Battle of Gods - Chapter 5

Di depan istana kekaisaran Harimau Suci, Liu Feng menghilang dari semua pandangan orang yang berada di depan istana.

Tiba-tiba, tinju keras yang sangat mematikan mendarat tepat di wajah Hua Lao, membuatnya terpental dengan sangat keras, hingga ia melesat secepat kilat, terjatuh dari ketinggian langit menuju lahan luas di halaman depan istana kekaisaran Harimau Suci.

"Ledakan"

Tubuh Hua Lao terjatuh, membuat sebuah lubang besar dari terjatuhnya tubuhnya.

Semua orang pun terkejut, mereka tidak dapat untuk tidak membuka lebar-lebar kedua matanya. Bahkan, ratu es Bing Ling yang sangat begitu terkejut ketika melihat kekuatan Liu Feng, ia tidak dapat menahan ucapannya, sehingga ia pun berkata: "Kuat sekali!"

Liu Feng melayang di udara, aura yang sangat kuat itu terus keluar dari tubuhnya. Hempasan udara yang membuat semua orang begitu tertekan, bahkan beberapa bangunan istana tak kuat untuk menahan hempasan udara yang sangat begitu kuat.

Liu Feng berjalan di udara, setiap langkah kakinya membuat udara terpecah belah, seolah-olah ia tengah berjalan di atas kaca yang retak.

Kedua mata Liu Feng menatap dengan tajam, mengarah kepada lahan luas yang saat itu tengah diselimuti oleh asap tebal. Kemudian, Liu Feng berkata: "Hua Lao!" ucapnya dengan nada yang sangat dingin, namun menggema di seluruh istana kekaisaran. Dua kata yang keluar dari mulutnya, membuat udara seketika terpecah belah, memperlihatkan ruang kehampaan yang begitu banyak terbuka di langit.

Bahkan, seorang prajurit kekaisaran Harimau Suci, tidak dapat menahan gema suara yang dikeluarkan oleh Liu Feng. Membuat prajurit itu seketika runtuh, darah keluar mengalir dari kedua telinganya.

Yun Xiao sangat begitu gelisah, ia bertanya kepada Qin Yue, "Ada apa dengan kak Feng? Kenapa dia terlihat sangat marah kepada kaisar Hua Lao?" tanya nya dengan sangat begitu tergesa-gesa.

Namun Qin Yue hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, kemudian ia terbang di udara untuk segera menghampiri Liu Feng.

Kaisar Wen Xiao mengangkat kepalanya ke atas, menatap Liu Feng yang tengah berjalan di udara, ia berkata: "Sepertinya, Liu Feng menyimpan dendam terhadap kaisar Hua Lao yang tak kunjung muncul di pertempuran lima tahun yang lalu. Biar bagaimanapun, kaisar Hua Lao pada saat itu adalah orang terkuat di alam manusia." ujar kaisar Wen Xiao.

Liu Feng kembali mengeluarkan kekuatannya. Kali ini, energi spiritual keemasan itu benar-benar membentuk seekor ular naga yang sangat besar dan mengeluarkan fluktuasi energi spiritual yang sangat begitu menakutkan.

Namun, Qin Yue tiba-tiba mendekat dan memeluk Liu Feng di langit. Qin Yue berkata: "Kak, tenanglah!" ucapnya sembari memeluk Liu Feng dari belakang.

Dengan dirinya yang dipenuhi emosi yang semakin meluap, Liu Feng berkata: "Yue'er, biarkan aku memberinya pelajaran!" ucap Liu Feng dengan nada yang sangat dingin.

Namun, Qin Yue tetap memeluk Liu Feng, sehingga Liu Feng pun membatalkan jurusnya. Seekor naga emas di langit pun menghilang.

Di lahan yang luas, asap tebal itu perlahan menghilang diterpa angin.

Puluhan, bahkan ratusan manusia berdatangan. Mereka semua adalah rakyat kekaisaran Harimau Suci, dan juga pasukan-pasukan kekaisaran Harimau Suci.

Mereka mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk melihat kekacauan yang sedang terjadi.

Di lahan yang luas, kaisar Hua Lao muncul dari lubang besar.

Kaisar Hua Lao terlihat terluka cukup serius, bahkan ia tidak bisa untuk tidak mengeluarkan suara "Wha!" seteguk darah keluar dari mulut kaisar Hua Lao. Dan saat itu, ia tengah tersungkur di tanah, sembari memegangi dadanya yang terasa sakit.

Di langit, Liu Feng kembali mengepalkan kedua tinjunya dengan sangat kuat, kemudian ia berkata: "Hua Lao! Apa kau tahu apa kesalahanmu?" ucap Liu Feng dengan nada yang sangat tegas.

Ucapan Liu Feng membawakan suasana yang sangat begitu menekan kaisar Hua Lao. Membuatnya semakin tersungkur di tanah, bahkan wajahnya kini menempel dengan permukaan tanah. Seolah-olah, sebuah gunung besar tengah menindih tubuhnya.

"Mo— mohon ampun tuan Liu, a ... aku ...." ucap kaisar Hua Lao dengan bicaranya yang terbata-bata, ia sangat begitu kesulitan berbicara sembari menahan tekanan yang sangat-sangat berat. Bahkan, akhir perkataanya pun tidak lengkap, tepat disaat Liu Feng menambah tekanan gravitasi yang menekan tubuh kaisar Hua Lao.

Kaisar Hua Lao berteriak "Aaaaa!" ia sangat begitu tersiksa saat itu.

"Kak, biarkan kaisar Hua Lao memberikan suatu penjelasan terlebih dahulu!" ucap Qin Yue dengan sangat begitu tegang, ia sangat begitu merasa kasihan kepada kaisar Hua Lao.

Namun, Liu Feng menyambar dengan kata-katanya yang sangat marah, "Diam, Yue'er! Kau pikir, jika aku tidak datang tepat waktu, apakah kau dan juga Yun Xiao masih hidup sampai hari ini?" ucap Liu Feng dengan emosi yang semakin memuncak.

Seketika Qin Yue pun tertegun, tak berkata sepatah katapun. Qin Yue menundukkan kepalanya kebawah, merasa sangat begitu sedih karena ini pertama kalinya Liu Feng membentaknya.

Kemudian, Chu Yin terbang melayang di udara, ia segera menghampiri Liu Feng.

"Suamiku, tenangkan dirimu!" ucap Chu Yin sembari mengelus dada Liu Feng.

Liu Feng pun menghela nafas panjangnya, kemudian ia perlahan turun dari langit menghampiri kaisar Hua Lao.

Kaisar Hua Lao yang bertekuk lutut sembari memegangi dadanya yang terasa sakit, ia tidak menunjukan rasa marah terhadap Liu Feng. Melainkan, ia segera memberi salam hormat kepada Liu Feng dan berkata: "Selamat tuan Liu telah berhasil mencapai tingkat Nirwana." ucapnya dengan nafas yang terengah-engah, ia masih menahan sakit di dadanya.

"Tidak perlu anda berbicara omong kosong di depanku, Hua Lao!" ucap Liu Feng dengan nada yang begitu sinis. Namun, Liu Feng menahan amarahnya demi Chu Yin dan juga Qin Yue.

Kaisar Hua Lao pun hendak berdiri, namun Liu Feng seketika menjatuhkan tekanan udara yang sangat begitu berat terasa menekan kaisar Hua Lao.

Membuat kaisar Hua Lao pun kembali tersungkur di tanah.

Kemudian, Liu Feng berkata: "Siapa yang mengijinkan mu untuk berdiri!" ucap Liu Feng dengan tatapan tajam penuh kemarahan terhadap kaisar Hua Lao.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***