episode 3

Didalam mall bu Wiji dan Tika sibuk memilih baju baju yang mau mereka beli. Mereka tak peduli uang yang seharusnya menjadi hak Tasya namun malah diberikan oleh Adi kepada mereka berdua.

"Bu, kira kira istriya mas Adi makan apa ya?" tanya Tika.

"Halah ngapain ngurusin perempuan itu, biar aja makan sama garam atau gak sama ikan asin didalam kulkas kan masih ada. Biarin aja gak usah dipikirin", jawab bu Wiji tak peduli.

"hihihi, biarin aja ya bu. Salah sendiri siapa suruh main main sama kita. Tapi Tasya itu sekarang berani ya bu, sebelumnya kan dia iya iya aja gak ada nolak apalagi membantah kayak tadi" sambung Tika.

"Biar aja Tik, nanti kalau dia membantah lagi kita kasih pelajaran. Nanti juga jangan sisain lauk apapun buat Tasya. Kita beli makanan lagi buat dimakan nanti malam, dirumah ada lauk. Gakpapa lah beli makanan pendamping aja, biar gak kayak orang susah. Khusus buat kita berdua dan kakakmu saja", ucap bu Wiji. Tika mengangguk kegirangan.

......................

Didalam kamar yang besar Mila masih sibuk make over Tasya. Dengan lembut perlahan dia memoles wajah sahabatnya setipis mungkin namun terlihat seperti Tasya saat gadis.

"Ini baru sahabatku, cantik bersih glowing. Tinggal gantiin bajumu. Eh, kamu emang mau pakai baju punya aku?" tanya Mila

"kayak baru kenal aja, kan dari dulu kita selalu pinjam meminjam baju", ucap Tasya sambil mencubit kecil lengan sahabatnya.

"aw, ku banting nanti kamu Sya. Oke deh aku carikan baju yang modis buat kamu. Jangan daster kayak aku", jawab Mila.

"Tapikan dastermu bagus Mil, gak kayak ibu ibu", ucap Tasya.

"Tasya, ini namanya modis. Jadi kita harus tau outfit yang sesuai untuk kemana mana. Kamu lihat ini, walaupun daster tapi kekinian. Tapi, aku gak akan kasih kamu daster. Aku carikan dulu baju yang cocok buat kamu. Yang simpel tapi kekinian, oke". Ucap Mila bersemangat.

Tasya sangat bahagia melihat sahabatnya sekarang berubah. Kehidupannya semakin baik sejak dia menikah dengan seorang pengusaha. Andai saja dulu dia tak memutuskan untuk menikah dahulu dan meneruskan karirnya, mungkin sekarang dia sudah diangkat jadi sekertaris.

Tapi takdir menemukan dirinya dengan pria bernama Adi yang sekarang jadi suaminya. Yang sangat pelit.

"Mil, makasih ya masih ingat diriku walaupun kamu dan aku sekarang beda. Hidup kamu sekarang lebih baik dan kamu sekarang sudah kaya. Sedangkan aku tak seberuntung dirimu, punya suami yang sangat pelit mertua jahat dan serakah. Satu lagi adik ipar aku Mil, ngeselin orangnya. lama lama ku sumpal mulutnya itu", Tasya berkata dengan kesal.

"Apa? Mertuamu jahat? Iparmu juga sama? Ya ampun Sya, kamu tau mertua dan iparku baik banget. Mereka gak peenah ikut campur masalah rumah tanggaku. Malahan nih ya kalau berantem kecil gitu, suami aku yang dimarahi. Gini deh Sya, aku punya rencana. Tapi aku dandani dulu", ucap Mila sambil memilih baju yang cocok untuk Tasya.

"nah... Ini dia cocok, kamu pakai celana kulot ini bagus kan? Sama kaos crop top punyaku ini. Cocok banget sama body kamu yang semampai", ucap Mila.

"Mil, asal kamu tau ya ini celana yang aku pengen. Biasanya aku lihat artis artis pakai celana model seperti ini. Tapi aku gak mampu beli. Sekarang kamu malah pinjami aku celana ini", ujar Tasya.

"siapa yang bilang pinjam? Ini sudah lama gak ku pakai. Udah gak muat. Ambil aja Sya buat kamu. Kalau Adi tanya bilang aja dariku, kalau dia marah suruh kesini biar kucekik lehernya. Kamu juga harus berani Sya jangan mau diinjak injak. Udah sekarang ganti bajumu ya, aku tunggu dibawah". Ucap Mila kemudian meninggalkan sahabatnya itu dikamar dan kemudian turun keruang tamu.

Tasya segera mengganti pakaiannya dengan apa yang tadi dipilihkan oleh sahabatnya itu. Saat Tasya melihat ke cermin, dia seperti melihat dirinya dua tahun lalu saat masih gadis. Kemudian dia pun turun untuk menemui Mila.

"Mil", suara Tasya gugup saat memanggil Mila.

"astaga Tasya, cantik banget kamu. Ini mah Tasya waktu kuliah, kenapa kamu gak dandan kayak gini aja sih setiap hari. Oh iya, mertua sama iparmu kemana kok kamu bisa kesini?" tanya Mila.

"gak tau Mil, kayaknya belanja di mall. Kan mereka berdua dapat jatah dari mas Adi", jawab Tasya.

"keterlaluan mereka, yaudah kita juga belanja yuk. Aku juga mau ajak kamu ke mall, siapa tau ketemu sama mertua laknatmu itu. Pengen tau wajahnya kayak gimana", ajak Mila.

"ayo", jawab Tasya bersemangat.

"tunggu tunggu! Siapa yang nyuruh kamu bawa tas itu? Pasti ini tas yang dibelikan suamimu kan? Sudah pakai tas ini, harganya gak mahal tapi lebih layak pakai daripada ini", ucap Mila kesal.

"makasih ya Mil", ucap Tasya sambil memeluk erat Mila.

......................

Didalam mall bu Wiji serta Tika sedang memilih milih baju discount. Mereka sangat antusias memilihnya. Karena bisa pamer kepada para tetangganya kalau itu baju dari mall.

"bu, ini mah sudahlah bagus bagus discount pula. Bener bener surganya para wanita. Lihat disana buk, sepatu discount 60%. Tas tas itu discount 30%. Kesana yuk buk", ajak Tika.

"Ayo Tik, tapi jangan banyak banyak jangan sampai kalap. Nanti habis pula gak bisa beli makan. Ibu juga mau beli perhiasan ini, kan uang dari kakakmu udah terkumpul nih buat beli emas", ucap bu Wiji mengingatkan.

Sementara itu dari jauh telihat Tasya dan Mila berjalan turun dari eskalator. Tiba tiba pandangan Tasya dikejutkan ada bu Wiji dan Tika di toko samping eskalator.

"Mil, lihat itu mertuaku sama iparku. Ngakunya belanja barang branded, ternyata baju discount", ucap Tasya.

"mana Sya?" tanya Mila yang ikut memincingkan matanya.

"itu Mil, ibu ibu baju kuning sama perempuan sebelahnya baju hitam tas hijau itu. Mereka kalau sampai dirumah tuh pamer Mil sama tetangga, itubarang mahal katanya jutaan harganya. Jadi ini toh ternyata barang discount. Sekarang aku tak perlu sakit hati lagi Mil dengan kata kata sombongnya malah aku pengen ketawa", ucap Tasya yang tersenyum lebar.

"halah, kamu tau itu harga aslinya paling cuma 150 ribuan. Nanti discount berapa persen paling tinggal lima puluh ribuan, aku dulu juga pernah berburu discount tapi sejak kejadian ada yang samain bajuku dan aku malu gak mau lagi deh beli barang discount", balas Mila.

"Mil mending kita menjauh aja yuk, jangan sampai mereka lihat aku disini", ucap Tasya.

"yaudah kita cari makan yuk, aku lapar kepengen sushi yuk", ajak Mila.

"aku udah lama banget gak makan sushi Mil, harganya mahal aku gak mampu beli", ucap Tasya lesu.

"kalau udah sama aku gak boleh ada kata mahal. Pokoknya kita kenyang, yuk disebelah sana ada sushi favorit aku. Agak mahal sih tapi tak apa, disana lebih fresh ikannya", ujar Mila sambil menunjukkan kearah dimana toko sushi itu berada.

Tasya pun mengangguk, dan mengikuti Mila dari belakang.

Mereka berhenti tepat disebuah outlet sushi yang tidak befitu ramai, dan terlihat hanya beberapa orang namun memang terlihat bukan orang tak punya uang seperti Tasya.

"Mil, gak terlalu ramai ya. Tapi kayaknya orang berduit semuat deh. Gak kayak aku" kata Tasya minder.

"Tasya, pokoknya hari ini kamu harus bersenang senang. Hari ini kita makan sushi, besok aku ajak kamu makan all you can it, okee" ucap Mila bersemangat dan diikuti anggukan dari Tasya.

Mereka berdua pun masuk dan memilih tempat duduk yang dirasa nyaman. Sushi sushi itu berputar mengelili mereka. Satu persatu sushi diambil dan kini berada dimeja mereka berdua.

"Kamu mau pesen apa? Kalau aku matcha, ramen disini juga enak lo", tawar Mila.

"aku ngikut kamu ja deh tapi jangan banyak banyak ya",

"siiaapp" ucap Mila sambil tersenyum lebar.

...****************...

Terpopuler

Comments

HitNRUN

HitNRUN

Author, kapan nih next chapter?

2025-05-15

0

nissa

nissa

baik bener si mila ya

2025-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
Episodes

Updated 98 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!