Orion beberapa hari sudah tak mengabari Helio, semenjak Wisudanya selesai beberapa Minggu yang lalu entah kenapa rasanya ada yang aneh di diri Orion bagi Helio.
Lelaki manis ini kini menatap unit apartemen temannya, bel sudah beberapa kali ia tekan tetapi pemiliknya belum kunjung membukanya.
Helio jelas khawatir, ia benar benar khawatir kepada keadaan Orion yang tiba tiba menghilang.
pekerjaan yang banyak pun tak membuatnya lupa mengkhawatirkan temannya, belum lagi sikap Jeremiah yang tiba tiba menjadi pendiam.
Apa ada sesuatu yang Helio tak tau?
Dok!!Dok!!
Helio memukul keras pintu itu disaat Orion benar benar tak keluar dari unitnya.
Hingga pintupun terbuka, terlihat Wajah lelah Orion dengan pakaian berantakannya.
Helio
Kamu kemana aja Orion?!!
Helio
Aku khawatir banget karna kamu tiba tiba hilang!!
Helio langsung mendorong Orion untuk masuk, tetapi di dalam sana terlihat gelap membuat Helio langsung menekan saklar yang berada tepat di samping pintu.
Helio
Kamu kenapa sih?
Helio
bukannya kuliah udah selesai ya? wisuda kamu juga berjalan lancar kan?
Ingin rasanya Orion menceritakan apa yang terjadi padanya. tetapi mengingat jika Jeremiah menyukai lelaki ini membuatnya urung.
Orion
Aku gapapa, stres aja nyari kerjaan.
Helio
Kan kamu bisa jadi manager aku, Orion.
Orion
Aku juga perlu nyari kerjaan tetap, Helio.
Orion
Lagian jadi manager kamu cuman sementara selama aku kuliah.
Orion
Sekarang aku udah lulus.
Orion langsung berjalan menuju dapur sementara Helio langsung membuka gordeng yang ada di ruangan tengah. hari sudah siang tetapi Orion tak membukanya malah di biarkan membuat ruangan menjadi gelap.
Helio
Kamu beneran gapapa?
Helio benar benar ragu karna bagaimanapun kondisi Orion terlihat tidak baik baik saja, jika Jeremiah jelas karna Helio tau jika lelaki itu mengatakan kalau kedepannya akan sedikit emosional setelah mendengar kabar Helio dan Jerome akan menikah.
Orion
Aku beneran gapapa.
Orion
Hari ini ada jadwal?
Helio
Iya, Aku kesini bentar.
Helio
Jerome juga nunggu di bawah, aku kesini buat cek kamu sebentar.
Helio
Gapapa aku tinggal lagi?
Orion
Emangnya aku kenapa?
Helio
Ya kamu ga ngasih aku kabar.
Orion
Nanti aku chat tiap menit ke kamu.
Helio hanya terkekeh melihat sikap Orion yang kembali menyebalkan, sudah bisa Helio Pastikan jika Orion benar benar baik sekarang.
Helio
Oke kalau gitu aku pergi dulu.
Setelah kepergian Helio, raut wajah Orion kembali datar menatap pintu apartemennya yang sudah tertutup kembali.
kenapa rasanya sakit ketika dirinya melihat Helio di hadapannya? kenapa mencintai Jeremiah bisa sesakit ini?
Bahkan Orion tak bisa bercerita ke Helio perihal perasaannya.
Orion
Apa Jerome siang nanti ada di toko?
Benar, Jerome.
....
Orion berjalan menuju toko bunga, terlihat plang bertanda BUKA yang bisa ia pastikan jika si pemilik tengah berada di tokonya.
Pintu ia bunga, suara lonceng berbunyi dan di saut oleh suara yang sangat ia kenali.
Jerome
Selamat datang.
Jerome
Oh, Orion?
Orion berjalan lesu kearah Jerome, semenjak kenalan di awal September entah kenapa Orion dan Jerome dekat sebagai teman yang saling menceritakan seseorang yang tengah mereka sukai.
Orionpun selalu menceritakan bagaimana perkembangan dirinya dengan Jeremiah.
Meskipun bisa di pastikan tidak ada perkembangan sama sekali.
Tatapan sendu itu dapat Jerome lihat, dengan perlahan Jerome mendekat.
Jerome
Ada apa?
Jerome
Kamu gapapa kan Ori—
Tangisan Orion pecah membuat Jerome panik, lelaki itu langsung menarik pelan Orion untuk duduk di kursi panjang dan ia berlari ke belakang untuk mengambil tisu begitupun air minum untuk Orion.
Begitu Jerome kembali Orion masih menangis histeris, ia benar benar tak bisa meluapkan emosinya selama dirinya mengurung di dalam kamarnya.
Jerome
Udah mendingan?
Orion
Jerome, aku bener bener ga bisa buat cerita ke Helio.
Jerome menatap Orion heran, Sebenarnya apa yang terjadi di kedua orang yang sudah bersahabat lama ini?
Orion
Aku ngerasa bersalah ke Helio karna udah bener bener benci sama dia.
Orion
Tapi Jeremiah bener bener keterlaluan, Jerome.
Orion kembali menangis, Jerome mengusap pelan punggung Orion.
Ia benar benar masih bingung dengan permasalahan yang Orion bawa kali ini. Biasanya Orion datang hanya untuk menceritakan bagaimana kesalnya ia ke Jeremiah.
Karna memang kelakuan Jeremiah terkadang selalu membuat Orion kesal.
Jerome
Jadi, kenapa sama Jeremiah?
Orion
Dia udah rusak tubuh aku pas dia mabuk.
Orion
Tapi dia sadar kalo itu adalah aku.
Orion
Aku juga salah karna terbuai sama Jeremiah.
Orion
Aku salah, Jerome.
Orion
Aku ga sanggup buat ceritain semuanya ke Helio.
Orion
Aku takut pekerjaan mereka jadi terganggu karna aku.
Jerome menatap lama wajah Orion yang kini kembali menangis, ia benar benar tak pernah berfikir jika Jeremiah akan melewati batasnya tetapi posisi sekarang adalah Orion yang menyukai Jeremiah jelas akan terbuai dengan godaan Jeremiah.
Jadi, siapa yang salah disini?
Jerome
Tapi dia mau tanggung jawabkan?
Orion
Aku tolak, aku gamau kalo dia tanggung jawab cuman karna ngeliat kondisi aku.
Comments
Rey
aduh, Orion, ini gimana ya, aku ni bisa jelasin gimana perasaaan kalian satu sama lain, tapi kalian gabakalan ngerti/Sob/
2025-06-06
1