandang Jeremiah jelas langsung menutup perutnya dengan kedua tangannya.
Orion
Orion
Ke arah mana kamu liat, hah?!
Jeremiah
Jeremiah
Biarin aku tanggung jawab sama apa yang sudah aku perbuat ke kamu.
Jeremiah
Jeremiah
aku minta maaf atas kejadian malam itu.
Jeremiah
Jeremiah
Aku benar benar minta maaf ke kamu.
Kedua kaki Jeremiah melemas, ia langsung terduduk membuat Orion terkejut.
Jeremiah meraih kedua tangan Orion dan menggenggamnya, ia benar benar menyesal karna melakukan kesalahan itu.
Melihat reaksi Orion jelas bahwa itu bukan kesalahan biasa, tetapi kesalahan fatal.
Jeremiah
Jeremiah
Aku mohon, Aku minta maaf dan biarin aku tanggung jawab.
Jeremiah
Jeremiah
aku tau, kamu bisa hamil.
Kedua mata Orion terbuka lebar, ia menarik kedua tangannya dan berjalan mundur menjauhi Jeremiah yang terkejut ketika Orion melepaskan genggamannya.
Orion
Orion
Aku ga hamil.
Orion
Orion
jadi maksud kamu,
Orion
Orion
kamu mau tanggung jawab karna bisa saja aku hamil anak kamu, gitu?
Jeremiah terdiam sejenak menatap Orion yang kini memperlihatkan tatapan marahnya, tatapan marah yang tak biasanya di lontarkan. Sebelumnya Orion memang selalu marah ke Jeremiah tetapi entah kenapa tatapan marah Orion kali ini membuat hati Jeremiah berdenyut.
Jeremiah
Jeremiah
Bukan begitu, Ori—
Orion
Orion
Keluar.
Orion
Orion
Keluar sekarang Jere, aku gamau ketemu kamu.
Jeremiah
Jeremiah
Orion, aku mohon.
Orion
Orion
Ga!
Jeremiah berdiri dan mencoba menghampiri Orion, tetapi Orion jelas langsung berjalan mundur menjauhi Jeremiah bagaimanapun caranya.
Tolong, Orion hanya tak ingin bertemu dengan Jeremiah.
Ia bahkan gamasalah jika Jeremiah tak bertanggung jawab.
Ia sudah ikhlas, tetapi kenapa Jeremiah terus memaksanya?
Bahkan menyangka jika dirinya bisa saja hamil?
Benar benar konyol.
Jeremiah berhenti, ia berdiri menatap luruh Orion yang kini juga menatap dirinya dengan tatapan datarnya.
Jeremiah
Jeremiah
Aku harus gimana Orion?
Jeremiah
Jeremiah
Apa yang udah lakuin emang beneran salah.
Jeremiah
Jeremiah
Aku udah minta maaf dan mau tanggung jawab.
Jeremiah
Jeremiah
Tapi semua itu kamu tolak.
Jeremiah
Jeremiah
Sebenarnya apa yang kamu takuti, Orion?
Orion
Orion
Hati kamu.
Orion
Orion
Hati kamu bukan buat aku, tapi buat Helio.
Orion
Orion
Kamu mau tanggung jawab karna kamu berat sama rasa bersalah kamu ke aku.
Orion
Orion
Benar bukan?
Orion
Orion
Aku emang suka kamu Jeremiah, tapi kalau kamu mau jalin hubungan karna tanggung jawab atas kesalahan jelas aku gamau.
Orion
Orion
Sekarang kamu boleh pergi.
Orion langsung berlalu memasuki kamarnya meninggalkan Jeremiah yang kini terdiam menunduk.
Ia benar benar tak sadar atas keberadaan Orion yang juga menyukai dirinya, Jeremiah hanya terfokus kedepan tanpa menoleh ke belakang dimana Orion hadir.
Jeremiah
Jeremiah
Aku bodoh, aku benar bodoh.
Jeremiah
Jeremiah
Aku minta Maaf, Orion.
.....
Terpopuler

Comments

~R@tryChayankNov4n~

~R@tryChayankNov4n~

belum bang...🤭🤭🤭

2025-06-07

1

s'բɾҽղzԵ♀♂

s'բɾҽղzԵ♀♂

lanjut thor🐻

2025-06-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!