Highlander (Syndrome): Release
Chapter 3
"Seorang perempuan boleh menarik, tapi tanpa cinta, kamu hanya akan mengejar ilusi. Seorang perempuan boleh sangat mencintaimu, tapi tanpa ketertarikanmu, kamu hanya akan menyakitinya.”
Michael Afandy
[memandangi Flo]
Michael Afandy
^mungkin benar Papa bilang tentang semua kata-kata mutiara itu.^
Michael Afandy
^tapi, Flo selain menarik juga kan dia cinta sama gue!^
Michael Afandy
^jadi gue ga lagi mengejar ilusi.^
Florencia Rossa
Yang! Ih, aku dikejar-kejar Ling!
Florencia Rossa
Aaa... jangan mati, jangan mati!
Florencia Rossa
[sedang memainkan game kesukaan]
Michael Afandy
[senyum-senyum]
Michael Afandy
^kurang cinta apa coba dia ma gue...^
Michael Afandy
^dia sampai ngikutin gue jadi player MLBB gitu. ngikutin hobi gue.^
Florencia Rossa
Yang, bantuin aku dong! Malah diem?
Michael Afandy
Cuma main mode classic, yang.
Michael Afandy
Kalah sesekali ga apa-apa kan?
Florencia Rossa
Bukan gitu!
Florencia Rossa
Aaa... Tuh kan, aku kena kill lagi!
Michael Afandy
Terus kalau bukan gitu, gimana?
Florencia Rossa
Bantuin aku pilihin item, dong!
Michael Afandy
Nanti aja, deh.
Michael Afandy
Lagian, kamu udah aku kasih tahu selalu aja lupa terus.
Florencia Rossa
Ih, kamu jahat ya!
Florencia Rossa
Kamu mau aku cepet-cepet defeat, ya?
Florencia Rossa
Sialan kamu, yang!
Florencia Rossa
Lagian, kenapa kamu ga main sih?
Michael Afandy
Flo sayang, sekarang ini lagi jamkos.
Michael Afandy
Tahu sendiri kalau jam kosong itu waktunya cuma sedikit banget.
Michael Afandy
Daripada main mending aku manfaatin waktu buat tidur.
Michael Afandy
Soalnya aku ngantuk banget. Hoaaam...
Florencia Rossa
Mana, ga ada tuh kamu tidur dari tadi?
Florencia Rossa
Eh, eh, eh... Manna-ku abis!
Florencia Rossa
Ampuun... Ampuuun...
Florencia Rossa
Eh, lihat map! Lihat map!
Florencia Rossa
Recall recall! Base kita diserang!
Florencia Rossa
Anjir, tim gue kok ege banget sih!
Michael Afandy
(︶。︶ ) .. zZ Z
Florencia Rossa
Ya, ampun. („• ֊ •„)
Florencia Rossa
[memandangi Michael yang sedang tidur]
Florencia Rossa
^bisa ya, dia tidur di suasana kelas seramai ini? tapi, ekspresinya cute banget. ^
Siswa
[menoel-noel Michael]
Florencia Rossa
Heh! Gue gibas lu, ya!
Florencia Rossa
╭∩╮( ──── ୨୧ ────)╭∩╮
Florencia Rossa
Enak aja mau ganggu ayangbeb gue yang lagi tidur!
Florencia Rossa
[memandangi Michael lagi]
Florencia Rossa
^wajar Michael selalu ngantuk di kelas kaya gini.^
Florencia Rossa
^sering banget Michael ikut turnamen MLBB malam-malam.^
Florencia Rossa
^bagi gue, dia itu gamer terkeren yang pernah ada.^
Florencia Rossa
Mana? Jangan bohong lo!
Siswa
Sana lihat sendiri kalau ga percaya!
Florencia Rossa
Yang, bangun Yang, bangun!
Florencia Rossa
[mengguncang-guncangkan Michael]
Florencia Rossa
Please, jangan kaya kebo, Michael!
Florencia Rossa
Itu ada guru mau masuk!
Florencia Rossa
Cepetan bangun!
Michael Afandy
[menegakkan tubuh]
Michael Afandy
[mengucek-ngucek mata]
Florencia Rossa
[menabok-nabok ringan pipi Michael]
Florencia Rossa
Melek Yang! Melek!
Michael Afandy
Iya... iya...
Michael Afandy
Udahan nabok-nabokin akunya, Yang!
Florencia Rossa
Habisnya kamu ga bangun-bangun, sih.
Florencia Rossa
Ya udah, aku balik ke kursi aku dulu ya?
Michael Afandy
Luv u too [lirih]
Jam kosong sudah berlalu.
Sekarang saatnya jam pelajaran berikutnya dimulai.
Guru
Anak-anak, silakan keluarkan buku PR kalian.
Guru
Ketua kelas, Bapak minta tolong bantu kumpulkan tugas teman-temanmu, ya?
Michael Afandy
[melirik ke Flo]
Michael Afandy
[memberi tanda dengan melempar pandangan ke arah Flo]
Florencia Rossa
Psst... Paketu! Psst!
Florencia Rossa
[menyodorkan dua buah buku tugas]
Michael Afandy
[tersenyum kepada ketua kelas sambil meninggikan wajah]
Siswa
Enak bener hidup lo, anjir.
Michael Afandy
[mengangkat wajah dan alis mata, berekspresi nantangin]
Siswa
[mengambil buku dari Flo]
Siswa
Ga sadar-sadar lo kalau lagi dimanfaatin sama cowoklo itu?
Michael Afandy
[ciuman imajiner dari jauh kepada Flo]
Florencia Rossa
Apa sih, lo?
Florencia Rossa
Ngiri, ya? MBLO!
Florencia Rossa
[ciuman imajiner dari jauh kepada Michael]
Michael merasa lega karena PR-nya sudah dikerjakan oleh Flo.
Ia merasa beruntung karena kehidupannya terasa begitu ringan.
Banyak hal dapat ia genggam begitu saja.
Hidup berkecukupan, bahkan mewah, dapat eksis sebagai petarung yang dielu-elukan banyak orang, memiliki pacar yang cantik dan pintar.
Juga, tentu saja kehidupan di sekolah yang terselamatkan oleh pacar yang begitu ia sayangi itu.
/Flashback ke beberapa waktu di belakang/
Michael Afandy
[sibuk memainkan game di ponselnya]
~ now playing: EDM (music) ~
Michael Afandy
[menggunakan headset gaming dengan microphone kecil yang menempel di pipinya]
Michael Afandy
Anak babi, gue masih early!
Michael Afandy
Jangan ambil buff gue, woy!
Fajar Aditya
[mengetuk pintu kamar]
Michael Afandy
Roamer! Roamer!
Michael Afandy
Roamer tebein MM-lah! Masa gue lagi?
Fajar Aditya
[mengetuk pintu kamar]
~ notifikasi chat di layar game ~
Fajar Aditya
Buka pintu, Mike!
Michael Afandy
[melepaskan headset untuk memastikan suara dari pintu]
Fajar Aditya
[mengetuk pintu kamar]
Fajar Aditya
Mike, Papa mau masuk...
Michael Afandy
Gue afk dulu, guys!
Michael Afandy
[mematikan microphone, meletakkan ponsel di meja]
Michael Afandy
^bokap gue mau ngapain sih, malem-malem gini?^ [membatin]
Michael Afandy
[membukakan pintu]
Fajar Aditya
[masuk lalu duduk di kursi gaming Mike]
Michael Afandy
^hadeh... alamat, sebentar lagi gue bakal kena omel bokap ini! udahlah puyeng, afk, sekarang pake acara diomelin juga.. ^
Ingin tahu kelanjutan ceritanya?
Kira-kira Michael beneran diomelin ga, ya?
Yuk, lanjut ke chapter berikutnya.
Jangan lupa beri dukunganmu berupa vote dan kasih jejak di kolom komentar, ya...
𓂃˖˳·˖ ִֶָ ⋆🌷͙⋆ ִֶָ˖·˳˖𓂃 ִֶָ
Comments
Nida Amelia
bagus dong kalau dia secinta itu sama kamu, setelah ini jangan disia-siakan ya el
2025-07-31
0
Lindi Ia
flo baik banget mau bantuin kamu, pokoknya kamu gak noleh sia-siain dia
2025-07-31
0
Mila Laaa
tentu saja tidak akan flo biarkan ada yang berani ganggu michael
2025-07-31
0