Hai, Luna!

Mobil Alan terparkir di bahu kanan jalan.
Sementara, dia terus menatap gedung kantor penerbit.
Alan
Alan
(Membuka jendela)
Alan
Alan
Kenapa dia lama sekali?
Alan
Alan
Apa.. Dia sudah keluar dari tadi?
Alan
Alan
Ah! Pak Hans.. Kamu nggak ngebut tadi!
Hans
Hans
(Berdeham)
Hans
Hans
Alan..
Hans
Hans
Ini jam 12.00
Hans
Hans
Sebentar lagi, rapat bulanan di gelar..
Hans
Hans
Kita harus segera ke-
Alan
Alan
Oh! Itu dia keluar!
Alan
Alan
(Membuka pintu)
Alan
Alan
(Keluar)
Hans
Hans
Ke kantor..
Hans
Hans
Kalau tidak.. Anda di..
Hans
Hans
Ah, sudahlah..
Hans bergumam sendiri.
Alan
Alan
(Memperhatikan Luna dan Leon)
Alan
Alan
Sepertinya, di tolak lagi..
Alan
Alan
(Mendesah berat)
Alan
Alan
Oh! Kenapa dia mendekat ke pemuda itu!
Alan
Alan
Ish!
Alan
Alan
Aku juga mau di pegang sama kamu..
Alan
Alan
(Merengek)
Alan
Alan
Oh.. Dia pergi..
Alan
Alan
(Berjalan)
Leon Pratama
Leon Pratama
Dia.. Sangat mengerikan..
Leon Pratama
Leon Pratama
(Memandang Luna)
Alan
Alan
Tapi, cantik..
Alan
Alan
(Berdiri di sebelah Leon)
Leon Pratama
Leon Pratama
Iya, sih..
Leon Pratama
Leon Pratama
Cantik..
Leon Pratama
Leon Pratama
(Mengernyit)
Leon Pratama
Leon Pratama
(Menoleh ke Alan)
Leon Pratama
Leon Pratama
(Terkejut)
Leon Pratama
Leon Pratama
Anda.. Siapa?
Alan
Alan
Oh.. Bukan siapa-siapa..
Alan
Alan
Hehe..
Alan
Alan
(Berjalan pergi)
Leon Pratama
Leon Pratama
Banyak sekali orang aneh di sekitarku
Leon Pratama
Leon Pratama
(Masuk ke dalam gedung)
Alan melihat Luna berjalan dengan pandangan kosong.
Ia menjadi khawatir.
Dan, tak lama.. Kekhawatirannya menjadi ketakutan.
Saat melihat Luna menyeberang, dan sebuah truk besar melaju cepat ke arah Luna.
Alan
Alan
LUNA!
Alan
Alan
(Berlari)
Alan
Alan
(Menarik lengan Luna)
Alan
Alan
Kamu.. Nggak apa-apa?
Luna Narissa
Luna Narissa
(Mendongak)
Luna Narissa
Luna Narissa
Oh.. Tampan..
Alan
Alan
Hah? Apa?
Luna Narissa
Luna Narissa
(Menggelengkan kepala)
Luna Narissa
Luna Narissa
(Mundur selangkah)
Luna Narissa
Luna Narissa
Oh, maksudku.. Terima kasih..
Alan
Alan
Lain kali, kalau mau menyeberang jangan melamun!
Alan
Alan
Hampir saja, kamu tertabrak truk tadi!
Luna Narissa
Luna Narissa
(Mengernyitkan dahi)
Luna Narissa
Luna Narissa
Kenapa kamu marah?
Alan
Alan
(Merapatkan bibir)
Alan
Alan
Oh.. Aku.. Hanya khawatir padamu.
Luna Narissa
Luna Narissa
Khawatir?
Luna Narissa
Luna Narissa
Denganku?
Luna Narissa
Luna Narissa
Kamu kenal aku?
Alan
Alan
Kamu, Luna, kan?
Alan
Alan
Aku.. Mengenalmu dari 4 tahun yang lalu.
Luna Narissa
Luna Narissa
Heh?
Luna Narissa
Luna Narissa
4 tahun?
Luna memperhatikan setiap jengkal wajah Alan.
Berpakaian jas hitam rapi.
Ada luka lebam di pipi.
Di telinga ada bekas tindik.
Luna Narissa
Luna Narissa
[ Apa mungkin.. Dia seorang mafia??]
[ ] : Berkata dalam hati.
Luna Narissa
Luna Narissa
(Terkesiap)
Luna Narissa
Luna Narissa
Selama itu kamu menguntitku?!
Alan
Alan
Iya..
Alan
Alan
Oh, apa?
Alan
Alan
Menguntitmu?
Alan
Alan
Nggak..
Alan
Alan
Bukan seperti itu!
Alan
Alan
Aku-
Cindy
Cindy
HOI, ALAN! KAU PRIA BRENGS*K!
Hans melihat dari kejauhan.
Hans
Hans
Wah.. Drama sekali..
Hans
Hans
Tiba-tiba, gadis kedua muncul..
Hans
Hans
Bravo!
Hans
Hans
(Tepuk tangan)
Alan
Alan
(Menengok ke samping kiri)
Cindy
Cindy
(Berjalan cepat)
Cindy
Cindy
(Menjambak rambut Alan)
Cindy
Cindy
Kamu, sinting?! Kamu janji bertemu denganku 1 jam yang lalu?!
Cindy
Cindy
Kenapa kamu nggak datang?!
Alan
Alan
ARGH!
Alan
Alan
SAKIT!
Alan
Alan
LEPASKAN!
Luna Narissa
Luna Narissa
(Terkejut)
Luna menatap Alan dan Cindy bergantian.
Cindy
Cindy
Nggak! Jelasin dulu, kenapa kamu nggak datang?!
Alan
Alan
Kamu siapa?!
Alan
Alan
Aku nggak kenal kamu!
Cindy
Cindy
Nggak kenal?!
Cindy
Cindy
Nggak kenal, katamu?!
Cindy
Cindy
Setelah, memberiku cincin 3 bulan yang lalu..
Cindy
Cindy
Kamu bilang nggak kenal?!
Alan
Alan
Aish, brengs*k!
Cindy
Cindy
Apa? Kamu bilang aku brengs*k?!
Cindy
Cindy
(Menarik rambut Alan kencang)
Alan
Alan
ARGH! SAKIT!
Alan
Alan
Bukan kamu
Alan
Alan
Aku bicara padaku sendiri
Luna Narissa
Luna Narissa
Wah.. Pemain rupanya..
Luna Narissa
Luna Narissa
(Menggelengkan kepala)
Alan
Alan
Luna..
Alan
Alan
Dengar penjelasanku, ya?
Alan
Alan
Ini nggak seperti yang kamu pikirkan..
Luna Narissa
Luna Narissa
Oh.. Aku? Peduli apa aku?
Luna Narissa
Luna Narissa
Hehe..
Cindy
Cindy
(Menatap Luna)
Cindy
Cindy
Jadi, gara-gara gadis ini?!
Cindy
Cindy
Kemari, jal*ng!
Cindy
Cindy
(Menjambak rambut Luna)
Luna Narissa
Luna Narissa
ARGH! LEPASKAN!
Usai beberapa helai rontok dari kepala Alan dan Luna, kini mereka bertiga duduk di kafe.
Berempat, kalau Hans juga di hitung.
Berdiri di sebelah Alan.
Luna Narissa
Luna Narissa
(Menatap Hans)
Luna Narissa
Luna Narissa
Pasti.. Dia pengawalnya..
Luna Narissa
Luna Narissa
Aku semakin yakin, kalau dia seorang mafia..
Luna bergumam.
Alan
Alan
Oh, tali rafia? Buat apa?
Alan duduk di sebelah Luna.
Luna Narissa
Luna Narissa
Oh.. Kamu dengar itu?
Alan
Alan
(Mengangguk)
Alan
Alan
Kamu minta tali rafia..
Alan
Alan
Aku carikan sekarang?
Luna Narissa
Luna Narissa
Oh.. Hehe..
Luna Narissa
Luna Narissa
Aku nggak ngomong tali rafia..
Alan
Alan
Lalu?
Luna Narissa
Luna Narissa
Nggak apa-apa..
Luna Narissa
Luna Narissa
Abaikan saja..
Alan
Alan
(Mengangguk)
Alan
Alan
Kamu mau minum apa?
Alan
Alan
Dingin atau panas?
Luna Narissa
Luna Narissa
Oh, nggak apa-apa..
Luna Narissa
Luna Narissa
Nggak perlu..
Alan
Alan
Kamu pasti kaget, ya?
Alan
Alan
Kepalamu sakit?
Alan
Alan
Coba aku lihat..
Luna Narissa
Luna Narissa
Nggak!
Alan
Alan
(Terkejut)
Luna Narissa
Luna Narissa
Nggak usah..
Luna Narissa
Luna Narissa
Hehe..
Luna Narissa
Luna Narissa
Aku nggak apa-apa..
Cindy
Cindy
(Mendesah kesal)
Cindy
Cindy
(Mengetuk meja)
Cindy
Cindy
Permisi?
Cindy
Cindy
Kalian nggak lihat aku ada di sini?
Alan dan Luna, menatap Cindy.
Luna Narissa
Luna Narissa
(Berdeham)
Alan
Alan
Jadi.. Katakan.. Siapa kamu?
Hans
Hans
Dia.. Gadis kedua
Hans
Hans
Yanga akan kita temui tadi
Hans
Hans
Yang mengirim foto Anda dan dia sedang berciuman.
Hans berbisik. Dan, didengar oleh Luna.
Luna Narissa
Luna Narissa
[Gadis kedua? Wah.. Mafia ini benar-benar brengs*k]
Cindy
Cindy
Jadi, alasanmu nggak datang tadi, gara-gara perempuan ini?!
Luna Narissa
Luna Narissa
Oh, maaf.. Aku nggak terlibat dalam hubungan kalian.
Luna Narissa
Luna Narissa
Aku nggak kenal dia siapa.
Alan
Alan
Benar..
Alan
Alan
Luna nggak tahu apa-apa, soal ini..
Cindy
Cindy
(Mendengus)
Cindy
Cindy
Alan.. Nggak kenal kamu?
Luna Narissa
Luna Narissa
Iya..
Luna Narissa
Luna Narissa
Sungguh..
Luna Narissa
Luna Narissa
Ini pertama kalinya, aku bertemu dengannya.
Cindy
Cindy
Dan, dia sudah tahu namamu?
Luna Narissa
Luna Narissa
Oh.. Itu..
Luna Narissa
Luna Narissa
Aku..
Luna Narissa
Luna Narissa
Nggak bisa jelaskan..
Luna Narissa
Luna Narissa
Dia tiba-tiba panggil namaku tadi..
Cindy
Cindy
Ah..
Cindy
Cindy
Jadi.. Kalian nggak sengaja bertemu di jalan..
Cindy
Cindy
Terus, Alan tiba-tiba tahu namamu?
Luna Narissa
Luna Narissa
Iya!
Luna Narissa
Luna Narissa
Tapi..
Luna Narissa
Luna Narissa
Sebenarnya, dia menyelamatkanku tadi..
Luna Narissa
Luna Narissa
Aku hampir saja tertabrak truk..
Cindy
Cindy
(Mendengus)
Cindy
Cindy
Kalian.. Sedang menulis sebuah naskah percintaan?
Luna Narissa
Luna Narissa
Oh.. Nggak..
Luna Narissa
Luna Narissa
Tapi.. Itu ide yang bagus sepertinya..
Alan
Alan
Benar, Luna!
Alan
Alan
Itu bisa jadi ide ceritamu selanjutnya!
Alan
Alan
Seorang pria dan wanita yang tidak sengaja bertemu dan saling jatuh cinta!
Luna Narissa
Luna Narissa
Wah.. Kamu benar!
Luna Narissa
Luna Narissa
Itu lumayan juga.
Luna Narissa
Luna Narissa
Zaman sekarang, para pembaca suka hal yang romantis..
Alan
Alan
Yap!
Alan
Alan
Lalu-
Cindy
Cindy
ALAN!
Alan
Alan
(Terkejut)
Cindy
Cindy
Kita di sini untuk membahas hubunganku dan kamu!
Alan
Alan
Oh..
Alan
Alan
Iya..
Alan
Alan
Maaf..
Alan
Alan
Jadi, bagaimana Karina?
Alan
Alan
Di mana letak salahku padamu?
Cindy
Cindy
Karina?
Cindy
Cindy
Siapa Karina?!
Luna Narissa
Luna Narissa
(Menahan tawa)
Luna Narissa
Luna Narissa
Sepertinya, kamu salah nama..
Luna berbisik.
Alan
Alan
Ah!
Alan
Alan
Karina nama gadis sebelumnya.
Cindy
Cindy
Gadis sebelumnya?
Cindy
Cindy
Jadi, sebelumnya, kamu sudah bertemu dengan gadis lain?!
Alan
Alan
Emm..
Alan
Alan
Sulit untuk di jelaskan..
Alan
Alan
Hehe
Hans
Hans
Namanya Cindy
Hans berbisik.
Luna Narissa
Luna Narissa
Wah, sebenarnya berapa gadis yang kamu jumpai?
Luna Narissa
Luna Narissa
Sampai, kamu nggak hafal namanya?
Alan
Alan
Luna..
Alan
Alan
Ini nggak seperti yang kamu kira..
Alan
Alan
Sungguh..
Alan
Alan
Jangan salah paham!
Cindy
Cindy
Kamu seharusnya, jelasin itu padaku!
Alan
Alan
Oh.. Iya..
Alan
Alan
Tapi.. Aku juga harus jelasin itu sama Luna.
Alan
Alan
Aku nggak mau dia salah paham.
Luna Narissa
Luna Narissa
Oh.. Sungguh.. Nggak apa, kalau aku salah paham.
Alan
Alan
Aku yang nggak bisa.
Alan
Alan
Aku takut, kamu anggap aku laki-laki brengs*k.
Luna Narissa
Luna Narissa
Tapi, aku sudah berpikiran seperti itu sejak ada Nona ini.
Cindy
Cindy
Seharusnya, aku yang salah paham!
Cindy
Cindy
Aku yang marah!
Cindy
Cindy
Bukan dia!
Cindy
Cindy
Sebenarnya, siapa dia?
Luna Narissa
Luna Narissa
Aku-
Alan
Alan
Dia, gadis yang aku cintai selama ini.
Luna dan Alan saling pandang.
Luna Narissa
Luna Narissa
Laki-laki nggak waras.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!