kamu lebih tinggi dari yang kamu kira

Perpustakaan sekolah, sore hari. Dira mencari buku puisi di rak paling pojok. Raka muncul diam-diam dari balik rak sebelah.
----
Raka Permana
Raka Permana
(pelan): Kamu suka Chairil Anwar
dira kusumawardani
dira kusumawardani
(kaget, menjatuhkan buku): Eh! Raka...? Kamu... ngagetin.
Raka Permana
Raka Permana
(ambilin buku yang jatuh): Maaf. Tapi aku serius nanya. Kamu suka puisinya?
dira kusumawardani
dira kusumawardani
(mengangguk pelan): Iya. Chairil... berani. Kadang puisinya pendek, tapi dalam. Kayak... suara orang kecil yang mau didengar.
Raka Permana
Raka Permana
(tersenyum samar): Kamu juga kayak puisinya. Kecil... tapi ngena.
dira kusumawardani
dira kusumawardani
(memandang Raka dengan bingung): Kenapa kamu tiba-tiba perhatian ke aku?
Raka Permana
Raka Permana
(menatap mata Dira): Karena aku tahu rasanya jadi ‘berbeda’. Orang mikir aku seram, diem, tinggi. Tapi mereka nggak pernah benar-benar mau kenal.
dira kusumawardani
dira kusumawardani
Aku juga gitu... cuma karena aku kecil, orang pikir aku bisa diremehkan.
Raka Permana
Raka Permana
(lembut): Kamu nggak kecil, Dir. Kamu cuma belum sadar... kamu udah lebih tinggi dari semua orang di sini—di mata yang benar.
----
(Hening sejenak. Dira menunduk, menahan senyum.)
dira kusumawardani
dira kusumawardani
Kamu selalu ngomong kayak puisi, ya?
Raka Permana
Raka Permana
(tersenyum): Mungkin karena aku suka... orang yang suka puisi juga.
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!