Posesif

" Kamu ingin makan apa? Nanti abang beliin" ucap Fathaan kepada Aurelia

" Lebih baik beli bahannya saja bang, nanti minta Bunda yang bikinin" jawab Aurelia

" Boleh juga tu"

" Kita mampir ke supermarket saja dulu bang sebelum pulang kerumah"

" Baiklah princess"

Aurelia tersenyum saat mendengar jawabannya Fathaan, kali ini dia benar-benar sangat bahagia sekali. Karena akhirnya dia tidak akan lagi kesepian.

Biasanya Fathaan sangat susah sekali dihubungi, kebanyakan menunggunya untuk menghubungi terlebih dahulu.

Kini mereka mampir ke supermarket terlebih dahulu sebelum pulang, ingin membeli bahan makanan agar dimasakan oleh Aluna.

Nanti Fathaan juga akan mengabari Erick dan Thalita untuk pergi kerumah Aluna, karena dia akan mengadakan makan malam bersama atas kepulangannya yang sudah ditunggu-tunggu.

Hanya butuh waktu 10 menit akhirnya mereka tiba di supermarket, Fathaan pun mulai memarkirkan mobilnya serta mematikan mesin mobilnya.

Lalu dia turun lebih dulu serta jalan melangkahkan kakinya kearah pintunya Aurelia, sebenarnya bisa dilakukan sendiri namun Fathaan selalu memanjakan Aurelia.

Pintu sudah terbuka, kini Aurelia pun turun setelah itu tidak lupa dengan gandengan tangannya terlihat seperti pasangan. Mereka berdua pun masuk dan mengambil troli untuk menaruh belanjaan mereka nantinya.

" Mau beli bahan makanan apa?" tanya Fathaan kepada Aurelia

Aurelia tidak menjawabnya, namun dia masih mencari-cari yang dia ingin makan. Saat tiba dirak sebuah ayam dengan cepatnya Aurelia mengambilnya.

" Bang, Aurelia pengen Bunda masak ayam kecap sepertinya enak sih" ucap Aurelia sambil mengambil ayamnya

Seketika Fathaan langsung menaruhnya kembali, membuat Aurelia merasa bingung.

" Lho kok ditaruh kembali bang?"

" Ingat gak kalau kamu alergi sama ayam?"

" Tapikan cuma alergi doang bang bisa minum obat kalau kambuh"

Tak!

Fathaan menjitak kepalanya Aurelia, karena terakhir Aurelia masuk rumah sakit gara-gara alerginya kambuh namun dia tidak bisa menjenguk. Posisinya waktu itu Fathaan masih berada di London.

" Jangan coba-coba kamu ingin makan ayam, terakhir kali kamu masuk rumah sakitkan saat Bunda menghubungi abang?"

Aurelia hanya menganggukkan kepalanya, walaupun Fathaan jauh tetapi dia begitu sangat perhatian sekali kepada Aurelia.

Karena Aluna juga sering mengadu kepada Fathaan jika Aurelia tidak bisa dikasih tau oleh Aluna dan Alaska.

" Ambil lauk yang bisa kamu makan, jangan coba-coba untuk bersembunyi, jika abang tau lebih baik kita kembali pulang saja"

Aurelia hanya bisa menghelankan nafasnya saja, dia tidak bisa apa-apa jika Fathaan sudah berucap. Kini dia mengikuti langkah kakinya Fathaan mencari bahan yang akan mereka gunakan untuk makan malam.

****

" Assalamualaikum Bunda" ucap Fathaan saat memasuki rumah ternyaman baginya

" Waalaikumsalam, lho kok banyak betul belanjaannya?" tanya Aluna kepada Fathaan

Fathaan tersenyum, namun berbeda dengan Aurelia yang memasang wajah cemberutnya. Karena banyak makanan yang dilarang oleh Fathaan untuk dirinya.

Apa lagi seperti cemilan serta minuman yang membuatnya jatuh sakit, Aluna menatap kearah Aurelia sehingga membuatnya menjadi sangat bingung sekali.

" Lho, kenapa dengan adikmu?" tanya Aluna dengan bingungnya

" Biasa bun, Fathaan melarang dia memakan yang membuat dia jatuh sakit"

Seketika Aluna teringat bahwa kemarin Aurelia memakan sesuatu dengan bersembunyi.

" Oh iya Bunda lupa, kalau gak salah kemarin Bunda lihat dia seperti makan usus ayam terus sama obat alergi disampingnya" adu Aluna

Aurelia mengerutkan keningnya sambil menatap kearah Aluna, bagaimana bisa Aluna mengatakannya kepada Fathaan?

Fathaan langsung menoleh kearah sampingnya, dengan membuat Aurelia hanya memalingkan wajahnya.

" Apa itu benar Aurelia?" tanya Fathaan

" Hmm kayaknya Aurelia lupa deh bang" jawab Aurelia membuat Aluna terkekeh

Aurelia melangkahkan kakinya ingin meninggalkan Fathaan karena dia tidak ingin diomelin oleh Fathaan, namun sayangnya Fathaan menahannya hal itu membuat Aurelia menjadi frustasi.

" Mau kemana hm?" tanya Fathaan sambil menahan tasnya Aurelia

" Kekamar bang" jawab Aurelia

" Tidak untuk sekarang Aurelia" ucap Fathaan membuat Aurelia cemberut" Bun, ini belanjaannya Fathaan ingin nanti malam kita makan malam bersama" sambung Fathaan

" Baiklah saya, nanti Bunda kabarin kakek nenek ya sama opa dan omamu"

Fathaan hanya menganggukkan kepalanya dengan tersenyum diwajahnya. Berbeda dengan Aurelia yang sedang memasang wajah cemberutnya karena hanya Aluna mengadu akhirnya Aurelia menjadi ditahan.

" Jangan memasang wajah seperti itu" tegur Fathaan

Aurelia menghelankan nafasnya.

" Jika abang kembali hanya mau marah saja kepada Aurelia mending sana ke London lagi" ucap Aurelia membuat Fathaan mengerutkan keningnya

" Jadi kamu mengusir abang?" tanya Fathaan dengan nada tidak percayanya

" Iya habis abang malah marah-marah terus dari tadi dengan Aurelia" protesnya Aurelia

Tuk!

Fathaan kembali menjitak kepalanya Aurelia, sebenarnya tidak terlalu kuat.

" Itu kamu sendiri yang membuat kesalahan, jika kamu tidak membuat kesalahan maka abang tidak akan marah dan lagi apa yang dikatakan Bunda tadi? Kamu makan usus ayam sembunyi-sembunyi dari Bunda dan Ayah bukan? Jika terjadi sesuatu nanti denganmu siapa yang akan disalahkan oleh para nenek dan kakek?"

Aurelia hanya terdiam saja, kini Fathaan meninggalkan Aurelia diruang tengah. Rasanya benar-benar kesal sekali tetapi tidak ada yang salah dikatakan oleh Fathaan pastinya Aluna dan Alaska akan disalahkan para nenek dan kakek jika terjadi sesuatu kepada Aurelia.

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

Fathaan sangat posesif skl sm aurelia dan perhatian skl adiknya alergi sm ayam...
kayak pepatah jawa fathaan dan aurelia.,..
Witing tresno jalaran songko kulino Cinta tumbuh karena terbiasa...

cinta bersemi dihati fathaan bukan sayang sebagai adik tp sayang sebagai kekasih terhadap aurelia.....

2025-05-29

0

ilmi ilmiyyach

ilmi ilmiyyach

Next thorr
Sllu menggu klanjutan ini dan cerita mu yg lain

Daan semangat thorr💪🏻💪🏻

2025-05-28

1

Kasih Bonda

Kasih Bonda

next Thor semangat

2025-05-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!