Kebetulan?
Beberapa jam sebelumnya...
Chandra (Guru)
Baik semuanya, hari ini kita akan melakukan praktek olahraga bulu tangkis.
Chandra (Guru)
Yang namanya saya panggil silahkan maju.
Chandra (Guru)
Yang pertama, Baek Seojun dan...
Pak Chandra membacakan nama murid yang melakukan praktek dan menilai mereka.
Suara ponsel bergetar, pada salah seorang murid.
Murid itu lalu mengambil ponselnya yang ada disaku dan memeriksanya.
Matthew
Jeremy sama teman-temannya cari masalah lagi.
Matthew
Kita butuh bantuan di rumah sekarang!
Alvaro yang membaca pesan itu terlihat kesal.
Alvaro
Chul Soo, tolongin gue.
Ucap Alvaro pada orang disampingnya.
Chul Soo lalu berjalan ke bagian belakang barisan.
Kim Chul Soo
PAK, SAYA IZIN PULANG!
Teriak Chul Soo sambil berlari ke arah belakang sekolah.
Chandra (Guru)
KIM CHUL SOO, BERHENTI!
Teriak Pak Chandra yang melihat Chul Soo berlari.
Chandra (Guru)
Han Seojun, ambil alih kelas.
Chandra (Guru)
KIM CHUL SOO!
Ucap Pak Chandra sambil mengejar Chul Soo.
Disisi lain, Alvaro memanfaatkan kesempatannya untuk kabur selagi Pak Chandra sibuk dengan Chul Soo.
Alvaro berjalan perlahan ke arah belakang barisan dan bersiap untuk berlari ke arah depan gerbang sekolah.
Chandra (Guru)
ALVARO BERHENTI!
Ucap Pak Chandra yang mendengar suara langkah kaki Alvaro yang berlari.
Chandra (Guru)
Anak-anak ini, sekarang kalian sudah berani mempermainkan guru ya!
Ucap Pak Chandra yang marah karena mengerti rencana Alvaro dan Chul Soo.
Teriak Pak Chandra yang sudah sangat marah.
Chandra (Guru)
KIM CHUL SOO, TUNGGU SAJA BAPAK AKAN HUKUM KAMU NANTI!
Ucap Pak Chandra yang memutar arah mengejar Alvaro.
Setelah terus berlari, akhirnya Alvaro berhasil menghindar dari pengejaran Pak Chandra.
Alvaro berhenti di depan pagar sekolah dan berada di situasi sedang menunggu seseorang.
Ucap Chul Soo yang tiba-tiba muncul dan memanggil Alvaro.
Alvaro melihat ke sumber suara.
Chul Soo menyodorkan tas Alvaro yang ada di lengannya padanya.
Ucap Alvaro mengambil tasnya.
Kim Chul Soo
Iya, gue balik ke kelas.
Alvaro melempar tasnya keluar pagar sekolah, lalu memanjat pagar.
Alvaro melompat turun dari pagar.
Alvaro mengambil secara paksa tasnya yang dipegang Kaylee.
Alvaro tidak menjawab pertanyaan Kaylee dan malah sibuk membersihkan tasnya yang terkena debu.
Kaylee
Kamu yang kemarin kan?
Alvaro
Jangan sok akrab, perbaiki bahasa Anda dan jangan pedulikan saya.
Ucap Alvaro dengan nada dingin.
Kaylee
Ah, saya minta maaf karena bersikap tidak sopan.
Kaylee meminta maaf sambil membungkukkan badannya.
Kaylee
Sayang banget, padahal aku kira kita bisa jadi teman.
Kaylee berjalan masuk ke sekolah harapan bangsa.
Grace (Guru)
Selanjutnya, kita ke Sintesis Protein, proses di mana informasi genetik dari DNA digunakan untuk membuat protein. Ini melibatkan dua tahap utama: Transkripsi dan...
Ucap Kaylee yang ada di depan pintu kelas.
Suara Kaylee menarik perhatian semua orang yang ada dikelas yang membuat mereka melihat ke sumber suara.
Ucap Bu Grace dengan ramah.
Kaylee berjalan masuk ke kelas.
Ucap para siswa dan siswi dikelas yang terpana melihat wajah Kaylee yang cantik.
Grace (Guru)
Baik semuanya, hari ini kita kedatangan teman baru yang akan menjadi bagian dari kelas ini, jadi saya persilahkan untuk memperkenalkan diri.
Kaylee
Baik Bu, terima kasih.
Ucap semua orang dengan ramah.
Kaylee
Perkenalkan nama saya Kaylee, saya pindahan dari sekolah di Inggris, lebih tepatnya di kota Oxford. Semoga kita bisa jadi teman baik ya. Terima kasih.
Ucap para pria dengan ramah.
Semua Murid
Salam kenal Kaylee.
Ucap para murid dengan ramah.
Grace (Guru)
Baik, untuk tempat duduknya Kaylee bisa duduk di samping Clare ya.
Grace (Guru)
Clare silahkan angkat tangan.
Grace (Guru)
Silahkan duduk Kay.
Kaylee berjalan ke arah Clare.
Clare
Hai, kenalin gue Clare.
Kaylee dan Clare saling berjabat tangan.
Clare
Boleh panggil Kay kan?
Clare
Oke, nanti mau ke kantin bareng?
Kaylee
Aku mau makan dikelas.
Kaylee
Soalnya aku bawa bekal.
Kaylee
Tapi besok bisa kok.
Suara langkah kaki menuju pintu masuk minimarket.
Suara pintu minimarket terbuka.
Alvaro
Kalau gitu kenapa ketemu terus?
Kaylee
Tapi kok saya disebut penguntit?
Alvaro
Karena itu bisa jadi salah satu alasannya.
Kaylee
Mana bisa jadi alasan, saya bukan penguntit.
Kaylee
Mana ada buktinya orang saya bukan penguntit.
Alvaro
Harus ada bukti dulu, baru bisa dipercaya.
Alvaro
Gue punya saksi yang bisa buktiin tindakan gue.
Kaylee
Saya juga punya saksi kok.
Kaylee
Pak Bima, supir saya.
Alvaro
Gak bisa, itu orang terdekat.
Alvaro
Gak bisa dihitung karena ada kemungkinan kecurangan.
Kaylee
Sejak kapan kesaksian orang terdekat gak boleh?
Alvaro
Ada kemungkinan kecurangan, gak bisa diterima.
Kaylee
Memangnya Anda hakim?
Kaylee
Tunggu, kok Anda pakai Lo-Gue sih?
Alvaro
Lo mau ubah topik ya?
Alvaro
Takut kejahatan Lo terungkap?
Alvaro
Kalau salah ngaku aja!
Alvaro
Udahlah, kali ini gue maafin.
Alvaro
Jangan lakuin lagi.
Kaylee menahan Alvaro yang hendak pergi.
Alvaro
Lo mau cari masalah ya?
Kaylee
Bukan, aku obatin dulu.
Comments
Beerus 🎉
Memikat hati ❤️
2025-06-07
1