TSMK : menikmati ??

“Maafkan aku, aku ada urusan aku tidak bisa datang.”

“.......”

“Aku tidak bisa membantu banyak, karena aku sibuk untuk beberapa hari ini.”

“....”

“Baiklah kalau begitu.”

Lelaki itu mematikan saluran telepon di handphonenya, dan menaruh handphonenya sembari menghela nafasnya berat, dirinya sedang memiliki kesempatan besar untuk bersenang-senang justru seseorang mengganggunya dengan menelfonnya. Beruntung dirinya langsung menolak, dan dirinya bisa bersenang-senang untuk saat ini.

Lelaki itu membuka pintu di belakangnya dan masuk ke dalam kamarnya, dia melangkahkan kakinya matanya menangkap sebuah pemandangan yang begitu menarik baginya, bibirnya menyunggingkan senyuman licik, tangannya membuka kemejanya sendiri, dan membuang kemejanya sembarangan.

Di sana, di atas kasur terlihat perempuan begitu kelelahan dengan wajah memerah terlihat sangat erotis, sementara lelaki di sebelahnya terlihat begitu puas, lelaki itu menolehkan wajahnya hanya untuk melihat kakak kembarnya.

“Kau tidak mau ikut bergabung Kak Archer ?? Dia benar-benar luar biasa.” Ujar Ardern sembari menyeringai licik.

“Begitukah ?? Suaminya begitu bodoh karena menyia-nyiakan wanita secantik dan seindah ini~” Archer mendekati Kamala, sementara wanita itu benar-benar tidak berdaya sedikitpun, permainan dari Ardern benar-benar membauatnya mabuk saat ini.

Archer naik di atas ranjang dan mendekati Kamala, dia mendekati wajah cantik nan menggoda itu, dan kemudian mencium bibirnya. Dan malam itu menjadi pengalaman berbeda bagi Kamala, saat kedua lelaki kembar itu memberikan kenikmatan kepadanya.

 

...

 

“Hah.. Astaga..”

Kamala terbangun dan tersadar saat sinar matahari masuk melalui jendela, dirinya seketika membuka matanya, tetapi kini dirinya menyadari ada kedua orang asing tertidur disampingnya. Seketika ingatan semalam mengenai hubungan tubuh dengan kedua lelaki kembar itu, Kamala melihat Ardern tertidur dengan menaruh kepalanya pada bahu Kamala, dan Archer memeluknya dari samping, dengan dirinya tanpa berpakaian sedikitpun tapi bukan itu fokus utama Kamala, melainkan kedua putranya.

Saat tangannya mencoba mendorong Archer agar menjauh darinya, Archer sedikit terusik dalam tidurnya dan kemudian berbicara dengan suara serak khas orang yang sedang bangun tidur.

“Mau kemana ?? Disini saja dulu.”

“Anak-anakku, mereka pasti kelaparan.”

“Hmm~ tenanglah, mereka sudah tertidur. Aku tadi sudah memberikan susu kepada mereka.” Ujar Archer dengan berat, membuka sedikit matanya, membuat Kamala terpaku terdiam disana.

“Susu apa yang kau berikan pada mereka ??!!”

“Tentu saja, susu dari p*y***ra mu.”

“Hah ?!”

“Hey pelankan suaramu, sayang~” Ujar Ardern menggeliat dengan suara seraknya juga, seakan terganggu dengan suara tinggi dari Kamala.

“Ba.. Bagaimana... Bisa.. ??”

“Hmm~ aku akan jelaskan nanti, sekarang tertidurlah. Aku masih sangat mengantuk.” Ujar Archer dengan sedikit merajuk disana.

“Tidak, aku harus menemui kedua putraku dulu.”

“Ck, astaga~ kedua tuyul kecil itu selalu saja menarik perhatianmu.” Ujar Ardern dengan nada kesal yang dibuat-buat, dan dia sengaja membuat Kamala kesal, dan benar saja.

“Hey !! Apa maksudmu memanggil kedua anakku tuyul ?!”

“Aduhh, sayang.. Sakit~” Ardern merajuk manja saat tangan Kamala menarik rambutnya dengan kasar, karena telah memanggil kedua putranya dengan sebutan tidak pantas.

“Itulah akibatnya jika kau berani menghina anak-anakku !!”

“Sayang~ disini saja dulu ya~” Ujar Ardern dengan manja, tetapi Kamala bertingkah tidak peduli, tetap saja Archer memeluknya tanpa melepaskannya, membuat Kamala menghela nafasnya berat.

“Sebenarnya apa keinginan kalian berdua ?? Aku berfikir setelah menggunakan tubuhku, kalian akan membiarkan aku pergi.” Ujar Kamala dengan sinisnya, membuat Archer terkekeh pelan.

“Membiarkanmu pergi ?? Jangan harap, sayang~” Bisik Archer disana.

Kamala tahu itu, tapi dia berpikir jika keduanya akan bosan setelah menggunakan tubuhnya semalam, dan kemudian menjadikannya sebagai pembantu atau pelayan, dan bertingkah kasar kepadanya, tetapi apa ini ?! Kenapa malah bertingkah sok manja seperti ini ?!

“Hmm~ semalam suaramu terdengar seksi dan merdu, tapi di pagi hari kau terdengar seperti singa betina yang mengamuk.” Ujar Ardern dengan nada sedikit merajuk.

“Apa kau bilang ?! Kau mau rambutmu di tarik lagi ?!”

“Ja.. Jangan sayang~ jangan marah-marah..” Ujar Ardern dengan mengangkat tangannya persis seperti penjahat di hadapan pihak kepolisian, ditambah ekspresi Ardern terlihat sangat pasrah disana.

Kamala hanya bisa menghela nafasnya berat, betapa kehidupannya akan berubah 180° setelah ini, apalagi dirinya akan tinggal bersama kedua lelaki kembar aneh itu, dan entah takdir apalagi yang akan terjadi kepadanya.

“Baiklah jika kau mau, setelah ini kau bisa bangun dan melihat anak-anakmu.” Ujar Archer melihat betapa keras kepalanya Kamala, tapi ya sudahlah toh mereka juga anak dari Kamala, tidak mungkin keduanya akan menghalangi Kamala.

“Akhirnya, kalau begitu kalian menyingkir saja dulu, aku tidak bisa berdiri jika kalian terlalu dekat denganku.” Ujar Kamala tersenyum puas disana.

Keduanya mulai memberikan jarak dengan Kamala, wanita itu mulai bangkit dan selimut di tubuhnya pun terjatuh ke bawah, dan memperlihatkan tubuh Kamala disana, dan saat wanita itu menyadari..

“KYAAA !!! KEMANA PAKAIANKU BERADA ?!”

“Astaga sayang~ berhentilah berteriak, telingaku sakit.” Ujar Ardern menutup telinganya saat suara keras Kamala masuk ke dalam telinganya.

Kamala memandang tajam ke arah kedua lelaki di kasur itu dan mempersiapkan suaranya yang merdu, hingga...

“KALIAN BERDUA BENAR-BENAR MESUM !!!”

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!