BAB 05: PENYELESAIAN

Kratak!
Jue Von Felix
Jue Von Felix
(Menoleh dengan cepat ke arah datangnya suara dari balik pepohonan, matanya tajam, tidak berkedip sedikit pun) "Siapa itu...?!"
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
(Sial…! Mundur perlahan, namun di belakang hanya ada pohon, tak ada jalan keluar.) (Desah napas berat, tampak kebingungan, matanya berputar mencari jalan) ...Sial, kenapa tidak ada jalan lain di sini...?
Jue Von Felix
Jue Von Felix
(Serius, matanya tetap waspada, memandang pria itu dengan cermat, mendekat) Kau yakin hanya lewat...? (Melihat darah di kepala pria itu dan tubuhnya yang compang-camping, ekspresinya menjadi lebih tajam) Kenapa penampilanmu begitu... babak belur?
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
(Menggigit bibirnya dengan kesal, tubuhnya tampak bergetar menahan emosi, tangan terkepal erat hingga gemetar) ...
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
(Melihat Pemuda di depan nya, wajahnya menegang, urat di lehernya muncul. Suaranya serak, namun mengandung amarah yang mendalam)
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
Ah… tadi ada yang melemparkan mayat serigala ke wajah daku…! (Emosi memuncak, matanya terbakar oleh amarah) Jika aku temukan dia… AKAN KU CINCANG-CINCANG KEPALA-NYA...!!!
Jue Von Felix
Jue Von Felix
(Tersenyum kecil, berpura-pura tidak tahu, namun suaranya pelan dan ragu) Ah, kau yakin…? (Bersiul)
Jue Von Felix
Jue Von Felix
(Menundukkan kepala sejenak, berpikir keras, lalu bergumam pelan) Wajahnya mirip seperti orge…
Jue Von Felix
Jue Von Felix
(Menoleh ke arah hutan sekitar mereka, matanya tampak gelisah, seolah mencurigai sesuatu) Dari wajahnya, sepertinya bandit… (Gumamannya semakin rendah, sedikit bingung dan khawatir)
Muka sangar + banyak darah = Bandit 🗿
Hening....
Jue Von Felix
Jue Von Felix
(Merasa semakin tertekan oleh suasana hutan kematian yang mencekam, dia menarik napas pelan dan mengusap dahinya) Waduh… (Gumamannya semakin terisak, matanya memandangi pria itu dengan sedikit rasa cemas, takut hal buruk akan terjadi)
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
(Mendengar gumaman Jue Von Felix, sepertinya menyadari sesuatu yang tidak beres. Tiba-tiba dia berhenti sejenak dan menatap Jue Von Felix dengan tatapan tajam, seakan ada kecurigaan.) …Tunggu. Apa kamu tahu siapa yang melempar mayat itu? (Suaranya lebih tenang, namun ada ancaman yang tersembunyi di baliknya)
Di tengah hutan kematian yang mencekam ini, keduanya terjebak dalam ketegangan yang semakin dalam. Jue Von Felix tahu bahwa jika dia tidak berhati-hati, kebenaran yang disembunyikan bisa berakhir dengan bencana
Suasana di hutan yang penuh dengan kabut tebal semakin memburuk, Jue Von Felix merasakan suhu udara yang semakin dingin, seolah alam pun mendukung ketegangan di antara mereka berdua.
Jue Von Felix
Jue Von Felix
Tidak. (Membalas dengan dingin, mata menatap tajam ke arah muka jenis ogre itu)
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
(Merasakan tekanan semakin mencengkram, seolah-olah sedang berhadapan dengan sebuah gunung) ...! Maaf daku salah orang...
Jue Von Felix
Jue Von Felix
Hahaha~ tidak apa-apa~
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
Oh, ya tuan
Jue Von Felix
Jue Von Felix
(Tertekan, atmosfer seakan-akan menjadi semakin berat) Apa di tahu aku yang melemparkan mayat serigala itu...? (Pikir-nya)
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
Kau ngapain di hutan ini?
Jue Von Felix
Jue Von Felix
eukh...! Berburu...
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
(Curiga) Hm... berburu, ya? Anak sepertimu… seharusnya tidak ada di tempat ini.
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
Kau seorang pemburu?
Jue Von Felix
Jue Von Felix
Yah... seperti itu lah...
Jue Von Felix
Jue Von Felix
(Awas, dia mulai curiga...) Aku... hanya ingin mencari pengalaman dan Mungkin sedikit tersesat juga.
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
(Hela napas, menatap langit) Tch. Bukan urusanku. Aku harus kembali ke Kota Servant sebelum langit berubah merah. (Langkah berat perlahan menjauh dari Jue)
Jue Von Felix
Jue Von Felix
(Menghela napas lega) Akhirnya dia pergi...
[System Pondelium]
[System Pondelium]
[Quest Baru: "Pemanasan di Hutan Kematian"] Tebang 10 Pohon Kehidupan dalam 1 jam. Hadiah: +20 Strength, +3 Control Points Peringatan: Jika kamu merusak garis energi hutan, monster kelas B akan terpanggil.
Jue Von Felix
Jue Von Felix
(mengepalkan tangan ke langit) YEAH!!! QUEST!!!! HORRAY!!!!!! (TERIAK!!!!)
di luar hutan kematian
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
(Menghela nafas lega) Fyuh~ akhirnya... itu anak gak waras ya...?
(Suara gemuruh dari dalam hutan)
(Satu pohon tumbang satu demi satu)
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
(Berbalik badan, melihat ke arah hutan) Sudah ku duga, dia orang gila!
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
Dari penampilan nya seperti anak bangsawan yang di telantarkan, apa dia jadi gila...? Ah! ini bukan urusan-ku!
[The Lord of Servant]
[The Lord of Servant]
Sebaiknya, aku kembali ke kota... tidak baik ber-lama-lama di sini...
(Akhirnya The Lord of Servant berjalan ke kota, punggung lebar nya terlihat. Apa yang menanti nya di masa depan? tidak ada yang tahu!)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!