Perkenalan!
Alvaro berdiri dari tempat duduknya.
Kaylee
Kita udah temenankan?
Alvaro
Gue gak temanan sama cewek.
Alvaro
Gue harap ini terakhir kalinya kita ketemu.
Alvaro
Dan seperti yang pernah gue bilang, lain kali jangan peduliin gue.
Kaylee
Kalau gitu lain kali, jangan luka lagi.
Kaylee
Soalnya aku cuma peduli sama yang sakit.
Kaylee menatap kepergian Alvaro.
Kaylee kembali masuk ke minimarket dan membeli kimbab segitiga.
Suara bel istirahat berbunyi.
Clare
Disana ada kursi kosong Kay, buruan!
Kaylee berjalan cepat mengikuti Clare untuk mendapatkan kursi kosong sambil membawa nampan makanannya.
Setelah sampai ditempat duduk yang mereka lihat tadi, mereka berdua langsung duduk di kursi.
Antoni
Hai Clare, kita boleh gabung gak?
Ucap pria itu yang melihat banyak kursi kosong di meja Clare dan Kaylee.
Clare
Maaf, udah ada yang punya.
Antoni
Tapi, dia siapa ya?
Clare
Ah, teman gue yang baru pindah kemarin.
Clare
Namanya Kaylee dan dia udah ada yang punya.
Antoni
Owh, oke, maaf ganggu.
Pria itu pergi dengan terburu-buru karena malu.
Kaylee menatap Clare dengan wajah bingung.
Clare
Gue bilang Lo udah ada punya karena dia itu suka ngejar banget kalau tertarik sama seseorang.
Clare
Intinya dia itu ngeganggu, teman gue pernah jadi sasaran.
Kaylee
*Mengangguk mengerti*
Clare
Tapi gue penasaran nih, Lo udah punya pacar Kay?
Clare
Kok jawabnya gitu sih?
Clare
Oh, mau langsung nikah ya?
Kaylee
Bukan, emang gak niat jalin hubungan.
Clare
Yaa..sayang banget, punya wajah cantik kayak gini tapi gak di manfaatin.
Ucap Kaylee sambil tersenyum.
Clare
Gue gak muji wajah Lo, tapi kasian sama dia.
Ucap Kaylee sambil tersenyum.
Clare
Tapi Kay, Lo belajar bahasa Korea dari siapa?
Clare
Jago banget, Lo juga kayak ngerti semua kata.
Kaylee
Itu karena aku lahir di Korea, jadi udah tau bahasanya dari kecil.
Kaylee
Tapi pas usia 13 tahun Mama sama Papa mutusin buat pindah ke Inggris, jadi karena itu aku tinggal di Inggris.
Clare
Pantesan jago, tapi kenapa mutusin buat pindah ke Korea?
Kaylee
Karena Aku ada janji sekalian temenin Mama di Korea, soalnya Mama aku kerja di Korea.
Terdengar teriakan dari seluruh wanita di kantin.
Clare
Akhirnya, datang juga mereka.
Ucap Clare yang melihat ke arah pintu masuk kantin.
Kaylee
Kok semuanya pada teriak sih?
Clare
Biasa Alvaro dan temen-temennya, soalnya mereka pada ganteng.
Clare
Iya, yang paling ganteng disana dan berdiri paling depan.
Kaylee melihat sosok yang dipanggil Alvaro.
Tanya Kaylee kepada Clare untuk memastikan.
Kaylee
[...Kenapa harus dia?...]
Kaylee
[...Baru aja kemarin ketemu, sekarang ketemu lagi?...]
Kaylee
[...Astaga, aku beneran bakal dikira penguntit ini...]
Clare
Lo kok ngelamun sih?
Clare
Gue kan tanya, dia ganteng apa ngga?
Clare
Iya kan, tapi gue mah sukanya sama Logan.
Clare
Yang tubuhnya kaya berua tapi hatinya hello kitty.
Kaylee
*Mengangguk mengerti*
Kaylee
Sifat emang penting.
Kaylee
Tapi temennya banyak ya?
Clare
Iya, soalnya selain Carter mereka semua itu di dapatin Alvaro dari berbagai tempat.
Clare
Jadi, Alvaro itu nemuin mereka terus ngajak mereka tinggal dirumahnya.
Clare
Alvaro kayak ngasuh mereka gitu.
Clare
Ngga tau, gue cuma taunya Alvaro nolong mereka dengan nawarin tempat tinggal.
Kaylee
*Mengangguk mengerti*
Kaylee
Berarti dia kaya ya?
Clare
Iya, Alvaro itu kaya banget.
Clare
Punya rumah sendiri, uang banyak, dan katanya punya usaha besar.
Kaylee
Uangnya dari usaha sendiri?
Clare
Gak tau, soalnya Alvaro gak suka cerita.
Kaylee
*Mengangguk mengerti*
Clare
*Melihat Alvaro dan teman-temannya sedang mencari tempat duduk*
Ucap Clare memanggil mereka semua sambil melambaikan tangannya ke atas.
Alvaro dan teman-temannya melihat ke sumber suara.
Mereka semua lalu berjalan ke arah Clare.
Ucap Clare menepuk kursi disampingnya.
Logan berjalan ke kursi disamping Clare.
Semua orang duduk di kursi.
Alvaro menatap singkat ke arah Kaylee yang berada tepat di depannya, namun tidak dapat melihat wajahnya karena Kaylee berusaha menyembunyikan wajahnya.
Ucap Matthew pada Clare yang melihat Kaylee menundukkan kepalanya hingga wajahnya tak terlihat.
Semua orang yang ada disana memperhatikan Kaylee kecuali Alvaro yang sedang menyantap makanannya.
Clare
Dia temen baru gue, baru pindah ke sini kemarin dari Inggris.
Ucap Clare khawatir karena Kaylee menutupi wajahnya.
Clare
Terus kenapa nunduk gitu?
Ian, Noah, Joseph, Matthew, dan Oliver terpanah melihat wajah Kaylee.
Suara Alvaro tersedak saat makan, karena ia melihat ke arah Kaylee yang memperkenalkan diri.
Suara itu membuat semua orang yang ada dimeja menatap ke arah Alvaro.
Namun Alvaro sendiri sedang saling menatap dengan Kaylee, dimana Alvaro terkejut dan Kaylee tersenyum canggung.
Semua orang bingung melihat Alvaro.
Alvaro berdiri dari tempat duduknya dan beranjak pergi sambil membawa nampan makanannya.
Kaylee
Biar aku jelasin dulu.
Ucap Alvaro dengan nada dingin sambil menatap Kaylee.
Kaylee
*Melepas genggamannya*
Semua orang yang ada disana menyaksikan semua yang mereka lakukan.
Clare
Lo kan baru pindah kemarin?
Clare
Ah! Lo kan pernah tinggal di Korea dulu!
Clare
Wah, jangan-jangan Lo...
Clare
Istri yang tidak diinginkan?
Clare
Calon istri yang tidak diinginkan?
Kaylee
Ngga! Kita cuma gak sengaja pernah ketemu.
Clare
Terus kenapa Varo bersikap kayak gitu?
Clare
Walaupun biasa sikapnya dingin sama cewek, dia biasanya agap orang gak ada aja atau ngusir.
Clare
Gak kayak tadi, dia yang pergi.
Semua teman-teman Alvaro yang ada di meja itu mengangguk setuju dengan perkataan Clare.
Kaylee
Dia ngira aku penguntit.
Semua yang ada dimeja itu terkejut.
Clare
Wah, lebih buruk dari yang gue bayangin.
Kaylee
Karena kita ketemu terus.
Clare
Emangnya kalian ketemu berapa kali sampai Alvaro ngira Lo penguntit?
Kaylee
Tiga kali, ditambah sekarang jadi empat kali.
Clare
Hmm...coba jelasin pertemuan kalian.
Kaylee
Pertama kali kita ketemu itu pas aku baru datang ke Korea dan liat dia duduk dijalan hujan-hujanan.
Kaylee
Jadi aku kasih payung dan dia nolak.
Matthew
Oh, Alvaro emang gitu.
Carter
Iya, soalnya dia suka hujan.
Semua orang yang ada dimeja itu mengangguk setuju.
Kaylee
Yang kedua kemarin, pas aku baru datang ke sekolah.
Kaylee
Aku ketemu dia pas dia manjat pagar buat bolos.
Noah
Ah! Pas Jeremy buat masalah dirumah.
Oliver
Dia bolos demi kebaikan, soalnya dia mau nolong kita.
Matthew, Joseph, dan Noah mengangguk setuju.
Joseph
Iya, soalnya Jeremy nyerang rumah kita.
Kaylee
Kok kalian diserang?
Logan
Soalnya Jeremy mau bertarung sama Alvaro.
Matthew
Iya, tapi Alvaro gak mau.
Matthew
Jadi dia nyerang kita supaya Alvaro mau bertarung sama dia.
Semua orang mengangguk setuju.
Kaylee
*Mengangguk mengerti*
Clare
Hal ini udah biasa buat Varo Kay.
Semua yang ada dimeja itu mengangguk setuju.
Clare
Dia itu emang selalu diserang, soalnya dia terkenal sebagai siswa paling jago bertarung di Busan.
Clare
Jadi banyak orang yang ngalahin dia buat dapatin gelarnya.
Clare
Tapi katanya kalau dia bertarung, dia itu jadi gila.
Oliver
Emang kenyataannya gitu.
Semua teman Alvaro mengangguk setuju.
Matthew
Iya, soalnya Alvaro kalau bertarung itu nakutin.
Semua teman Alvaro mengangguk setuju.
Clare
Udah, lanjut lagi Kay.
Kaylee
Iya, terus yang ketiga kita ketemu di minimarket dekat rumah aku.
Kaylee
Dan disitu, panggilan penguntit keluar dari mulut Alvaro.
Semua orang yang ada disana mengangguk mengerti.
Clare
Hmm...kisah cinta kalian menarik juga.
Clare
Judulnya bisa jadi "destiny", pertemuan tak terhindarkan dari dua insan yang tidak sadar saling tertarik.
Kaylee
Clare, jangan gitu.
Kaylee
Kalau muncul rumor gimana?
Kaylee
Aku bisa tambah di benci sama dia.
Clare
Gue cuma becanda doang, cerita kalian menarik sih.
Clare
Gue sebagai pecinta cerita romantis jadi tertarik kan.
Oliver
Masalah Alvaro dilupain aja, nanti dia juga gak bakal peduli kok.
Oliver
Yang penting Lo gak ganggu dia.
Semua teman Alvaro mengangguk setuju karena sudah tau sifat Alvaro.
Clare
Iya, lupain aja Kay.
Oliver
Kalau gitu, gimana kalau kita kenalan aja?
Joseph, Noah, Ian, dan Matthew mengangguk setuju.
Clare
Oh, jadi ini alasan Lo mau berhenti bahas Alvaro?
Clare
Oh kalau gitu sayang banget, soalnya temen gue gak tertarik buat pacaran.
Joseph
Sayang banget, wajah cantik gitu dianggurin.
Oliver, Noah, Ian, dan Matthew mengangguk setuju.
Kaylee
Makasih pujiannya, tapi kita masih bisa jadi temen kan?
Joseph
Iya sih, yaudah, kenalin gue Joseph.
Matthew
Gue Matthew, salam kenal.
Terlihat seseorang sedang sibuk membuka-buka lemari seolah mencari sesuatu.
Ia terlihat terburu-buru yang menyebabkan beberapa obat jatuh dan berserakan, serta lemari tidak ditutup.
Ucap Kaylee pada Alvaro yang terlihat sedang membuka lemari.
Kaylee berjalan mendekat ke arah Alvaro.
Comments