Lima tahun telah berlalu.
Kota Kekaisaran Tian Ya telah benar-benar hancur. Semua rakyat kekaisaran Tian Ya, kini melanjutkan hidupnya di wilayah selatan, kekaisaran Harimau Suci. Dibawah kepemimpinan Kaisar Wen Xiao.
Namun, semua orang telah mengetahuinya. Para kaisar di tiga kekaisaran yang tersisa, mereka hanyalah pemimpin wilayah. Penguasa alam manusia ia lah Liu Feng. Semua orang telah benar-benar mengakuinya.
Di sebuah taman, di istana kekaisaran Harimau Suci.
Seorang anak kecil berusia empat sampai lima tahunan berlari riang. Anak laki-laki itu nampak sangat ceria, ia berlari di atas rumput yang hijau. Berlari ke arah wanita cantik yang tengah duduk di bangku taman.
Ketika anak itu berlari, wanita itu memasang senyum yang manis diwajahnya. Saat itu, angin berhembus kencang, mengibaskan rambut panjangnya yang hitam. Gaun putih seputih salju menyelubungi tubuhnya, kulitnya putih seputih salju Utara, kedua matanya hitam legam bagaikan air musim gugur.
Anak laki-laki itu melompat, menempatkan tubuhnya di pelukan wanita itu.
Wanita itu adalah Chu Yin, istri Liu Feng! Dan anak laki-laki itu adalah Chu Feng, anak Liu Feng dan Chu Yin.
Lima tahun yang lalu, ketika Liu Feng dalam pertarungan di kota kekaisaran Tian Ya. Chu Yin tengah mengandung anak dari Chu Feng.
Namun, selama lima tahun terakhir ini, Liu Feng selalu mengasingkan diri. Saat ini ia diketahui berada di reruntuhan pulau naga, dan tak pernah kembali. Namun, tidak ada seorang pun yang berani untuk mengganggu masa pengasingannya.
Kegagalannya untuk mempertahankan kedua sosok penting didalam hidupnya, membuat Liu Feng sangat begitu terpukul.
Selama lima tahun kebelakang, tidak ada yang pernah tahu apa yang dilakukan oleh Liu Feng di reruntuhan pulau naga. Suatu pulau di wilayah kuno yang telah tidak terjamah oleh manusia selama ratusan ribu tahun.
Dimana pulau itu merupakan tempat persembunyian para ras naga terdahulu, disaat era Pangeran Naga Xiao Xuan.
Hari itu, getaran hebat mengguncang istana kekaisaran Harimau Suci. Membuat semua orang keluar dari ruangan, rumah, istana, dan semua orang berhenti melakukan aktivitasnya.
Mereka tidak dapat tidak mengangkat kepalanya ke atas menatap langit.
Sosok yang begitu kuat muncul di langit, diiringi dengan retakan ruang yang memperlihatkan ruang hampa yang besar.
Seketika, ruang hampa itu kembali tertutup, langit kembali seperti semula. Namun angin tiba-tiba berhembus kencang, bahkan itu sangat kencang walaupun hanya satu hembusan.
Satu hembusan angin itu membuat semua orang merasa sangat begitu tertekan, namun mereka tidak takut. Melainkan semua orang tersenyum, kemudian bersorak riang, berteriak meneriakkan kata: "Tuan penguasa telah kembali!" semua orang bersorak menyambut kedatangan Liu Feng.
Namun, raut wajah Liu Feng masih memendam kesedihan yang begitu mendalam. Itu tidak dapat ia sembunyikan! Kesedihan, kegetiran tergambar jelas diwajahnya. Walaupun ia sesekali memaksa untuk tersenyum kepada seluruh rakyat kekaisaran Harimau Suci.
Hingga, pandangan Liu Feng pun tertuju kepada seorang wanita dan juga seorang anak kecil yang tengah berada di sebuah taman istana kekaisaran Harimau Suci.
Liu Feng pun segera turun dari langit, ia terbang dengan seberkas cahaya keemasan yang cemerlang.
"Suamiku ... selamat datang kembali!" sambut Chu Yin sembari menahan tangisnya.
"Yin'er, aku pulang!" ucap Liu Feng dengan nadanya yang rendah. Dan segaris senyum tergambar di bibirnya.
Chu Yin segera menjatuhkan tubuhnya di pelukan Liu Feng, memeluk Liu Feng dengan sangat erat. Di pipinya, air mata itu terus mengalir membasahi kedua pipinya. Chu Yin benar-benar tidak dapat menahan air matanya, namun anak kecil itu tiba-tiba memegang gaun Chu Yin sembari berkata, "Ibu ... siapa paman ini?" tanya anak laki-laki itu dengan sangat polos.
Chu Yin pun melepaskan kedua tangan yang tengah memeluk Liu Feng, ia pun segera menurunkan tubuhnya, mencondongkan tubuhnya sembari memegang kepala anak itu. "Feng'er, beri salam kepada ayahmu!" ucap Chu Yin dengan perasaan yang sangat begitu bahagia.
"Feng'er!" Liu Feng berkata dengan sangat begitu penuh tanda tanya, pandangannya tertuju menatap anak laki-laki dihadapannya.
"Suamiku, dia adalah anak kita. Maafkan aku memberinya nama tanpa persetujuan darimu, aku memberinya nama Chu Feng!" ucap Chu Yin. Ketika ia berbicara, ia sembari menghapus air matanya.
Liu Feng tidak bisa untuk tidak menjatuhkan air matanya, ia pun segera menurunkan tubuhnya, hingga ia pun jongkok, membuat wajahnya sejajar berada di depan dengan anak laki-laki itu.
Dengan begitu polos, anak laki-laki itu menatap Liu Feng sembari berkata: "Ayah!"
Seketika Liu Feng pun memeluk anak itu, "Ma– maafkan ayah, Feng'er!" ucapnya sembari menjatuhkan air matanya.
Didalam pikirannya, Liu Feng berpikir 'Aku gagal untuk menahan para dewa membawa Dewi Yun Xian dan juga Dewi Ning. Bahkan, aku pun tidak mengetahui bahwa anakku telah tumbuh hingga seperti ini'
Anak itu terlihat sangat senang, ia berteriak, meneriakkan kata: "Yey, akhirnya ayah pulang!"
Chu Yin pun tersenyum bahagia, air mata yang mengalir membasahi wajah, hidung, dan bibirnya yang tipis berwarna merah merona. Air mata itu benar-benar membanjiri wajahnya.
Akhirnya, mereka pun berkumpul sebagai keluarga yang lengkap. Hingga di langit, sang ratu es Bing Ling dan juga Kaisar Baili Chu Qian melayang di udara. Mereka baru saja tiba di kekaisaran Tian Ya.
Lalu, Qin Yue dan Yun Xiao datang, setelah mereka mengetahui bahwa Liu Feng telah kembali.
Yun Xiao terbang di udara, melihat Liu Feng di bawah, ia pun berkata "Kak, akhirnya kamu kembali!" ucapnya sembari menjatuhkan tubuhnya dan memeluk Liu Feng.
Namun, anak itu tiba-tiba menarik tangan Yun Xiao sembari berkata "Bibi Yun, dia adalah ayahku, kamu tidak boleh memeluknya!" ucapnya dengan sangat polos, namun jelas ia tidak mengijinkan Yun Xiao memeluk Liu Feng.
Seketika, semuanya pun tertawa ketika mendengar anak kecil itu bertingkah seperti itu.
"Ha! Ha! Ha! Bocah kecil ... bagaimana jika bibi Yue yang memeluk ayahmu!" ucap Qin Yue sembari mengelus halus rambut Chu Feng.
Namun, Chu Feng seketika menyambar, ia berkata dengan lantang, "Tidak boleh! Hanya aku dan ibu yang boleh memeluk ayah." ucapnya sembari meletakkan kedua tangan di pinggangnya.
Lagi-lagi, semua orang tertawa.
Ratu es Bing Ling dan kaisar Baili Chu Qian pun turun dari langit. Kemudian, mereka membungkukkan tubuhnya, memberi salam hormat kepada Liu Feng.
"Tuan Liu, akhirnya anda kembali!" ucap ratu es Bing Ling sembari membungkuk memberi hormat.
Liu Feng pun tersenyum, lalu ia berkata. "Ehhh ... tidak perlu memanggilku tuan, aku lebih muda dari yang mulia ratu Bing dan juga yang mulia kaisar Baili, panggil saja aku Liu Feng!" ucapnya sembari tersenyum.
"Karna semua orang telah berkumpul, kenapa tidak berbincang di aula!" suara kaisar Wen Xiao terdengar menggema di seluruh istana kekaisaran Harimau Suci.
Mendengar itu, Liu Feng pun mempersilahkan kedua pemimpin wilayah untuk segera memasuki aula utama kekaisaran Harimau Suci.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Nurhani ❤️
Lanjut
2025-06-18
2
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
2025-06-02
3