Awal?

Beberapa jam sebelumnya...
📍Rumah Alvaro
NovelToon
NovelToon
Matthew ⬆️
Matthew
Matthew
Liv, ingat sekolah.
Matthew
Matthew
Lo udah banyak kali gak hadir, gak lulus lo nanti.
NovelToon
Oliver ⬆️
Oliver
Oliver
B*c**, Lo juga udah banyak kali gak hadir tau.
Noah ⬇️
NovelToon
Noah
Noah
Berisik! Gue butuh ketenangan!
Joseph ⬇️
NovelToon
Joseph
Joseph
Kalau gak mau berisik, ke kamar sana!
Noah
Noah
Apa?!
Noah
Noah
Si***n, mau cari ribut Lo ya?!
Joseph
Joseph
Apa? Apa? Sini kalau berani!
Noah
Noah
💢
Noah berhenti bermain game dan berdiri dari tempat duduknya.
Matthew
Matthew
Noah, tenang woi!
Matthew
Matthew
Oliver becanda.
Ucap Matthew panik.
Noah tidak memperdulikan perkataan Matthew dan menarik kerah baju Joseph.
Noah
Noah
Sini Lo!
"PRAANG! PRAANG! PRAANG!"
Seketika suara kaca pecah terdengar.
Matthew
Matthew
*Kaget*
Joseph
Joseph
*Kaget*
Noah
Noah
*Kaget*
Oliver
Oliver
*Kaget*
Semua kaget secara serempak.
Noah
Noah
Jeremy.
Ucap Noah dengan wajah senang.
Oliver
Oliver
Woi jangan senang Lo, jendela kita rusak!
Joseph
Joseph
Ck, lagi-lagi dia.
Joseph
Joseph
Dasar kurang kerjaan.
Matthew
Matthew
Kita pastiin dulu!
Matthew
Matthew
Setelah itu, gue hubungi Varo.
Oliver
Oliver
Itu pasti dia, gak perlu di cek.
Noah
Noah
Gak usah hubungi Varo, gue bisa hadapin sendiri!
Joseph
Joseph
B*c**, nanti juga gak bisa lawan.
Noah
Noah
Apa?! Cari masalah Lo ya?!
Matthew
Matthew
Udah-udah, kita urus yang diluar dulu!
Oliver
Oliver
Bener tuh, ayo!
Ucap Joseph sambil berjalan ke arah tempat cctv.
Mereka berempat memeriksa cctv.
Oliver
Oliver
Beneran dia!
Noah
Noah
Mereka perlu di kasih pelajaran!
Joseph
Joseph
Diam Lo!
Joseph
Joseph
Lo ma cuma mau berantem doang!
Noah
Noah
Terserah gue!
Oliver
Oliver
Udah! Menurut Lo gimana Mat?
Matthew
Matthew
Menurut gue, kita tanya Varo dulu!
Oliver
Oliver
Setuju.
Joseph
Joseph
Setuju.
Ucap Oliver dan Joseph serempak.
Noah
Noah
Ck.
Tiba-tiba Noah berlari ke arah pintu keluar rumah.
Oliver
Oliver
Noah!
Joseph
Joseph
Si***n!
Matthew
Matthew
Astaga! Noah!
Oliver
Oliver
Haa...Mat, kabarin Varo sana.
Oliver
Oliver
Untuk Noah, biar gue sama Joseph yang bantu.
Joseph
Joseph
Iya.
Matthew
Matthew
Oke.
Disisi lain...
Noah
Noah
WOI! SINI MAJU!
Jeremy
Jeremy
Datang juga si gila tinju.
Jeremy
Jeremy
Maju Hen!
Henry
Henry
Siap.
Noah berlari ke arah Henry.
"BRAAK!!"
Noah berhasil melayangkan pukulan ke wajah Henry.
Henry
Henry
Ugh!!
"DUKK!!"
Henry berhasil membalas dengan pukulan diperut Noah.
Noah
Noah
Hfff...
"PLAK!PLAKK!"
Mereka berdua saling memukul.
Oliver
Oliver
WOI! SERANG KITA JUGA!
Joseph
Joseph
SINI MAJU!
Jeremy
Jeremy
SERANG!!!
Merek semua saling memukul satu sama lain.
Dimana 3 orang yaitu Noah, Joseph, dan Oliver melawan 17 orang yaitu Henry, Samuel, dan teman-teman Jeremy yang lain.
Untuk Jeremy sendiri ia belum ikut dalam pertarungan karena sedang menunggu kedatangan Alvaro yang ia yakini akan datang.
Beberapa menit kemudian...
Mereka masih sibuk bertarung.
NovelToon
"DUKK!!"
Tiba-tiba seseorang muncul dan melompat sambil melayangkan tinjunya di tengah kerumunan pertarungan.
Jeremy
Jeremy
AKHIRNYA! VARO!
Ucap Jeremy senang dengan kedatangan Alvaro yang ia tunggu-tunggu.
"VARO DATANG!!!"
Teriak Matthew, Joseph, Oliver dan Noah dengan senang secara serempak untuk membangkitkan semangat.
Kedatangan Alvaro mengubah pertarungan yang tadinya berat sebelah.
Hal ini dapat terjadi karena Alvaro memang telah diakui oleh semua lawannya sebagai orang yang sangat hebat dalam bertarung.
"PRAKK!!"
Terdengar suara botol pecah yang menghantam bagian belakang kepala Alvaro yang sedang sibuk bertarung.
Suara tersebut berhasil menarik perhatian semua orang.
"VARO!"
Teriak Matthew, Joseph, Oliver dan Noah yang khawatir secara serempak.
Jeremy
Jeremy
KEJUTAN!
Ucap Jeremy yang senang karena berhasil melukai Alvaro, walaupun dengan cara yang licik.
Alvaro
Alvaro
💢
Alvaro yang kesal langsung melayangkan pukulan pada wajah Jeremy.
“WEE-OOO WEE-OOO WEE-OOO!”
Terdengar suara sirine polisi.
NovelToon
Samuel
Samuel
POLISI!
Jeremy
Jeremy
SEMUA BUBAR!
Semua teman Jeremy berlarian saat melihat mobil polisi yang datang.
Polisi
Polisi
Kejar mereka!
"BAIK"
Ucap seorang polisi pada rekan-rekannya.
Polisi
Polisi
Alvaro, bisa berhenti buat keributan gak sih?
Polisi
Polisi
Tetangga kamu banyak yang melapor tau.
Alvaro
Alvaro
Maaf Pak.
Ucap Alvaro sambil membungkuk hormat.
"Kami minta maaf Pak"
Ucap Matthew, Noah, Oliver, dan Joseph serempak sambil membungkuk setelah melihat Alvaro.
Polisi
Polisi
Hahahaha, kesetiaan kalian itu memang selalu menghibur ya.
Polisi
Polisi
Tapi biar saya bicara sama Alvaro saja ya.
Polisi
Polisi
Jadi, masalahnya apa?
Alvaro
Alvaro
Maaf Pak, saya salah.
Polisi
Polisi
Jangan minta maaf, kasih saya alasannya.
Alvaro
Alvaro
Maaf Pak.
Polisi
Polisi
Haa...ini nih, alasan saya selalu maafin dan percaya sama kamu.
Polisi
Polisi
Soalnya kamu itu selalu aja terima semua kesalahan tanpa buat alasan apapun, saya jadi bingung dan ngerasa gak enak.
Alvaro
Alvaro
Maaf Pak.
Polisi
Polisi
Yaudah, kali ini tetap gak mau dijelasin?
Alvaro
Alvaro
Iya Pak, maaf.
Polisi
Polisi
Yaudah, kalau ada masalah atau butuh bantuan jangan lupa hubungi saya.
Alvaro
Alvaro
Baik Pak, terimakasih.
Ucap Alvaro sambil membungkuk hormat.
"Terimakasih Pak"
Ucap Matthew, Noah, Oliver, dan Joseph serempak sambil membungkuk setelah melihat Alvaro.
Polisi
Polisi
Hahahah, iya.
...
📍 Rumah Alvaro
Sekarang Matthew, Joseph, Noah, dan Oliver sedang menghadap ke arah Alvaro.
Alvaro
Alvaro
Berlutut! Terus angkat tangan!
Ucap Alvaro dengan nada dingin.
Semua berlutut dan mengangkat kedua tangannya.
"Maaf, kami salah."
Semua menjawab secara serempak.
Alvaro
Alvaro
Kalau pada akhirnya bakal nyesel buat apa bikin masalah?
"Maaf."
Semua sekali lagi menjawab secara serempak.
Alvaro
Alvaro
Matthew, bicara!
Matthew
Matthew
Baik.
Matthew
Matthew
Awalnya kita lagi main game terus tiba-tiba muncul suara kaca jendela pecah, jadi kita mutusin buat liat siapa pelakunya dari cctv dan karena ke bawa emosi kita jadi langsung nyerang tanpa bertanya sama Lo dan terjadilah perkelahian tadi.
Matthew
Matthew
Maaf.
"Maaf"
Ucap Oliver, Joseph, dan Noah secara serempak setelah Matthew meminta maaf.
Alvaro
Alvaro
Apa susahnya sih hubungi polisi kalau ada masalah kayak gini?
Alvaro
Alvaro
Kenapa harus turun langsung buat hadapin?
"Maaf"
Semua sekali lagi menjawab secara serempak.
Alvaro
Alvaro
Noah, bicara!
Noah
Noah
Maaf, gue ke bawa emosi tadi.
Alvaro
Alvaro
Emosi apa?
Alvaro
Alvaro
Marah karena jendela dirusak atau senang karena bisa bertarung?
Ucap Alvaro yang sudah sangat mengenal Noah.
Noah
Noah
Maaf.
Alvaro
Alvaro
*Menatap Noah*
Alvaro
Alvaro
Karena udah beberapa kali membangkang, gue bakal kasih Noah hukuman.
Alvaro
Alvaro
Hukumannya, mulai hari ini dia bertugas sebagai pembantu, dia bakal bersihin seluruh rumah, cuci piring, cuci baju, dan kerja seluruh tugas pembantu pada umumnya selama seminggu.
Noah
Noah
Apa?!
Alvaro
Alvaro
Apa? Mau protes?
Noah
Noah
Ngga, gue terima hukumanya.
Alvaro
Alvaro
Bagus.
Alvaro
Alvaro
Ingat, gue lakuin ini supaya Lo gak lakuin lagi!
Alvaro
Alvaro
Kan udah berapa kali gue bilang jangan cari masalah!
Alvaro
Alvaro
Lo gak pikir gimana hasil dari perbuatan Lo?
Alvaro
Alvaro
Tuh, liat.
Ucap Alvaro sambil menunjuk ke arah Matthew, Joseph, dan Oliver.
Alvaro
Alvaro
Karena pilihan Lo mereka jadi terluka.
Alvaro
Alvaro
Dan walaupun tau pilihan Lo bisa buat mereka terluka, mereka tetap datang membantu.
Alvaro
Alvaro
Gak kasian, liat mereka yang selalu terluka karena pilihan bodoh Lo itu?
Noah
Noah
Maaf.
Alvaro
Alvaro
Jangan minta maaf sama gue!
Alvaro
Alvaro
Minta maaf sama mereka yang dalam bahaya karena perbuatan Lo!
Noah
Noah
Maaf.
Ucap Noah yang merasa bersalah pada teman-temannya.
Matthew
Matthew
Gak papa, lain kali jangan dilakuin lagi.
Oliver
Oliver
Iya, gak papa.
Joseph
Joseph
Jangan lakuin lagi, kasian wajah ganteng gue, bisa jadi rusak nanti.
Noah
Noah
Pft, mana ada ganteng.
Joseph
Joseph
💢
Matthew
Matthew
Hahahah.
Oliver
Oliver
Hahahah.
Alvaro
Alvaro
Udah! Sekarang berdiri terus obati semua luka kalian!
Semua berdiri.
Logan
Logan
VARO!
Carter
Carter
VARO!
Ian
Ian
VARO!
Tiga orang tiba-tiba datang dengan wajah khawatir.
Logan
Logan
Varo Lo gak papa?
Carter
Carter
Ada yang luka?
Ian
Ian
Coba gue periksa.
Ucap mereka bertiga yang khawatir pada Alvaro.
Alvaro
Alvaro
Tenang, gue gak papa.
"Haa...untunglah"
Ucap Logan, Carter, dan Ian kompak sambil memeluk Alvaro.
Alvaro
Alvaro
Udah, gue gak papa.
Oliver
Oliver
Woi! Yang seharusnya kalian khawatirin itu kita!
Oliver
Oliver
Varo kan jago bertarung, buat apa di khawatirin.
Logan
Logan
Karena Varo lebih penting dari Lo!
Oliver
Oliver
Cari ribut Lo?
Logan
Logan
Apa? Sini kalau berani!
Ian
Ian
Udah!
Ian
Ian
Sini gue obatin kalian.
Carter
Carter
Biar gue bantu.
Matthew, Oliver, Joseph, Noah, Carter, dan Ian berjalan ke ruang pengobatan.
Logan
Logan
Lo beneran gak papa?
Alvaro
Alvaro
Iya.
... ...
📍 Rumah Kaylee
NovelToon
NovelToon
"Tok tok!"
Terdengar suara mengetuk pintu dari kamar Kaylee.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Nona, ayo makan.
Kaylee
Kaylee
Iya bi.
Kaylee bangun dari kursinya dan membuka pintu kamarnya.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Ayo makan non.
Kaylee
Kaylee
Iya bi.
Kaylee
Kaylee
Tapi saya mau makan kimbab segitiga, ada gak?
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Aduh, gak ada non.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Mau saya beliin sekarang?
Kaylee
Kaylee
Gak usah bi, biar saya aja yang beli.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Baik non.
Kaylee
Kaylee
Bibi udah makan?
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Belum non.
Kaylee
Kaylee
Kalau Pak Bima gimana?
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Pak Bima juga belum non, katanya mau tunggu nona makan dulu.
Kaylee
Kaylee
Yaudah, Bibi sama Pak Bima makan aja duluan.
Kaylee
Kaylee
Saya mau pergi beli kimbab dulu.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Gak mau diantar sama Pak Bima non?
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Kan bahaya keluar malam-malam.
Kaylee
Kaylee
Gak usah bi, sebentar doang kok.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Baik non, kalau begitu hati-hati.
Kaylee
Kaylee
Iya bi.
... ...
Kembali ke saat Alvaro dan Kaylee bertemu...
NovelToon
Kaylee
Kaylee
Tunggu.
Alvaro
Alvaro
Lo mau cari masalah ya?
Kaylee
Kaylee
Bukan, aku obatin dulu.
Alvaro
Alvaro
Apa?
Kaylee
Kaylee
Luka kamu.
Alvaro
Alvaro
Luka apa?
Kaylee
Kaylee
Yang dekat telinga.
Alvaro
Alvaro
...
Alvaro dan Kaylee saling menatap.
Alvaro
Alvaro
Gak usah.
Alvaro
Alvaro
Gue kan pernah bilang gak usah peduliin gue.
Kaylee
Kaylee
Aku kan juga udah pernah bilang, jangan buat aku liat.
Alvaro
Alvaro
...
Kaylee
Kaylee
Ngobatinnya sebentar kok.
Alvaro
Alvaro
Nanti gue obatin sendiri.
Kaylee
Kaylee
Ngga, aku yang obatin.
Kaylee
Kaylee
Aku gak bisa percaya perkataan kamu karena udah biarin lukanya gak di obati.
Alvaro
Alvaro
...
Alvaro
Alvaro
Ck.
Alvaro terlihat kesal namun juga terlihat pasrah.
Kaylee
Kaylee
*Tersenyum*
Kaylee
Kaylee
Tunggu aku beli obatnya.
Alvaro
Alvaro
...
Kaylee masuk ke minimarket dan membeli obat.
Tidak lama kemudian Kaylee keluar membawat alat dan bahan pengobatan.
Saat kembali Kaylee melihat Alvaro sudah duduk di kursi depan minimarket.
Kaylee kemudian mendatangi Alvaro dan berdiri disampingnya.
Kaylee
Kaylee
Aku izin ngobatin.
Ucap Kaylee meminta persetujuan Alvaro.
Alvaro
Alvaro
...
Kaylee menganggap diamnya Alvaro adalah bentuk persetujuan dan memutuskan memulai pengobatannya.
Kaylee menyentuh kepala Alvaro dengan lembut dan menyibakkan rambut Alvaro perlahan, membuka bagian luka lecet kecil di dekat telinga.
Kaylee lalu membersihkan luka lecet, mengoleskan obat dan menutup luka Alvaro dengan hati-hati dan lembut.
NovelToon
Kaylee
Kaylee
Udah.
Alvaro
Alvaro
*Menatap Kaylee*
Kaylee
Kaylee
*Menatap Alvaro*
Kaylee
Kaylee
Ada apa?
Alvaro
Alvaro
Makasih.
Kaylee
Kaylee
*Tersenyum*
Bersambung...
Terpopuler

Comments

Alea Thya

Alea Thya

Cinta pandangan pertama. ❤️

2025-06-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!