"assalamualaikum sayang",
"waalaikum salam",
"kenapa, lagi ada masalah, atau ada yang nyakitin kamu?", tanya orang diseberang setelah melihat raut tidak bersahabat di balik panggilan videonya,
"aku gak apa apa, hanya sedikit lelah, ada project baru",
"benarkah, tidak ada yang mau sembunyikan kan sayang?",
"tidak ada kak",
"suamimu memperlakukan mu Dengan baik kan sayang?",
"hemmmm",
"kok cuma hemmm?",
"iya kakakku sayang... puas?",
"hahahah, kenapa kau makin menggemaskan adikku, lha ya, besok kakak ada kunjungan di perusahaan cabang kakak yang ada di sana, kakak ingin bertemu Denganmu",
"benarkah, wahhh,,, kakak langsung datang aja ke kantor aku",
"oke sayang, ya sudah kakak tutup dulu ya, istirahat, jangan terlalu sibuk kakak kakakmu ini sudah sangat kaya, masih bisa menghidupi mu kalau suamimu sudah tak mampu",
"iya iya, kalian Memang sangat kaya dan akan aku habiskan uang kalian agar istri dan anak kalian kelas tidak kebagian", dengus Aluna, selalu saja kakak keduanya itu bersikap narsis,
"hahahah, ya ya ya, kamu kan princess kami, Apapun asal kamu bahagia pasti akan kami berikan, ya sudah kakak tutup dulu, assalamualaikum",
"waalaikum salam",
panggilan video itupun berakhir, Aluna mengembuskan nafas kasar, kata kata kakaknya cukup membuat hatinya menghangat, dia adalah princess di keluarganya tapi dia malah diperlakukan acuh oleh suaminya,
"kita lihat saja Doni, bagaimana kalau sampai keluargaku tahu apa yang kau lakukan padaku selama ini, habislah kau dan juga perusahaan yang kau bangga banggakan itu", monolog Aluna Dengan senyum tersungging di bibirnya.
ditempat lain, seorang pemuda 28 tahun terlihat menghembuskan nafas lega, setelah pengadilan agama mengetuk palu, tanda berakhirnya pernikahan bak neraka yang hampir 4 tahun dia jalani dan sekarang dia sah menjadi duda.
"kau baik baik saja kan nak?", tanya Galuh, ibu dari si pemuda,
"aku baik Bu, bahkan sangat sangat baik", ucap sang pemuda dengan senyum yang tersungging di bibirnya,
"maafkan ayah nak, kalau saja ayah tidak lemah saat itu, pasti kau Tidak menjalani pernikahan ini", ucap Andi Atmaja ayah sang pemuda seraya menepuk bahu sang anak,
"ayah tak perlu meminta maaf, apapun yang telah terjadi cukup kita jadikan pelajaran agar kedepannya menjadi lebih baik", ucap sang pemuda yang bernama elbiru langit Atmaja itu,
"aku lega kak, akhirnya kakak bisa bebas dari perempuan gila itu", ucap Santi, adik elbiru,
"ya sudah sekarang kita pulang yuk", ajak elbiru,
keluarga kecil itu pun berjalan meninggalkan area pengadilan agama, Galuh, mengamit lengan sang anak, dia lega, sangat sangat lega akhirnya sang anak bisa bebas dari keluarga dan juga perempuan gila itu.
"Elbiru...", panggil seseorang, membuat langkah ke 4 orang itupun terhenti,
"papa", sapa elbiru,
"maaf...", ucap Hendra, mantan papa mertua elbiru,
"papa tidak perlu minta maaf, semua bukan salah papa", kata elbiru memeluk mantan mertuanya itu,
"kalau bukan karena keegoisan saya, kamu tidak akan terjebak dalam pernikahan ini ru, maafkan saya", ucap Hendra penuh sesal, bagaimana pun dulu hanya karena dia berhasil membantu usaha tekstil Andi yang hampir bangkrut, sebagai imbalannya dia meminta elbiru menikahi putrinya yang saat itu sudah hamil entah Dengan siapa.
karena tidak ingin aib anaknya tersebar dan akan berdampak pada perusahaan nama baik keluarganya, Hendra bahkan sempat mengancam akan menghancurkan usaha Andi kalau elbiru menolak permintaannya
Dan elbiru yang saat itu baru setahun lulus kuliah dan belum mendapat pekerjaan pun akhirnya menyetujui permintaan Hendra, meskipun saat itu dia harus melepaskan gadis yang sudah 8 tahun dia cintai.
"semua sudah berlalu pa, dan sekarang papa harus fokus pada Della, dia butuh support dari kalian keluarganya, jangan kucilkan dia pa, dukung dia agar selalu semangat menjalani hidupnya", ucap tulus elbiru, ayah, ibu dan adiknya meninggalkan elbiru dan Hendra agar mereka bisa leluasa mengobrol.
"pasti ru, pasti, karena semua yang terjadi pada Della adalah karena kesalahan saya dan juga mamanya, kami terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai lalai padanya, Tidak pernah memperhatikannya, hingga di mencari perhatian dan kesenangan di luar dan akhirnya terjerumus dalam dunia hitam", ucap Hendra penuh sesal,
"yang terpenting sekarang kalian harus selalu ada untuk Della, jangan biarkan dia merasa sendirian, maaf karena biru malah meninggalkannya disaat della seperti ini",
"tidak ru, justru saya bersyukur kamu memilih berpisah dari Della, karena bukan tanggung jawab kamu untuk menjaga dan merawat Della, karena bagaimana pun apa yang terjadi padanya adalah karena perbuatannya sendiri, hiduplah dengan baik ru, kalau kau butuh apapun Jangan segan untuk menghubungi dan meminta bantuan papa",
"makasih pa, kami pamit dulu, asalamualaikum",
"waalaikum salam",
ElBiru mencium punggung tangan Hendra, dan dia pun kembali melanjutkan langkah meninggalkan tempat itu.
"sudah?", tanya Andi,
"sudah yah, ayo kita pulang", ajak elbiru, ke 4 nya pun menaiki mobil yang elbiru beli sendiri dari hasil usahanya.
"kenapa kak della tidak hadir kak, kan sidang ini putusan akhir?", tanya Santi kepo,
"dia masih terus histeris, masih Tidak terima kalau mengidap penyakit itu", jawab elbiru,
"tapi nak, kamu benar benar tidak tertular kan, kamu sudah memeriksakan diri ke dokter kan nak, kamu baik baik saja kan?", tanya Galuh beruntun, dia Tidak rela kalau sampai anak laki lakinya itu tertukar penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya itu,
"alhamdulilah, aku baik baik saja Bu, dan sejak awal menikah aku tidak pernah sama sekali bersentuhan apalagi berhubungan dengannya, bisa dikatakan kalau sampai saat ini biru masih perjaka ting ting", ucap elbiru membuat Andi dan santi tertawa, sedangkan Galuh menghela nafas lega,
"syukurlah nak, ibu pasti sangat tidak terima kalau sampai kamu ikut tertular penyakit Della, kamu tidak tahu apa apa tapi harus ikut menanggung penyakitnya", kata Galuh,
"tapi, kira kira dia tertular dari siapa ya kak, kan dengar dengar pacarnya banyak dan selalu ganti ganti, bahkan yang terakhir kemarin yang ketahuan langsung sama om Hendra bukannya salah satu pejabat ya kak?", jiwa kepo sangu kembali keluar,
"entahlah dek, sudah sudah jangan dibahas lagi , sekarang yang penting kita Mulai hidup baru",
"kamu yang harus mulai hidup baru nak, kamu sekarang juga sudah punya perusahaan sendiri, fokus pada pekerjaanmu dan juga carilah perempuan yang benar benar kamu cintai agar kamu bahagia nak", ucap galuh,
"untuk sekarang aku akan fokus mengembangkan perusahaan ku Bu, Masalah yang lain bisa nanti nanti", jawab elbiru, mendengar ibunya mengucapkan mencari perempuan yang benar benar dia cintai, bayangan perempuan yang hingga saat ini masih sangat dia cintai langsung saja muncul,
"atau kakak bisa kembali pada kak Aluna, kan kalian dulu pacaran lama, pastilah kalian masih sama sama cinta", ucap asal Santi yang langsung di cubit sang ibu,
bagaimana pun Galuh dan Andi adalah saksi bagaiman hancurnya elbiru saat terpaksa harus memutuskan hubungan dengan Aluna, gadis baik yang menjalin hubungan asmara dengan elbiru 8 tahun lamanya,
"dia sudah menikah dek, pasti dia sudah bahagia dengan keluarga kecilnya, kamu mau kakakmu ini jadi pebinor hah?", tanya elbiru membuat Santi menggaruk kepalanya yang tak gatal, Galuh dan Andi hanya tersenyum mendengar obrolan kakak dan adik itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments